Professional Documents
Culture Documents
PLN
(PERSERO) JASA & PRODUKSI UNIT BALI
Latar belakang
Daerah Bali erat kaitannya dengan industri pariwisata dimana pariwisata sendiri telah menjadi
mata pencaharian bagi masyarakat Bali khususnya Bali bagian selatan. Beberapa contoh industri
pariwisata antara lain : hotel, restoran, spa, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan pertokoan. Industri
pariwisata ini tidak terlepas dari adanya industri penunjang pariwisata, salah satunya listrik.
PT.PLN (Persero) Jasa & Produksi memiliki sembilan unit di Indonesia dan salah satu unit
produksinya berada di Bali. Namun PT.PLN (Persero) memiliki dua belas saingan usaha jasa kelistrikan
yang berada di daerah Bali.
Berdasarkan ilustrasi tersebut maka didapatkan gejala : keberadaan pesaing penyedia jasa kelistrikan yang
mampu mempengaruhi keberhasilan PT.PLN (Persero) Jasa & Produksi dalam mencapai tujuannya.
Pokok Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, pokok masalah yang diambil adalah :
1. Variabel-variabel apa yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal yang
akan mempengaruhi kegiatan pemasaran PT.PLN (Persero) Jasa & Produksi Unit Produksi Bali ?
2. Variabel-variabel apa yang merupakan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal yang akan
mempengaruhi kegiatan PT.PLN (Persero) Jasa & Produksi Unit Produksi Bali ?
3. Strategi apa yang sebaiknya diterapkan sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal
yang dihadapi PT.PLN (Persero) Jasa & Produksi Unit Produksi Bali ?
berbena
FAKTOR
Agresif
h diri
Sel.2
Sel.4
Strategi
Strategi
Diversifik
defensif
asi
Variabel Eksternal
Ancama Ancama
1 Tingkat inflasi 1,6 n 2,4 n
2 Stabilitas politik 2,6 Peluang 3 Peluang
Ancama
3 Keamanan 1,8 n 3 Peluang
Ancama
4 Kebijakan pemerintah 2,2 n 3 Peluang
Taraf hidup masyarakat
5 Bali 3,2 Peluang 3,6 Peluang
Perkembangan teknologi
6 3,4 Peluang 3,8 Peluang
dan komputerisasi
Perkembangan jenis
7 3,4 Peluang 3,8 Peluang
produk jaringan listrik
8 Instansi / perusahaan 3,2 Peluang 4 Peluang
Ancama Ancama
9 Intensitas persaingan 1,6 1,2
antar bengkel n n