Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
0471500043
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
Kuliah Kerja Praktek (KKP) dengan baik. Adapun tujuan penulisan Laporan Kuliah
Kerja Praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Strata 1
Luhur Jakarta.
sebagai salah satu Televisi yang ada di Jakarta melakukan strategi tersendiri dalam
Dalam pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, banyak pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis baik berupa saran, kritik, dorongan
maupun bantuan materi dan tenaga. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
Head.
Hendro, Maz Lukman, Maz Dedi, Mba Ratna, Maz Obet, Maz Igun, Maz Malih,
Maz Roy, Dik Wahyu dan semuanya yang ada di post produksi.
8. Teman-teman seperjuangan di Global TV, Ridwan, Uchal, Torro, Dini, Uci, Riri,
Deden, Riska, Nissa, Farah, Indra, Koi, Agung, Nandra, Wirda, Ebi dan semuanya
10. Genk Jurnal 04 UBL, semoga tetap kompak selalu dan saling mendukung satu
Dan semua orang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
Dalam Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna mengingat keterbatasan dan
Akhir kata semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat menjadi masukan
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................
1.4 Metode Pengumpulan Data.....................................................
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
dikodratkan sebagai mahluk sosial. Dimana seorang individu tidak dapat hidup
hanya tergantung pada dirinya sendiri melainkan harus hidup saling melengkapi
antara satu dengan yang lain. Hal ini, tidak hanya dibahas pada bidang ilmu
pengetahuan. Namun, ajaran agama pun mengajarkan tentang hal yang sama,
yaitu manusia harus saling mengasihi antara sesamanya. Sebagai manusia kita
tiga jenis, yaitu media cetak (koran dan majalah), media elektronik (radio dan
televisi), dan media cyber (internet). Hampir seluruh media massa memiliki
tujuan utama yang sama yaitu, memberi informasi dan menghibur khalayak.
yang dinamis dan inovatif, dimana kebutuhan akan informasinya sangat tinggi.
memberikan pilihan bagi para pemirsa untuk menikmati berbagai berita dan
informasi. Dunia penyiaran kini tidak lagi terpaku pada penyampaian informasi
yang kaku, namun telah berkembang dengan menyuguhkan sisi-sisi hiburan yang
ringan tapi tetap tidak menghilangkan nilai-nilai informatifnya. Berbagai cara
interaksi dengan para pemirsa diolah sedemikian rupa sehingga menarik serta
komunikan mengalami perkembangan yang terus maju. Hal ini dapat terlihat dari
banyaknya bermunculan stasiun televisi baru hampir pada tiap tahunnya. Media
massa televisi lebih banyak dipilih oleh masyarakat karena bersifat audio visual,
dimana selain pemirsanya terhibur oleh audio atau suara maupun gambar yang
pesat. Tentu ini merupakan salah satu fakta tumbuhnya perekonomian di dalam
informasi. Stasiun Global TV merupakan salah satu stasiun TV Swasta yang sejak
program acara yang awalnya untuk remaja, khususnya didunia musik. Yang
sampai saat ini masih tetap eksis dalam setiap penayangan program-program
musik.
Karena itu, Global TV sebagai salah satu stasiun Televisi Swasta membuat
mengenai dunia music dan film, yang tayang setiap hari senin, rabu dan jumat
memberikan informasi yang sesuai fakta dan update kepada masyarakat mengenai
dunia music dan film. Dengan latar belakang ini, penulis mengambil judul ”
Proses Produksi Pada Program Acara MTV What’s Up di Stasiun Global TV”.
yang angkat adalah Bagaimana Proses Produksi Program Acara MTV What’s
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini antara lain, yaitu
:Untuk memenuhi syarat dalam kelulusan mata kuliah KKP program studi Ilmu
2) Untuk melatih menulis hasil observasi di lapangan secara logis dan sistematis.
4) Untuk ajang penelitian awal yang bisa di jadikan bahan penulisan skripsi.
1. Wawancara
2. Studi Pustaka
3. Praktek Kerja
pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan KKP ini terdiri dari 5
BAB V : PENUTUP
LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori ini, penulis akan membahas dan menjelaskan beberapa teori
yang berhubungan atau berkaitan dengan masalah pokok yang akan dibahas berdasarkan
dikodratkan sebagai mahluk sosial. Dimana seorang individu tidak dapat hidup
hanya tergantung pada dirinya sendiri melainkan harus hidup saling melengkapi
antara satu dengan yang lain. Hal ini, tidak hanya dibahas pada bidang ilmu
pengetahuan. Namun, ajaran agama pun mengajarkan tentang hal yang sama,
yaitu manusia harus saling mengasihi antara sesamanya. Sebagai manusia kita
tiga jenis, yaitu media cetak (koran dan majalah), media elektronik (radio dan
televisi), dan media cyber (internet). Hampir seluruh media massa memiliki
tujuan utama yang sama yaitu, memberi informasi dan menghibur khalayak.
Dalam konteks ini penulis ingin membahas tentang televisi karena terkait
dengan bahasan yang akan di angkat dalam laporan ini. Pada bab ini penulis akan
2. Menurut Hovland, Janis dan Keley (1953) komunikasi adalah ” Suatu proses
”.2
komunikasi adalah suatu usaha yang di lakukan seseorang dalam proses penyampaian
pesan menjadi sebuah informasi kepada orang lain dengan berdasarkan proses
1
Dani Vardiansyah, Drs., M. Si, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ghalia Indonesia, Bogor, 2004, hlm 8
2
Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D, Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka, Depdikbud, Jakarta, 1999,
hlm 7
3
Deddy Mulyana, M.A, Ph.D, Ilmu komunikasi Suatu Pengantar, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004,
Hlm 59
4
Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung 2002,
Hlm 29-30
1. Sumber atau komunikator
Yang di maksud dengan saluran di sini adalah, media yang berperan serta
terimanya.
berikut :
heterogen, anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
5
Drs. Elvinaro Ardianto, M.Si, Dan Dra Lukiati Komala Erdinaya, M.Si, Komunikasi Massa Suatu
Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2004, hlm 7
2.2.1 Fungsi Komunikasi Massa
1. Pegawasan
2. Pertalian
3. Hiburan
Menurut Mohamad Ngafenan istilah media massa berasal dari bahasa Inggris ” Mass
Media yang merupakan singkatan dari Mass of communication atau Media of mass
masyarakat luas. ”6
dan seluas-luasnya. ”7
6
Mohamad Ngafenan, Kamus Jurnalistik, Dahara Prize, Semarang, 1991, hlm 72
7
Y.S Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi, PT Grasindo, Jakarta, 1998, hlm 75
Media massa dibagi menjadi dua macam, pertama media massa cetak media ini
adalah media pertama dan tertua sebelum munculnya media massa elektronik. Yang
kedua adalah media massa elektronik media ini pada awalnya hanya suara saja yang
dapat dihasilkan (radio) karena mengalami perkembangan media massa elektronik ini
di temukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Menurut J.B
pengertian televisi diartikan dengan melihat jauh, yaitu dengan gambar dan suara
yang diproduksi di suatu tempat (Studio Televisi) dapat dilihat dari tempat lain
merupakan gabungan dari segi verbal, visual, teknologikal dan dimensi dramatikal.
Verbal, berhubungan dengan kata-kata yang disusun secara singkat, padat dan
efektif. Visual, lebih banyak menekankan pada bahasa gambar tajam, jelas, hidup,
memikat. Teknologikal, berkaitan dengan daya jangkau siaran, kualitas siaran dan
gambar yang dihasilkan serta diterima oleh pesawat televisi penerima dirumah-
hasil perpaduan tiga komponen yang tidak dapat saling di pisahkan yaitu, studio
8
J.B. Wahyudi, Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung, 1989, hlm 49
Trilogi televisi ini berfungsi untuk menghasilkan siaran televisi. Siaran
televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat dilihat secara audio visual (suara dan
gambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya ataupun
miskin, tua maupun muda, mahasiswa sampai dengan anak-anak. Kelebihan televisi
maupun pendidikan.
gambar dengan gerakan dan suara dengan menggunakan alat pemancar sehingga
dapat di lihat oleh khalayak luas. Siaran itu sendiri bertujuan agar informasi yang
disampaikan berupa pesan audio visual gerak dapat diterima oleh para pemirsanya
dimanapun mereka berada. Dalam prosesnya, siaran program MTV What’s Up yang
khalayak sebanyak-banyaknya.
Produksi adalah “Kegiatan yang dapat menghasilkan atau yang dibuat”.11 Dalam
kaitannya dengan produksi siaran program acara televisi maka produksi dalam hal ini
9
Hoetomo M.A., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Mitra Pelajar Surabaya,2005, hal 474
10
Anton Masliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakarta, 1989, hal 259
11
Hoetomo M.A., Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Mitra Pelajar Surabaya,2005, hal 391
memiliki makna segala kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan serta membuat
Keseluruhan kegiatan dari sebuah produksi program acara dapat dibagi menjadi tiga
bagian utama yaitu tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Tahapan pra
poduksi adalah tahapan pembentukan sebuah ide dan gagasan untuk menjadi bahan
acuan ketika akan melaksanakan kegiatan produksi. Produksi adalah tahapan
penyiaran sebuah program siaran yang langsung maupun tidak langsung kepada
khalayak melalui sebuah media. Tahapan pasca produksi adalah tahapan evaluasi dari
keseluruhan produksi.
Produksi program acara adalah Program siaran yang sesuai dengan karakteristik
informasi yang akan diproduksi. Produksi program acara dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu :
kombinasi dari kedua jenis produksi program di atas. Hal itu dikarenakan proses
produksinya yang bersumber dari ide / gagasan manusia untuk dijadikan informasi audio
visual gerak (televisi) serta mengutamakan kecepatan dalam menyampaikan suatu berita
yang layak untuk disiarkan kepada para pemirsa. Produksi Program Acara MTV What’s
12
J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, hal. 27
up juga menunjuk adanya sifat time concern dalam arti pemanfaatan waktu sebaik
lainnya yaitu :
1. Audio Visual
juga dapat dilihat (audio visual) jadi, apabila khalayak radio siaran
terampil.
BAB III
TINJAUAN PERUSAHAAN
Lantai 15 : Lantai ini digunakan untuk divisi promo, sales, accounting, general
meeting.
bawah di gunakan untuk marcomm, finance dan unit. Sedangkan lantai atas digunakan
untuk bagian produksi, di sini terdapat dua bagian produksi untuk produksi program
Tech Dept.
KOMPLEKS RCTI
materi haruslah diperiksa terlebih dahulu oleh Quality Control sehingga program yang di
tayangkan layak untuk di nikmati oleh pemirsanya. Selain itu di sini terdapat tempat
Studio Guet
studio pertama studio A untuk program Global ( misal : nge-jam, lets dance, dll. ) studio
B untuk Global Top Hits, Promo dll. Di sini juga terdapat ruang khusus kameramen,
PT. Global Informasi Bermutu (Global TV) didirikan pada tanggal 22 Maret
1999 dengan akta No. 14 tanggal 22 Maret 1999 dan mendapat Ijin Prinsip Pendirian
Menteri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. Dengan pangsa pasar anak muda
musik MTV selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area di Jabotabek, Medan,
menjadi 12 jam siaran program Global TV dan 12 jam siaran program MTV. Serta
Target market melebar menjadi anak – anak, anak muda dan keluarga muda.
Saat ini Global TV telah mengudara di 143 kota di Indonesia setiap harinya
dan ditangkap oleh 110 juta jiwa penonton dengan menggunakan 18 pemancar yang
warna baru dalam dunia industri pertelevisian di Indonesia, karena selain menyajikan
program – program gaya hidup anak muda dan entertainment. Global TV juga
berkonsenterasi kepada keluarga muda untuk segala kalangan. Pembagian jam tayang
Global TV menjadi 8 jam program Global TV, 8 jam Program MTV, dan 8 jam
kota. Hingga saat ini penambahan transmisi telah dilakukan di kota Madiun, Kediri,
transmisi. Selain itu rencana perluasan transmisi ini akan juga dilakukan di Cirebon,
program acara yang disajikan adalah program – program acara seputar kehidupan
anak muda atau remaja. Hal ini menjadikan program – program acara yang disajikan
dapat dinikmati dan diterima oleh pemirsa muda. Penyajian masing – masing program
pun dibuat sedemikian rupa untuk dapat dengan mudah dinikmati dan juga dicerna
yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dengan pembayaran 70 persen in house
production ( meliputi juga production house lokal ) dan 30 persen program asing. Hal
ini disebabkan program – program acara produksi dalam negeri sudah semakin
bertambah dan bervariatif, hal ini juga seiring dengan munculnya rumah – rumah
mengkombinasikan antara program yang dibuat oleh Global TV sendiri, sinetron hasil
adalah :
Visi
informasi dan hiburan bagi anak muda dan mengerti serta memahami keinginan dan
kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media terefektif bagi agencies dan
Misi
program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai
Dewan Komisaris
SN. Suwisma
Dewan Direksi
Agus Sjafrudin
Siane Indriani
Struktur Organisasi Divisi Produksi
dapat teratur dan memiliki jobdesk masing-masing. Setiap jabatan memiliki jobdesk
yang berbeda.
(Global TV), tentunya harus didukung dengan struktur organisasi yang efektif dan
bisnis perusahaan.
3. Operational
perusahaan
5. News
(KW) Region
Target audience Global TV berjumlah lebih dari 110 juta Pemirsa yang
terdiri dari :
► 15-34 tahun.
MTV : 15 – 34 tahun
Nickleodeon : 5 – 14 tahun
Global TV memilik target audience yaitu para pemirsa yang berjiwa muda,
dinamis dan inofativ. Target utama audience – nya adalah Pria dan Wanita dengan
usia antara 15 – 34 tahun, dan target keduanyan adalah Pria dan Wanita dengan
SHOW
News
• Sorot
• Global Petang
• Kilas Global
• Class News
• MTV What’s Up
Infotainment
• Obsesi
• Genie
Feature
• Sekitar Kita
• Saksi Mata
Reality show
• MTV Gokil
• Made in Indonesia
• Let’s Dance
Animation
• Nickelodeon
Sport
• F1
Movie
• BIG Movie
Music
• MTV Ampuh
TV Magazine
• Mototrax
• Autovaganza
berbeda sesuai dengan target pangsa pasar. Pembagian jam tayang Global TV
menjadi 8 jam program Global TV, 8 jam Program MTV, dan 8 jam program
Nickleodeon.
Global TV
● Program unggulan dengan kekuatan utama pada music, clip dan life-style.
♦ MTV Ampuh
guest artis penyanyi atau group band. Sekarang program ini ditayangkan
secara LIVE hanya daily dengan host Vj dan weekend tetap pada semula.
♦ MTV Getar Cinta
secara LIVE.
hits di masyarakat.
public figure (dunia musik dll), plus liputan Rumah antic & unik.
♦ MTV What’s Up
NICKELODEON
● Program unggulan antara lain : Dora The Explorer, Jimmy the Neutron,
Untuk melihat lebih jelas mengenai ketiga program tersebut secara detail
baiknya, untuk menciptakan management dan sistemasi disiplin kerja yang benar.
Saat ini jumlah karyawan Global TV yang terbagi dalam tiga tempat
(Wisma Indovision, Studio Guet, dan RCTI), adalah berjumlah 490 karyawan
(sumber :overview Global Tv). Dimana karyawan tersebut dibagi lagi berdasarkan
ditayangkan Global TV, yaitu berasal dari dalam dan luar negeri. Dengan
tentang music dan film yang sedang hangat di masyarakat. Acara ini memiliki
durasi 5 menit saja, tetapi informasi yang disajikan benar-benar update. Tujuan
dari acara ini agar masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai dunia music
mengatur keuangan.
Dari materi-materi yang masih ”kasar”, menjadi materi utuh yang siap
untuk on-air.
dalam berita, maka paling sedikit akan melibatkan dua orang kerabat
efektif. Visual, lebih banyak menekankan pada bahasa gambar yang tajam,
televisi di rumah-rumah.
seperti :
b. Wardobe.
c. Request driver.
Global TV.
4.1.3 Tim Produksi Acara MTV What’s Up Global TV
Untuk membuat acara MTV What’s UP, stasiun Global TV memiliki sebuah tim
apabila di perlukan.
3. Produser atau Asisten Produser, megawasi agar semuanya berjalan sesuai dengan
benar, baik manajemen waktu, tenaga, dan uang. Dalam produksi program acara MTV
What’s Up pun diperlukan biaya. Di Global TV khususnya pada program acara MTV
IOM merupakan bukti uang keluar selama pelaksanaan tugas produksi. IOM pun
dibagi menjadi dua antara lain, IOM liputan dalam kota dan IOM liputan luar
kota. Jumlah nominalnya pun berbeda tergantung banyaknya liputan dan dimana
tempat liputan. Uang jalan yang diberikan untuk program MTV What’s Up
sebesar Rp. 500.000,- untuk seminggu, uang tesebut digunakan untuk makan
siang dan snack. Namun jika liputan keluar kota nominalnya pun disesuaikan
dengan kemana kota tujuan, beberapa hari liputan, serta disesuaikan biaya
Karena terbatasnya peralatan dan kru, jika dalam keadaan mendesak maka
kebijakan hire atau sewa kru dilakukan biasanya budget tersebut sudah
3. Talent Artist
Dalam program acara MTV What’s Up, host dibayar sebesar Rp 1.500.000,-
4. Budget Besar
Di budget besar inilah seluruh rincian biaya yang diperlukan selama produksi.
Budget besar ini bersifat sangat detail jadi semua biaya keperluan program
tercantum disini dan berlaku dalam jangka panjang maksimal 1 tahun. Seluruh
budget kecuali budget talent di mark up agar dapat dipergunakan sebagai dana tak
terduga.
4.2 Permasalahan
2. Terkadang kaset yang harusnya di print malam itu belum dikerjakan oleh
3. kaset yang di pakai bukan kaset baru, jadi terkadang ada gangguan di kaset
tersebut.
4. Kameramen yang akan keluar untuk liputan, tidak bisa keluar tanpa ada PA
1. Sebaiknya agar tidak terjadi revisi kaset lagi, sebaiknya sebelum kaset itu di
3. Pihak kebun jeruk agar mengirim kaset yang baru, supaya hasilnya nanti juga
4. Untuk meliput suatu acara, sebaiknya tidak di serahkan kepada anak magang
semua. Sebaiknya harus ada yang mendampingi. Karena jika terjadi kesalahan
5. Sebaiknya host atau VJ harus membaca script dengan teliti dan berlatih
Bagian ini menjelaskan tahap persiapan sebelum sebuah program acara disiarkan
1. Pra produksi
2. Produksi
3. Pasca Produksi
1. Pra produksi
Tahap persiapan dimana sebelum dan saat reporter terjun kelapangan guna mencari
1. Persiapan strategis
Persipan mengenai rencana pemilihan berita-berita apa saja yang akan diangkat
dan siapa narasumber serta membuat budget (anggaran biaya) untuk liputan
crew liputan seperti kameramen, lighting dan audioma. Untuk lighting dan
audioman hanya jika diperlukan saja dan sudah disepakati oleh produser.
2. Peliputan
Pada saat peliputan reporter dan kameramen sesuai dengan kapasitanya meliput
3. Pasca Peliputan
Setelah peliputan selesai reporter melihat hasil rekaman liputan tadi kemudian
membuat naskah untuk script sebagai panduan host dalam membacakan berita.
2. Produksi
Tahap dimana setelah melakukan liputan dan hasil dari liputan tersebut diberikan
kepada editor untuk di edit, sesuai dengan script yang telah dibuat. Kemudian setelah di
edit, materi tersebut harus di periksa oleh produser apakah sesuai dengan script yang
dibuat. Setelah diperiksa oleh produser, materi ini di cek kembali oleh control room dan
quality control untuk memastikan kembali apakah materi tersebut layak untuk
ditayangkan. Apabila materi tersebut tidak layak untuk ditayangkan maka editor harus
3. Pasca produksi
Tahap ini adalah tahap untuk mengevaluasi seluruh kegiatan mulai dari pra produksi
dan produksi. Apabila pada tahap pra produksi dan produksi ada kesalahan, maka
dan jangan sampai kesalahan tersebut terulang kembali karena dapat merugikan waktu
dan tenaga.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
program acara MTV What’s Up di stasiun Global TV, maka penulis dapat
penambahan (masukan) voice over (vo), sampai pada tahapan (proses) yang
terakhir yaitu editing, dimana tahapan terakhir ini yang merupakan kunci
3. Ini di karenakan, dalam proses editing ini di perlukan suatu kreatifitas yang
tinggi sehingga dapat menghasilkan sebuah program acara yang menarik dan
tersebut, barulah suatu program acara dapat di buat dalam beberapa versi
permintaan.
4. Di dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek ini penulis sangat
dibantu oleh produser, script writer, editor, tetapi tidak jarang pula penulis di
host.
Kuliah Kerja Praktek pada stasiun Global TV ini memiliki banyak keuntungan
bagi penulis. Ilmu dan pembelajaran yang didapat tentunya sangat berguna bagi
yang dapat penulis berikan. Pengalaman selama dua bulan di Global TV menjadi
suatu hal yang sangat berharga bagi penulis. Semoga penulis dapat
5.2 Saran
program acara MTV What’s Up di Global TV, maka penulis dapat menyarankan
sebagai berikut :
1. Program acara MTV What’s Up semoga tetap menjadi acara yang menarik
Semoga apa yang penulis coba tuangkan dalam laporan ini mengenai
Kuliah Kerja Praktek pada program acara MTV What’s Up di Global TV dapat
Masliono, Anton, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakarta, 1989
Referensi lain :
www.globaltv.co.id
Company Profile Global Tv, Jakarta, 2007