You are on page 1of 2

Nutrisi Untuk Tumbuh Tinggi Anak

Sedikit tapi wajib. Kita tak bisa mengabaikan nutrisi anak agar dia tumbuh optimal. Selain makan
makanan yang mengandung energi dan makronutrien seperti protein, karbohidrat, lemak dan air, kita
juga harus memperhatikan asupan mikronutrien anak. Bahkan para pakar menengarai, anak mengalami
gangguan pertumbuhan karena asupan mikronutrien yang kurang.

Mikronutrien adalah zat gizi (nutrien) yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi sangat diperlukan
tubuh untuk tumbuh dan berkembang setiap hari. Zat yang termasuk mikronutrien adalah vitamin dan
mineral, yang beberapa di antaranya berperan dalam pertumbuhan anak.

Vitamin A: untuk perkembangan rangka dan jaringan lemak, serta memperbanyak sel tulang.
Kebutuhan per hari: 400 mikrogram (0-6 bulan), 500 mikrogram (7 bulan-1 tahun) dan 300 mikrogram
(1-3 tahun).
Banyak pada: telur, susu, kentang, wortel, bayam, mangga.

Vitamin C: untuk sintesis atau penyusunan komponen struktural penting pembuluh darah, otot, jaringan
ikat dan tulang. Vitamin C juga berguna untuk proses pertumbuhan, antioksidan serta sistem kekebalan
tubuh.
Kebutuhan per hari: 15 miligram (1-3 tahun).
Banyak pada: jambu biji, jeruk, strawberry, tomat, brokoli, kentang.

Vitamin D: mempertahankan kadar kalsium dalam tubuh yang penting untuk fungsi sistem saraf serta
pertumbuhan, dan mempertahankan kepadatan tulang. Vitamin D juga penting untuk penggunaan
kalsium secara efisien oleh tubuh.
Kebutuhan per hari: 5 mikrogram (0-3 tahun).
Banyak pada: sinar matahari pagi, salmon, makarel, kuning telur.

Seng (Zn): memperbaiki pertumbuhan, mempertahankan kekebalan tubuh, serta mempercepat


penyembuhan luka.
Kebutuhan per hari: 2 miligram (0-6 bulan) dan 3 miligram (7 bulan-3 tahun).
Banyak pada: tiram, almond, sereal whole grains, telur, ikan, daging.

Kalsium (Ca): elemen penting dalam struktur tulang dan gigi. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh
ditemukan dalam tulang dan gigi.
Kebutuhan per hari: 210 miligram (0-6 bulan), 270 miligram (7 bulan-1 tahun) dan 500 miligram (1-3
tahun).
Banyak pada: susu, keju, yoghurt, kacang merah, brokoli, bayam.

Yodium: untuk sintesis hormon tiroid yang berperan dalam proses fisiologis, seperti pertumbuhan,
perkembangan, metabolisme dan fungsi reproduksi.
Kebutuhan per hari: 110 mikrogram (0-6 bulan), 130 mikrogram (7 bulan-1 tahun) dan 90 mikrogram (1-
3 tahun).
Banyak pada: udang, tuna, rumput laut.

Fosfor (P): bersama kalsium membentuk matriks atau tempat asal tulang dan gigi tumbuh.
Kebutuhan per hari: 100 miligram (0-6 bulan) dan 275 miligram (7 bulan-3 tahun).
Banyak pada: susu, yoghurt, keju, telur, daging, ikan.

Magnesium (Mg): diperlukan untuk pembentukan tulang dan merupakan bahan esensial dari cairan sel.
Kebutuhan per hari: 30 miligram (0-6 bulan), 75 miligram (7 bulan-1 tahun) dan 80 miligram (1-3 tahun).
Banyak pada: beras merah, sereal, kacang, bayam.

You might also like