You are on page 1of 6

PITIRIASIS ROSEA GIBERT

Dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini, SpKK


Bag Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FK.UNISSULA/ RS. Islam Sultan Agung Semarang
Suatu kelainan kulit dengan perjalan penyakit yang khusus dan
konstan, dapat sembuh sendiri (self limiting disease).
Lesi primer berupa plak eritematosa 1- 2 mg yang kemudian
diikuti lesi sekunder generalisata berakhir sekitar 6 minggu.

EPIDEMIOLOGI
15 – 40 TH
Dipengaruhi cuaca: musim semi, gugur ( paling sering), selm m
dingin
D Indonesia ?
ETIOLOGI
- Belum jelas
- Infeksi virus  musim dingin
- Obat: Barbiturat, D penisilamin, isotretinoin,captopril, ketotifen
- Riwyt D seboroik, akne vulgaris >>>

MANIFESTASI KLINIS
KLASIK
- Gejala prodormal : Mual , malaise, demam, nyeri sendi
- Gatal ringan
-Lesi primer (Herald Patch) : eritema skuama halus, soliter, oval  badan
1-2 mg
- Lesi sekunder: lesi = lesi primer , ukuran lebih kecil, // kosta ∽
p.cemara terbalik . Serentak seluruh badan.

ATIPIKAL
- Makula skuama (-) , vesikel ( anak, remaja tlpk tangan & kaki terkena), ∽
psoriasis
- Wajah, eksklusif pada ekstremitas, vulva, cervicocefalik .
LABORATORIUM
- Biasanya normal  leukositosis, neutrofilia, basofilia,
limfositosis

DIAGNOSIS BANDING
-Tinea corporis
- Pitiriasis Alba

TERAPI
-Self limited disease ( swa sirna)
-Simtomatik:
- Gatal : losio calamin, bedak salisil dengan mentol
- Lesil uas : kortikosteroid topikal

You might also like