You are on page 1of 152

Arranged By Handoko

Copy Paste Kumpulan

Dipetik dari Berbagai Sumber


Hasil dari Pemikiran Orang-orang Bijak
Yang Menangkap Hakikat di Balik Setiap Peristiwa
Yang Mengambil Pelajaran dari Setiap Kejadian

Di Copy Paste Oleh

HANDOKO

Desember 2006

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SEDIA PAYUNG DULU

Suatu hari di desa Ngobrol terjadilah suatu musim kemarau yang


panjang warga desa ngobrol sudah gerah dan ingin ada hujan turun
juga untuk mengairii sawah mereka.Lalu warga pun bebondong-
bondong ke kepala desa untuk minta solusi supaya masalah mereka
teratasi Kepala desa ada ide untuk minta bantuan pada pemuka
agama.

Maka pergilah kepala desa ke pemuka agama untuk meminta hujan


diturunkan. Lalu si pemuka agama bilang "kumpulkan semua
warga agar datang di balai desa jam 6 sore nanti"

pada jam 6 sore semua warga hadir di balai desa dan si pemuka
agama bilang " Saya akan memohon pada Tuhan untuk
menurunkan hujan , apakah saudara percaya bahwa Tuhan akan
membantu anda ?"

Serentak si warga menjawab " PERCAYA " Maka pemuka agama


berdoa selama beberapa menit dan menyuruh pulang semua warga
untuk pulang dan berdoa setiap hari memohon rido –Nya

Setelah satu minggu ditunggu hujan tidak kunjung dating, dua


minggu tidak juga turun hujan, sampai di minggu ketiga warga
marah dan demo ke rumah pemuka agama
"Kenapa belon juga turun hujan , PENIPU LOE"

Si pemuka agama pun tersenyum dan berkata " sudahkah anda


percaya bahwa Tuhan PASTI menurunkan hujan?" warga menjawab
" YA KAMI PERCAYA"

Si pemuka agama sekali lagi tersenyum dan berkata " TETAPI dari
sekian banyak warga tidak satu pun datang dengan membawa
PAYUNG , berarti anda semua tidak percaya Tuhan menurunkan
hujan khan"

Semua warga terdiam dan sadar bahwa mereka percaya di mulut


aja

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

JANGAN TUNGGU DATANGNYA KEAJAIBAN

Pada suatu hari ada bencana banjir di suatu desa . Para warga mulai
mengungsi untuk menghindari banjir lbh tinggi lagi serta
menyelamtkan barang2 yg ada . Lalu ada seorang warga yang
datang ke rumah pemuka agama ( : saya singkat PA) dan berkata
"pak ayo cepat ngungsi nanti tenggelam lho" Tapi jawab si PA "
Tenang Tuhan pasti menolong saya"

Maka beberapa hari hujan belum juga reda . Setelah hujan sudah
mencapai seatap rumah , PA pun harus memanjat atap untuk
berlindung. Sebuah rakit penduduk pun menghampiri PA dan
berkata " Ayo pak ikut nanti tennggelam lho!!" Tapi jawab si PA "
Tenang Tuhan pasti akan memberi pertolongan pada saya!!!" Maka
pergilah rakit itu
Tak lama datanglah sbuah boat penyelamat yang melihat ada orang
yg masih blon ngungsi yaitu si PA

si regu penyelamat berkata " Ayo pak naik nanti bapak tenggelam
lho!!!"
tapi jawab si PA lagi " Sudahlah saya tidak mau ikut , saya yakin
Tuhan akan menolong saya"

maka menjauhlah boat itu Pada titik titik terakhir datanglah


helikopter dan menjulurkan tali ke bawah untuk mengangkat si PA
tapi si PA memotong tali itu dan bertriak " AKU AKAN
DITOLONG TUHHAN , tinggalkan saja saya"

Singkat cerita si PA pun tenggelam dan mati sebelum saya teruskan


ini hanyalah FIKSI maka jg ada KOMPLAIN , oke

Setelah mati si PA pun menghadap pada Tuhan Tapi si Pa marah


pada Tuhan dan berkata " Tuhan mengapa Kau tidak adil ?? Kau
biarkan saya mati padahal saya percaya padaMu akan menolongku
!!!"

Tuhan pun menjawab " Hei kalau saya tidak menolongmu lantas

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

bantuan rakit , boat dan helikopter yang saya kirimkan itu apa
coba?"

si PA pun sadar dia terlalu mengharap pertolongan yg mujizat


seperti malakikat datang dari langit dan mengangkat dia , ternyata
perkiraannya salah besar .

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KELINCI DAN KURA-KURA

Kelinci dan Kura-kura Disuatu masa disuatu dimensi,kura-kura


berdebat dengan kelinci mengenai siapa yang lebih cepat. Akhirnya
mereka memutuskan untuk adu lari dan sepakat jalurnya. Kelinci
melesat ninggalin kura-kura. Setelah tahu kura-kura tertinggal jauh
di belakang, kelinci mutusin untuk beristirahat sejenak sebelum
lanjut lagi, "Ah,gue istirahat dulu, ntar kalo si kura-kura dah deket
baru gue lari lagi.".

Kelinci duduk di bawah pohon (ga di atas pohon karena kelinci ga


bisa manjat) dan akhirnya tertidur pules. Kura-kura akhirnya
melalui kelinci yang sedang tertidur dan memenangkan adu lari.
Akhirnya kelinci pun terbangun dan menyadari dirinya telah kalah.

Moral : alon-alon asal kelakon yang akan berjaya Karena malu dan
kecewa yang mendalam, kelinci melakukan Antisipasi Kegagalan
(Root Cause Analysis).

Ia yakin bahwa kekalahannya hanya karena ia terlalu percaya diri,


ceroboh dan lalai. "Kalo kemaren gue ga macem-macem, ga
mungkin gue kalah" pikir kelinci.

Ditantangnya lg si kura-kura, "Hei kura-kura, sini loe... Gue ga


trima loe menang kemaren, ayo kita lomba lagi, sekali ini pasti gue
yang menang" . Si kura-kura nyante aja ngejawab, "hayyuukk, siapa
takut?" Akhirnya dimulai lomba, dan dari awal lomba kelinci
melesat meninggalkan kura-kura dan terus berlari hingga ke garis
finish.beneran juga, kelinci yang menang.

Moral : Yang cepet dan konsisten selalu mengalahkan yang alon-


alon asal kelakon . Kura-kura panas, dan setelah dipikir-pikir baru
nyadar kalo dia ga bakalan bisa ngalahin kelinci dengan kondisi
seperti itu. Ditantangnyalah kelinci adu lari lg ke suatu tempat. "Hei
kelinci, ayo kita lomba lagi. Sekarang kita lewat jalan ini ke sana.
Berani ga loe?" Ditantang seperti itu, kelinci langsung mau aja
karena dah yakin dia yang bakalan menang, wong kemaren aja dia
bisa menang.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Lomba dimulai dan dengen kencangnya kelinci berlari


meninggalkan kura-kura. "Yang penting gue jangan setop-setop,
pasti gue menang." pikir kelinci. Ndilalah, ternyata jalan di depan
kelinci terhalang sungai. "Duh, gimana nih gue nyebrangin ni
sungai? Gue ga bisa brenang lagi" termenung si kelinci mencari
jalan menyebrangi sungai. Lama termenung, akhirnya kelinci
melihat kura-kura dateng dan nyebur berenang di sungai, keluar
lagi berjalan pelan menuju garis finish. Terpaku kelinci melihat
kemenangan si kura-kura.

Moral : ketahuilah...jikalau punya kemampuan dan ubah keadaan


sesuai kemampuan yang kita punya Ngeliat si kelinci terpaku sedih,
kura-kura pun menghampirinya dan bilang,"dah, jangan sedih,
besok kita ulangin lagi, tapi kita bareng-bareng." Esoknya, lomba
dimulai lagi, tapi sekarang kelinci nggendong kura-kura sampe tepi
sungai.

Kemudian gantian kura-kura menggendong kelinci menyebrangi


sungai dilanjutkan kembali kelinci nggendong kura-kura sampe
garis finish. Hasilnya mereka berdua lebih cepat sampai di garis
finish. Moral : pinter dan berkemampuan tapi ga bisa kerjasama
bakalan percuma karena dengan kerjasama maka kekurangan akan
dipenuhi oleh yang lainnya .

Hikmah :
1. yang cepat dan konsisten selalu mengalahkan yang alon-alon
asal kelakon .
2. bekerjalah sesuai kemampuanmu .
3. kumpulkan sumber daya dan kerja sebagai tim selalu
mengalahkan kelebihan pribadi
4. jangan menyerah bila gagal .
5. berlombalah dengan situasi, jangan dengan saingan .
Cmon....never say give up friends... :mrgreen: :mrgreen:
:mrgreen: :mrgreen: :wink:

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CERITA DARI GUNUNG

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki


gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah
tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah
keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia
mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama,
"Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?"
Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal
mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut
kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya
dengan umpatan serupa.

Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh


kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki
itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan
menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak
"Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang
bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti.
Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi
sesungguhnya itulah kehidupan."

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan


tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah
pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin
mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di
dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya
kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan
memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan
kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah
bayangan dirimu.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar


bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.
Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut


orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki
yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang
pintar untuk keperluan orang bodoh.

3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk


selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir
secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal
yang diajukan orang pintar.

4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh


orang pintar untuk membuatnya.

5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum


(SH). oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang
pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,


sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang
pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi
toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di


dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang
orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.

8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-


orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO,
Walhasil orang-orang pintar "meratap-ratap" kepada orang
bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan


menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang,
sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk
bersenang-senang dengan keluarganya.

10.Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan


duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan
perkerjaan.

11.Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison,


Liem Siu Liong (BCA group) adalah orang-orang Bodoh (tidak
pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar
bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang
pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN:

1. Mending jadi orang pinter atau orang bodoh?


2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh?
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh?
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh?

KESIMPULAN:

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar


bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter
yang bodoh.

3. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang


bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang
pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

DOA YANG INDAH

Aku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku.


Allah menjawab, Tidak. Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar
kau mengalahkannya. Aku meminta kepada Allah untuk
menyempurnakan kecacatanku. Allah menjawab, Tidak. Jiwa
adalah sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran.


Allah menjawab, Tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu
tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari. Aku meminta kepada Allah
untuk memberiku kebahagiaan. Allah menjawab, Tidak. Aku
memberimu berkat. Kebahagiaan adalah tergantung padamu. Aku
meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan. Allah
menjawab, Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian
duniawi dan membawamu mendekat padaKu.

Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku. Allah


menjawab, Tidak. Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Aku
akan memangkas untuk membuatmu berbuah. Aku meminta
kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Allah menjawab, Tidak. Aku akan memberimu hidup, sehingga kau
dapat menikmati segala hal. Aku meminta kepada Allah
membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasihiku. Allah
menjawab.., akhirnya kau mengerti. HARI INI ADALAH MILIKMU
JANGAN SIA-SIAKAN. Bagi dunia kamu mungkin hanyalah
seseorang, Tetapi bagi seseorang kamu adalah dunianya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CERITA TENTANG IBU

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. Kini giliran
diciptakan para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan
berkata lembut: "Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan habiskan
untuk menciptakan ibu ini?" Dan Tuhan menjawab pelan:
"Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan?

1. Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari


plastik.
2. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak
cepat capai
3. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan
seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak- anaknya
4. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-
anaknya.
5. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan
menyejukan hati anaknya.
6. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah,dan
7. Enam pasang tangan!! --- Malaikat itu menggeleng-gelengkan
kepalanya "Enam pasang tangan....? tsk tsk tsk" "Tentu saja!
Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang
melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih
baik...."balas Tuhan.
8. Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu.
"Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran. Tuhan
mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus
pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang
kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata itu sudah
mengetahui jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya
diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke
belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang
sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk
menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya.
Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya
mengerti dan saya sayang padamu". Meskipun tidak
diucapkan sepatah kata pun. "Tuhan", kata malaikat itu lagi,
"Istirahatlah" "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai"

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

9. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.


10.Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah
ons daging.
11.Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat
anak itu tidak ingin mandi....

Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan


perlahan. "Terlalu lunak", katanya memberi komentar. "Tapi
kuat", kata Tuhan bersemangat. "Tak akan kau bayangkan betapa
banyaknya yang bisa ia tanggung,pikul dan derita. "Apakah ia
dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia bukan saja dapat
berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan
berkompromi", kata Sang Pencipta. Akhirnya Malaikat
menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran disini" "Itu bukan
kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata
kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata
kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan,
airmata....,airmata...." Akhirnya Malaikat berkata pelan pada
pembaca.........:

" JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI


KEPADA ORANG LAIN,AGAR SELURUH ORANG DI DUNIA
INI DAPAT MENGHORMATI,MENCINTAI DAN
MENYAYANGI IBUNYA"

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KISAH SEORANG PEMUDA

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Paman Sam


kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada
orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau
siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang
tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-


pertanyaan saya?
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar
saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada
saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka
yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan
Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan
tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?


Kyai : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya
atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit Kyai : Jadi anda
percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya
Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda : Saya tidak bisa

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua


merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.
Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar
oleh saya? Pemuda : Tidak
Kyai : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima
sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Kyai : Itulah yang dinamakan Takdir
Kyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk
menampar anda?
Pemuda : kulit
Kyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit
Kyai : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat
dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan
Menjadi tempat menyakitkan untuk Syaitan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

DERAJAT WANITA

Ada seorang sahabat datang menghadap Nabi Muhammad saw. Air


muka orang itu tampak muram dan sedih.

Nabi saw. kemudian bertanya kepadanya. "Gerangan apakah yang


telah membuat wajahmu sedih dan muram seperti itu?"

Sahabat itu menjawab, "Pada zaman jahiliah dahulu, aku pernah


melakukan perbuatan yang dosanya besar sekali, yaitu membunuh
anak perempuanku yang sudah menginjak usia gadis remaja. Aku
takut kalau Allah tidak mengampuni perbuatanku itu, meskipun
aku sekarang sudah masuk Islam."

Rasulullah bertanya lagi, "Coba sebutkan kepadaku bagaimana


duduk perkaranya sampai kamu bisa melakukan perbuatan yang
demikian itu!"

Sahabat menjawab, "Dahulu, aku dan istriku dikaruniai seorang


anak perempuan. Ia adalah anak yang cantik sekali. Istriku meminta
kepadaku agar anak itu dibiarkan saja hidup. Karena permohonan
istriku itulah, sehingga anak perempuan yang cantik sekali itu
hidup sampai dewasa. Pada saat ia sudah dewasa, ada orang yang
datang meminangnya. Timbullah harga diriku, hatiku tidak dapat
menanggung malu, di mana ia menikah dan pergi menuruti
kemauan suaminya dan akhirnya tinggal di rumah suaminya
selama-lamanya."

"Suatu ketika aku berkata kepada istriku bahwa aku hendak


mengajak anak perempuanku ikut bersama-sama aku untuk
menjenguk keluarga yang tinggal di daerah seberang. Istriku tidak
berkeberatan atas keinginanku itu tanpa ada rasa curiga sedikit pun
terhadapku."

"Dengan gembira anak itu dipakaikannya pakaian yang bagus-


bagus dan perhiasan yang mahal-mahal. Sebelum berangkat, istriku
wanti-wanti agas aku tidak khianat kepada anak itu." "Maka,
pergilah kami meninggalkan rumah. Di tengah perjalanan, kami

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

menemukan sebuah sumur tua. Aku dan anak perempuanku


melepas lelah sejenak di situ. Pada saat itu, entah mengapa hatiku
tergerak begitu kerasnya dan gencarnya untuk berbuat jahat
terhadap anak itu."

"Rupanya anak itu bisa membaca pikiranku. Ia dekati aku dan


dipeluknya dengan penuh kasih sayang sambil berkata-kata, 'Ayah!
Ayah! apa yang Ayah akan lakukan terhadap diriku? Apakah Ayah
lupa akan pesan ibu pada Ayah sewaktu kita pamit dari rumah?
Apa Ayah mau mengkhianati pesan itu itu'?"

"Terbitlah rasa kasih sayang terhadapnya, sembari aku melihat


moncong sumur tua yang menyeramkan itu. Terjadi perang dalam
hatiku, antara kasih sayang terhadap anakku dengan sumur tua
yang siap memakannya. Antara memegang amanah dan melanggar
amanah. Akhirnya keputusan diambil, yaitu rasa sayang kepada
anak perempuan lenyap dan anak perempuan itu aku luncurkan ke
dalam sumur tua. Sambil hal itu kulakukan, anak itu terus
memanggil-manggil namaku: Ayah ..!? Ayah ..!? Ayah ..!? Ayah
telah berkhianat kepada ibu!!! Lama-kelamaan suara itu makin
melemah sampai akhirnya tidak terdengar sama sekali."

Rasulullah saw. mendengar cerita sahabat itu dengan saksama.


Kemudian beliau bersabda, "Hai, Fulan! seandainya perbuatan
zaman jahiliah itu dapat dihukum sekarang, maka aku akan
menghukummu." Dikisahkan oleh Imam Al-Qurthuby dalam
tafsirnya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BATU KECIL

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok


yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan
penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa


mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-
orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di


bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan
temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu
bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang
kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide.
Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu.
Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit,
temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat
menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Allah kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk


membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Allah melimpahi
kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita
menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Allah sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

PELAJARAN SANG KELEDAI

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.


Sementara si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus
dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah
tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak
berguna

menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-


nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam
sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-


ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop
tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam
sumur dan tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus
ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai
melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-
guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus menuangkan
tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan
kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari
sumur dan kemudian melarikan diri.

Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita,
segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur"
(kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala
tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan
melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal
tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk


melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan
terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal
negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TUJUH KEAJAIBAN DUNIA

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh


keajaiban Dunia". Pada awal pelajaran, mereka diminta untuk
membuat daftar apa saja yang mereka pikir merupaka "Tujuh
Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak sesuaian,
sebagian besar daftar berisi:

1) Piramida
2) Taj Mahal
3) Tembok Besar Cina
4) Menara Pisa
5) Kuil Angkor
6) Menara Eiffel
7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan


seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum
mengumpulkan kertas kerjanua. Jadi, sang guru bertanya padanya
apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab. "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih
karena saking banyaknya" Sang guru bekata, "Baik, katakan pada
kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu
memilihnya".

Gadis itu ragu sejenak, kemudian mmbaca, "Saya pikir, "Tujuh


Keajaiban Dunia" adalah :

1) Bisa melihat
2) Bisa mendengar
3) Bisa berbicara
4) Bisa menyentuh dan menyayangi

Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan,

5) Bisa merasakan
6) Bisa tertawa

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

7) Dan, bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita


untuk melihat pada eksplorasi manusia dan menyebutnya
"keajaiban". Sementara kita lihat semua yang telah Tuhan
karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "biasa". Semoga
kita hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib
dalam kehidupan kita.

Wallahu'alam

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TINDAKAN KITA SEBATAS MEMANDANG DUNIA

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit,
dan tindakan anda pun jadi kerdil.

Namun, bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas,
anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia.


Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri
anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka
positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah,
dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam
pikiran kita. Padahal dunia tidak butuh penilaian dari kita. Ia hanya
memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang
ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya
kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka, bukan soal apa kita berprasangka positif atau negatif


terhadap diri sendiri. Melampaui diatas itu, kita perlu jujur melihat
diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya
yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TAK SESULIT YANG ANDA BAYANGKAN

Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan


seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang
ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak
yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang
ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua
kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia
memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia
mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah
batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya
setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah
dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan
batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua
kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu
ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.

Renungan:
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita
hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu,
persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda
sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan
belum tentu sesulit yang anda bayangkan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

HADIAH-PENTINGNYA WAKTU

Bayangkan jika ada sebuah bank yang memberi anda pinjaman


uang sejumlah Rp. 86.400 setiap paginya. Semua uang itu harus
anda gunakan. Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang
yang tidak anda gunakan selam sehari. Coba tebak apa yang akan
anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua pinjaman uang itu.

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu, bernama WAKTU.


Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik. Pada malam
harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan
untuk tujuan baik, karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada
anda. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari ia
akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan
menghanguskan yang tersisa. Jika kita tidak menggunakannya
maka kerugian akan menimpa kita. Kita tidak bisa menariknya
kembali. Juga, kita tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan
hari. kita harus hidup didalam simpanan hari ini. Maka dari iru,
investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan kita.

Jam terus berdetak. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyalah pada murid yang


gagal kelas.

Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang


melahirkan bayi prematur.

Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang


menunggu untuk bertemu.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang


ketinggalan pesawat terbang.

Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang


baru saja terhindar dari kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih


medali perak Olimpiade.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

HARI INI ADALAH ABADI

Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini
yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.

Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun
yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah
terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan
mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari
kemarin lewat; lepaskan saja.

Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak
tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok
hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari
belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu
masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan
lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran
yang rumit. Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TERLAHIR - MENDERITA - DAN ... MATI

Tentu engkau pernah mendengar tentang kisah seorang raja yang


meminta catatan kehidupan semenjak manusia pertama (Nabi
Adam as) sampai dengan manusia pada sekarang (zaman kerajaan
tersebut).

Jika engkau lupa, aku berusaha mengingatkan kembali secara


singkat:
Suatu hari sang raja mengumpulkan semua para penasehatnya,
adapun titah dari sang raja mengumumkan sayembara siapa yang
sanggup untuk merangkum catatan kehidupan manusia semenjak
manusia pertama yaitu Nabi Adam as sampai dengan manusia pada
zaman raja tersebut.

Akhirnya sayembara pun diumumkan kepada umum. Berbulan-


bulan hingga bertahun-tahun sayembara tersebut, sang raja belum
menemukan kecocokan tentang rangkuman catatan kehidupan
manusia dari yang pertama hingga zaman raja tersebut hidup.
Setiap penasehat dan para peserta sayembara selalu memberikan
catatan yang banyak. Bahkan ada yang memberikan sampai dengan
ratusan buku, sampai-sampai catatan tersebut dibawa oleh 60 unta,
masing-masing unta membawa 60 buku. Sehingga sang raja tidak
sanggup untuk membaca semua buku yang berjumlah ratusan
tersebut.
Sampai akhirnya sang raja semakin tua, hingga sang raja sakit-
sakitan. Ketika sang raja hendak menemui ajalnya, datanglah
seorang ulama hendak menjelaskan rangkuman kehidupan manusia
pertama hingga saat itu, dia tidak membawa ratusan buku
sebagaimana peserta atau penasehat. Ulama tersebut berkata “Wahai
Raja adapun rangkuman kehidupan manusia semenjak Nabi Adam as.
hingga sekarang adalah: TERLAHIR – MENDERITA – dan MATI."
Setelah mendengar semua itu sang raja pun meninggal.
*[Muhammad Isa Daud]

Sebuah Renungan :
Lantas dimana letak kebahagiaan ?

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Di dunia ini tidak ada kebahagiaan hakiki, sebentar bahagia –


sebentar kemudian sedih. Kebahagiaan bukan terletak dari rumah
yang luas dan mewah, kendaraan mewah yang banyak, bukan dari
jabatan kedudukan yang tinggi. Bukan juga karena istri yang cantik
atau anak yang banyak. Kebahagiaan hanya sebatas hati yang
tentram, itu saja ! tidak lebih.

Kebahagiaan bisa didapat, hanya bagi mereka yang telah mampu


menghidupkan hati dalam mengingat-Nya. Bukan hanya Lima kali
sehari, yaitu mereka yang terus menerus setiap jam – setiap menit –
setiap detik – bahkan setiap hembusan nafas. Bukan berarti mereka
melupakan bagiannya di dunia ini.

Wallahu’alam.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TENTANG HIDUP

Hidup ini bersifat baru dan dilengkapi dengan pancaindera.


Pancaindera ini merupakan barang pinjaman, yang jika sudah
diminta yang punya-Nya, akan menjadi tanah dan membusuk,
hancur lebur bersifat najis. Oleh karena itu pancaindera tidak dapat
dipakai sebagai pedoman hidup. Demikian pula budi, pikiran,
angan-angan dan kesadaran, berasal dari pancaindera, tidak dapat
dipakai sebagai pegangan hidup.
Akal dapat menjadi gila, sedih, bingung, lupa tidur, dan sering kali
tidak jujur. Akal itu pula yang siang malam mengajak dengki,
bahkan merusak kebahagiaan orang lain. Dengki dapat pula menuju
perbuatan jahat, menimbulkan kesombongan, untuk akhirnya jatuh
dalam lembah kenistaaan, sehingga menodai nama dan citranya.
Kalau sudah sampai sedemikian jauhnya, baru orang menyesalkan
perbuataannya.
{Pahamilah Semoga Beruntung}

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BEGINIKAH CARA MEMBENINGKAN HATI ?

Ini mungkin merupakan pendekatan bagaimana membersihkan hati


sehingga hati menjadi bening dan bercahaya:

Dikisahkan ada suatu perlombaan melukis dengan kanvas berupa


dinding bangunan berwarna putih, dimana hanya diikuti oleh dua
negara peserta. Negara Amerika dan Cina. Peserta ditempatkan di
dalam satu gedung dimana dinding sisi kiri untuk team team
Amerika dan sisi kanan oleh team Cina, sehingga saling
berhadapan. Satu gedung tersebut ditengahnya dipisahkan oleh
dinding sekat yang terbuat dari kayu yang sewaktu-waktu dapat di
buka. Ketentuan perlombaan, lukisan harus selesai dalam waktu
tiga hari tiga malam.

Peserta dari Amerika telah mempersiapkan semua alat dan


perlengkapan lukis selengkap mungkin. Sementara peserta negara
Cina hanya memperlengkapi dengan kain lap dan peralatan
seadanya.

Perlombaan pun dimulai, dengan giat peserta team Amerika


melukis suatu pemandangan yang indah pada dinding sisi kiri.
Sementara dinding kanan oleh team Cina malah sibuk menggosok
dinding oleh kain lap sampai licin dan mengkilat.

Akhirnya batas waktu tiga hari habis, tibalah untuk menilai semua
lukisan. Pertama juri menilai lukisan dari team Amerika, dengan
lukisan suatu pemandangan yang bagus dan indah. Kemudian tiba
giliran team Cina di nilai, semua juri kaget karena yang ada hanya
dinding yang telah bening mengkilat. Dimana lukisan nya dan
harus menilai apa? Sang juri bertanya. Dengan tenang team Cina
menjawab “Silahkan para juri buka sekat dinding bagian tengah ini
yang memisahkan kami dengan team Amerika, tentu anda akan
lihat keindahan lukisan kami”.

Akhirnya dinding sekat tengah dibuka, dan nampaklah di dinding


sebuah pemandangan yang indah. Dimana dinding tersebut
memantulkan lukisan pemandangan dari team Amerika. Lebih

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

indah dari lukisan team Amerika, ternyata team Cina menjadikan


dinding menjadi mengkilap untuk menerima pantulan lukisan dari
dinding sebelah kirinya, sehingga hasilnya lebih indah-sangat
indah, dan mengalahkan team Amerika.

Sebuah Renungan:

Inilah mungkin sebuah gambaran hati, beningkan dengan ampunan


terus menerus agar semakin mengkilap, bening, dan bercahaya,
maka semakin indah dan dapat menerima semua gambaran bukan
saja gambaran diri tetapi semua gambaran alam semesta. Seibarat
kaca yang dapat menerima pantulan lukisan yang ada
dihadapannya.

Kisah ini didasari sebuah hadist Nabi SAW.

Nabi Muhammad SAW, bersabda: “Tuntulah Ilmu walau harus ke


negeri Cina”.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MARI MENCARI KEKAYAAN SEBANYAK-BANYAKNYA

Mungkin ini merupakan suatu pendekatan bagaimana kekayaan


yang banyak dapat memberikan manfaat bagi yang lain.

Suatu siang selepas dzuhur, nampak seorang lelaki tua sedang


duduk disebuah gubuk kecil sedang melihat2 ladang disekitar itu.
Beliau terkenal dengan nama “Syekh Kendi” karena setiap kemana2
beliau pergi, kendi yang berisi air itu selalu dibawa kemana-mana.
Sebagai pelepas dahaga, setiap kehausan selalu meminum air dari
kendi tersebut.

Saat itu melintas seorang pemuda murid syekh Ahmad yang


hendak menuju pesantren. Syekh Ahmad adalah teman dari Syekh
Kendi, Syekh Ahmad dikenal sebagai syekh yang kaya raya dan
memiliki harta yang banyak sehingga mampu membuat pesantren
dengan murid yang banyak dan tanpa perlu membayar untuk
menetap di pesantren tersebut. Semua kegiatan pesantren dibiaya
sepenuhnya oleh Syekh Ahmad, termasuk memberi makan dan
memfasilitasi murid-muridnya dengan gratis.

Sampailah pemuda ini dihadapan Syekh Kendi, kemudian Syekh


Kendi memanggil “Kemarilah murid temanku.” Pemuda menerima
panggillan tersebut. “Katakan pada gurumu Syekh Ahmad, jangan
mencari dunia terus-menerus.”

Pemuda tersebut akhirnya berpamitan, dan menyampaikan pesan


kepada gurunya, Syekh Ahmad. Dengan tersenyum Syekh Ahmad
berkata kepada muridnya “Muridku sampaikan juga pesan kepada
Syekh kendi, jangan mencari dunia terus menerus.” Dengan
bingung muridnya kembali kepada Syekh Kendi.

Singkat cerita bertemulah murid Syekh Ahmad dengan Syekh


Kendi, “Bagaimana apa sudah engkau sampaikan pesanku?.
Pemuda tersebut menjawab, “Sudah wahai Syekh”. Syekh Kendi
meneruskan, “Apa jawaban gurumu ?”. Pemuda tersebut menjawab
“Pesan dari guru, katakan pada Syekh Kendi, jangan mencari dunia
terus-menerus.”

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Akhirnya Syekh Kendi tersadar, kemudian beliau mengambil kendi


yang ada dipinggannya dan memecahkan kendi tersebut.
Apa yang bisa diambil dari cerita ini.

Sebuah Renungan :
Syekh Kendi menyadari, bahwa Syekh Ahmad walaupun berlimpah
harta dan terus menerus mencari dunia digunakan untuk
kepentingan murid-murid nya dalam syiar Islam sehingga
memberikan manfaat kepada semua orang.

Sementara Syekh Kendi yang hanya memiliki sebuah Kendi,


kemanapun ia pergi kendi itu dibawanya dan untuk dirinya sendiri,
tidak memberikan manfaat bagi orang lain.
Sehingga Syekh Kendi tersadar, bahwa harta yang banyak jika
dimanfaatkan dijalan Allah dapat memberikan mafaat bagi yang
lainnya. Sementara harta satu-satunya yang dimiliki sebuah kendi
hanya untuk kepentingan dirinya sendiri.

Untuk itu marilah cari harta sebanyak-banyaknya, tapi jangan lupa


pergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan
manfaat bagi mahluk yang lainnya.
Kisah ini didasari oleh sbuah hadist Nabi SAW.
Nabi Muhammad SAW, bersabda : “Carilah dunia seakan engkau
akan hidup selamanya, Carilah Akhirat Seolah engkau akan mati
besok.”

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BAGAIMANA MEMBENINGKAN HATI ?

Ini mungkin merupakan pendekatan bagaimana membersihkan hati


sehingga hati menjadi bening dan bercahaya:

[Pahamilah semoga beruntung]

Dikisahkan ada suatu perlombaan melukis dengan kanvas berupa


dinding bangunan berwarna putih, dimana hanya diikuti oleh dua
negara peserta. Negara Amerika dan Cina. Peserta ditempatkan di
dalam satu gedung dimana dinding sisi kiri untuk team team
Amerika dan sisi kanan oleh team Cina, sehingga saling
berhadapan. Satu gedung tersebut ditengahnya dipisahkan oleh
dinding sekat yang terbuat dari kayu yang sewaktu-waktu dapat di
buka. Ketentuan perlombaan, lukisan harus selesai dalam waktu
tiga hari tiga malam.

Peserta dari Amerika telah mempersiapkan semua alat dan


perlengkapan lukis selengkap mungkin. Sementara peserta negara
Cina hanya memperlengkapi dengan kain lap dan peralatan
seadanya.

Perlombaan pun dimulai, dengan giat peserta team Amerika


melukis suatu pemandangan yang indah pada dinding sisi kiri.
Sementara dinding kanan oleh team Cina malah sibuk menggosok
dinding oleh kain lap sampai licin dan mengkilat.

Akhirnya batas waktu tiga hari habis, tibalah untuk menilai semua
lukisan. Pertama juri menilai lukisan dari team Amerika, dengan
lukisan suatu pemandangan yang bagus dan indah. Kemudian tiba
giliran team Cina di nilai, semua juri kaget karena yang ada hanya
dinding yang telah bening mengkilat. Dimana lukisan nya dan
harus menilai apa? Sang juri bertanya. Dengan tenang team Cina
menjawab “Silahkan para juri buka sekat dinding bagian tengah ini
yang memisahkan kami dengan team Amerika, tentu anda akan
lihat keindahan lukisan kami”.

Akhirnya dinding sekat tengah dibuka, dan nampaklah di dinding


sebuah pemandangan yang indah. Dimana dinding tersebut

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

memantulkan lukisan pemandangan dari team Amerika. Lebih


indah dari lukisan team Amerika, ternyata team Cina menjadikan
dinding menjadi mengkilap untuk menerima pantulan lukisan dari
dinding sebelah kirinya, sehingga hasilnya lebih indah-sangat
indah, dan mengalahkan team Amerika.

Sebuah Renungan:

Inilah mungkin sebuah gambaran hati, beningkan dengan ampunan


terus menerus agar semakin mengkilap, bening, dan bercahaya,
maka semakin indah dan dapat menerima semua gambaran bukan
saja gambaran diri tetapi semua gambaran alam semesta. Seibarat
kaca yang dapat menerima pantulan lukisan yang ada
dihadapannya.

Kisah ini didasari sebuah hadist Nabi SAW.

Nabi Muhammad SAW, bersabda: “Tuntulah Ilmu walau harus ke


negeri Cina”.

Wallahu’alam.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BENARKAH MANUSIA MODERN LUPA AKAN TUHAN ?

Kemarin saya membaca sebuah artikel pada koran harian umum di


Bandung yang isinya cukup menarik untuk disimak.

Sebagian isianya saya kutip;

Manusia modern adalah manusia yang mempunyai kualitas


intelektual yang memadai. Namun, terkadang kualitas intelektual
menjadi kosong karena tidak dibarengi kualitas iman atau
emosional yang baik. Lalu, manusia modern mencari ”obat” untuk
pencapaian spiritualitas dan emosinya. Ia berharap ”obat” itu bisa
digunakan berulang-ulang.

Konon, manusia perkotaan, rentan mengalami penyakit kejiwaan.


Suasana hati mereka menjadi cepat gamang ketika setiap hari harus
berkutat dengan kebutuhan-kebutuhan materi. Manusia bingung
untuk mencari hakikat hidup.

Kondisi tadi bukan hanya berlaku untuk mereka yang sudah


bekerja. Tapi, mahasiswa juga diindikasi mengalami situasi
kejiwaan yang sama. Bukannya mahasiswa tugasnya hanya belajar?
Pada kenyataannya belajar menjadi tugas berat bagi mahasiswa
ketika tuntutan nilai semakin tinggi, dan biaya yang harus dipikul
pun semakin tinggi. Ditambah lagi, masalah peluang kerja yang
minim juga membayangi perjalan hidup mahasiswa.

Konon, manusia yang tinggal di zaman modern sekarang ini


kesulitan mendekati Tuhan. Proses itu menjadi lebih sulit lagi ketika
manusia menganggapnya sebagai beban. Proses penyerahan diri
manusia terhadap Tuhan-nya berbenturan dengan pola pikir
manusia yang kompleks dan canggih. Sederhananya, kelebihan
kadar intelektual manusia kadang menyurutkan hati manusia untuk
kembali dekat kepada Sang Pencipta.

Bagaimana menurut anda ?

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

JIKA NABI MUHAMMAD DATANG KE RUMAHMU

Jika Nabi Muhammad datang ke rumahmu,


Untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersamamu,
Tanpa kabar apa-apa sebelumnya,
Apakah yang akan kau lakukan untuknya?

Akankah kau sembunyikan buku duniamu,


Lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadits di rak buku?
atau akankah kau sembunyikan majalah-majalahmu,
Dan kau hiasi mejamu dengan Qur'an
yang telah berdebu?

Akankah kau masih melihat film X di TV,


Atau dengan cepat kau matikan sebelum dilihat Nabi?
Maukan kau mengajak Nabi berkunjung ke tempat yang
biasa kau datangi?
ataukah dengan cepat rencanamu kau ganti?
Akankah kau bahagia jika Nabi memperpanjang
kunjungannya?
Atau kau malah tersiksa karena banyak yang harus kau
sembunyikan darinya?

Jika Nabi tiba-tiba ingin menyaksikan,


Akankah kau tetap mengerjakan pekerjaan yang sehari-
hari biasa kau lakukan?
Akankah kau berkata-kata seperti apa yang sehari-hari kau
katakan?
Akankah kau jalankan sewajarnya hidupmu seperti halnya
jika Nabi tidak
kerumahmu?

Jika Nabi Muhammad datang ke rumahmu,


Apakah yang akan kau lakukan?

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

IBUNDA, KENAPA ENGKAU MENANGIS

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada


ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab,
Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak
lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu
memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu


menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang
jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis
tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap


bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya


Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya,
Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya
menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan
seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus
cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang
tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan,


danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia
kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan,


pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya,


walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk


mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi
apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya,
melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan
kehangatan pada

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan


memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui


masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah
tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan

jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan


kemampuan untuk

memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik


adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula,
kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang

diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling


melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat


mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada
wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah
kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini
adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KEARIFAN EMAS

Seorang pemuda mendatangi Zun-Nun dan bertanya, "Guru, saya


tak mengerti mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa
adanya, amat sangat sederhana.Bukankah di masa spseti ini
berpakaian sebaik-baiknya amat perlu, bukan hanya untuk
penampilan melainkan juga untuk banyak tujuan lain."

Sang sufi hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah


satu jarinya, lalu berkata, "Sobat muda, akan kujawab
pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal utukku.
Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Bisakah
kamu menjualnya seharga satu keping emas?" Melihat cincin Zun-
Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, "Satu keping emas? saya
tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu. "Cobalah dulu, sobat
muda. Siapa tahu kamu berhasil."

Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu


kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan,
serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak
seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka
menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak
berani menjualnya dengan harga satu
keping perak. Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor,
"Guru, tak seorang pun berani menawar lebih dari satu keping
perak."

Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, "Sekarang pergilah


kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada
pemilik toko ataung tukang emas disana. Jangan buka harga,
dengarkan saja bagaimana ia memberikan penilaian."
Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali
kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian
melapor “Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai
sesungguhnya dari cincin ini. Pedangan emas menawarnya dengan
harga seribu keping emas.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

“Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi dari pada yang
ditawar oleh para pedagang di pasar.”

Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih, “Itulah jawaban


atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak bisa dinalai dari
pakaiannya. Hanya “Para pedagang sayur, ikan dan daging di
pasar” yang menilai demikian. Namun tidak bagi “pedagang
emas”.
“Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa
dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat kedalam jiwa.
Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses,
wahai sobat mudaku. Kita takan bisa menilainya hanya dengan
tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali
yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai
loyang ternyata emas.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CINTAILAH CINTA

Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang,


namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan
adalah ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah
dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita
padanya.

Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu


dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk
mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan
untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati
membiarkannya pergi dan berlalu.

Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama


disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus
berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan
percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.

Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita
dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga,
ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut
menghampiri kita.

Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun
kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena
kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah
kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.

Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal
yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin
akan menyakiti yang lain pula.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut


perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu


menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh
cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan
berkah.

Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu
membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana
menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu
dalam hidupnya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air


mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis,
sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.Ketika
kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum
begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SURAT DARI SANG MAHA PENCIPTA

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap


engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu yang
indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri


untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang
bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti
dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.

Disuatu tempat engkau duduk disebuah kursi selama lima belas


menit tanpa melakukan apapan. Kemudian AKU melihat engkau
menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara
kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelepone
seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU
melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan
sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir
engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling,


mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah
sebabnya engkau tidak menundukan kepalamu. engkau
memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa
temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum mereka menyatap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau
tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang
tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai,
engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka
menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan
menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa
memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan
menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara
kepadaKU.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucap-kan


selamat malam kepada semua keluargamu, kau melompat ketempat
tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-
apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu
hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau
sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar
terhadap orang lain. AKU menyayangimu, setiap hari AKU
menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari
hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU
menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku
sedikit waktu untuk menyapaKU.

Tapi AKU tunggu... ah, tak jua kau menyapaKU. Dari detik ke detik,
dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau
masih mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap
do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk
bersujud kepadaKU.

Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan


yang AKU berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang AKU
hidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak
membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu
mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud
menghadapKU.

Yang selalu menyertaimu setiap saat,

ALLAH SWT.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SURAT UNTUK SANG MAHA PENCIPTA

Tuhan...Saat aku mencintai seorang teman


Ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan...Ketika aku merindukan seorang kekasih


Rindukan aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan...Jika aku hendak mencintai seseorang


Temukan aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan...Ketika aku sedang jatuh cinta


Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan...Ketika aku berucap, aku cinta padamu


Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap


MEncintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MALAIKAT PELINDUNG

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahrikan. Maka ia
bertanya kepada Tuhan "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke
bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya.
Siapakah nanti yang akan melindungiku?".

Tuhan pun menjawab, "Diantara semua malaikat-ku. Aku akan


memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan
mengasihinimu." Si kecil bertanya lagi, "Tapi disini, di surga ini, aku
aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua
itu cukup membuatku bahagia".

Tuhan pun menjawab. "Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu


menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuat
tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih
sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". Namun
sikecil bertanya lagi, "Bagaimana bila aku bisa mengerti ucapan
mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?".

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-


kata yang paling indah, dia akan menyertaimu berbicara dengan
bahasa manusia". Si kecil bertanya lagi, "Lalu, bagaimana jika aku
ingin berbicara padamu, ya Tuhan ?".

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia


akan menengadahkanmu untuk berdoa". Lagi-lagi sikecil
menyelidik. "Namun aku mendengar, disana ada banyak sekali
orang jahat, siapakah yang akan melindungiku?".

Tuhan pun menjawab, "Tenang, malaikatmu, akan terus


melindungimu, walau nyawa yang menjadi taruhannnya. Dia,
sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk
keselamatanmu". Namun, si kecil malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku
akan sedih jika tak melihat-Mu lagi".

Tuhan pun menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu


mengajarkanmu keagunan-Ku, dan dia akan mendidikmu,
bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau bagitu, Aku


akan selalu ada disisimu".

Hening kedamaian pun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara


panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup, "Ya Tuhan, aku akan
pergi sekarang, tolong sebutkan nama Malaikat yang akan
melindungiku".

Tuhan pun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu


penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan Ibu".

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

ANDA DAN SANG KHALIQ

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu


memikirkan diri sendiri, namun demikian... ampunilah mereka. Bila
anda baik hati, anda mungkin menuduh anda egois, atau punya
mau, namun demikian... tetaplah berbuat baik.

Bila anda sukses, anad akan menemui teman-teman yang tidak


bersahabat, dan musuh-musuh sejati anda, namun demikian
teruskan kesuksesan anda.

Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda,
namun demikian... tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil karya anda bertahun-tahun dihancurkan orang dalam


semalaman, namun demikian... tetaplah berkarya

Bila anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin


banyak yang iri, namun demikian... syukurilah kebahagiaan anda

Kebaikan anda hari ini sering dilupakan orang, namun demikian...


teruslah berbuat kebaikan

Berikanlah yang terbaik dari anda, namun itu pun tidak akan
pernah memuaskan orang, namun demikian... tetaplah memberi
yang terbaik

Pada akhirnya...

Perkaranya adalah antara anda dan Sang Khaliq... dan bukan antara
anda dan mereka.

Wallahu'alam

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

HATI IBARAT RUMAH

Ada tiga macam rumah, Pertama Rumah raja, di dalamnya ada


simpanannya, tabungannya serta perhiasannya. Kedua Rumah
hamba, di dalamnya ada simpanan, tabungan dan perhiasan yang
tidak seperti yang dimiliki seorang raja. Dan ketiga adalah Rumah
kosong, tidak ada isinya.

Jika datang seorang pencuri, rumah mana yang akan dimasukinya?

Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yang kosong, tentu


suatu hal yang tidak masuk akal, karena rumah kosong tidak ada
barang yang bisa dicurinya.

Karena itulah dikatakan kepada Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu,


bahwa ada orang-orang Yahudi mengklaim bahwa di dalam shalat,
mereka 'tidak pernah terganggu', Maka Ibnu Abbas berkata:
"Apakah yang bisa dikerjakan oleh syetan dalam rumah yang sudah
rusak?"

Bila jawaban anda adalah: "Pencuri itu akan masuk rumah raja." Hal
tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya
rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak
bisa mendekatinya.

Bagaimana mungkin pencuri tersebut mendekatinya sementara


para penjaga dan tentara senantiasa siap siaga di sekitar raja?

Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang-orang


berakal memperhatikan permisalan ini sebaik-baiknya, dan
menganalogikannya (rumah) dengan hati, karena inilah yang
dimaksudkannya.

Hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan
munafik, adalah rumah setan, yang telah menjadikannya sebagai
benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Maka adakah
rangsangan untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada
didalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanannya dan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

gangguannya? (rumah ketiga).

Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa


ta'ala dan keagungan-Nya, penuh dengan kecintaanNya dan
senantiasa dalam penjagaan-Nya dan selalu malu darinya, Syetan
mana yang berani memasuki hati ini? Bila ada yang ingin mencuri
sesuatu darinya, apa yang akan dicurinya? (rumah pertama).

Hati yang di dalamnya ada tauhid Allah, mengerti tentang Allah,


mencintaiNya, dan beriman kepadaNya, serta membenarkan
janjiNya, Namun di dalamnya ada pula syahwat, sifat-sifat buruk,
hawa nafsu dan tabiat tidak baik. Hati ini ada diantara dua hal.
Kadang hatinya cenderung kepada keimanan, ma'rifah dan
kecintaan kepada Allah semata, dan kadang condong kepada
panggilan syetan, hawa nafsu dan tabiat tercela.(rumah kedua)

Hati semacam inilah yang dicari oleh syetan dan diinginkannya.


Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada yang
dikehendakiNya. "Dan kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang
Maha Perkasa lagi maha bijaksana." (Ali Imran:126)

Syetan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata yang


dimilikinya, yang dengannya ia masuk dalam hati. Di dalam hati
seperti ini syetan mendapati senjata senjatanya yang berupa
syahwat, syubhat, khayalan-khayalan dan angan-angan dusta yang
berada di dalam hati.

Saat memasukinya, syetan mendapati senjata-senjata tersebut dan


mengambilnya serta menjadikannya menetap di hati. Apabila
seorang hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi
serangan tersebut, dan kekuatannya melebihi kekuatan
penyerangnya, maka ia akan mampu mengalahkan syetan. Tiada
daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

INDAHNYA KASIH SAYANG

Mahasuci ALLAH, Zat yang Maha Mengaruniakan kasih sayang


kepada makhluk makhluk Nya. Tidaklah kasih sayang melekat
pada diri seseorang, kecuali akan memperindah orang tersebut, dan
tidaklah kasih sayang terlepas dari diri seseorang, kecuali akan
memperburuk dan menghinakan orang tersebut.

Betapa tidak? Jikalau kemampuan kita menyayangi orang lain


tercerabut, maka itulah biang dari segala bencana, karena kasih
sayang ALLAH Azza wa Jalla ternyata hanya akan diberikan
kepada orang-orang yang masih hidup kasih sayang di kalbunya.

Karenanya, tidak bisa tidak, kita harus berjuang dengan sekuat


tenaga agar hati nurani kita hidup. Tidak berlebihan jikalau kita
mengasahnya dengan merasakan keterharuan dari kisah-kisah
orang yang rela meluangkan waktu untuk memperhaikan orang
lain. Kita dengar bagaimana ada orang yang rela bersusah-payah
membacakan buku, koran, atau juga surat kepada orang-orang tuna
netra, sehingga mereka bisa belajar, bisa dapat informasi, dan bisa
mendapatkan ilmu yang lebih luas.

Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda, "ALLAH SWT mempunyai


seratus rahmat (kasih sayang), dan menurunkan satu rahmat (dari
seratus rahmat) kepada jin, manusia, binatang, dan hewan melata.
Dengan rahmat itu mereka saling berbelas-kasih dan berkasih
sayang, dan dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi
anak-anaknya. Dan (ALLAH SWT) menangguhkan 99 bagian
rahmat itu sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti." (H.R.
Muslim).

Dari hadis ini nampaklah, bahwa walau hanya satu rahmat-Nya


yang diturunkan ke bumi, namun dampaknya bagi seluruh
makhluk sungguh luar biasa dahsyatnya. Karenanya, sudah
sepantasnya jikalau kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan
perlindungan ALLAH SWT, tanyakanlah kembali pada diri ini,

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

sampai sejauhmana kita menghidupkan kalbu untuk saling berkasih


sayang bersama makhluk lain?

Kasih sayang dapat diibaratkan sebuah mata air yang selalu


bergejolak keinginannya untuk melepaskan beribu-ribu kubik air
bening yang membuncah dari dalamnya tanpa pernah habis.
Kepada air yang telah mengalir untuk selanjutnya menderas
mengikuti alur sungai menuju lautan luas, mata air sama sekali
tidak pernah mengharapkan ia kembali.

Sama pula seperti pancaran sinar cerah matahari di pagi hari, dari
dulu sampai sekarang ia terus-menerus memancarkan sinarnya
tanpa henti, dan sama pula, matahari tidak mengharap sedikit pun
sang cahaya yang telah terpancar kembali pada dirinya. Seharusnya
seperti itulah sumber kasih sayang di kalbu kita, ia benar-benar
melimpah terus tidak pernah ada habisnya.

Tidak ada salahnya agar muncul kepekaan kita menyayangi orang


lain, kita mengawalinya dengan menyayangi diri kita dulu.
Mulailah dengan menghadapkan tubuh ini ke cermin seraya
bertanya-tanya: Apakah wajah indah ini akan bercahaya di akhirat
nanti, atau justru sebaliknya, wajah ini akan gosong terbakar nyala
api jahannam?

Tataplah hitamnya mata kita, apakah mata ini, mata yang bisa
menatap ALLAH, menatap Rasulullah SAW, menatap para kekasih
ALLAH di surga kelak, atau malah akan terburai karena
kemaksiyatan yang pernah dilakukannya?

Rabalah bibir manis kita, apakah ia akan bisa tersenyum gembira di


surga sana atau malah bibir yang lidahnya akan menjulur tercabik-
cabik?!

Perhatikan tubuh tegap kita, apakah ia akan berpendar penuh


cahaya di surga sana, sehingga layak berdampingan dengan si
pemiliki tubuh mulia, Rasulullah SAW, atau tubuh ini malah akan
membara, menjadi bahan bakar bersama hangusnya batu-batu di
kerak neraka jahannam?

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Ketika memandang kaki, tanyakanlah apakah ia senantiasa


melangkah di jalan ALLAH sehingga berhak menginjakkannya di
surga kelak, atau malah akan dicabik-cabik pisau berduri.

Memandang mulusnya kulit kita, renungkanlah apakah kulit ini


akan menjadi indah bercahaya ataukah akan hitam legam karena
gosong dijilat lidah api jahannam?

Mudah-mudahan dengan bercermin sambil menafakuri diri, kita


akan lebih mempunyai kekuatan untuk menjaga diri kita.

Jangan pula meremehkan makhluk ciptaan ALLAH, sebab tidaklah


ALLAH menciptakan makhluk-Nya dengan sia-sia. Semua yang
ALLAH ciptakan syarat dengan ilmu, hikmah, dan ladang amal.
Semua yang bergerak, yang terlihat, yang terdengar, dan apa saja
karunia dari ALLAH adalah jalan bagi kita untuk bertafakur jikalau
hati ini bisa merabanya dengan penuh kasih sayang.

Dikisahkan di hari akhir datang seorang hamba ahli ibadah kepada


ALLAH, tetapi ALLAH malah mencapnya sebagai ahli neraka,
mengapa? Ternyata karena suatu ketika si ahli ibadah ini pernah
mengurung seekor kucing sehingga ia tidak bisa mencari makan
dan tidak pula diberi makan oleh si ahli ibadah ini. Akhirnya mati
kelaparanlah si kucing ini. Ternyata walau ia seorang ahli ibadah,
laknat ALLAH tetap menimpa si ahli ibadah ini, dan ALLAH
menetapkannya sebagai seorang ahli neraka, tiada lain karena tidak
hidup kasih sayang di kalbunya.

Tetapi ada kisah sebaliknya, suatu waktu seorang wanita berlumur


dosa sedang beristirahat di pinggir sebuah oase yang berair dalam
di sebuah lembah padang pasir. Tiba-tiba datanglah seekor anjing
yang menjulur-julurkan lidahnya seakan sedang merasakan
kehausan yang luar biasa. Walau tidak mungkin terjangkau kerena
dalamnya air di oase itu, anjing itu tetap berusaha menjangkaunya,
tapi tidak dapat. Melihat kejadian ini, tergeraklah si wanita untuk
menolongnya. Dibukalah slopnya untuk dipakai menceduk air,
setelah air didapat, diberikannya pada anjing yang kehausan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

tersebut. Subhanallah, dengan ijin ALLAH, terampunilah dosa


wanita ini.

Demikianlah, jikalau hati kita mampu meraba derita makhluk lain,


insya ALLAH keinginan untuk berbuat baik akan muncul dengan
sendirinya.

Kisah lain, ketika suatu waktu ada seseorang terkena penyakit


tumor yang sudah menahun. Karena tidak punya biaya untuk
berobat, maka berkunjunglah ia kepada orang-orang yang
dianggapnya mampu memberi pinjaman biaya.

Bagi orang yang tidak hidup kasih sayang di kalbunya, ketika


datang orang yang akan meminjam uang ini, justru yang terlintas
dalam pikirannya seolah-olah harta yang dimilikinya akan diambil
oleh dia, bukannya memberi, malah dia ketakutan akan hartanya
karena disangkanya akan habis atau bahkan jatuh miskin.

Tetapi bagi seorang hamba yang tumbuh kasih sayang di kalbunya,


ketika datang yang akan meminjam uang, justru yang muncul rasa
iba terhadap penderitaan orang lain. Bahkan jauh di lubuk hatinya
yang paling dalam akan membayangkan bagaimana jikalau yang
menderita itu dirinya. Terlebih lagi dia sangat menyadari ada hak
orang lain yang dititipkan ALLAH dalam hartanya. Karenanya dia
begitu ringan memberikan sesuatu kepada orang yang memang
membutuhkan bantuannya.

Ingatlah, hidupnya hati hanya dapat dibuktikan dengan apa yang


bisa kita lakukan untuk orang lain dengan ikhlas. Apa artinya hidup
kalau tidak punya manfaat? Padahal hidup di dunia ini cuma sekali
dan itupun hanya mampir sebentar saja. Tidak ada salahnya kita
berpikir terus dan bekerja keras untuk menghidupkan kasih sayang
di hati ini. Insya ALLAH bagi yang telah tumbuh kasih sayang di
kalbunya, ALLAH Azza wa Jalla, Zat yang Maha Melimpah Kasih
Sayang-Nya akan mengaruniakan ringannya mencari nafkah dan
ringan pula dalam menafkahkannya di jalan ALLAH, ringan dalam
mencari ilmu dan ringan pula dalam mengajarkannya kepada orang
lain, ringan dalam melatih kemampuan bela diri dan ringan pula
dalam membela orang lain yang teraniaya, Subhanallah.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Cara lain yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk menghidupkan


hati nurani agar senantiasa diliputi nur kasih sayang adalah dengan
melakukan banyak silaturahmi kepada orang-orang yang dilanda
kesulitan, datang ke daerah terpencil, tengok saudara-saudara kita
di rumah sakit, atau pula dengan selalu mengingat umat Islam yang
sedang teraniaya, seperti di Bosnia, Checnya, Ambon, Halmahera,
atau di tempat-tempat lainnya.

Belajarlah terus untuk melihat orang yang kondisinya jauh di


bawah kita, insya ALLAH hati kita akan melembut karena
senantiasa tercahayai pancaran sinar kasih sayang. Dan hati-hatilah
bagi orang yang bergaulnya hanya dengan orang-orang kaya,
orang-orang terkenal, para artis, atau orang-orang elit lainnya,
karena yang akan muncul justru rasa minder dan perasaan kurang
dan kurang akan dunia ini, Masya ALLAH.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BICARA DENGAN BAHASA HATI

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada
penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada
permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada
kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu
keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu
haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.


Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapatajam
otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam

menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan


tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan
yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-
kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak
jantung yang tenang

jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada

keberhasilan anda.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

PELAJARAN KETEGARAN

Di California Selatan ada sebatang pohon yang terkenal di seluruh


Amerika.
Sepanjang tahun pohon itu dikunjungi ribuan wisatawan dari
dalam dan luar
negeri. Bentuk pohon itu sama sekali tidak sedap dipandang mata.
Tingginya
kurang dari 2 meter dengan batang agak pipih & melintir. Hanya
sebagian cabang
ditumbuhi daun, sedang bagian lainnya gundul. Pohon itu menjadi
terkenal karena
tumbuh di atas batu granit yang keras. Tingginya sekitar 100 mtr di
atas
permukaan laut, menghadang langsung Samudera Pasifik yang
anginnya keras
mendera.

Tidak ada pohon lain yang tumbuh di sekitarnya, kecuali pohon itu.
Rupanya
beberapa tahun lalu sebutir biji pohon terbawa angin, dan jatuh di
celah batu
granit yang ada tanahnya. Benih itu kemudian tumbuh, tetapi setiap
kali batang
muncul keluar, langsung hancur diterpa angin Pacific yang
kencang. Terkadang
pohon itu tumbuh agak besar, tapi badai kembali
memporakporandakannya.

Sekalipun demikian, akarnya terus tumbuh menghunjam ke bawah


mencapai tanah
melewati poros-poros batu granit sambil menghisap mineral-
mineral di sekitarnya.
Sementara itu batangnya tumbuh terus setelah berkali-kali
dihancurkan angin
kencang, makin lama makin kokoh dan liat sampai akhirnya cukup

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

kuat menahan
terpaan badai, sekalipun bentuknya tidak karuan. Oleh orang
Amerika, pohon
tersebut dianggap sebagai simbol ketegaran karena seakan-akan
memberi pelajaran
kepada umat manusia untuk tetap tabah dan gigih dalam
menghadapi berbagai cobaan
dan gelombang kehidupan.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami. Pertama, selama hidup, kita
tidak bisa
bebas dari masalah karena masalah adalah bagian dari kehidupan.
Kedua, masalah
tidak selalu berdampak negatif, tetapi juga bisa positif. Bila
seseorang mampu
mengatasi masalahnya dengan baik, maka selain meningkatkan
ketegaran juga
menjadikan lebih matang dan dewasa. Intinya adalah bagaimana
menghadapi masalah
dan mengatasinya, serta apakah seseorang dapat belajar dari
pengalamannya.

Ada seseorang meninggal, dan ketika sadar ia sudah berada di


tempat indah penuh
dengan segala fasilitas. Apapun yang ia minta selalu dipenuhi. Dan
tentu saja
sama sekali tidak ada masalah di sana. Mula-mula almarhum sangat
bahagia, tapi
lama kelamaan menjadi sangat jemu karena segalanya terpenuhi,
tinggal minta.
Akhirnya di puncak kejemuannya ia memohon, Ya Tuhan, aku
sangat jemu di Sorga
ini.
Pindahkan aku ke neraka. Dan apa jawaban Tuhan? Ini bukan
Sorga, ini
neraka!. Jika problem dihadapi dan berhasil diatasi, dibalik segala
masalah ada
hikmah yang bisa diambil.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Pertama, adanya problem memberikan kesempatan kepada kita


untuk membuktikan
bahwa kita mampu mengatasinya. Keberhasilan mengatasi masalah
dan bukan
menghindarinya akan membuat diri kita menjadi lebih tegar dalam
menghadapi
berbagai masalah lain yang pasti suatu saat akan muncul.
Kepercayaan diri kita
akan meningkat dan kita tidak lagi menjadi pengeluh yang cengeng.

Kedua, mengalami getirnya problem memberi peluang untuk


menentukan sikap, apakah
akan tetap menjalani pola hidup yang sama atau beralih ke arah
yang lebih benar
dan baik. Sebagian besar penyebab timbulnya masalah adalah
karena salah
menentukan sikap dan tindakan. Jadi sebenarnya selain memberi
petunjuk bahwa
kita telah salah langkah. Problem yang timbul juga memberi
peluang untuk
mengubah arah.

Ada sebuah kisah menarik. Seorang pria yang bersahabat dengan


orang-orang jahat,
difitnah oleh teman2-nya sehingga masuk penjara selama
bertahun-tahun. Setelah keluar penjara, keluarganya menganjurkan
supaya mencari
mereka yang memfitnah dirinya dan mengajukan mereka ke
pengadilan. Tetapi pria
itu menolak bahkan memaafkannya. Ia mengatakan bahwa musibah
itu terjadi karena
kesalahannya sendiri memilih teman-teman yang tidak baik.

Kejadian tragis itu malah memberi peluang baginya untuk memilih


jalan hidup baru
yang lebih baik. Kemudian ia membuka lembaga pendidikan
pribadi yang mengajarkan
makna memaafkan. Keyakinan bahwa setiap masalah pasti ada

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

jalan keluarnya dan keyakinan bahwa setiap masalah pasti ada jalan
keluarnya dan keyakinan bahwa di balik masalah ada hikmah yang
bisa diambil merupakan sikap positif dan sehat.

Akhirnya, kalau kita sadar bahwa problem/masalah merupakan


bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan dan selalu ada cara untuk
mengatasinya serta selalu
ada hikmah di balik masalah, maka kita tidak akan lari dari
masalah.
(dikutip dari Majalah Nirmala)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KEKAYAAN, KESUKSESAN DAN CINTA

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke


rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di
halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita
itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua
pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu
untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya,
"Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum,
dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di


waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan
semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian
ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku
telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati
makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk


ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata
pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena
merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya


sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan
"sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu
pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya


kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke
rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di


luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali.
Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam.
Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak


mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia
untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak
mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan
siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika
kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan
nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju
dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini
ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam
kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa
diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda
menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju
beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun
ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan


si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke
dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu
menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau
si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun,
karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi,
kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka
Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah,
sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya
dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan
yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat
kami menjalani hidup ini.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BERPIKIR SEDERHANA

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan


dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal
mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa.
Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring
penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang
sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang


hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan
ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti
bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa
merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia
dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat


berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi
ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang
makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba
terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun
mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun
membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada
rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu
sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika
rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak,
Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum
sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa
apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk


memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-
tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan
kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah
berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit
karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan


hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka
tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus
puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TAK SESULIT YANG ANDA BAYANGKAN

Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan


seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang
ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak
yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang
ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua
kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia
memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia
mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah

batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya


setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah
dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan
batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua
kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu
ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.

Renungan:

Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita


hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu,
persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda
sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan
belum tentu sesulit yang anda bayangkan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MANUSIA DIANTARA DUA TANGISAN

Detik waktu bersama kelahiran seorang bayi dihiasi tangisan


.Nyaring berkumandang menghiasi telinga si IBU. Merakah
tersenyum hatinya gembira penawar sakit dan lesu serta berjuang
dengan Maut. Lalu mulailah sebuah kehidupan yang baru didunia
dengan sebuat resiko pahit dan kejamnya kehidupan ini,
bercucurkan darah dan tetes air mata.

Air mata adakalanya penyubur hati, penawar duka. Adakalanya


buih Kekecewaan yang menhimpit perasaan dan kehidupan ini. Air
mata seorang manusia hanyalah umpama air kotor diperlimpahan.
Namun setetes air mata kerana takut kepada ALLAH persis
permata indahnya gemerlapan terpancar dari segala arah dan
penjuru. Penghuni Syurga ialah mereka yang banyak mencucurkan
air mata Demi ALLAH dan Rasulnya bukan semata karena harta
dan kedudukan.

Pencinta dunia menangis kerana dunia yang hilang. Perindu akhirat


menangis kerana dunia yang datang.

Alangkah sempitnya kuburku, keluh seorang batil, Alangkah


sedikitnya hartaku, kesal si hartawan (pemuja dunia).

Dari mata yang mengitai setiap kemewahan yang mulus penuh


rakus, mengalirlah air kecewa kegagalan. Dari mata yang redup
merenung Hari Akhirat yang dirasakan dekat, mengalirkan air mata
insaf mengharap kemenangan, serta rindu akan RasulNya.

"Penghuni Syurga itulah orang-orang yang menang." (al- Hasr: 20)

Tangis adalah basahan hidup,justeru:Hidup dimulakan dengan


tangis, Dicela oleh tangis dan diakhiri dengan tangis.Manusia
sentiasa dalam dua tangisan. Sabda Rasulullah s.a.w. "Ada dua
titisan yang ALLAH cintai, pertama titisan darah para Syuhada
dan titisan air mata yang jatuh kerana takutkan ALLAH."

Nabi Muhammad bersabda lagi : "Tangisan seorang pendosa lebih


ALLAH cintai daripada tasbih para wali."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Oleh karena itu berhati-hatilah dalam tangisan, kerana ada tangisan


yang akan mengakibatkan diri menangis lebih lama dan ada
tangisan yang membawa bahagia untuk selama-lamanya. Seorang
pendosa yang menangis kerana dosa adalah lebih baik daripada
Abid yang berangan-angan tentang Syurga mana kelak ia akan
bertakhta.

Nabi bersabda : "Kejahatan yang diiringi oleh rasa sedih, lebih


ALLAH sukai dari satu kebaikan yang menimbulkan rasa takbur."

Ketawa yang berlebihan tanda lalai dan kejahilan. Ketawa seorang


ulamak dunia hilang ilmu, hilang wibawanya. Ketawa seorang jahil,
semakin keras hati dan perasaannya.

Nabi Muhammad bersabda : "Jika kamu tahu apa yang aku tahu
nescaya kamu banyak menangis dan sedikit ketawa."

Seorang Hukama pernah bersyair : "Aku heran dan


terperanjat,melihat orang ketawa kerana perkara-perkara yang
akan menyusahkan,lebih banyak daripada perkara yang
menyenangkan."

Salafussoleh menangis walaupun banyak beramal,takut-takut tidak


Diterima ibadatnya, kita ketawa walaupun sedar diri kosong
daripada amalan.

Lupakah kita

Nabi pernah bersabda : "Siapa yang berbuat dosa dalam ketawa,


akan dicampakkan ke neraka dalam keadaan menangis."

Kita gembira jika apa yang kita idamkan tercapai. Kita menangis
kalau Yang kita cita-citakan terabai. Nikmat disambut ria, kedukaan
menjemput duka.

Namun,Allah s.a.w. telah berfirman : " Boleh jadi kamu membenci


sesuatu,padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu
menyukai sesuatu,pada hal ianya amat buruk bagimu. ALLAH
mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (AL BAQARAH :
216)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Bukankah Nabi pernah bersabda: "Neraka dipagari nikmat, syurga


dipagari bala."

Menangislah wahai diri, agar senyumanmu banyak di kemudian


hari. Kerana engkau belum tahu, nasibmu dihizab kanan atau hizab
kiri.Di sana, lembaran sejarahmu dibuka satu persatu,
menyemarakkan rasa malu berabad-abad lamanya bergantung
kepada syafaat Rasulullah yang dikasihi Tuhan. Kenangilah,
sungai-sungai yang mengalir itu banjiran air mata Nabi Adam yang
menangis bertaubat, maka suburlah dan sejahteralah bumi kerana
terangkatnya taubat. Menangislah seperti Saidina Umar yang selalu
memukul dirinya dengan berkata:

"Kalau semua masuk ke dalam syurga kecuali seorang, aku takut


akulah orangitu."

Menangislah sebagaimana Ummu Sulaim apabila ditanya : "Kenapa


engkau menangis?" "Aku tidak mempunyai anak lagi untuk saya
kirimkan ke medan Perang," jawabnya.

Menangislah sebagaimana Ghazwan yang tidak sengaja terpandang


wanita rupawan. Diharamkan matanya dari memandang ke langit
seumur hidup,lalu berkata : "Sesungguhnya engkau mencari
kesusahan dengan pandangan itu."

Ibnu Masud r.a.berkata : "Seorang yang mengerti al Quran dikenali


waktu malam ketika orang lain tidur,dan waktu siangnya ketika
orang lain tidak berpuasa, sedihnya ketika orang lain sedang
gembira dan tangisnya di waktu orang lain tertawa. Diamnya di
waktu orang lain berbicara, khusuknya di waktu orang lain
berbangga, seharusnya orang yang mengerti al Quran itu
tenang,lunak dan tidak boleh menjadi seorang yang keras, kejam,
lalai, bersuara keras dan marah.

Tanyailah orang-orang soleh mengapa dia tidak berhibur :


"Bagaimana hendak bergembira sedangkan mati itu di belakang
kami,kubur di hadapan kami,kiamat itu janjian kami, neraka itu
memburu kami dan perhentian kami ialah ALLAH."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Menangislah di sini, sebelum menangis di sana!!!.............

Wallahu a'lam...
RIZAL JALAL

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat

Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya


syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa
menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-
nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal
penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi
negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan
diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan
rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran,
dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya
lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan
waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.

1. Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum


subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat
setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah
rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam
satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan
baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
2. Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan:
Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi
Allah kebutuhannya. Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah sw
turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir
dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan.
Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang
memohon ampun padaku, pasti aku ampuni. (HR. Bukhari)
3. Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 rakaat.
Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh
persendian tulang. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap
persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah,
setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah adakah, setiap
takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah,
setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya
akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua
rakaat dari shalat duha.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

4. Membaca surat Al Mulk. Manfaat yang diharapkan:


Diselamatkan dari adzab kubur. Dalil : Rasulullah saw
bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang
terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan
pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR
Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah
hadits hasan)
5. Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul
mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam
satu hari seratus kali. Manfaat yang diharapkan: Terpelihara
dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100
kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan
“Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul
hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat
pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan,
dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan
pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik
dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang
beramal lebih dari itu.”
6. Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
Faidah yang diharapkan: Bebas dari bakhil dan mendapat
balasan shalawat dari Allah swt. Dalil: Rasulullah saw
bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah
akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)

Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila
namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat
kepadaku. (HR Turmudzi)
7. Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.
Faidah yang diharapkan: Ditanamkan di surga untuk yang
melakukannya 100 batang pohon. Dalil: Rasulullah saw
bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka
Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap
kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan
diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR.
Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa
iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al
Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam
berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum
anda kepada saudara anda adalah shadakah, danperintah kepada
yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah,
petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau
menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan
batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu
mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits
riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang
muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus
diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan
lingkungan sosialnya.(eramuslim.com )

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Bukan Beban Berat Yang Membuat Kita Stress

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen


Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:
“Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?” Para siswa
menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah
berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda
memegangnya,” kata Covey.“Jika saya memegangnya selama 1
menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam,
lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1
hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk
saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya
memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”“Jika kita
membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan
mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya,”
lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan
gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.” Kita
harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat
lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke
rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut.”“Bukan
beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul
beban tersebut.” Stephen Covey.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Mencintai Dalam Keheningan

Mencintai seseorang bukan hal yang mudah.Bagi sebagian orang,


termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang
panjang dan melelahkan.
Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak
seimbang antara akal sehat dan nurani. Lelah ketika kita harus
menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi
abnormal. Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan
yang membius tanpa ampun. Lelah ketika imaginasi menjadi liar
oleh khayalan yang terlalu tinggi. Lelah ketika pikiran menjadi
galau oleh harapan yang tidak pasti. Lelah untuk mencari suatu
alasan yang tepat untuk sekedar melempar sesimpul senyum atau
sebuah sapaan “apa kabar...” Lelah untuk secuil kesempatan akan
sebuah moment kebersamaan. Lelah untuk menahan keinginan
untuk melihatnya. Lelah untuk mencari secuil kesempatan
menyentuh atau membauinya. Lelah dan lelah dan lelah..

Hanya sebuah sikap diam dan keheningan yang lebih saya pilih..
Diam menunggu sang waktu memberi sebuah moment. Diam untuk
mencatat segala yang terjadi. Diam untuk memberi kesempatan
otak kembali dalam keadaan normal. Diam untuk mencari sebuah
jalan keluar yang mustahil. Diam untuk berkaca pada diri sendiri
dan bertanya “apakah aku cukup pantas?” Diam untuk menimbang
sebuah konsekuensi dari rasa yang harus dipendam. Diam dan
dalam diam kadang semuanya tetap menjadi tak terarah..
Dan dalam diam itu pula, saya menjadi gila karena sebuah rasa dan
pesona tetap mengalir..

Sayangnya, dalam keheningan dan diam yang saya rasakan, lebih


banyak rasa galau daripada sebuah usaha untuk mengembalikan
pola pikir yang lebih logis. Galau ketika mata terus meronta untuk
sebuah sekelibat pandangan. Galau ketika mulut harus terkatup
rapat meski sebuah kesempatan sedikit terbuka. Galau ketika
mencintai menjadi sebuah pilihan yang menyakitkan Galau ketika
mencintai hanya akan menambah beban hidup
Galau ketika menyadari bahwa segalanya tidak akan pernah terjadi

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Galau ketika tanpa disadari harapan terlanjur membumbung tinggi


Galau ketika semua bahasa tubuh seperti digerakan untuk
bertindak bodoh. Apakah mencintai seseorang senantiasa membuat
orang bodoh? Tentu tidak. Namun itu pula yang saya rasakan
selama hampir lebih dari 1 tahun.

Dalam kelelahan, diam dan kegalauan yang saya rasakan selama ini,
ada rasa syukur atas berkat dari Sang Hidup atas apa yang saya
alami. Syukur ketika rasa pahit menjadi bagian dari mencintai
seseorang. Syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk
tetap berada pada zona diam. Syukur untuk sebuah pikiran
abnormal namun tetap bertingkah normal Syukur ketika rasa galau
merajalela tak terbendung. Syukur ketika rasa perih tak terhingga
datang menyapa. Syukur karena tak ditemukannya sebuah nyali
untuk mengatakan “Aku mencintaimu” Syukur ketika perasaan
hancur lebur menjadi bagian dari mencintai. Syukur ketika harus
menyembunyikan rasa sakit dan cemburu dalam sebaris ucapan
“aku baik – baik saja” Syukur atas rahmat hari yang berantakan
akibat rasa pedih yang teramat dalam.

Akhirnya, bagi saya, keputusan untuk mencintai melalui sebaris


doa menjadi pilihan yang paling pantas. Setidaknya, mencintai
secara tulus melalui doa, dalam tradisi agama yang saya anut, akan
menjadi lebih bermakna, karena saya diteguhkan dus menjadi
berkat atas segala rasa perih yang senantiasa ada didalam diri.
Dalam doa, akhirnya, semuanya kita kembalikan kepada Sang
Hidup.. Bahwa mencintai seseorang itu seperti memanggul sebuah
salib. Bahwa terkadang akal dan perasaan campur aduk tak tentu
arah. Bahwa saya juga bukan manusia super.. Bahwa saya juga
tidak bisa berlaku pintar sepanjang waktu, setiap hari. Bahwa saya
juga punya kebodohan yang kadang susah untuk diterima akal
sehat. Bahwa dengan segala kekurangan yang ada, saya berani
mencintai.. Bahwa saya bersedia membayar harga dari mencintai
seseorang.. Bahwa saya bersedia menanggung rasa sakit yang luar
biasa.. Bahwa saya mampu untuk tetap hidup meski rasa perih terus
menjalar.. Bahwa saya masih memiliki rasa takut akan kehilangan
dalam hidup..

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Dan hari ini, dari semua pembelajaran yang telah saya terima,
Berkembang menjadi sebuah bentuk KEPASRAHAN. Sebuah Zona
yang terbentuk karena saya merasa tidak berdaya. Dimana saya
merasa tidak memiliki kemampuan untuk membuat segalanya
menjadi mungkin. Dimana saya tidak berani untuk membangun
sebuah harapan Dimana saya tidak berani untuk mengatakan “Aku
mencintaimu, mari kita pastikan segalanya, dan semuanya, hanya
untuk kita berdua saja”

Dan ini adalah pilihan terakhir yang saya miliki, Mencintai dalam
kepasrahan, tanpa berharap dan tanpa meminta. Meski sangat
susah dan hampir mustahil bagi saya untuk tidak mengingatnya.
Semoga saya bisa.

Dan hingga hari ini, saya masih mencintainya Saya sadar hal itu
akan memberi rasa perih yg teramat dalam Karena bagi saya, lebih
susah untuk tidak mencintainya. Saya sadar ini adalah sebuah salib
yang harus saya pikul. Dalam perjalanan yang melelahkan, dalam
diam dan keheningan Dan tentunya dalam sebuah KEPASRAHAN
yang teramat dalam.

Dari saya yang akan selalu mencintaimu dalam diam

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MENEMBUS KETERBATASAN

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi
tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak
Korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua
minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat
setinggi kotak Korek api saja!

Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba


hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia
mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek
api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia
mulai ragu akan kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang


hanya segini."
Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api.
Aman. Dia tidak membentur. Saat itulah dia menjadi sangat yakin,
"Nah benar kan ? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah
saya!"

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih
terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi
kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir
hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak.
Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.

Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan


memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya,
sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika
anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan
justru tersinggung.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia
bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu
nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak
korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri
Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang


sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan
lain sebagianya.

Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat
prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin
dalam aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus


take action untuk menembus kotak korek api itu.

Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia


mampu menjadi presenter di televisi.

Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan
"gagu" dia mampu lulus dari Harvard University.

Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun


mampu menjadi "raja" komputer.

Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu


menjadi motivator nomor satu di Indonesia
.
Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi
seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan.
Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan
sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah
satu perusahaan ternama.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika


Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.

Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food


ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada
hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba,
Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson
Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak
korek api.

Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu


menembus berbagai keterbatasan.

BREAK YOUR BORDER . . . . TOUCH THE SKY . . . . !

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

INGAT BEBEK?

Ada seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan


neneknya dipertanian mereka. Dia mendapat sebuah katapel untuk
bermain-main di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah
berhasil mengenai sasaran.Dengan kesal dia kembali pulang untuk
makan malam.Pada waktu pulang, dilihatnya bebek peliharaan
neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu
dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih.
Dengan panik, disembunyikannya bangkai bebek didalam
timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya mengawasi.
Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.Setelah makan,
nenek berkata, "Sally, cuci piring."Tetapi Sally berkata, "Nenek,
Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah
demikian Johnny?" Dan Sally berbisik, "Ingat bebek?"Jadi Johnny
mencuci piring.Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau
pergi memancing, dan nenek berkata, "Maafkan, tetapi aku perlu
Sally untuk membantu menyiapkan makanan."Tetapi Sally
tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, karena Johnny
memberitahu kalau ingin membantu."
Kembali dia berbisik, "Ingat bebek?"Jadi Sally pergi memancing dan
Johnny tinggal dirumah.

Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga


tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat bertahan
lagi.Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek
neneknya dan meminta ampun.Nenek berlutut dan merangkulnya,
katanya, "Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri
dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku
memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan
membiarkan Sally memanfaatkanmu. "Aku tidak tahu masa lalumu.
Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu.
Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Tuhan juga
selalu berdiri di'jendela'. Dan Dia melihat segalanya.Dan karena Dia
mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya.
Hanya Dia heran melihat berapa lama engkau membiarkan musuh
memperbudakmu.Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya
mengampuni, tetapi Dia juga tidak mengingat-ingat lagi dosamu."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SIAPAPUN INGIN HUBUNGAN HARMONIS

Siapapun dari kita akan menginginkan sebuah hubungan yang


harmonis dan menyenangkan entah dengan teman, sahabat karib,
tetangga, kerabat, rekan kerja, atasan bahkan keluarga! Dalam
hubungan ini tentunya bernuansa satu sama lain untuk saling
mempercayai, saling menghargai, saling menolong, saling
mendorong untuk segala kebaikan Tetapi dalam kenyataannya
tidaklah demikian, tidak mudah bagi kita untuk melakukannya
karena dalam isi kepala kita masih banyak kerikil-kerikil
pengganggu berupa pandangan yang sedemikian rupa dari setiap
orang hingga sering membuat hati tertutup menerima pemikiran
bahwa setiap orang adalah baik.

Dalam keseharian tentunya diantara kita tidaklah mesti selalu


menemui jalan mulus dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Dikecewakan, dihianati, disakiti, dibenci, dicemoohkan, dihina yang
berimbas putusnya pertalian, meleburnya kepercayaan,
mengikisnya rasa kasih, dan runtuhnya pilar-pilar bangunan
perhubungan.

Bila kita tak menginginkannya demikian mengapa kita tak mengisi


ruang-ruang otak kita dengan pundi-pundi pikiran kepercayaan
dasarnya setiap orang itu baik, memberikan lebih banyak dari yang
kita terima, menerima orang lain apa adanya, menghormati dan
memperlakukan orang lain dengan lebih bermartabat, berbagi
dengan orang lain, dan membukaan pintu maaf bila orang lain
ataupun sebaliknya.

Dengan demikianlah, tak ada alasan kita membiarkan hati


diselimuti rasa benci, sedih, dendam, amarah, kesal, kecewa. Ingin
memiliki hubungan yang harmonis atau tidak adalah sebuah
pilihan! Dan kini pilihan itu ada di tangan anda sendiri dan bukan
orang lain.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KEPOMPONG KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari


lubang kecil muncul. Orang itu duduk dan mengamati dalam
beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya
melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti
membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha
semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang
tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah
gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-
kupu itu keluar dengan mudahnya. Namun, kupu-kupu itu
mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya
mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia
berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan
melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang
mungkin akan berkembang.

Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-


kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh
gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah
bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa


kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan
kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk
memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-
sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu
dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup


kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu
mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang
semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-


kesulitan untuk membuat saya kuat.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan


untuk diselesaikan.

Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan
Tenaga untuk bekerja.

Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya


untuk diatasi.

Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang


bermasalah untuk ditolong.

Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi


saya kesempatan-kesempatan.

Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan


segala yang saya butuhkan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SEBUTIR PASIR

Penakluk pertama Mount Everest, puncak tertinggi dunia di


Pegunungan Himalaya, Sir Edmund Hillary, pernah ditanya
wartawan apa yang paling ditakutinya dalam menjelajah alam. Dia
lalu mengaku tidak takut pada binatang buas, jurang yang curam,
bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang
sekali pun! Lantas apa? "Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari
kaki," kata Hillary. Wartawan heran, tetapi sang penjelajah
melanjutkan kata-katanya, "Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari
kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki
atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu
membusuk. Tanpa sadar, kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka
bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu." Harimau, buaya, dan
beruang, meski buas, adalah binatang yang secara naluriah takut
menghadapi manusia. Sedang menghadapi jurang yang dalam dan
ganasnya padang pasir, seorang penjelajah sudah punya persiapan
memadai. Tetapi, jika menghadapi sebutir pasir yang akan masuk
ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Dia
cenderung mengabaikannya.

Apa yang dinyatakan Hillary, kalau kita renungkan,


sebetulnya sama dengan orang yang mengabaikan dosa-dosa kecil.
Orang yang melakukan dosa kecil, misalnya mencoba-coba
mencicipi minuman keras atau membicarakan keburukan orang
lain, sering menganggap hal itu adalah dosa yang kecil. Karena itu,

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

banyak orang yang kebablasan melakukan dosa-dosa kecil sehingga


lambat laun jadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, dosa kecil
itu pun akan berubah jadi dosa besar yang sangat membahayakan
dirinya dan masyarakat.

Melihat kemungkinan potensi kerusakan besar yang tercipta


dari dosa-dosa kecil itulah, Nabi Muhammad saw mewanti-wanti
agar ummatnya tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya tidak
melupakan amal baik kendati kecil juga. Dalam kisah disebutkan,
seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum
anjing yang kehausan. Perbuatan yang cenderung dinilai sangat
kecil itu ternyata di mata Allah punya nilai sangat besar karena
faktor keikhlasannya. Bukankah semua roh yang ada di seluruh
jagad ini, termasuk roh anjing tersebut, hakikatnya berasal dari
Tuhan Yang Maha Pencipta juga? Itulah nilai setetes air penyejuk
yang diberikan sang pelacur pada anjing yang kehausan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MENCARI KEBAHAGIAAN

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari


bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia
bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia
dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar
orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati,


berusaha
meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan
segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang
ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak
sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang
ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar
karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan,


karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman
dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.
Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya
yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat
perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia
memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum
tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh
orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau


berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan,

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa


menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri
sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya,


bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu
berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita
butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha
dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CERITA BIJAK

EMPAT ISTERI Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang


mempunyai 4 isteri. Dia mencintai isteri ke-4 dan
menganugerahinya harta dan kesenangan, sebab ia yang tercantik
di antara semua isterinya. Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-
3. ia sangat bangga dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk
memperkenalkan wanita cantik ini kepada semua temannya.

Namun ia juga selalu kuatir kalau isterinya ini lari dengan pria lain.
Begitu juga dengan isteri ke-2. Sang pedagang sangat menyukainya
karena ia isteri yang sabar dan penuh pengertian. Kapan pun
pedagang mendapat masalah, ia selalu minta pertimbangan isteri
ke-2-nya ini, yang selalu menolong dan mendampingi sang suami
melewati masa-masa sulit.

Sama halnya dengan isteri pertama. Ia adalah pasangan yang sangat


setia dan selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarganya.
Wanita ini yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan bisnis
sang suami. Akan tetapi, sang pedagang kurang mencintainya
meski isteri pertama ini begitu sayang kepadanya.

Suatu hari si pedagang sakit dan menyadari bahwa ia akan segera


meninggal. Ia meresapi semua kehidupan indahnya dan berkata
dalam hati, "Saat ini aku punya 4 isteri. Namun saat aku meninggal,
aku akan sendiri. Betapa menyedihkan." ISTERI KE-4: NO WAY

Lalu pedagang itu memanggil semua isterinya dan bertanya pada


isteri ke-4-nya. "Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau
gaun dan perhiasan indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah
kamu mendampingi dan menemaniku?" Ia terdiam.... tentu saja
tidak! Jawab isteri ke-4 dan pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa
lagi. Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan-akan ada pisau
terhunus dan mengiris- iris hatinya.

ISTERI KE-3: MENIKAH LAGI Pedagang itu sedih lalu bertanya


pada isteri ke-3. "Aku pun mencintaimu sepenuh hati dan saat ini
hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku dan menemani
akhir hayatku?" Isterinya menjawab, "hidup begitu indah di sini,

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Aku akan menikah lagi jika kau mati". Bagai disambar petir di siang
bolong, sang pedagang sangat terpukul dengan jawaban tsb.
Badannya terasa demam.

ISTERI KE-2: SAMPAI LIANG KUBUR Kemudian ia memanggil


isteri ke-2. "Aku selalu berpaling kepadamu setiap kali aku
mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh hati. Kini
aku butuh sekali bantuanmu. Kalau aku mati, maukah engkau
mendampingiku?" Jawab sang isteri, "Maafkan aku kali ini aku tak
bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang
kubur. Nantiakan kubuatkan makam yang indah untukmu."

ISTERI KE-1: SETIA BERSAMA SUAMI Pedagang ini merasa putus


asa. Dalam kondisi kecewa itu, tiba- tiba terdengar suara, "Aku akan
tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi. Aku
tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Pria itu lalu
menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya di sana. Ia
tampak begitu kurus.

Badannya seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang


pedagang lalu bergumam, "Kalau saja aku bisa merawatmu lebih
baik saat aku mampu, tak akan kubiarkan engkau kurus seperti ini,
isteriku." HIDUP KITA DIWARNAI 4 ISTERI Sesungguhnya, kita
punya 4 isteri dalam hidup ini.

Isteri ke-4 adalah TUBUH kita. Seberapa banyak waktu dan biaya
yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan
gagah. Semua ini akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang.
Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita
menghadap kepada-Nya.

Isteri ke-3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN. Saat kita


meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan
berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar
apapun kedudukan kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun
harta kita, semua itu akan berpindah tangan dalam waktu sekejap
ketika kita tiada.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN. Seberapa


pun dekat hubungankita dengan mereka, kita tak akan bisa terus
bersama mereka. Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani
kita. Dan sesungguhnya isteri pertama kita adalah JIWA DAN
AMAL KITA. Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita sajalah yang
mampu untuk terus setia mendampingi kemana pun kita
melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita di akhirat
kelak. Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak
serta jangan pernah malu untuk berbuat amal, memberikan
pertolongan kepada sesama yang membutuhkan. Betapa pun
kecilnya bantuan kita, pemberian kita menjadi sangat berarti bagi
mereka yang memerlukannya. Mari kita belajar memperlakukan
jiwa dan amal kita dengan bijak. Sumber : Tidak Diketahui

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

JANGAN MENYERAH... TETAP SEMANGAT

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu


memikirkan diri sendiri, namun demikian... ampunilah mereka. Bila
anda baik hati, mereka mungkin menuduh anda egois, atau punya
mau, namun demikian... tetaplah berbuat baik.

Bila anda sukses, anda akan menemui teman-teman yang tidak


bersahabat, dan musuh-musuh sejati anda, namun demikian...
teruskan kesuksesan anda.

Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda,
namun demikian... tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil karya anda bertahun-tahun dihancurkan orang dalam


semalaman, namun demikian... tetaplah berkarya

Bila anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin


banyak yang iri, namun demikian... syukurilah kebahagiaan anda

Kebaikan anda hari ini sering dilupakan orang, namun demikian...


teruslah berbuat kebaikan

Berikanlah yang terbaik dari anda, namun itu pun tidak akan
pernah memuaskan orang, namun demikian... tetaplah memberi
yang terbaik

Pada akhirnya...

Perkaranya adalah antara anda dan Sang Khaliq... dan bukan antara
anda dan mereka.

Wallahu'alam

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TENANGKAN DIRIMU

Coba anda lemparkan sebutir kerikil kedalam sebuah telaga yang


tenang. Berpusat dari tempat jatuhnya kerikil itu akan tercipta
sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru telaga. Kini
bisakah anda menghentikan laju riak gelombang itu ? Mungkin
anda mencoba dengan memasukkan telapak tangan anda kedalam
air. Atau menghadangnya dengan kedua belah kaki anda. Namun
yang terjadi adalah semakin banyak anda melakukan sesuatu pada
permukaan telaga, semakin banyak riak gelombang bermunculan.
Satu-satunya cara untuk menghentikan laju riak gelombang itu
hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.

Begitu pula dengan ketenangan dan pikiran, semakin keras anda


melakukan sesuatu pada pikiran anda, semakin sulit anda mencapai
ketenangan itu. Amati saja. Jangan tolak atau menghentikan riak
pikiran anda. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan
diri dimulai dari ketenangan pikiran, sedangkan ketenangan pikiran
bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang
temukan jiwa yang tenang. Dalam jiwa yang tenang temukan hati
yang tentram.

Wallahu'alam.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MASALAH ADALAH TANTANGAN

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan


menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai
tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah
adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan
pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap
masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan ang lebih tinggi.


Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.
Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan.
Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-
anaknya bukanlah serpihan-erpihan makanan pagi. Bukan pula
eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika
mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik
pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh
keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian,
bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai
elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda
tak kan menjadi seseorang yang sejati.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

TEMUKAN CINTA ANDA...

Bila anda tak mencintai pekerjaan Anda, maka cintailah orang-


orang yang bekerja disana.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun
menjadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah
suasana dan gedung kantor Anda. Ini mendorong Anda untuk
bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih
baik lagi.

Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap


pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja Anda. Perjalanan
yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan
juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai


a apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda, tanaman penghias
meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja. Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari
pekerjaan Anda, maka mengapa Anda ada di situ ? Tak ada alasan
bagi Anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang
Anda cintai, lalu bekerjalah disana.

Hidup hanya sekali, Tak ada yang lebih indah selain melakukan
dengan rasa cinta yang tulus.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

LETAK KECANTIKAN WANITA

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata


kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap
orang yang anda jumpai. Untuk emndapatkan bentuk badan yang
langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak
kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk
mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala
ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan,


bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia.
Karena dimatanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia,
dimana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada


kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan
penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan
kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

PESAN UNTUK PARA SUAMI

Bila ada surga di dunia itu adalah rumah tangga yang bahagia,
rumah tangga yang penuh dengan rasa sakinah, mawaddah dan
rahmah. Dan bila ada neraka di dunia itu adalah rumah tangga
yang hancur, suami istri saling menyalahkan, curiga, tidak saling
mencintai dan jauh dari rasa sakinah mawaddah dan rahmah.

Saya awali pesan ini dengan menggambarkan kedua hal di atas.


Dengan menikah Anda tidak saja mendapatkan seorang istri, tetapi
Anda mendapatkan seluruh dunia. Sebagaimana kita ingat Nabi
kita bersabda bahwa sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri
sholihah. Yang akan menjadikan rumah kita bak surga. Sejak
pernikahan ini, mulai saat ini sampai akhir hayat Anda insya Allah,
istri Anda akan menjadi mitra, patner dan sabahat terbaik.Dengan
dialah, Anda berbagi berbagai kejadian, melewatkan hari dan tahun
bersama. Dengannya lah Anda berbagi suka, duka, impian, harapan
dan juga kecemasan. Ketika Anda sakit, dialah yang akan merawat,
ketika Anda memerlukan pertolongan dia akan mengupayakan
semua yang dia bisa lakukan bagimu. Ketika Anda berbagi rahasia
padanya, dia akan menjaga rahasia itu dengan amanah; ketika Anda
perlu nasehat, dia akan memberikan nasehat yang terbaik. Dan dia
akan selalu bersamamu.

Ketika terbangun di pagi hari, yang pertama mata Anda lihat adalah
dia. Dia akan selalu bersamamu, dan jika pada suatu waktu dia
tidak ada di sisimu, maka secara emosi dia ada bersamamu. Dia
memikirkan, berdoa untuk kebaikanmu dengan sepenuh hati, dan
Anda ada dalam pikiran, doa dan hatinya. Ketika Anda tidur di
malam hari, terakhir
yang Anda lihat adalah dia; dan ketika Anda bermimpi, anda akan
melihatnya dalam mimpimu. Kamulah dunianya dan dialah
duniamu.

***

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Hubungan antara seorang suami istri merupakan hubungan yang


sangat penuh dengan hal yang mengagumkan. Tidak mudah
digambarkan dengan kata-kata, betapa rasa cinta, kasih sayang,
keintiman, kedamaian serta kesejukan yang ada mengisi hati kedua
pasangan manusia. Penjelasan rasional adalah bahwa semua inilah
anugerah dari Allah,
dan semua itulah kehendak Allah. Dengan semua kuasa dan
kehendakNya, Dialah yang menciptakan dan membuat perasaan ini
hadir di hati pasangan suami istri.

Tuhan mengingatkan kepada manusia yang mencari


keberadaanNya bahwa salah satu tanda-tanda kekuasaanNya
adalah Dia menjadikan rasa kasih dan sayang. Tetapi hati manusia
bukanlah sesuatu yang statis, tetapi sangat dinamis. Perasaan dapat
berubah setiap waktu. Dan cinta pun dapat terbang dan
hilang.Ikatan pernikahan pun bisa menjadi lemah bila tidak dijaga
dengan baik dan kebahagian di dalam rumah tangga pun tidak bisa
dijamin akan berlangsung terus. Perlu usaha dari kedua belah pihak
suami istri untuk saling menjaga keberlangsungan cinta dan kasih
mereka. Ibarat sebuah pohon, tanahnya perludirawat, dijaga dan
dipupuk.

***

Oleh karenanya, inilah sedikit pesan dari saya bagi Anda para
suami; Di dunia kita, kita hidup di kehidupan yang sibuk dan
melelahkan di kelilingi oleh berbagai macam schedule dan deadline.
Bagi pasangan, ini artinya kemungkinan Anda tidak bisa
meluangkan waktu bersama-sama dan berada sendiri di tengah-
tengah kesibukan kerja dan komitmen tugas. Anda jangan
membiarkan hal ini terjadi terus menerus. Cobalah
sesekali Anda luangkan waktu untuk melakukan kegiatan secara
periodik dengan istri Anda. Keluar dengan istri sesering mungkin,
lakukan aktivitas bersama, mengunjungi teman bersama, piknik
bersama atau sekedar berbelanja di mall bersama.

Selalu jaga romantika dalam hubungan Anda. Kehidupan modern


hampir mengubah kita menjadi robot atau mesin teknologi tinggi

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

tanpa emosi. Menunjukkan emosi dan perasaan yang Anda rasakan


perlu untuk menjaga ikatan pernikahan terhindarkan dari berkarat,
peluruhan. Sebagaimana rasul bersabda untuk menunjukkan rasa
kasih dan sayang pada saudara yang kita cintai, "Katakanlah
kepadanya kalau engkau mencintai saudaramu," sebuah hadist
untuk menunjukkan cinta kepada teman karena ikatan ukhuwah.
Terlebih lagi bila istri kita yang terikat dengan ikatan suci
pernikahan, nyatakanlah.

Jangan meremehkan hal-hal penting yang terlihat kecil, seperti


membawakan belanjaannya, memijit bahunya atau membukakan
pintu mobil dan sebagainya.

Merasakan kedekatan dan kedamaain dalam hubungan Anda


dengan Allah akan terimplikasikan dalam hubungan Anda dengan
istri di rumah. Ingatlah bagaimana rasul memberikan apresiasi yang
sangat besar bagi pasangan yang bangun malam hari untuk sholat
layl (sholat malam/tahajjud) bersama atau seorang istri/suami yang
membangunkan pasangannya untuk sholat layl sekalipun dengan
memercikkan air di
muka pasangannya.

Lakukan usaha terbaikmu untuk menjadi terbaik bagi istri dengan


kata-kata dan dengan perbuatan. Bicaralah padanya dengan baik,
senyum padanya, minta nasehatnya, mintalah pendapatnya, dan
luangkan waktu yang berkualitas dengannya dan selalu ingat
bahwa rasul bersabda "Yang terbaik diantara kamu adalah terbaik
memperlakukan istrinya".

Adalah hal biasa yang terjadi dimana pasangan berjanji untuk


mencintai dan menghormati istri/suaminya sampai maut
memisahkan mereka. Saya percaya bahwa janji ini adalah baik dan
sangat baik. Tetapi hal ini tidak cukup. Anda harus mencintai apa
yang dicintai istri Anda. Keluarganya, dan hal-hal yang dia cintai
harus menjadi kecintaan Anda pula.

Tidak cukup pula mencintainya sampai maut memisahkan. Cinta


tidak boleh mati dan kita percaya bahwa ada kehidupan akhirat,

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

kehidupan setelah mati. Dan insya Allah, akan dipertemukan kelak


di akhirat. Sebagaimana rasul mencintai Khadijah istrinya yang
telah menemani beliau selama 25 tahun, beliau terus menerus
mencintai khadijah dan mengingatnya. Setelah kematian khadijah
beberapa tahun berselang, rasulullah tidak pernah melupakannya
bahkan sanak kerabat dan teman khadijah beliau utamakan yang
terkadang membuat Aisyah cemburu.

Cintailah istri Anda, dan apa yang dicintainya. Cintailah ia tidak


hanya sampai maut memisahkan tetapi sampai Anda dikumpulkan
bersama kelak di akhirat, insya Allah. Semoga nasehat atau ajakan
ini dapat menambah kecintaan Anda dan
kecintaan istri Anda. Taman Tempat Memendam Rindu

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

AIRMATA MUTIARA

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan
mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki
tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil
bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa
kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu."

Si ibu terdia, sejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi


terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu
lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri
yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya
itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya,


tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah
kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia
bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir
mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin
halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama
mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh


mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna.
Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah
menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita
bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang
cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

******

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa


penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang
biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas
bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa"
menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental


tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki:


menjadi `kerang biasa' yang disantap orang, atau menjadi `kerang
yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang
mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila
jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa
saja'.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan,


patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah
utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan
sambil katakan di dalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan
Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi
mutiara."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

AKU AKAN TERUS MEMBOPONGMU...

Pada hari pernikahan, aku membopong istriku. Mobil pengantin


berhenti di depan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabatku
menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi
kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku
adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Dan ia sangat
tahu itu.

Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu. Hari-hari selanjutnya berlalu


demikian simpel seperti secangkir air bening: Kami mempunyai
seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk
menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan
kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil.
setiap pagi kami berangkat kerja bersama dan sampai di rumah juga
pada waktu yang bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar
negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup
berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka...

Dewi hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon. dengan
Dewii yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam
dalam aliran cintanya. ini adalah apartemen yang kubelikan
untuknya.

Dewi berkata, "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para
gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika
kami baru menikah, istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu
sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir
tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalau aku telah
menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya.
Aku melepaskan tangan Dewi dan berkata, "Kamu harus pergi
membeli beberapa perabot, O.K.? Aku ada sedikit urusan di kantor."

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji


menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin
jelas di pikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal


ini pada istriku. Walau bagaimanapun kujelaskan, ia pasti akan
sangat terluka. Sejujurnya, ia adalah seorang istri yang baik. Setiap
malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai di
depan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton
TV bersama. Atau, aku akan menghidupkan komputer,
membayangkan tubuh Dewi. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai,


apa yang akan kau lakukan?" Ia menatap padaku selama beberapa
detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian
adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa
membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika
tahu bahwa aku serius.

ketika istriku mengunjungi kantorku, Dewi baru saja keluar dari


ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata
penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala
sesuatu selama berbicara dengannya. Ia kelihatan sedikit curiga. Ia
berusaha tersenyum pada bawahanku. Tapi aku membaca ada
kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dewi berkata padaku, "Hei Ning, ceraikan ia, O.K? Lalu
kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak
boleh ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan
malam, kupegang tangannya, "Ada sesuatu yang harus kukatakan"
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat
ada luka di matanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa.
Tapi ia tahu kalau aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai,"
kuungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak
terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut,
"Kenapa?"

"Aku serius." Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini


membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak
kepadaku, "Kamu bukan laki-laki!"

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.


Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang


memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dewi.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surai


perceraian di mana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30%
saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan
mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit dalam
hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang
menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa
mengembalikan apa yang telah kuucapkan.

Akhirnya ia menangis dengan keras di depanku, hal tersebut tidak


pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu
pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam
beberapa minggu ini dan sekarang sungguh telah terjadi...

Pada larut malam, aku kembali ke rumah setelah menemui klienku.


Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera
ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia
masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat dari
perceraiannya: ia tidak menginginkan apa pun dariku, tapi aku
harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan
dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti
biasanya.

Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera


menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi
dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga
kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya, "Hei
Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah
kita ketika pada hari pernikahan kita?" Pertanyaan ini tiba-tiba
mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku
mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku di
lenganmu", katanya, "jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu
kamu akan tetap membopongkuku pada waktu perceraian kita.
Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus
membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu ." Aku menerima
dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan


suasana romantis.

Aku memberitahukan Dewi soal syarat perceraian dari istriku. Ia


tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun
trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,"
ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak


kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing.
Jadi ketika aku membopongnya di hari pertama, kami kelihatan
salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami, "Wah, papa
membopong mama, mesra sekali." Kata-katanya membuatku
merasa sakit... Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku
berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata
dan berkata dengan lembut, "Mari kita mulai hari ini, jangan
memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit
bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan
aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di


dadaku, kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi
di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak
melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda
lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "kebun dil uar sedang


dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana."

Hari keempat, ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau


kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih
membopong kekasihku di lenganku. Bayangan Dewi menjadi
samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa


hal, seperti, di mana ia telah menyimpan bajuku yang telah ia
setrika, aku harus hati-hati saat memasak, dll. Aku mengangguk.
Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu
Dewi tentang ini.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari


pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata
padanya, "Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk


membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak
bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat, "Semua pakaianku
kebesaran". Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab
ia semakin kurus. Itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan
ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur
semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan sakit

Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat


tersebut. "Pa, sudah waktunya membopong Mama keluar." Baginya,
melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi
bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami
mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan
wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik
terakhir. Aku menyanggah ia di lenganku, berjalan dari kamar
tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku
secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat
seperti kami kembali ke hari pernikahan. Tapi ia kelihatan agak
pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya di lenganku, aku


melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. ia
berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku
sampai kita tua" Aku memeluknya dengan kuat dan berkata,
"Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu
mesra".

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku


takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku
menaiki tangga. Dewi membuka pintu. Aku berkata padanya, "Maaf
Dewi, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius".

Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak


demam". Kutepiskan tanganya dari dahiku, "Maaf Dewi, aku cuma
bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa


merasakan nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak
saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku
membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku.
Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu."

Dewi tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras


kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya
meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam
perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, kupesan sebuah buket
bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis
dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis, "Aku akan
membopongmu setiap pagi, sampai kita tua."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

BELAJAR DARI AWAN

Hari itu satu pekan panjang yang penuh dengan kesibukan


mengajar keliling negeri telah kulewati sekali lagi. Seperti biasa aku
ingin menikmati situasi santai dalam penerbangan pulang,
membaca yang ringan-ringan, bahkan memejamkan mata beberapa
menit bilamana sempat. Kendati demikian, aku mencoba menerima
apa pun yang akan terjadi.

Maka biasanya aku mengucapkan doa pendek berikut: "Siapa pun


yang Kautakdirkan duduk di sebelahku, biarlah ia seperti apa
adanya, dan bantulah aku agar dapat menerima apa pun yang
tersedia bagiku."

Pada hari yang khusus ini, ketika aku masuk ke dalam pesawat,
ternyata seorang anak kecil, sekitar delapan tahun, duduk pada
kursi dekat jendela di sebelahku. Aku menyukai anak-anak.
Namun, aku sedang merasa lelah. Naluri pertamaku adalah, 'Apa
boleh buat, aku tak tahu nasibku kali ini.' Dengan berusaha bersikap
ramah, aku menyapanya dan mengajaknya berkenalan. Ia
menyebutkan namanya, Bradley. Kami langsung mengobrol dan,
hanya dalam beberapa menit, ia menaruh kepercayaan kepadaku,
dengan berkata, "Ini pertama kali saya naik pesawat. Saya agak
takut."

Ia bercerita kepadaku bahwa ia dan keluarganya baru menjenguk


sepupu-sepupunya, dan ia diminta tinggal lebih lama sedangkan
orangtuanya pulang terlebih dahulu. Kini ia pulang sendirian,
dengan pesawat terbang.

"Naik pesawat itu keciiil," kataku, berusaha menumbuhkan


keyakinannya.

"Mungkin dapat dianggap salah satu yang paling mudah di antara


yang pernah kaulakukan." Aku diam sejenak, untuk berpikir, dan
kemudian aku bertanya kepadanya, "Pernahkah kau naik roller
coaster?"

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

"Saya senang naik roller coaster!"

"Pernahkah kau menaikinya tanpa berpegangan?"

"Oh, ya. Saya seneng sekali." Ia tertawa. Sementara aku berpura-


pura ketakutan.

"Pernahkah kau naik di depan?" tanyaku lagi dengan wajah pura-


pura merasa ngeri.

"Ya. Saya selalu berusaha mendapatkan tempat duduk paling


depan!"

"Dan kau tidak merasa takut?"

Ia menggelengkan kepalanya, tampaknya ia kini telah merasa


berhasil mengimbangi aku.

"Sesungguhnyalah, penerbangan ini tidak seberapa dibanding naik


roller coaster. Aku tidak berani naik roller coaster, tapi aku tidak takut
sama sekali bila naik pesawat terbang."

Seulas senyum mulai tampak pada wajahnya, "Betulkah itu?" Aku


dapat melihat bahwa ia mulai berpikir bahwa mungkin ia memang
pemberani.

Pesawat mulai ditarik menuju ke ujung landasan. Dan ketika


akhirnya pesawat itu meluncur naik, ia memandang ke luar jendela
dan mulai bercerita dengan sangat bersemangat tentang segala yang
dialaminya. Ia mengomentari bentuk-bentuk awan yang dilihatnya,
dan gambar-gambar yang seolah-olah telah dilukis di angkasa.
"Awan yang ini seperti kupu-kupu, dan yang itu kelihatan seperti
seekor kuda!"

Tiba-tiba, aku juga melihat melalui mata seorang anak usia delapan
tahun. Rasanya seolah-olah aku baru pertama kali itu terbang.

Belakangan Bradley bertanya tentang pekerjaanku. Aku bercerita


tentang pelatihan yang kuselenggarakan, dan mengatakan bahwa
aku juga membintangi iklan untuk radio dan televisi.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Matanya langsung bersinar. "Saya dan adik saya pernah menjadi


bintang iklan televisi."

"Oh, ya? Bagaimana rasanya?"

Ia bercerita bahwa pengalaman itu sangat mengesankan. Kemudian


ia berkata bahwa ia perlu ke kamar kecil.

Aku berdiri agar ia dapat keluar ke gang. Saat itulah aku melihat
alat penguat pada kedua kakinya. Bradley beringsut-ingsut menuju
ke kamar kecil di belakang.

Ketika ia duduk kembali, ia menerangkan, "Saya menderita distrofi


otot. Adik perempuan saya juga --ia bahkan harus memakai kursi
roda. Itu sebabnya kami menjadi bintang iklan. Kami dijadikan
contoh untuk anak-anak yang menderita distrofi otot."

Waktu pesawat mulai turun, ia memandang kepadaku, tersenyum,


dan bicara dengan nada yang agak-agak malu, "Tahukah Anda,
saya betul-betul khawatir tentang siapa yang akan duduk di sebelah
saya di pesawat. Saya takut ia orang yang ketus, yang tidak mau
bicara dengan saya. Saya senang bisa duduk bersebelahan dengan
Anda."

Ketika mengenang seluruh pengalaman itu pada malam harinya,


aku diingatkan tentang untungnya bersikap terbuka. Setelah
sepekan penuh menjadi pengajar, begitu selesai aku justru menjadi
siswa.

Sekarang setiap kali aku merasa suntuk --dan itu cukup sering-- aku
memandang ke luar jendela dan mencoba menebak bentuk awan
yang terlukis di angkasa. Dan aku teringat dengan Bradley, anak
istimewa yang mengajariku pelajaran itu. (Joyce A. Harvey - Chicken
Soup for the Unsinkable Soul)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CANGKIR CANTIQUE

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir


untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka
tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.

Lihat cangkir itu, kata si nenek kepada suaminya. Kau benar, inilah
cangkir tercantik yang pernah aku lihat ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud


berbicara

Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku


dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku
hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu
hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke
sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing.


Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata belum ! lalu ia
mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop !
teriakku lagi. Tapi orang itu masih saja meninjuku, tanpa
menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan
aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras.

Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang itu berkata Belum


!.Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan
aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh
ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang
wanita muda dan ia mulai mewarnai aku.Asapnya begitu
memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata belum ! Lalu ia memberikan aku kepada seorang


pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari
sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis
aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan
teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas menyiksaku kini
aku dibiarkan dingin.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku


dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut
sekali. Aku hamper tidak percaya, karena di hadapanku berdiri
sebuah cangkir yang begitu cantik.

Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala


kulihat diriku.

Renungan :

Seperti itulah Allah membentuk kita. Pada saat Allah membentuk


kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak
air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah
kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke


dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap
kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu
memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna
dan utuh dan tidak kekurangan suatu apapun.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CINTA ADALAH CINTA

Sejak semula, keluarga si cantik tidak menyetujui hubungannya


dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar
belakang keluarga si pemuda, bahwa jika si cantik memaksa terus
bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur
hidupnya, penderitaan yang mungkin tak dapat ia tanggungkan.

Karena tekanan dari keluarganya, si cantik jadi sering bertengkar


dengan pacarnya. Si Cantik itu benar-benar mencintainya, dan dia
terus-menerus bertanya, "Seberapa besar kamu mencintaiku?"

Sang pemuda tidak begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si


cantik marah. Dan komentar-komentar dari orangtuanya
membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran
pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu
membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya...

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia


bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia
pergi, dia melamar si cantik, "Saya tidak tahu bagaimana
mengucapkan kata-kata manis, tapi saya tahu bahwa saya
mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur
hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk
meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu
menikah denganku?"

Si cantik setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang


pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu
berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu. Si cantik tetap tinggal
di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda
meneruskan kuliahnya di LN. Mereka melanjutkan hubungan
mereka melalui surat dan telepon. Kadang-kadang timbul kesulitan,
tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan.

Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari


kerja, si cantik tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika
siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya, dia


berusaha untuk menghibur mereka.

Tetapi dia menemukan... bahwa dia tidak dapat berbicara sama


sekali. Dia bisu. Menurut dokter kecelakaan tersebut telah
mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur
hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat
menjawab sepatah kata pun, cantik tersebut pingsan. Sepanjang hari
hanya dapat menangis dan membisu. Ketika akhirnya dia boleh
pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala.
Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah
menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar
buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia
menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tidak
mau lagi menunggunya. Hubungan antara mereka sudah putus,
bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat
surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air
mata.... Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan
memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan
segalanya dan menjadi lebih bahagia.

Pindah ke tempat baru, si cantik mulai belajar bahasa isyarat. Dia


berusaha melupakan sang pemuda. Suatu hari sahabatnya
memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya
ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak
memberitahukan di mana dia berada dan menyuruh pemuda itu
untuk melupakannya.

Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai
akhirnya sahabat si cantik menyampaikan bahwa sang pemuda
akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka
surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya
tercantum dalam undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada
sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya. Dengan
bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa, "Aku telah
menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa
isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi


suaramu. I L O V E Y O U."

Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya, si


cantik akhirnya tersenyum.

Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu., baru kamu akan


belajar cara memberi. Perlakukan setiap hari seakan hari
terakhirmu., baru kamu akan belajar cara menghargai. Jangan
pernah menyerah. Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan
sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko. Yakinlah pada
dirimu ketika kamu berkata: Aku mencintaimu

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

CINTA YANG MEMBAYAR

Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Dia


mempunyai seorang hamba yang sangat lugu, begitu lugu, hingga
orang-orang menyebutnya si bodoh. Suatu kali sang tuan menyuruh
si bodoh pergi ke sebuah perkampungan miskin untuk menagih
hutang para penduduk di sana.

"Hutang mereka sudah jatuh tempo," kata sang tuan.

"Baik, Tuan," sahut si bodoh. "Tetapi nanti uangnya mau diapakan?"

"Belikan sesuatu yang aku belum punyai," jawab sang tuan.

Maka pergilah si bodoh ke perkampungan yang dimaksud. Cukup


kerepotan juga si bodoh menjalankan tugasnya; mengumpulkan
receh demi receh uang hutang dari para penduduk kampung. Para
penduduk itu memang sangat miskin, dan pula ketika itu tengah
terjadi kemarau panjang.

Akhirnya si bodoh berhasil jua menyelesaikan tugasnya. Dalam


perjalanan pulang ia teringat pesan tuannya, "Belikan sesuatu yang
belum aku miliki."

"Apa, ya?" tanya si bodoh dalam hati. "Tuanku sangat kaya, apa lagi
yang belum dia punyai?" Setelah berpikir agak lama, si bodoh pun
menemukan jawabannya. Dia kembali ke perkampungan miskin
tadi. Lalu dia bagikan lagi uang yang sudah dikumpulkannya tadi
kepada para penduduk. "Tuanku, memberikan uang ini kepada
kalian," katanya.

Para penduduk sangat gembira. Mereka memuji kemurahan hati


sang tuan. Ketika si bodoh pulang dan melaporkan apa yang telah
dilakukannya, sang tuan geleng-geleng kepala. Benar-benar bodoh,"
omelnya.

Waktu berlalu. Terjadilah hal yang tidak disangka-sangka;


pergantian pemimpin karena pemberontakan membuat usaha sang

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

tuan tidak semulus dulu. Belum lagi bencana banjir yang


menghabiskan semua harta bendanya. Pendek kata sang tuan jatuh
bangkrut dan melarat. Dia terlunta meninggalkan rumahnya.
Hanya si bodoh yang ikut serta. Ketika tiba di sebuah kampung,
entah mengapa para penduduknya menyambut mereka dengan
riang dan hangat; mereka menyediakan tumpangan dan makanan
buat sang tuan.

"Siapakah para penduduk kampung itu, dan mengapa mereka


sampai mau berbaik hati menolongku?" tanya sang tuan.

"Dulu tuan pernah menyuruh saya menagih hutang kepada para


penduduk miskin kampung ini," jawab si bodoh. "Tuan berpesan
agar uang yang terkumpul saya belikan sesuatu yang belum tuan
punyai. Ketika itu saya berpikir, tuan sudah memiliki segala
sesuatu. Satu-satunya hal yang belum tuanku punyai adalah cinta di
hati mereka. Maka saya membagikan uang itu kepada mereka atas
nama tuan. Sekarang tuan menuai cinta mereka." (soulful-cn02)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

HIDUP YANG SELALU DIPERIKSA

Ada seorang anak dari teman saya, sudah setengah tahun lulus
wisuda, tapi tidak pergi mencari kerja, dan waktu dia habiskan pagi
tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah
malam. Belakangan ini meminta uang kepada orang tuanya, mau
pergi ke Amerika menuntut ilmu lebih dalam lagi.

Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya dia membiarkan


dia pergi. Saya menatap rambut yang banyak putihnya teman saya
dalam dalam dan berkata: "Jika kamu berniat agar anak kamu baik
nantinya, biarkan dia pergi, tapi jangan kasih dia uang".

Saya terpikir cerita keponakan saya. Dia adalah warga Amerika,


dari kecil selalu berpikir mau jadi pengembara, ingin berkelana
melihat lihat dunia luar, jadi ingin pergi berkeliling dunia, nanti
setelah kembali mau melanjutkan sekolah di universitas. Biarpun
ayahnya seorang dokter, ekonomi keluarga memungkinkan, tetapi
ayah ibunya tidak memberinya uang dan dia juga tidak
memintanya dari mereka.

Sesudah tamat SMA, maka dia segera pergi ke hutan Alaska untuk
memotong kayu untuk menabung. Karena di Alaska saat musim
panas siang hari sangat panjang, matahari baru terbenam kira-kira
tengah malam dan sebentar kemudian jam 3 subuh sudah terbit
lagi. Jika dalam sehari dia bisa bekerja 16 jam, memotong kayu
selama 1 musim, maka dia bisa menabung untuk keliling dunia
selama 3 musim. Maka setelah keliling dunia 2 tahun akhirnya
kembali ke sekolah untuk meneruskan pelajaran di Universitas. Dan
karena hal ini adalah dirinya sendiri yang memikirkan matang-
matang dan secara mendalam, maka jurusan pilihannya yang
semestinya perlu 4 tahun untuk lulus, diselesaikannya dalam waktu
3 tahun. Setelah itu mulai mencari pekerjaan. Karirnya cukup baik,
bisa dibilang searah dengan arah angin, lancar naik terus sampai ke
posisi kepala insinyur/manajer teknik.

Ada suatu saat dia bercerita kepada saya dan mengatakan hal di
bawah ini yang mempengaruhinya seumur hidup.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Ketika dia bekerja paruh waktu di Alaska, pernah sekali dia dan
temannya mendengar teriakan erangan serigala di atas gunung.
Mereka sangat cemas dan mulai mencari cari, akhirnya menemukan
seekor serigala betina terjerat jebakan dan sedang merintih
kesakitan. Terus dia memperhatikan alat jebakan besi yang unik dan
tahu bahwa itu adalah milik seorang Pak Tua. Pak Tua ini adalah
amatiran, menggunakan waktu luangnya untuk menangkap
binatang, kemudian menjual kulitnya untuk menambah kebutuhan
dapurnya. Tetapi setahu mereka, si Bapak Tua tadi beberapa hari
lalu karena serangan jantung telah diangkut pakai helicopter ke
rumah sakit Ancrukhy untuk mendapatkan pertolongan dan
dirawat sekarang. Dan serigala betina ini bakal mati kelaparan
karena tidak diurus. Timbul keinginan dia melepaskan serigala
betina itu tetapi serigala itu sangat ganas dan garang sehingga dia
tidak dapat mendekat. Dia juga mengamati ada tetesan susu dari
serigala betina ini dan ini menandakan bahwa di sarangnya pasti
ada anak-anak srigala.

Dia dan temannya menghabiskan banyak sekali tenaga dan energi


untuk mencari sarang srigala, sampai menemukan 4 ekor anak
serigala dan membawa mereka ke tempat serigala betina tadi untuk
diberikan susu. Dengan demikian bisa menghindarkan mereka dari
bahaya mati kelaparan. Dia mengeluarkan bekal makanan sendiri
untuk diberikan ke serigala betina sebagai makanan dan
mempertahankan hidupnya. Malam hari masih harus berkemah di
sana dekat serigala betina untuk menjaga serigala dan keluarganya
dari serangan binatang lain karena ibu serigalanya terjerat tidak bisa
membela keamanan diri sendiri maupun anak anaknya.

Hal ini terus berlangsung sampai hari kelima, saat dia mau memberi
makan serigala betina, tiba-tiba dia memperhatikan serigala tadi
mulai menggoyang goyangkan ekornya. Kemudian dia tahu kalau
dia sudah mulai mendapatkan kepercayaan dari serigala betina ini.
Akhirnya setelah berlalu 3 hari lagi, baru serigala betina
mengizinkan dirinya didekati, membuka jeratan jebakan yang
menjepitnya dan melepaskannya bebas kembali. Setelah bebas,
serigala betina ini kemudian menjilat tangannya dan membiarkan
dia memberikan obat luka di kakinya. Terakhir serigala betina ini

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

membawa anak-anaknya pergi, dengan sesekali memutarbalikkan


kepalanya melihat ke belakang ke arah dia.

Dia terduduk di atas batu dan berpikir, jika seorang manusia bisa
membuat seekor binatang buas seperti serigala menjilat tangannya
dan menjadi temannya, apakah bisa tidak mungkin seorang
manusia membuat manusia lain meletakkan senjatanya dan
berkawan? Dia bertekad di kemudian hari untuk berbuat baik dan
menunjukkan ketulusan hati kepada orang lain, karena dari kasus
ini dia mempelajari bahwa dia terlebih dahulu menunjukkan
ketulusan hati, maka lawan pasti akan membalasnya dengan
ketulusan juga. (Sambil bergurau dia berkata, jika demikian saja
tidak bisa, maka kalah sama binatang.)

Karenanya setelah masuk bekerja, di perusahaan dia berbaik hati


kepada orang lain. Pertama tama selalu menganggap orang lain
berniat baik, kemudian sendiri bersikap tulus, sering kali suka
menolong orang lain, tidak berhati sempit dan mengingat kesalahan
kesalahan kecil orang lain. Oleh karena ini setiap tahun dia selalu
naik jabatan, promosinya cepat sekali. Yang paling penting adalah
dia setiap hari melewati kehidupannya dengan sangat gembira,
katanya orang yang membantu orang lain adalah lebih gembira
dibandingkan dengan orang yang menerima bantuan. Biarpun dia
tidak pernah tahu peribahasa tionghua bahwa [memberi lebih
berkurnia kebajikan daripada menerima], tetapi dia telah
menjalankan kehidupan yang demikian.

Dia berkata kepada saya bahwa dia selalu berterima kasih atas
pengalaman dia di Alaska dulu, karena ini membuat dia menerima
rejeki kebajikan yang tak habis habisnya seumur hidup ini. Dan ini
benar sekali, hanya sesuatu hal yang kita mau, yang bisa kita hargai,
strawberry yang sudah mendapatkan embun baru akan manis,
manusia yang sudah diasah kesulitan baru menjadi dewasa dan
matang.

Jika ada seseorang yang tamat Universitas dan tidak tahu mau
bekerja apa, maka harus membiarkan dia pergi keluar untuk diasah
oleh sang kehidupan, tidak perlu memberikan dia uang, biarkan dia

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

mencari makan dengan tenaganya, berikan dia 1 kesempatan untuk


membuktikan kekuatan dirinya dan mencicipi kehidupan, niscaya
dan percaya dia pasti bisa mendapatkan sebuah pengalaman yang
berguna seumur hidup. ("Pengalaman yang Berguna Seumur
Hidup" oleh Hung Lan, Head of Neurology Research Center,
National Central University Taiwan)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KALUNG MUTIARA ANNISA

Ini cerita tentang Anisa, gadis kecil ceria berusia lima tahun. Suatu
sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket.
Ketika menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk
kalung mutiara mungil putih berkilauan, tergantung dalam kotak
berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah,
sehinggak Anisa sangat ingin memilikinya.

Tapi, dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya,


sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan
meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi
Ibunya sudah menyetujui untuk embelikannya kaos kaki berenda
yang cantik.

Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya,


"Ibu, bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan
kaos kaki yang tadi..." Sang Bunda segera mengambil kotak kalung
dari tangan Anisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya
mata Anisa yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas.

Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia


tak mau bersikap tidak konsisten. "Oke... Anisa, kamu boleh
memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi.
Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu
akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan. Setuju?"

Anisa mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan


kaos kaki ke-raknya. "Terimakasih..., Ibu." Anisa sangat menyukai
dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya, kalung itu
membuatnya nampak cantik dan dewasa. Dia merasa secantik
Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika
tidur. Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang.
Sebab, kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat
lehernya menjadi hijau...

Setiap malam sebelum tidur, Ayah Anisa akan membacakan cerita


pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

sebuah cerita, Ayah bertanya: "Anisa..., Anisa sayang nggak sama


Ayah?"

"Tentu dong... Ayah pasti tahu kalau Anisa sayang Ayah!"

"Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu..."

"Yah..., jangan dong Ayah! Ayah boleh ambil "si Ratu" boneka kuda
dari nenek! Itu kesayanganku juga"

"Ya sudahlah sayang... nggak apa-apa!" Ayah mencium pipi Anisa


sebelum keluar dari kamar Anisa.

Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita,


Ayah bertanya lagi: "Anisa..., Anisa sayang nggak sih, sama Ayah?"

"Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?"

"Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu."

"Jangan Ayah... Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka
Barbie ini." Kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang
selalu menemaninya bermain. Beberapa malam kemudian, ketika
Ayah masuk ke kamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat
tidurnya. Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-
diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan. Dari
matanya, mengalir bulir-bulir air mata membasahi pipinya...

"Ada apa Anisa, kenapa Anisa?"

Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangannya. Di


dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya. "Kalau
Ayah mau... ambillah kalung Anisa."

Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan


mungil Anisa. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana.
Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung
mutiara putih... sama cantiknya dengan kalung yang sangat
disayangi Anisa.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

"Anisa... ini untuk Anisa. Sama bukan? Memang begitu nampaknya,


tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau."

Ya..., ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk


menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa.

Sahabat, demikian pula halnya dengan Allah SWT. Terkadang Dia


meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk
menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang
kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa: menggenggakm erat
sesuatu yang kita anggakp amat berharga, dan oleh karenanya tidak
ikhlas bila harus kehilangan.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KARAKTER ANDA DAN MONYET

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA,


ada 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong
secara bersama-sama. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan
B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas
tiang tersebut nampak beberapa pisang yang sudah matang. Apa
yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut Anda?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam


ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-pisang
tersebut. Monyet A yangmula-mula mencoba mendaki tiang. Begitu
monyet A berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air
kepadanya, sehingga terpeleset dan jatuh. Monyet A mencoba lagi,
dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-kali sampai akhirnya
monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba,
mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik


adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika
mereka naik. Begitu si monyet C mulai menyentuh tiang, dia
langsung ditarik oleh monyet A dan B. Mereka berusaha mencegah,
agar monyet C tidak mengalami `kesialan' seperti mereka. Karena
dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba
memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah
memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah


mengeluarkan monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan
E. Sama seperti monyet-monyet sebelumnya, monyet D dan E juga
tertarik dengan pisang di atas tiang dan mencoba memanjatnya.
Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak
naik. "Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?" protes keduanya".

"Ada teman-teman yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu


berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari
aman saja, jangan ke atas deh," jelas monyet C.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian


dengan monyet E yang memang bandel. "Saya ingin tahu, bahaya
seperti apa sih, yang ada di atas? Dan kalau ada bahaya, masak iya
saya tidak bisa menghindarinya?" tegas monyet E. Walaupun sudah
dicegah oleh monyet C dan D, monyet E nekad naik. Dan karena
memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih pisang
yang d iinginkannya.

Manakah diantara karakter diatas yang menggambarkan tingkah


laku Anda saat ini?

Karakter A dan B adalah orang yang pernah melakukan sesuatu,


dan gagal. Karena itu mereka kapok, tidak akan mengulanginya
lagi, dan berusaha mengajarkan ke orang lain tentang kegagalan
tersebut. Mereka tidak ingin orang lain juga gagal seperti mereka.

Karakter C dan D, adalah orang yang menerima petunjuk dari


orang lain, hal-hal apa yang tidak boleh dilakukan, dan mereka
mematuhinya tanpa berani mencobanya sendiri.

Karakter E adalah tipe orang yang tidak mudah percaya dengan


sesuatu, sebelum mereka mencobanya sendiri. Mereka juga berani
menentang arus dan menanggung resiko asalkan bisa mencapai
keinginan mereka.

Pisang dalam cerita di atas menggambarkan impian kita. Setiap


orang dalam hidup ini mempunyai impian yang tinggi tentang
masa depannya.

Namun sayangnya, banyak sekali hal-hal yang terjadi di sekitar kita,


yang menyebabkan impian kita terkubur. Orang-orang dengan
karakter ABCD akan mengatakan kepada kita hal-hal seperti ini,
"Sudahlah, jangan melakukan pekerjaan yang sia-sia seperti itu.
Percuma. Saya dulu sudah pernah melakukannya berkali-kali dan
gagal. Sebagai seorang teman yang baik, saya tidak mau kamu gagal
seperti saya," atau mungkin kalimat, "Kamu mau gagal seperti si X?
lebih baik lakukan sesuatu yang pasti-pasti saja."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Bukankah hal-hal seperti itu yang sering kita dengar sehari-hari?


Orang dengan karakter E akan selalu berpikir optimis dalam
menjalankan sesuatu. "Kalaupun orang lain gagal melakukan
sesuatu, belum tentu saya juga akan gagal" adalah kekuatan yang
selalu memompa motivasinya. Dan kegagalan orang lain dapat
dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik,
bukannya dijadikan suatu ketakutan.

Nah, saya akan memberikan satu ilustrasi lagi. Saya akan membawa
Anda ke tahun 70-an. Apa yang akan Anda lakukan, bila suatu hari
ada seorang mahasiswa bercelana jeans, kacamata tebal,
bertampang culun, bajunya lusuh, datang menemui Anda dan
berkata "Saya punya suatu produk yang bagus, tapi saya tidak
punya modal. Mau nggak pinjamin saya modal 100 dollar ? Kalau
produk ini sukses, kita berdua bakal jadi orang paling kaya di dunia
lho".

Hampir semua akan menghina dan mentertawakan mahasiswa tsb,


bahkan mungkin menganggapnya gila.

Berapa orang yang akan menjawab "Wow, bagus sekali, coba


jelaskan apa rencana Anda, agar kita bisa sama-sama kaya ?"
Mungkin satu orang di antara sejuta, mungkin juga tidak ada.
Bagaimana kalau saya katakan bahwa mahasiswa tersebut adalah
Bill Gates, yang kini sudah mencapai impiannya menjadi orang
terkaya di dunia? Bukankah itu dulu yang dilakukan Bill Gates
pada awal karirnya ?

Dikelilingi orang tipe ABCD, ditolak, dilecehkan, dan berbagai


macam hinaan lainnya. Untungnya, Bill Gates termasuk orang
dengan karakter E. Dan dengan pengorbanan dan kerja keras, dia
berhasil meraih impiannya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KARENA KAU TULANG RUSUKKU...

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang
lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia
yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu,
berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun
memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.

Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?

Raka : Kamu dong?

Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?

Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu


tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian.
Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan
menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang
hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan
sakit di hati."

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan
manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai
tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup
yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan
impian dan cinta satu sama lain.

Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi


semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran,
Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
"Kamu nggak cinta lagi sama aku!"

Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan


balik berteriak, "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan
tulang rusukku!"

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa


saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa
yang telah dia dengar.

Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air
yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil
kembali.

Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil


barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan
tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan
mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu.

Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan


kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan
orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka
yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena
dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak
menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia


merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup
mengakui bahwa dia merindukan Dara.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat


ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka
dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak
saling mau lepas.

Raka : Apa kabar?

Dara : Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang


hilang?

Raka : Belum.

Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu
sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah.
Tidak akan ada yang berubah.

Dara tersenyum manis, lalu berlalu.

"Good bye...."

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami


kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan
kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa
sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah
dengan bodohnya dia patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang


paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

KEKAYAAN TERBESAR

Keirian biasanya datang dari kehilangan rasa bahagia. Seorang


pemecah batu yang melihat seorang kaya, iri dengan kekayaan
orang itu, dan aneh, tiba-tiba ia berubah menjadi orang kaya. Ketika
ia sedang bepergian dengan keretanya, ia harus memberi jalan
kepada seorang pejabat. Iri dengan status pejabat itu, tiba-tiba ia
berubah menjadi seorang pejabat.

Ketika ia meneruskan perjalanannya, ia merasakan panas terik


matahari. Iri dengan kehebatan matahari, tiba-tiba ia berubah
menjadi matahari. Ketika ia sedang bersinar terang, sebuah awan
hitam menyelimutinya. Iri dengan selubung awan, tiba-tiba ia
berubah menjadi awan. Ketika ia sedang berarak di langit, angin
menyapunya. Iri dengan kekuatan angin, tiba-tiba ia berubah
menjadi angin.

Ketika ia sedang berhembus, ia tak kuasa menembus gunung. Iri


dengan kegagahan gunung, tiba-tiba ia berubah menjadi gunung.
Ketika ia sedang bertengger, ia melihat ada orang yang
memecahnya. Iri dengan orang itu, tiba-tiba ia terbangun sebagai
pemecah batu. Ternyata itu semua hanya mimpi si pemecah batu.

Karena kita semua saling terkait dan saling tergantung, tidak ada
yang betul-betul lebih tinggi atau lebih rendah. Kehidupan ini baik-
baik saja kok, sampai Anda mulai membanding-bandingkan.

Kata Sang Guru: "Rasa berkecukupan adalah kekayaaan terbesar."


Pengejaran keuntungan, ketenaran, pujian, dan kesenangan bersifat
tiada akhir karena roda kehidupan terus berputar, silih berganti
dengan kerugian, ketidaktenaran, celaan, dan penderitaan. Inilah
delapan kondisi duniawi yang senantiasa mengombang-ambingkan
kita sepanjang hidup.

Kebahagiaan terletak pada kemampuan untuk mengembangkan


pikiran dengan seimbang, tidak melekat terhadap delapan kondisi
duniawi. Boleh-boleh saja kita menjadi kaya dan terkenal, namun
orang bijaksana akan hidup tanpa kemelekatan terhadap delapan

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

kondisi duniawi. Kebahagiaan sejati tidaklah terkondisi oleh apa


pun.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

MEMECAT PENGEMIS

Selama ini, saya selalu menyediakan beberapa uang receh untuk


berjaga-jaga kalau melewati pengemis atau ada pengemis yang
menghampiri. Satu lewat, kuberi, kemudian lewat satu pengemis
lagi, kuberi. Hingga persediaan receh di kantong habis, barulah aku
berhenti dan menggantinya dengan kata "maaf" kepada pengemis
yang ke sekian.

Tidak setiap hari saya melakukan itu, karena memang pertemuan


dengan pengemis juga tidak setiap hari. Jumlahnya pun tidak besar,
hanya seribu rupiah atau bahkan lima ratus rupiah, tergantung
persediaan.

Sahabat saya, Diding, punya cara lain. Awalnya saya merasa bahwa
dia pelit karena saya tidak pernah melihatnya memberikan receh
kepada pengemis. Padahal kalau kutaksir, gajinya lebih besar dari
gajiku. Bahkan mungkin gajiku itu besarnya hanya setengah dari
gajinya. Tapi setelah apa yang saya lihat sewaktu kami sama-sama
berteduh kehujanan di Pasar Minggu, anggapan saya itu ternyata
salah.

Seorang ibu setengah baya sambil menggendong anaknya


menghampiri kami seraya menengadahkan tangan. Tangan saya
yang sudah berancang-ancang mengeluarkan receh ditahannya.
Kemudian Diding mengeluarkan dua lembar uang dari sakunya,
satu lembar seribu rupiah, satu lembar lagi seratus ribu rupiah.
Sementara si ibu tadi ternganga entah apa yang ada di pikirannya
sambil memperhatikan dua lembar uang itu.

"Ibu kalau saya kasih pilihan mau pilih yang mana, yang seribu
rupiah atau yang seratus ribu?" tanya Diding

Sudah barang tentu, siapa pun orangnya pasti akan memilih yang
lebih besar. Termasuk ibu tadi yang serta merta menunjuk uang
seratus ribu.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

"Kalau ibu pilih yang seribu rupiah, tidak harus dikembalikan. Tapi
kalau ibu pilih yang seratus ribu, saya tidak memberikannya secara
cuma-cuma. Ibu harus mengembalikannya dalam waktu yang kita
tentukan, bagaimana?" terang Diding.

Agak lama waktu yang dibutuhkan ibu itu untuk menjawabnya.


Terlihat ia masih nampak bingung dengan maksud sahabat saya itu.
Dan, "Maksudnya... yang seratus ribu itu hanya pinjaman?"

"Betul Bu, itu hanya pinjaman. Maksud saya begini, kalau saya
berikan seribu rupiah ini untuk ibu, paling lama satu jam mungkin
sudah habis. Tapi saya akan meminjamkan uang seratus ribu ini
untuk ibu agar esok hari dan seterusnya ibu tak perlu meminta-
minta lagi," katanya.

Selanjutnya Diding menjelaskan bahwa ia lebih baik memberikan


pinjaman uang untuk modal bagi seseorang agar terlepas dari
kebiasaannya meminta-minta. Seperti ibu itu, yang ternyata
memiliki kemampuan membuat gado-gado. Di rumahnya ia masih
memiliki beberapa perangkat untuk berjualan gado-gado, seperti
cobek, piring, gelas, meja dan lain-lain.

Setelah mencapai kesepakatan, akhirnya kami bersama-sama ke


rumah ibu tadi yang tidak terlalu jauh dari tempat kami berteduh.
Hujan sudah reda, dan kami mendapati lingkungan rumahnya yang
lumayan ramai. Cocok untuk berdagang gado-gado, pikirku.

***

Diding sering menyempatkan diri untuk mengunjungi penjual


gado-gado itu. Selain untuk mengisi perutnya --dengan tetap
membayar-- ia juga berkesempatan untuk memberikan masukan
bagi kelancaran usaha ibu penjual gado-gado itu.

Belum tiga bulan dari waktu yang disepakati untuk mengembalikan


uang pinjaman itu, dua hari lalu saat Diding kembali mengunjungi
penjual gado-gado. Dengan air mata yang tak bisa lagi tertahan, ibu
penjual gado-gado itu mengembalikan uang pinjaman itu ke

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Diding. "Terima kasih, Nak. Kamu telah mengangkat ibu menjadi


orang yang lebih terhormat."

Diding mengaku selalu menitikkan air mata jika mendapati orang


yang dibantunya sukses. Meski tak jarang ia harus kehilangan uang
itu karena orang yang dibantunya gagal atau tak bertanggung
jawab. Menurutnya, itu sudah resiko. Tapi setidaknya, setelah ibu
penjual gado-gado itu mengembalikan uang pinjamannya berarti
akan ada satu orang lagi yang bisa ia bantu. Dan akan ada satu lagi
yang berhenti meminta-minta.

Ding, inginnya saya menirumu. Semoga bisa ya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

NILAI KASIH

Pada suatu sore yang cerah, seorang anak menghampiri ibunya di


dapur yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia
menyerahkan selembar kertas yang selesai dia tulis. Si ibu
tersenyum menyambut kertas itu, dan setelah mengeringkan
tangannya dengan celemek, ia membacanya. Dan inilah tulisan si
anak itu:

Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,00

Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5.000,00

Untuk pergi ke toko menggantikan Mama Rp. 10.000,00

Untuk menjaga adik waktu Mama belanja Rp. 15.000,00

Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,00

Untuk raport yang bagus Rp. 25.000,00

Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 12.500,00

Total jumlah hutang Rp. 80.000,00

Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh


harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu.
Kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, dan
menulis:

Untuk sembilan bulan ketika Mama mengandung kamu selama


kamu tumbuh dalam perut Mama, GRATIS.

Untuk semua malam ketika Mama menemani kamu, mengobati


kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS.

Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan
selama ini, GRATIS.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa
cemas di waktu yang akan datang, GRATIS.

Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu,


GRATIS.

Anakku, dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta


sejati Mama adalah GRATIS.

Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah


ibunya dan berkata: "Ma, aku sayang sekali pada Mama". Dan
kemudian ia mengambil pulpen dan menulis dengan huruf besar-
besar: "LUNAS"

Apakah menurutmu ini cerita yang indah? Jika ya, kabarkanlah


pada semua orang, bahwa orang yang paling mencintainya, selalu
ada di dekatnya: seorang ibu.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

PENCURI IMPIAN

Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. KepAndaiannya


menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannya,
sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan. Dia
berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila
dewasa nanti dia ingin menja di penari kelas dunia.

Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika,


Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk
tangan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang


berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan
dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis
muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di
depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh
kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang
juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang
panggung, seusai sebuah pagelaran tari. Si gadis muda bertanya,
"Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah Anda
punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu
pendapat Anda tentang tarian saya".

"Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit",jawab sang pakar.

Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu
berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa
mengucapkan sepatah kata pun. Betapa hancur si gadis muda
melihat sikap sang pakar.Si gadis langsung berlari keluar. Pulang
kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci
terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia
bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar.
Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam
gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan lagi
menari.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu
dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk
menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah
toko di sudut jalan.

Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu.
Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang
panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah
putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran
tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke
belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan
ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu
muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. Si ibu
bertanya, "Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya.
Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan Anda
bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat
itu, sehingga Anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja,
tanpa mengatakan sepatah kata pun?"

"Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah
melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa
kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti
mengapa kamu tiba-2 berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. "Ini


tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap Anda telah mencuri semua
impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa Anda
meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa
menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan
saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia.
Bukan hanya menjadi pelayan toko!"

Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak... Tidak, saya rasa


saya telah berbuat dengan benar. Anda tidak harus minum satu
barel anggur untuk membuktikan anggur itu nikmat. Demikian juga
saya. Saya tidak harus menonton Anda 10 menit untuk
membuktikan tarian Anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah
setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan Anda, untuk

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

mengambil kartu nama saya, dan berharap Anda mau


menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi Anda sudah pergi
ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu Anda camkan, bahwa
Anda mestinya fokus pada impian Anda, bukan pada apa yang saya
katakan atau saya lakukan!

"Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu


sedang bertumbuh. Pujian itu seperti pedang bermata dua, satu sisi
memotivasimu, satu sisi melemahkanmu. Dan faktanya saya
melihat bahwa sebagian besar pujian yang diberikan pada
seseorang yang sedang tumbuh hanya akan membuat dirinya puas
pada pertumbuhannya itu. Saya justru lebih suka mengacuhkanmu
agar hal itu bisa melecutmu berbuat lebih baik lagi. Tidak pantas
Anda meminta pujian dari orang lain.

"Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. SeAndainya


Anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan
tetap menari, mungkin hari ini Anda sudah menjadi penari kelas
dunia. Mungkin Anda sakit hati pada saat itu, tapi sakit hati itu
akan segera hilang begitu Anda mengayunkan langkah berlatih
kembali. Tapi, sakit hati Anda karena penyesalan ini hari, yah, tidak
akan pernah hilang selamanya...."

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

RAHASIA KECIL KEBAHAGIAAN

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan


dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan. untuk melihat
keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar
yang terang, bukan ditempat yang tertutup dan gelap sama halnya
sebuah gudang.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan


memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh
menjadi kuat.

Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang


lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang
mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan


mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa
banyak Anda tahu,semakin orang lain akan mencoba menemukan
kekurangan dalam pengetahuan Anda.

Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-


cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati memandang orang lain


sebagai anggota keluarga besar Anda.Sebab, setiap ciptaan adalah
milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai


sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda


menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke
manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar
akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya


secara bebas, yang tidak meminta oranglain mencintai mereka

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang


memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah
orang-orang patut menerima kehangatannya.

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu


mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku".

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput


yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya,
bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang
hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana


adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana
adanya.
Betapa akan embosankan hidup ini jika setiap orang sama.
Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya
berwarna ungu?

Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi


orang lain,dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana
pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk
bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh


lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi
urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran
alam perkara-perkara yang tidak prinsipiil.

Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya. Rasakan apa yang


dikatakannya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

SEORANG PEMALAS

Pengakuan Seorang Pemalas

Nama saya tidak penting. Saya laki-laki, dilahirkan 30 tahun yang


lalu di Jakarta, dengan bintang Leo. In relationship, punya
pekerjaan bagus. Tinggal sendiri di kota besar ini.

Kamu tidak kenal saya, saya juga tidak kenal kamu. Saya orang
baru disini.

Di tulisan ini saya mau mengakui sesuatu tentang diri saya yang
tidak ada orang lain yang tahu.

Yaitu, saya, seorang pemalas.

Saya memulai hari dengan malas. Setiap bangun yang pertama kali
saya pikirkan adalah, apa saya harus masuk kerja? Berapa hari lagi
jatah sick leave saya? Dan kenapa sih orang harus kerja?

Dan kalo pun akhirnya saya bangun, mandi dan pergi ke kantor
itupun saya lakukan
dengan terpaksa dan dengan satu tujuan: sebisa mungkin tidak
mengerjakan apa-apa hingga jam pulang kantor tiba!

Oh jangan khawatir, banyak hal yang bias dilakukan dikantor


sambil terlihat kerja. Ada ruang pantry tempat berlama-lama
membuat kopi sambil ngobrol, ada meeting berjam-jam dimana
kamu cuma perlu duduk manis, ada lunch hour, (!) really loooong
lunch hour. Dan ada komputer dan internet (ah penemuan yang
brilian luar biasa) dimana kamu bias duduk berjam-jam terlihat
bekerja padahal sibuk mem-forward email lucu (yang kadang jorok)
ke teman-teman kamu.

Kalo satu hari terbuang percuma maka saya akan menepuk dada
dan memberi selamat pada diri saya sendiri. Selamat bung, kamu
berhasil membuang waktu sehari penuh tanpa kerja!

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Ya saya seorang pemalas, keahlian saya adalah membuang-buang


waktu.

Oya jangan salah, tidak ada yang tahu tentang hal ini, tidak teman
kerja saya, tidak boss saya. Sepengetahuan saya, semua orang
menyangka saya seorang yang normal. Tapi mereka salah.

Kuncinya adalah, cukup mengerjakan pekerjaan yang benar-benar


harus disaat yang benar-benar penting. Di luar itu, jangan kerja!
Cukup duduk manis di depan komputer, berpakaian rapih dan
terlihat sibuk.

Saya bukan orang yang bodoh, justru karena saya pintar maka saya
malas dan menerima tawaran pekerjaan ini (saya terlalu malas buat
ngirim-ngirim lamaran). Saya malas kuliah dulu, tapi didaftarkan
oleh orang tua saya. Saya lulus karena berpegang pada prinsip
kemalasan saya tadi, mengerjakan hanya hal yang harus
dikerjakan.

Ya saya seorang pemalas, dan saya tidak sendirian.

Sudah dengar cerita tentang lomba malas sedunia? Intinya kira-kira


begini.

Tiga pemenang lomba malas sedunia diwawancara dalam sebuah


talk show. Juara 3 ternyata ditempati oleh orang yang tidak makan
dan minum selama 12 hari karena untuk makan saja dia MALAS.
Juara 2 ditempati oleh orang yang tidak buang air besar selama
sebulan, dan menurut pengakuannya, itu dia lakukan karena dia
MALAS.

Dan ketika kamera beralih ke juara 1, ternyata sang pemenang


sedang menangis tersedu-sedu.

Kenapa?, tanya si pembawa acara, Kokmalah sedih? Harusnya


Anda senang dong
menjadi juara 1. Saya seorang pemalas, dan website favorite saya
adalah malesbanget.com Bukannya saya tidak punya inspirasi atau

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

cita-cita. Saya merasa banyak orang yang salah paham tentang


pemalas dan saya ingin membenarkan pandangan itu. Sekitar tahun
2001-an saya sudah mau mulai membeberkan true story ttg para
pemalas dalam bentuk artikel, buku dan seminar-seminar, sayang
terus sayanya malas.

Dan karena itulah, sejak Januari 2004 saya memulai menulis


pengakuan ini untuk
meluruskan permasalah kemalasan itu. To keep the record straight.
Akhirnya setelah 11 bulan, karena nulisnya males-malesan,
pengakuan ini syukur rampung juga. See, untuk hal-hal penting,
selesai juga kok akhirnya. Bukannya saya tidak punya prioritas
buktinya saya punya pekerjaan Saya seorang pemalas, dan tokoh
favorite saya adalah Kabayan. Dunia penuh oleh para pemalas,
bukankah pepatah mengatakan laziness is the mother of all
invention?.............

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

ULAR DAN LEMPARAN DADU

Ketika saya pulang di sebuah senja, saya masih melihatnya duduk


di sana. Seorang wanita empat puluhan duduk dalam kiosnya di
tepi seruas jalan di kotaku yang telah ribuan kali kulewati. Puluhan
tahun yang lalu ketika usia saya masih belum genap sembilan
tahun, kios itu sudah ada disana. Menjajakan majalah, koran, dan
sejumlah barang kelontong.

Ketika itu mobil kami berhenti di depan kiosnya dan wanita itu
datang menghampiri membawa apa yang biasanya kami inginkan,
majalah Ananda dan Bobo buat saya serta majalah Tempo dan Intisari
untuk ayah. Demikian terjadi sepekan sekali sepulang sekolah
selama bertahun-tahun hingga tiba saatnya saya beranjak remaja
dan berganti selera baca, saya tak lagi menemui wanita itu.

Sekonyong-konyong di senja itu, tatapan mata saya ke luar angkot


yang tengah membawa saya pulang ke rumah, menyapu kios itu
dan wanita yang sama di dalamnya. Bedanya, kali ini ia tak lagi
menjajakan koran dan majalah. Hanya rokok, minuman cola, air
mineral, dan sejumlah barang lain. Apakah itu semacam
kemunduran perniagaan, saya tak tahu persis. Yang tampak jelas
bagi sel-sel kelabu saya adalah kenyataan bahwa ia, untuk
menafkahi hidupnya, masih saja duduk di tempat yang sama,
setelah lewat bertahun-tahun.

Suatu sore lain dalam sebuah gerbong kereta yang saya tumpangi,
saya menatap puluhan gubuk dan rumah petak di sepanjang
lintasan rel yang menuju stasiun Senen. Benak saya digelayuti iba
dan juga pertanyaan. Sejumlah gerobak mie ayam melintas di
jendela dengan cepat. Apa yang begitu menarik dari kota ini, begitu
pertanyaan saya, sehingga mereka sanggup bertahan dalam
kepapaannya di tengah gemuruh Jakarta yang keras. Apakah itu
nasib? Adakah nasib yang membuat Ibu penjaja koran yang tinggal
di Semarang dan mereka yang tinggal di kompleks kumuh Jakarta
tetap bertahan di sana?

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Bagaimana bisa kita memahami nasib? Saya tak bisa. Tetapi


keponakan saya yang berumur lima tahun punya petunjuknya.

Saat itu saya sedang bermain berdua dengannya: Ular-Tangga.


Setelah beberapa lama bermain dan bosan mulai merambati benak,
saya meraih surat kabar dan mulai membaca-baca. Nanda,
keponakan saya itu, kemudian berkata, "Ayo jalan! Gililan Om. Kalo
nggak jalan juga, Om bakal nggak naik-naik, di situ telus, dan
mainnya nggak selesai-selesai."

Saya tersadar.

Ular-Tangga, permainan semasa kita kanak-kanak, adalah contoh


yang bagus tentang permainan nasib manusia. Ada petak-petak
yang harus dilewati. Ada Tangga yang akan membawa kita naik ke
petak yang lebih tinggi. Ada Ular yang akan membuat kita turun ke
petak di bawahnya.

Kita hidup. Dan sedang bermain dengan banyak papan Ular-


Tangga. Ada papan yang bernama kuliah. Ada papan yang
bernama karir. Suka atau tidak dengan permainan yang sedang
dijalaninya, setiap orang harus melangkah. Atau ia terus saja ada di
petak itu. Suka tak suka, setiap orang harus mengocok dan
melempar dadunya. Dan sebatas itulah ikhtiar manusia: melempar
dadu (dan memprediksi hasilnya dengan teori peluang). Hasil
akhirnya, berapa jumlahan yang keluar, adalah mutlak kuasa
Tuhan. Apakah Ular yang akan kita temui, ataukah Tangga, Allah-
lah yang mengatur. Dan disitulah nasib. Kuasa kita hanyalah
sebatas melempar dadu.

Malangnya, ada juga manusia yang enggan melempar dadu dan


menyangka bahwa itulah nasibnya. Bahwa di situlah nasibnya, di
petak itu. Mereka yang malang itu, terus saja ada di sana. Menerima
keadaan sebagai Nasib, tanpa pernah melempar dadu.

Mereka yang takut melempar dadu, takkan pernah beranjak ke


mana-mana. Mereka yang enggan melempar dadu, takkan pernah
menyelesaikan permainannya.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Setiap kali menemui Ular, lemparkan dadumu kembali. Optimislah


bahwa di antara sekian lemparan, kau akan menemukan Tangga.
Beda antara orang yang optimis dan pesimis bila keduanya sama-
sama gagal, Si Pesimis menemukan kekecewaan dan Sang Optimis
mendapatkan harapan. ("Sang Dadu" oleh Edy Pratolo)

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

UMUR MANUSIA

Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.

Tuhan berkata kepada sang sapi "Hari ini Ku ciptakan kau! Sebagai
sapi engkau harus pergi ke padang rumput. Kau harus bekerja di
bawah terik matahari sepanjang hari. Kutetapkan umurmu sekitar
50 tahun."

Sang Sapi keberatan, "Kehidupanku akan sangat berat selama 50


tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah buatku. Kukembalikan kepada
Mu yang 30 tahun"

Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan anjing.

"Apa yang harus kau lakukan adalah


menjaga pintu rumah majikanmu. Setiap orang mendekat kau
harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan hidupmu selama
20tahun!

" Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari selama 20


tahun ? No way.! Kukembalikan 10 tahun pada Mu".

Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan monyet.

"Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!"

Sang monyet menjawab


"What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa? 10 tahun
cukuplah!. Kukembalikan 10 tahun pada Mu"

Maka Tuhan pun setuju.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-


senang. Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya.

Akan kuberikan engkau! umur sepanjang 25 tahun!"

Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati kehidupan selama 25


tahun? Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a deal.

Karena sapi mengembalikan30 tahun usianya, lalu anjing


mengembalikan 10 tahun,
dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padaMu,
berikanlahsemuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa
hidupku menjadi 75 tahun.

Setuju ?"

Maka Tuhan setuju!.

AKIBATNYA..............................

Pada 25 tahun pertama kehidupan sebagai Manusia dijalankan (kita


makan, tidur dan bersenang-senang). 30 tahun berikutnya
menjalankan kehidupan Layaknya seekor sapi! (kita harus bekerja
keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita). Dan 10 tahun
berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, menunggu
anak kita pulang. 10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat
cucu kita tertawa dengan berperan sebagai monyet yang
menghibur.

Copy Paste Cerita Hikmah


Arranged By Handoko

Copy Paste Cerita Hikmah

You might also like