You are on page 1of 6

Analisis persepsi konsumen dan strategi pemasaran sirup

markisa brastagi
BAB 1

Latar Belakang

Markisa ( Passiflora Edulis) sebenarnya bukan tanaman asli hasil budidaya di Indonesia, Markisa
berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika, namun namanya dan produk hasil tanaman
ini sudah cukup lama di kenal di Indonesia, bahkan Internasional (Australia dan negara negara di
Timur Tengah selama ini mengimpor sirup Markisa produk Medan Indonesia.

Saat ini hanya di Brastagi – Medan dan Sulawesi Selatan – Makassar, dan sebagian kecil di
Garut Jawa Barat tanaman Markisa ini sukses di Budidayakan bahkan sudah berubah menjadi
potensi ekonomi yang cukup menjanjikan bagi petani yang mengebunkannya.namun demikian
walaupun komoditas ini dapat dipandang sebagai komoditas yang memiliki “kekhasan” tertentu
namun tampaknya belum mendapat perhatian secara sungguh-sungguh dari pemerintah setempat
(sumatera utara).hal ini terlihat dari perkembangan luas areal tanaman maupun perkembangan
produksi yang cenderung semakin menurun.indikasi kurangnya perhatian terhadap komoditas ini
juga tampak dari terbatasnya data dan informasi yang tersedia.

Sirup Markisa yang segar beraroma khas Markisa, rasanya Asam manis, warna minumannya
kuning jingga, jauh lebih enak dibandingkan dengan minuman air jeruk kecil / jeruk nipis,
minuman dari buah Markisa ini menyegarkan dan juga berfungsi sebagai appetizer untuk
meningkatkan napsu makan karena rasanya yang rasa asam, sama seperti anggur yang di minum
sebelum makan untuk membangkitkan selera makan, rasnya juga asam, bedanya minuman
Markisa lebih segar dan minus alkohol tentunya.bagi kebanyakan masyarakat sumatera
utara,mengkonsumsi sirup markisa dalam bentuk sirup umumnya dilakukan pada hari-hari besar
tertentu,sementara bagi masyarakat diluar wilayah sumatera utara,markisa adalah souvenir khas
berupa sirup yang berasal dari wilayah ini yang dapat dijadikan buah tangan,manakala yang
bersangkutan berkunjung ke wilayah ini.hal ini yang menjadikan markisa merupakan salah satu
komoditas yang sebenarnya memiliki kekhususan bagi konsumen.

Tanaman Markisa bisa tumbuh dan terus berbuah beberapa tahun dan mulai berbuah pada saat
berumur 10 bulan ke atas, berbuah sepanjang tahun dengan usia produktif yang panjang, dari
setiap ruas / buku di sulurnya keluar bunga yang akan menjadi buah jika terjadi penyerbukan
yang sempurna dan keseburan tanaman menunjang, tidak ada hama penyakit potensial yang
menyerang tanaman Markisa, tidak perlu perawatan yang berlebihan, panen bisa setiap hari,
hasilnya berpotensi untuk di serap oleh sektor industri makanan (pabrik sirup), struktur kulit
buah memungkinapan penyimpanan sampai 1 minggu tanpa kerusakan / perubahan aroma dan
rasa, kulit buah yang alot seperti plastik memungkinkan buah ini menempuh perjalanan distribusi
yang jauh.

Identifikasi permasalahan

Agar komoditas ini mampu bersaing dengan komoditas kompetitornya,maka peran pemerintah
sangantlah dibutuhkan terutama dalam hal memfasilitasi teknologi seperti tersedianya bibit
markisa bermutu yang tahan hama/penyakit,memfasilitasi bantuan kredit lunak maupun
kebijakan-kebijakan yang dapat merangsang tumbuhnya iklim berusaha baik ditingkat
petani,tingkat penggelola,pelaku bisnis maupun para konsumen.sebenarnya pemerintah daerah
setempat telah membuat kebijakan untuk mendukung tumbuhnya iklim usaha pengembangan
komoditas tersebut,hal ini diwujudkan dengan adanya kebijakan publik berupa kebijakan di
bidang investasi.

Kebijakan tersebut di antaranya adalah menarik para calon investor agar mau menginvestasikan
modal usahanya ke wilayah tersebut,dan beberapa kemudahan telah/sedang diusahakan
diantaranya adalah rekomendasi teknis yang diusahakan dapat dilayani oleh instansi terkait di
daerah yang pengajuan permohonannya dapat melalui badan investasi dan promosi dalam rangka
pelayanan satu atap(BKPMD sumatera utara,2002).namun langkah inipun tampaknya kurang
mendapat tanggapan dari public,hal ini terlihat dari tingginya minat calon investor yang tetap
saja masih rendah.bahkan untuk investasi di bidang pengembangan komoditas markisa belum
ada sama sekali investor yang berminat untuk membuka usaha di bidang ini.di sis lain minat
petanipun untuk membudidayakan komoditas ini secara sungguh-sungguh juga cenderung
semakin rendah.

Dampak kebelakang dari masalah ini tentu akan mempengaruhi kinerja industry
pengolahan,mengingat industry pengolahan markisa segar sebagai bahan bakunya.sudah dapat
diduga tentunya,manakala pasokan bahan baku mengalami hambatan maka akan berpengaruh
besar terhadap kinerja industri pengolahan sirup markisa, maupun produk lainnya.sementara
dalam pemasarannya,komoditas ini harus menghadapi pesaing dari produk-produk minuman
sejenis.rantai pemasaran,penampilan kemasan,faktor distribusi,jangkauan pasar dan sebagainya
merupakan masalah yang tidak mudah untuk diatasi bagi para pengusaha minuman markisa.

Perumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Bagaimanakah Persepsi konsumen terhadap sirup markisa brastagi?
- Bagaimanakah strategi pemasaran sirup markisa brastagi?
Manfaat dan tujuan

Markisa merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang cukup spesifik namun dalam
pengembangannya menghadapi permasalahan yang cukup unik,dan tulisan ini bertujuan untuk
melihat sampai sejauh mana keragaan perkembangan usaha tani yang dilakukan oleh petani
sampai sejauh mana upaya yang telah mereka lakukan selama ini.disamping itu juga ingin
melihat bagaimana keragaan aktivitas pengolahan markisa yang dilakukan oleh para pengusaha
industry pengolah,bagaimana kiat-kiat mengatasi masalah dalam menghadapi permasalahan
pasokan bahan baku dan bagaimana menghadapi persaingan usaha,hal penting lain yang ingin
dilihat adalah aspek pemasaran.seperti telah dikemukakan bahwa pemasaran komoditas produk
buah markisa menghadapi banyak kendala,baik dalam hal menghadapi para pesaing,penentuan
segmentasi pasar dan lain-lain adalah hal yang ingin diungkapkan.

Adapun Tujuan Penulisan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.mengidentifikasi persepsi konsumen terhadap sirup markisa brastagi

2.menyusun strategi pemasaran dari produk sirup markisa brastagi.

Kerangka teori
konsumen pada dasarnya merupakan pengguna jasa atau produk yang terdiri dari berbagai
karakteristik yang berbeda baik dilihat dari kemampuan daya beli,selera maupun keinginan
lainnya,yang pada akhirnya akan mencerminkan adanya perbedaan permintaan terakhir.hal yang
demikian maka tidak sedikit perusahaan mengatur strtegi dalam memasarkan barangnya dengan
alasan pertimbangan masalah tersebut diatas,yaitu dengan melalui strategi penawaran standar
mutu ganda untuk produk yang akn ditawarkan kepada konsumen,dimana dengan adanya
penggolongan mutu ganda tersebut diharapkan konsumen bebas menentukan karakteristik barang
yang akan dibeli sesuai dengan selera atau kemampuan daya belinya.strategi yang demikian
dimaksudkan untuk memenuhi kepuasan semua lapisan konsumen dengan berbagai strata
kondisi.

JW.Freebaim 1967,mengemukakan hal tersebut melalui ilustrasi yang merupakan gambaran


strategi standar mutu ganda dari sebuah produk dimana apabila

BAB II
PEMBAHASAN

2.1Potensi, Kendala dan Peluang Produktifitas dan Pemasaran Sirup Buah Markisa di Indonesia
Ada dua jenis markisa yang di kenal sebagai tanaman yang memiliki nilai komersil di Indonesia
khususnya di Brastagi, Medan Sumatera Barat dan juga Makassar Sulawesi Selatan, yaitu :

2.1.1 Markisa Ungu ( Passiflora edulis ) yang rasa buahnya asam dan digunakan sebagai bahan untuk
industri sirup Markisa.
2.1.2 Markisa Kuning / Manis ( Passiflora edulis forma flavicarva ) yang buahnya di jual dalam bentuk
buah segar karena daging buahnya yang manis dan enak dimakan langsung di kenal juga dengan sebutan
konyal keduanya tumbuh di dataran tinggi yang kondisinya jelas berbeda dengan Pontianak –
Kalimantan Barat

Umumnya tanaman Markisa di ketahui sulit untuk hidup di dataran rendah dan panas seperti di
Pontianak Kalimantan Barat ini, di mana kol, Wortel dan Markisa tumbuh baik, di daerah pegunungan
yang udaranya sejuk dan tergolong dataran tinggi. Dari buah Markisa ini tersimpan sebuah potensi
ekonomi dan potensi kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Tanaman Markisa bisa tumbuh dan terus berbuah beberapa tahun dan mulai berbuah pada saat
berumur 10 bulan ke atas, berbuah sepanjang tahun dengan usia produktif yang panjang, dari setiap
ruas / buku di sulurnya keluar bunga yang akan menjadi buah jika terjadi penyerbukan yang sempurna
dan keseburan tanaman menunjang, tidak ada hama penyakit potensial yang menyerang tanaman
Markisa, tidak perlu perawatan yang berlebihan, panen bisa setiap hari, hasilnya berpotensi untuk di
serap oleh sektor industri makanan (pabrik sirup), struktur kulit buah memungkinapan penyimpanan
sampai 1 minggu tanpa kerusakan / perubahan aroma dan rasa, kulit buah yang alot seperti plastik
memungkinkan buah ini menempuh perjalanan distribusi yang jauh.

Markisa bisa menjadi tanaman budidaya alternatif bagi petani dan secara ekonomis bisa memberikan
pertambahan penghasilan atau bahkan menjadi alternatif penghasilan bagi petani dan kemudian jika di
tanam secara massal maka akan menghidupkan sektor industri (ex. Sirup) yang tentunya kemudian akan
juga menyumbangkan pajak, lapangan kerja dan perputaran uang kepada petani, pendeknya bisa jadi
pilar ekonomi andalan petani jika di kelola secara serius.

Untuk keluarga petani dan lingkungan sekitar tanaman Markisa ini ditanam, buahnya yang kaya vitamin
C akan dapat membantu keluarga petani menjaga stamina jika di konsumsi sendiri, murah, enak, segar
dan sehat karena vitamin C dalam dosis yang cukup berguna untuk pertahanan tubuh terhadap
penyakit, selanjutnya jika petani telah terbiasa dengan tanaman Markisa, mereka bisa menamamnya
untuk tujuan komersial, apalagi jika ada industri yang menunjang, dalam hal ini membeli buah Markisa
produksi petani.

Sebagai gambaran perusahaan Sirup yang besar di Medan maupun di Makassar umumnya setiap hari
mampu berproduksi 40 ton sari Markisa untuk di ekspor ke Australia dan negara negara di Timur
Tengah, kemudian perusahaan yang lebih kecil yang beproduksi untuk kebutuhn lokal sehari mampu
menghasilkan 3 – 5 ton sari Markisa, jika diasumsikan untuk memprosuksi 1 ton sari Markisa di perlukan
3 ton buah Markisa segar, maka industri sirup besar setiap hari membutuhkan bahan baku berupa buah
Markisa segar sebanyak 120 ton dan perusahaan kecil antara 9 – 15 ton buah Markisa segar, dengan
demikian cukup untuk menghidupi petani 1 Kabupaten.

Sebagai gambaran, pada tahun 2002 saja terdapat 37 perusahaan pengolahan markisa di Kabupaten
Gowa dan Kota Makassar dan memang di sana Markisa sudah menjadi salah satu penopang ekonomi
bagi petani, bayangkan jika tanaman Markisa di budidayakan petani di Kalimantan Barat dengan serius,
apa efeknya terhadap perkembangan ekonomi Kalbar, terutama pendapatan petaninya.

2.3 Manfaat Buah Markisa Bagi Kesehatan

Banyak sekali manfaat buah markisa bagi kesehatan. Ini terkait dengan kandungan nutrisinya dan
manfaat buah markisa yang berkhasiat sebagai pereda nyeri, anti-kejang, kolitis, penenang, dan
antiradang. Gangguan seperti sembelit, disentri, insomnia, gangguan haid, batuk, serak, tenggorokan
kering juga bisa dihalau dengan buah ini. Daging buah markisa digunakan untuk merilekskan saraf saat
sakit kepala, meredakan diare, dan neurastenia (kelelahan kronis, lemah, tidak nafsu makan, tidak bisa
konsentrasi, dan susah tidur).

Penelitian invitro di University of Florida juga mendapati bahwa ekstrak buah markisa kuning banyak
mengandung fitokimia yang mampu membunuh sel kanker. Fitokimia tersebut antara lain polifenol dan
karotenoid. Kandungan fitokimia yang lain dalam markisa adalah harman, harmol, harmalin,
passaflorine, harmine, karotenoid, viteksin, krisin, dan isoviteksin. Sedangkan kandungan gizinya antara
lain: energi, lemak, protein, serat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, tiamin, riboflavin, niasin,
asam askorbat, dan asam sitrat.

Markisa kaya vitamin-vitamin B yang menenangkan dan potassium yang merilekskan system syaraf.
Orang-orang Amerika Selatan secara tradisional makan markisa untuk membantu tidur. Bahkan menurut
mereka, makan 1 buah markisa sebelum tidur bisa membuat mimpi indah.

Markisa mempunyai khasiat untuk menyembuhkan gejala alergi kronis. Juga pemulihan kondisi pasien
liver dan ginjal, serta memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatan antibodi dalam darah.
Bahkan, markisa juga mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain
itu, bisa meningkatkan kesegaran kulit tubuh dan merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah.
Dari hasil penelitian laboratorium, markisa mengandung vitamin C dosis tinggi dan antioksidan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penulisan Makalah ini dapat disimpulkan bahwa Tanaman Markisa merupakan tanaman yang
berasal dari Brasil, yang menyebar sampai ke Indonesia. yang mempunyai ratusan Species Passiflora.
Tanaman ini dalam pengembangannya dapat dijadikan suatu peluang pemasaran dan produksi yang
cukup baik di bidang Agroindustri. Salah satu produksi yang menjanjikan dari tanaman ini yaitu dapat
dijadikan sebagai sirup buah markisa yang pembuatannya cukup sederhana.

Tanaman ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan diantaranya yaitu: Menangkal kanker,Mengatasi
insomnia, Mengatasi batuk, Anti alergi, Menenangkan anak hiperaktif, Melancarkan ASI, Menjaga
kecantikan wajah, Menurunkan kolesterol, Memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan, Melancarkan peredaran darah, Anti peradangan, Penurun panas (anti piretik), Mencegah
hipertensi, Penghilang nyeri (analgesik), Antiseptik, Penghilang kerut pada wajah, Menjaga kebugaran
tubuh, Antibodi

3.2 Saran

Setelah membaca makalah ini disarankan pembaca nantinya dapat memahami potnsi, kendala, peluang
dan pengembangan sirup buah markisa baik dari segi produktifitas maupun pemasarannya di Indonesia,
juga pembaca diharapkan dapat mengerti teknik pembuatan sirup buah markisa dan khasiatnya bagi
kesehatan.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Rukmana, Rahmat. 2004. Usaha Tani Markisa. Gramedia. Jakarta


Bahar, Farid. 1993 . Realokasi Produksi dan Efisiensi Pemasaran Sayur-Sayuran. Insanmitra. Ujung
Pandang
Yusdja, Y dan M. Iqbal. 2002. Kebijakan Pembangunan Agroindustri. Pustlitbang Social Ekonomi
Pertanian. Bogor

You might also like