Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keterpurukan bagi bangsa dan rakyat, salah satu hikmah positif yang
sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk
1
zaman. Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan yang ada adalah
sedemikian rupa. Para guru perlu digerakkan ke arah suasana kerja yang
disiplin dan semangat belajar yang tinggi bagi siswa. Ini semua
kepala sekolah.
sekolah.
B. Rumusan masalah
2
1. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah untuk
2. Manfaat
lingkungan sekolah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
sekolah sebagian besar terletak pada diri kepala sekolah itu sendiri. Pidarta
4
1. Manager Sekolah
2. Pemimpin Sekolah
5
(8)disturbance handler ( menangani gangguan); (9) Resource allocator e
maka kepala sekolah harus mampu menggerakkan orang lain agar secara
kepala sekolah terutama ditujukan kepada para guru karena merekalah yang
sekolah yang baik, kepala sekolah harus : (1) adil, (2) mampu memberikan
(prising).
6
Dalam pelaksanaannya, keberhasilan kepemimpinan kepala sekolah,
baik; pemahaman yang baik merupakan bekal utama kepala sekolah agar
dapat menjelaskan kepada guru, staf dan pihak lain serta menemukan
strategi yang tepat untuk mencapainya. (3) Pengetahuan yang luas; kepala
bidang tugasnya maupun bidang yang lain yang terkait. (4) Keterampilan
professional yang terkait dengan tugasnya sebagai kepala sekolah, yaitu: (a)
bekerjasama dengan orang lain, memotivasi, guru dan staf (c) Keterampilan
sekolah yang ingin berhasil menggerakkan para guru/staf dan para siswa
diri dari sikap dan perbuatan yang bersifat memaksa atau bertindak keras
terhadap guru, staf dan para siswa; (2) harus mampu melakukan perbuatan
7
percaya diri terhadap para guru, staf dan siswa, dengan cara meyakinkan
para guru, staf dan siswa percaya bahwa apa yang dilakukan adalah benar.
menurut Mulyasa (2002), kepala sekolah yang efektif adalah kepala sekolah
tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan; (3) mampu
dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain di sekolah; (5) bekerja
3. Administrator Sekolah
8
bidang-bidang seperti ; kurikulum, kesiswaan, kantor, kepegawaian,
4. Supervisor Sekolah
bakat, dan kemampuan secara optimal, (2) menyeleksi fasilitas belajar yang
9
Lebih lanjut Purwanto (1987) mengemukakan bahwa supervisi ialah
kemampuan sekolah maupun guru, oleh karena itu program supervisi harus
pencipta iklim bekerja dan belajar yang kondusif. Sesuai dengan peran dan
10
pandai memimpin kelompok dan mampu melakukan pendelegasian tugas
pengambil keputusan sekolah. Tentu saja dalam hal ini harus melibatkan
B. Organisasi sekolah
kelompok semua orang atau kelompok dalam sebuah organisasi sudah pasti
masing dalam organisasi tersebut. Hal ini juga ditandai dengan perbedaan
yang ada mengenai segala macam sifat daam anggota organisasi (Parwinto,
2009).
Konflik ini bisa muncul secara terus menerus apabila manajer dalam
11
anggota organisasi. Konflik tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi
sifat manusia. Sifat manusia ini bukanlah hal yang dengan mudah bisa
diubah.
menjadi hal tadi maka munculnya konflik bisa berdampak positif terhadap
keputusan aktual.
12
mengenali situasi-situasi yang mengarah pada konflik. Para manajer harus
sebagai berikut:
Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu
13
Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi
dll.
4. Berdasarkan tujuan
Organisasi pendidikan
Organisasi kesehatan
14
Organisasi pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan
lain lain.
seperti perusahaan-perusahaan,
dll.
15
BAB III
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
B. Saran
sekolah
16
2. Perlunya mempelajari dan mengkaji lebih mendalam tentang
DAFTAR PUSTAKA
17