You are on page 1of 26

MUSIK

Prepare by : Tya Subiakto


24 September 2010
PENGERTIAN MUSIK
● Musik > Muse : Dewa Seni & Ilmu Pengetahuan dalam
mitologi Yunani

● Musik adalah
Cabang seni yang membahas & menetapkan
berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat
dimengerti & dipahami manusia
UNSUR TERJADINYA MUSIK

Melody – Titian nada berdasarkan tinggi/rendahnya
suara & durasi setiap nada

Rhythm – Pergerakan nada berdasarkan hitungan
dalam suatu lagu

Harmony – Rangkaian satu nada atau lebih yg
berstimulasi satu sama lain secara bersama-sama
MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN

● PURE MUSIC
Pure Music : Musik yg diciptakan berdasarkan
keinginan sendiri sehingga terbentuk suatu
community (komunitas) tersendiri
● Yg termasuk dalam PURE MUSIC adalah :
1. Lagu biasa
2. Album
MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN
● APPLIED MUSIC

Applied Music : Musik yang diciptakan untuk diaplikasikan dengan bidang yang
lainnya
● Yg termasuk dalam APPLIED MUSIC adalah :

1. Film Scoring – musik yg diaplikasikan dalam seni film

2. Music Therapy – musik yg diaplikasikan dalam dunia kesehatan/psikologi

3. Conceptual Music Performance – musik yg diaplikasikan dalam ilmu


pertunjukan/performance

4. Soundtrack – musik yg juga diaplikasikan dalam seni film

5. Music illustration – musik yg diaplikasikan dalam suatu program acara tertentu


atau video corporate

6. Music adat – musik yg diaplikasikan dalam seni tari/upacara adat

7. Opera & Operette – musik yg diaplikasikan dalam dunia teater


MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN
● COMMERCIAL MUSIC

Commercial Music : Musik yang diciptakan untuk mendukung


penjualan/promosi suatu product/brand dan penggunaanya disesuaikan
dengan keperluan komunikasi terhadap target market tertentu
● Biasanya Commercial Music ditentukan durasinya berdasarkan spot media yg
diambil
● Yg termasuk dalam COMMERCIAL MUSIC adalah :

1. Jingle

2. TV Commercial Scoring

3. Soundtrack – Karena pada dasarnya soundtrack selalu digunakan untuk


promosi sebuah film

4. Radio comm illustration – Musik yg digunakan pada iklan radio utk


mengiringi dialog/announcer
COMMERCIAL MUSIC
COMMERCIAL MUSIC
● Musik bisa dikatakan sebagai
commercial music selama ada 3
unsur :
1. Stopping Power
2. Striking Power
3. Sticking Power
COMMERCIAL MUSIC
STOPPING STRIKING POWER STICKING POWER
POWER
Adalah : Suatu Adalah : Adalah :
usaha agar menjelaskan Menanamkan
audience melihat pada audience keyword &
atau mendengar ttg added value keysound untuk
musik kita suatu audience
product/brand
● Posisi audience : ● Posisi audience :
tidak siap utk ● Posisi audience : Siap utk
mendengarkan & siap utk diberikan ditanamkan
kemudian informasi setelah keyword &
dikagetkan diberikan keysound ke
dengan intro stopping power dalam bawah
sadarnya
COMMERCIAL MUSIC
STOPPING STRIKING POWER STICKING POWER
POWER

Intro Awal Reffrain Jinglette/keysound/keywo


bait rd

Sayapnya Untukmu... Kacang Garuda


membenta
Negeriku Ann : “Ini
ng
Kacangku”
Di seluruh
nusantara
COMMERCIAL MUSIC
PURE MUSIC LAGU/MUSIC COMMERCIAL
MUSIC


Sebuah lagu yang berasal dari PURE MUSIC
(Lagu single/album) bisa digunakan untuk
keperluan Commercial Music, asalkan sesuai
dengan durasi & konsep

Tujuan : untuk berkomunikasi dengan suatu
community/komunitas
COMMERCIAL MUSIC
● Mengikuti perkembangan masyarakat
sekarang ini, maka commercial music dengan
song based sering dianggap kurang efektif
dalam suatu iklan
● Maka, sekarang ini para pengiklan lebih
banyak membuat TVC dengan tema Story
Based
● Maka disiplin dalam commercial music nya
adalah Scoring. Biasanya disebut TVC Scoring
COMMERCIAL MUSIC
● Perbedaannya
adalah :
Song Based

Concept Recording Shooting


music
COMMERCIAL MUSIC
● Perbedaannya
adalah :
TVC Scoring

Concept Shooting Recording


music
FILM SCORING
FILM SCORING
● Film Scoring : musik yang digunakan
dalam sebuah film
● Soundtrack : musik yang digunakan
dalam sebuah film tapi lebih menitik
beratkan pada promosi sebuah film
FILM SCORING
● Music Director : Orang yg bertanggung jawab terhadap
suatu karya musik
● Music Director dalam film adalah Chief dari Music
Department yg seharusnya dibantu oleh :
1. Music Composer
2. Music Editor
3. Player
4. Orchestrator
5. Conductor
6. Sound Engineer – Proses mixing musik
FILM SCORING
● Music Director yang baik bertanggung jawab terhadap :
1. Alur Cerita – Menjembatani sequence satu dengan yg lainnya
sehingga menjadi satu rangkaian film
2. Music Concept – Menjaga konsep & warna musik yg sama dlm satu
film, termasuk : jenis musik, penempatan musik (music spotting), dsb
3. Theme Melody – Bertanggungjawab terhadap tema lagu sesuai
dengan personality, karakter, dan style yg akan dibangun
4. Dramatic content – Bertanggung jawab thd dramatic intense untuk
mendapatkan dramatic impact yg telah dibuatnya selaras dengan
visual cutting
5. Komposisi musik – Bertanggung jawab pd komposisi musik secara
melodik, ritmik, dan harmonik. Tergantung dari kesepakatan dengan
Sutradara (Director)
6. Memahami ilmu film
Dramatic Content
Dramatic
Content

Dramatic Dramatic Dramatic Dramatic


Intense Intense Intense Intense

Outcome :Dramatic Impact


Susunan Crew dalam Film
Sumber : www.wikipedia.org
Proses Pembuatan Film
Scoring
PRE PRODUCTION PRODUCTION POST PRODUCTION
● Music Director ● Music Director dalam ● Pengerjaan musik
berkoordinasi dengan proses membaca (recording) dari awal
skenario/storyboard hingga akhir sesuai dengan
Sutradara (Director)
Picture Lock
dan Penata Suara ● Berkoordinasi dengan
(Director of Director, Line Producer, ● Proses mixing musik sendiri
Audiography) Post Producer
● Proses Final Mixing &
● Outcome : ● Outcome : Mastering

1. Theme Melody 1. Post-Pro Schedule ● Proses Married Print

2. Kontrak ● Outcome :
2. Music Concept
3. Dummy Theme Melody 1. Separate Tracks (untuk
Dolby)

2. Fully Tracks (untuk


Stereo)
Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”
● Thema Melody :
1. Mars Muhammadiyah – Menyinggung problem yg
serius dalam Islam di Kauman & dalam hidup KH
Ahmad Dahlan sendiri
2. Dibuatkan melody thema (1) – Fighting Spirit KH
Ahmad Dahlan
3. Dibuatkan melody thema (2) – Masalah Keluarga
KH Ahmad Dahlan
Dalam Proses Film Scoring “SANG
● Pemilihan InstrumentPENCERAH”
sesuai dengan personality, character,
style :
1. Biola Solo – KH Ahmad Dahlan (karena ia juga seorang
pemain biola)
2. Harp – Nyai Dahlan (Siti Walidah)
3. Tembang – Digunakan dalam upacara tradisi pd Opening
Sequence dan juga untuk menitik beratkan masalah serius
4. Tradisi – Solo Rebab (adlib) – karakter Kyai Penghulu &
Pertemuan
Gamelan lengkap – Untuk Sultan
Hamengkubuwono dan
suasana istana
Gambang – Untuk Rakyat Jelata
Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”
● Mengapa harus ORCHESTRATION ?
Orchestration dibutuhkan dalam membangun
dramatic intense dalam setiap dramatic content
untuk mencapai dramatic impact yg dirasakan oleh
penonton
Hal ini berlaku untuk semua film yang
menggunakan orchestration sebagai benang merah
(namun tidak harus, sesuai dengan kesepakatan
Music Director & Director)
Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”

●Hal yang harus diperhatikan :


1. Dramatic Content
2. Musik untuk suasana
3. Penempatan soundtrack
4. Harus sesuai dengan sequence & alur
editing
TERIMA KASIH
Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi :
tyasubiakto@yahoo.com
Twitter : @tyasatrio1979

You might also like