Professional Documents
Culture Documents
DI PUSKESMAS SRAGEN
Oleh:
R0106062
SURAKARTA
2010
HALAMAN PENGESAHAN
DI PUSKESMAS SRAGEN
Oleh:
FINA DWI RETNOWATI
R 0106062
Telah dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Pada hari Senin, tanggal 09 Agustus 2010
Dr. H. Soetrisno, dr, Sp.OG (K) Mochammad Arief Tq, dr, M.S., PHK
NIP : 19530331 198202 1003 NIP : 19500913 198003 1 002
Mengesahkan
Ketua Program Studi D IV Kebidanan
FK UNS
DI PUSKESMAS SRAGEN
Oleh:
FINA DWI RETNOWATI
R 0106062
Peneliti memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
gelar Sarjana Sains Terapan pada program studi Diploma IV Kebidanan Fakultas
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak,
baik berupa bimbingan, dorongan dan nasehat, oleh karena itu perkenankanlah
1. H. Tri Budi Wiryanto, dr. SpOG (K) selaku ketua Program Studi Diploma IV
2. Mochammad Arief Tq., dr, MS., PHK selaku ketua tim Karya Tulis Ilmiah.
3. Dr. Eriana Melinawati, Sp.OG (K) selaku pembimbing utama dan Martha
5. Staf dan karyawan UPTD Puskesmas Sragen atas kesempatan yang diberikan
selama penelitian.
6. Seluruh Dosen, karyawan dan karyawati D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
7. Orang tua, kakak, dan adikku yang telah memberikan dukungan baik moral,
Sebelas Maret yang selalu bersama dalam suka maupun duka dalam menjalani
pendidikan ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
Tulis Ilmiah.
Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
(Peneliti)
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii
ABSTRAK ……………………………………………………………… . iv
MOTTO ………………………………………………………………… . v
PERSEMBAHAN ……………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian KB ................................................................ 6
2. Kontrasepsi...................................................................... 6
3. Akseptor KB ................................................................... 10
4. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) ....................... 11
D. Kerangka Konsep…………………………………………. 19
E. Hipotesis…………………………………………………… 19
A. Desain Penelitian................................................................ 20
H. Instrumentasi ...................................................................... 25
A...................................................................................... Distribu
B...................................................................................... Kenyam
anan Seksual....................................................................... 33
C...................................................................................... Perbeda
A...................................................................................... Pembah
asan..................................................................................... 36
B...................................................................................... Keterbat
asan Penelitian.................................................................... 38
A...................................................................................... Kesimpu
lan....................................................................................... 40
B...................................................................................... Saran
41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halam
an
30
31
31
32
32
33
33
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konsep .................................................................... 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Surat ijin pengambilan data dari KESBANG POL dan LINMAS
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sterilisasi wanita (3%), Kondom (0,7%), Sterilisasi pria (0,4%), dan sisanya
flour albus , infeksi dismenore dan kenyamanan seksual ( Manuaba, 1998 dan
kontrol medis yang ringan, tidak menimbulkan efek sistemik, alat ekonomis,
1
efektivitas cukup tinggi, pulihnya kesuburan setelah AKDR dicabut
pada perdarahan post seksual, ini disebabkan karena posisi benang AKDR
salah dari suami karena merasa tidak nyaman. Dari faktor sosial budaya yaitu
57 orang, MOP/MOW 25 orang, Implan 97 orang, Suntik 750 orang, pil 160
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
a. Memahami karakteristik akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di
D. Manfaat Penelitian
pengetahuan lebih lanjut dan kepentingan bagi lembaga terkait, antara lain :
1. Teoritis
a. Bagi peneliti
b. Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga Berencana
1. Pengertian
2. Kontrasepsi
a. Macam-macam kontrasepsi
a) Metode kalender
6
didasarkan pada perhitungan mundur siklus menstruasi
2007).
2003).
2) Metode Barier
a) Kondom
b) Diafragma
(Saifuddin, 2003).
c) Spermisida
(Saifuddin,2003).
a) Kontrasepsi pil
b) Konrasepsi implant
fallopii (Saifuddin,2003).
d) Kontrasepsi Mantap (KONTAP)
e) Kontrasepsi Suntikan
(Siswosudarmo,2001).
3. Akseptor KB
(Depkes, 2006).
kehamilannya
b. Akseptor/peserta KB ganti cara adalah peserta KB yang berganti
yang lainnya
a. Pengertian
adalah :
untuk fertilitasi.
4) Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus.
c. Efektivitas
dalam angka kontinuitas yaitu berapa lama IUD tetap tinggal tanpa
AKDR adalah :
untuk hamil
380A)
adalah :
2) Komplikasi lain :
pemasangan.
infertilitas.
e. Indikasi dan Kontraindikasi kontrasepsi AKDR
komplikasi.
1. Pengertian Seksual
orientasi dan perilaku seksual tidak semata mata alat kelamin secara
biologis
Seksualitas adalah berkenaan dengan seks (jenis kelamin),
etika, moral dan agama adalah jika dilakukan dengan melalui sebuah
2. Pola Seksual
psiko- sosial- piritual yang utuh dan unik. Teori kebutuhan manusia
hubungan Seksual
a. Faktor psikososial
tertekan.
b. Pengalaman seksual
disebabkan karena posisi benang AKDR yang menggesek mulut rahim atau
keputihan, akan tetapi pendarahan yang muncul ini jumlahnya hanya sedikit,
pada beberapa kasus efek samping ini menjadi pembenar bagi akseptor untuk
melakukan drop out, terutama disebabkan dorongan yang salah dari suami.
Dari faktor sosial budaya yaitu belum terbiasanya masyarakat setempat dalam
KB AKDR
Faktor yang mempengaruhi
pada kenyamanan hubungan
seksual
1. Psikis
Lama 2. Pengalaman
penggunaan KB seksual
AKDR
Kenyamanan hubungan
seksual
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
E. Hipotesis
Sragen”.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
(sekali waktu) antara faktor risiko atau paparan dengan penyakit (Hidayat,
2007).
C. Populasi Penelitian
1. Populasi target
20
Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasangan
akseptor KB AKDR.
2. Populasi aktual
jumlah 57 responden.
F. Kriteria Restriksi
Kriteria restriksi terdiri dari criteria inklusi dan criteria eksklusi,
yaitu:
1. Kriteria inklusi
a) Akseptor KB AKDR
2. Kriteria eksklusi
(Notoadmodjo, 2005).
1. Variabel bebas (Variabel Independen)
AKDR.
a. Pengertian
pemakaian
b. Alat ukur
Kuesioner
d. Hasil ukur
seksual.
a. Pengertian
hubungan seksual.
b. Alat ukur
Kuesioner
c. Skala pangukuran : skala yangdigunakan dalam variabel bebas
d. Hasil ukur
éC - Cù
T = 50 + 10 ê ú
ë s û
Keterangan:
menjadi
skor T
H. Instrumentasi
Instrumentasi penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan
hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga
(Notoadmodjo, 2002).
1. Validitas
N (å xy ) - (å x. å y )
r=
{N å x 2
{
- (å x) 2 N å y 2 - (å y ) 2 }}
Keterangan:
r : koefisien korelasi
x : pernyataan
y : skor total
xy : skor pernyataan
N : Jumlah sampel
Secara keseluruhan uji validitas didapat jika rhitung > rtabel maka,
Item pertanyaan dinyatakan valid, dan jika rhitung < rtabel maka item
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu
kali akan memberikan hasil yang hampir sama dalam waktu yang
é 2ù
ê å Si ú
k
r = 1-
i k -1 ê ú
ê S2 ú
ë t û
Keterangan:
2
åS = jumlah mean kuadrat kesalahan
i
S2 = varian total
t
Hasil perhitungan alpha dikatakan reliable jika nilai alpha > 0.6
pertanyaan yang valid didapat nilai alpha 0,860 karena alpha > 0,600
1. Editing
2. Coding
3. Data entry
(SPSS) 15.00.
(perbedaan) dua sampel independen antara lain: Chi Square (X2) dua
1
n( ad - bc - n) 2
x2 = 2
(a + b)(a + c)(b + d )(c + d )
.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
responden. Dari kegiatan penelitian ini, didapat dengan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Umur
a. Suami
responden (49.1%).
b. Istri
30
Karakteristik responden berdasarkan umur istri dapat dilihat
istri paling dominan adalah umur antara 36-40 tahun, yaitu sebanyak
29 responden (50.9%).
2. Pendidikan
a. Suami
b. Istri
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan istri dapat
3. Pekerjaan
a. Suami
b. Istri
B. Kenyamanan Seksual
Rahim (AKDR) di Puskesmas Sragen dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Perbedaan kenyamanan seksual pada akseptor Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR).
Kenyamanan Seksual Jumlah
Kelompok Nyaman Tidak nyaman sampel
Lama < 5 tahun 21 7 28
Lama > 5 tahun 8 21 29
Jumlah 29 29 57
Sumber: Data Primer
Hasil penelitian pada tabel 4.8 menunjukkan pada kelompok akseptor
Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square diketahui nilai X2 = 12.814
dan p = 0.00 pada derajat kebebasan (dk) = 1, hasil ini akan diujikan pada X2 tabel
pada dk 2 untuk tingkat kepercayaan 95% dengan nilai 3.841, karena X2hitung
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
kontrasepsi adalah faktor pasangan. Motivasi dan Rehabilitas (umur, gaya hidup,
kontraseptivum yang lalu, sikap kewanitaan, dan sikap kepriaan), faktor kesehatan.
Kontraindikasi absolut atau relatif (status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga,
Puskesmas Sragen 36-40 tahun, menurut Hartanto (2004) rata-rata umur akseptor
kehamilan dengan resiko tinggi bagi ibu dan anak, disamping itu akseptor tersebut
memang tidak mengharapkan punya anak lagi, dapat dipakai untuk jangka panjang,
Tidak menambah kelainan yang sudah ada. Pada masa usia tua kelainan seperti
penelitian pada tabel 4.8 menunjukkan pada kelompok akseptor dengan lama
responden menyatakan tidak nyaman. Pada kelompok dengan lama pemakaian > 5
tidak nyaman.
merasa tidak nyaman dalam berhubungan seksual. Hasil ini dibuktikan juga dengan
uji statistik dengan menggunakan chi square test dengan hasil X2hitung (12.814) >
X2tabel (3.841) dan p < 0.05 yang menunjukkan ada perbedaan kenyamanan seksual
terhadap lama pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Penelitian ini
pernah dilakukan oleh Desmawati mahasiswa Program DIV Perawat Pendidik UGM
Prenggan Yogyakarta”.
nyeri. Hasil wawancara terhadap salah satu responden Ny. S 40 tahun menyatakan
“iya kadang suami juga mengeluh kurang nyaman karena masalah benangnya yang
penggunaan KB AKDR melihat dari hasil wawancara disebabkan salah satu karena
tidak rapinya dalam pemasangan, dalam jangka panjang disebabkan karena benang
lepas.
karena posisi benang AKDR yang menggesek mulut rahim atau dinding vagina
pendarahan yang muncul ini jumlahnya hanya sedikit, pada beberapa kasus efek
samping ini menjadi pembenar bagi akseptor untuk melakukan drop out, terutama
B. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa ada beberapa faktor.-faktor yang
Penulis menyadari dengan macam sampel yang kecil dapat mempengaruhi hasil
dari penelitian.
ditanyakan >5tahun dan <5tahun dan juga satuan tahun saja yang terdapat
dipenelitian ini.
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
riwayat penyakit.
variasi sebarannya.
40
3. Maka untuk penelitian selanjutnya kuesioner yang digunakan untuk
dicantumkan berapa lama memakai AKDR dari satuan hari, minggu dan