You are on page 1of 16

BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

TAHUN 2010

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan akses, pemerataan dan minat belajar siswa
serta sebagai ajang promosi untuk mengangkat mutu SMK yang
menyelenggarakan Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Tanaman
dan Seni Pertunjukan diperlukan stimulan bagi generasi muda agar lebih
tertarik mengikuti pendidikan pada program studi keahlian tersebut.
Sehubungan dengan hal itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah mengalokasikan dana beasiswa dalam bentuk Bantuan
Beasiswa Program Studi Keahlian Khusus.

A. Tujuan

1. Meningkatkan mutu pembelajaran pada SMK;


2. Meningkatkan jumlah siswa SMK pada Program Keahlian Khusus
yaitu Program Studi Keahlian yang belum banyak diminati calon
siswa SMK;
3. Meringankan biaya pendidikan bagi siswa SMK program studi
keahlian khusus;
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK program studi keahlian
khusus.

B. Dasar Hukum dan Kebijakan


Pemberian Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus dilandasi
ketentuan perundangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

1
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kab/Kota;
6. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum
Pendidikan;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
8. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Kab/Kota
Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
14. Peraturan Presiden RI Nomor 21 tahun 2009 tentang Rencana Kerja
Pemerintah tahun 2010;
15. Peraturan Presiden RI Nomor 51 tahun 2009 tentang Rincian
Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2010;
16. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
17. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 86/PMK.02/2009 tentang
Alokasi Anggaran Belanja Fungsi Pendidikan dalam Anggaran dan
Pendapatan Negara;’
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2007
tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme Belanja, dan
Pertanggungjawaban Anggaran Belanja Departemen Pendidikan
Nasional;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2009
tentang Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal
dan Informal;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010 -
2014;

2
22. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
23. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2010 Nomor 0111.0/023/03.0/-
/2010 tanggal 31 Desember 2009;
24. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13
Februari 2006 tentang Rekening Sekolah;

C. Sasaran
Sasaran pemberian bantuan beasiswa secara nasional adalah 2.500
siswa selama 12 bulan

D. Hasil yang diharapkan


1. Menurunnya presentase siswa SMK Program Studi Keahlian Khusus
yang putus sekolah;
2. Meningkatnya jumlah Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMK
penyelenggara Program Studi Keahlian Khusus;
3. Meningkatnya motivasi belajar siswa Program Studi Keahlian Khusus;
4. Terlaksananya promosi Program Studi Keahlian Khusus di SMK.

E. Nilai Bantuan
Nilai dana bantuan yang dialokasikan untuk Beasiswa Program Studi
Keahlian Khusus adalah Rp. 65.000 per siswa per bulan.

F. Karakteristik Program Bantuan


1. Beasiswa diberikan kepada siswa SMK yang sedang menempuh
pendidikan pada Program Studi Keahlian Khusus di SMK;
2. Beasiswa diterimakan kepada siswa penerima Bantuan Beasiswa
Program Keahlian Khusus melalui sekolah;
3. Beasiswa disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan apapun
dari pihak manapun.

3
G. Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN 2010


1. Penerimaan daftar usulan Juli - Agustus
nama siswa
2. Seleksi siswa calon penerima Mg I September
3. Penetapan siswa penerima Mg II September
4. Bimbingan Teknis dan Mg I Oktober
penandatanganan surat
perjanjian
5. Penyaluran dana Mg II Oktober
6. Laporan pelaksanaan Desember

4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Organisasi
Pelaksanaan program Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus
melibatkan beberapa unsur antara lain sebagai berikut :
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Komite Sekolah;
5. SMK;
6. Siswa Penerima Bantuan.

B. Tugas dan Tanggungjawab

1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


a. Menetapkan kebijakan dan merumuskan pedoman pelaksanaan
pemberian Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus;
b. Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
c. Menerima daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa;
d. Melakukan seleksi siswa calon penerima beasiswa;
e. Menetapkan siswa penerima beasiswa;
f. Melakukan bimbingan teknis kepada SMK asal siswa penerima
bantuan;
g. Menyalurkan dana kepada SMK asal siswa penerima Bantuan
Beasiswa Program Keahlian Khusus;
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian
Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus.

2. Dinas Pendidikan Provinsi


a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan program beasiswa ke
SMK asal siswa penerima bantuan, bersama Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
c. Memonitor pelaksanaan program menggunakan dana Dekon dan
atau sumber dana lainnya.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke SMK di wilayah binaan;

5
b. Menyetujui daftar usulan nama siswa calon penerima Bantuan
Beasiswa Program Keahlian Khusus yang diajukan SMK;
c. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan program beasiswa ke
SMK asal siswa penerima bantuan bersama Dinas Pendidikan
Provinsi.

4. SMK
a. Mensosialisasikan program Bantuan Beasiswa Program Keahlian
Khusus kepada siswa, guru, dan orang tua bersama dengan
komite sekolah;
b. Menyeleksi siswa calon penerima bantuan beasiswa;
c. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima bantuan
beasiswa kepada Direktorat Pembinaan SMK setelah mendapat
persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
d. Menandatangani surat perjanjian antara Pejabat Pembuat
Komitmen Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala Sekolah;
e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program bantuan
beasiswa kepada Direktorat Pembinaan SMK;
f. Membuat laporan pelaksanaan program Bantuan Beasiswa
Program Keahlian Khusus yang disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan mengirimkan kepada Direktorat Pembinaan
SMK.

5. Komite Sekolah
a. Membantu sekolah mensosialisasikan program beasiswa kepada
siswa dan orang tua siswa;
b. Melakukan pengawasan pelaksanaan program bantuan beasiswa.

6. Siswa Penerima Bantuan


a. Memanfaatkan dana beasiswa sesuai ketentuan penggunaan;
b. Komitmen mengikuti pendidikan pada Program Studi Keahlian
Khusus di SMK.

6
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN DAN
PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Calon Penerima Bantuan Beasiswa


SMK Penerima:
1. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa
(diurutkan berdasarkan skala prioritas) dengan persetujuan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau
yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK.

Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang sedang menempuh Program Studi Keahlian:
a. Agribisnis Produksi Tanaman dan
b. Seni Pertunjukan
2. Bantuan beasiswa diprioritaskan untuk siswa Kelas X tahun pelajaran
2010/2011;
3. Tidak sedang menerima Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin
Jenjang Pendidikan Menengah (SMK);
4. Dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan oleh Direktur Pembinaan
SMK.

B. Mekanisme Pengajuan Daftar Usulan Nama Siswa Calon


Penerima Bantuan Beasiswa
Mekanisme pengajuan daftar usulan nama siswa calon penerima
beasiswa adalah sebagai berikut :
1. Sekolah
a. Menyusun daftar usulan calon penerima beasiswa, diajukan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapat
persetujuan (sesuai lampiran 1).

7
b. Mengirimkan daftar usulan beasiswa (Hardcopy dan softcopy
dalam format Excel) kepada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan dengan alamat :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p Kepala Subdit Kegiatan Kesiswaan
Kompleks Kemendiknas Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta Pusat 10270

File softcopy daftar nama siswa yang diusulkan dapat dikirim melalui
email beasiswa_khusus2010@yahoo.com

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyetujui daftar nama siswa
calon penerima beasiswa yang diusulkan oleh SMK.

3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


a. Menerima daftar usulan siswa calon penerima beasiswa yang
diajukan melalui Subdit Kegiatan Kesiswaan;
b. Menyeleksi siswa calon penerima Beasiswa Program Keahlian
Khusus berdasarkan prioritas urutan yang diusulkan oleh SMK;
c. Menetapkan siswa penerima Bantuan Beasiswa Program Keahlian
Khusus yang memenuhi kriteria;
d. Menandatangani surat perjanjian dengan SMK asal siswa
penerima bantuan;
e. Melakukan bimbingan teknis;
f. Menyalurkan dana ke rekening sekolah.

8
4. Alur Penyampaian Usulan dan Penetapan Penerima Bantuan
Beasiswa

Dinas Pendidikan
Sekolah
( Menyusun daftar Usulan/Laporan Propinsi
usulan nama siswa)

Dinas Pendidikan Dit.Pembinaan


Kab/Kota SMK
(persetujuan usulan)
Tidak

Tim Seleksi Seleksi

Ya

Penetapan
SMK

Penyaluran Bimbingan Teknis


Dana

9
C. Bimbingan Teknis
SMK asal siswa penerima Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus
mengikuti bimbingan teknis dengan materi antara laini:
1. Kebijakan Bantuan Beasiswa Program Studi Keahlian Khusus;
2. Mekanisme penetapan calon siswa penerima beasiswa;
3. Strategi pelaksanaan program bantuan;
4. Sistematika Pelaporan.

D. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana bantuan beasiswa program studi keahlian khusus
akan dilaksanakan apabila Kepala Sekolah telah menandatangani
surat perjanjian dengan Direktorat Pembinaan SMK.

2. Dana bantuan disalurkan sekaligus dengan cara pemindahbukuan


dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian
Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau
yayasan) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut:
a. Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh
penerima bantuan (sekolah) akan diterbitkan Surat Perintah
Pembayaran (SPP) yang selanjutnya diteruskan ke Biro
Keuangan;
b. Biro Keuangan berdasarkan SPP menerbitkan Surat Perintah
Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta
III;
c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan SPM dari Biro Keuangan
akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang
ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan;
d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur
Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank penerima
(sekolah).
3. Penyaluran dana bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa
potongan apapun ke rekening bank atas nama sekolah.
4. Dana bantuan beasiswa didistribusikan ke siswa selambat-lambatnya
12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima di rekening sekolah.

10
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


Dana Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus sebesar Rp. 65.000,-
per siswa per bulan, dipergunakan untuk membantu pembiayaan
pendidikan siswa pada Program Keahlian Khusus di SMK, antara lain
untuk:
1. Iuran bulanan sekolah,
2. Pembelian perlengkapan belajar siswa,
3. Transportasi siswa ke sekolah.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


Dalam melaksanakan pengelolaan penggunaan dana Bantuan Beasiswa
Program Keahlian Khusus, SMK penerima bantuan perlu memperhatikan
hal sebagai berikut :

1. Penyaluran dana ke siswa penerima harus dipertanggungjawabkan


dengan bukti tanda terima dari siswa seperti pada Lampiran 3;
2. Seluruh data keuangan dan bukti-bukti pengeluaran disimpan dalam
tempat yang aman dan mudah untuk dipergunakan kembali setiap
saat diperlukan;
3. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program
bantuan secara administrasi dan keuangan kepada Direktur
Pembinaan SMK Jakarta setelah disetujui Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.

11
BAB V
PELAPORAN

Laporan Program Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus harus


disampaikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah seluruh penyaluran
dana beasiswa telah selesai diberikan kepada siswa.
Laporan harus dapat memberikan data dan informasi lengkap tentang
realisasi pelaksanaan program bantuan beasiswa. Agar laporan setiap SMK
mudah dianalisis diharapkan SMK menggunakan format laporan seperti pada
Lampiran .
Laporan tersebut dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4
dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk sekolah, 1 (satu) copy
tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan
untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy dikirimkan kepada
Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Kegiatan Kesiswaan
Kompleks Kemendiknas Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

Laporan pelaksanaan yang diterima merupakan dasar acuan dalam proses


penyeleksian dan penetapan calon penerima Bantuan Beasiswa Program
Studi Keahlian Khusus untuk tahun anggaran yang akan datang apabila
program tetap dilanjutkan

Layanan Informasi
Direktorat Pembinaan SMK
Subdit Kegiatan Kesiswaan
Jln. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270
Telepon : 021 – 5725469
Fax : 021 - 5725469

12
BAB VI
PENUTUP

Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus merupakan salah satu pemicu


agar siswa yang sedang mengikuti pendidikan pada Program Studi Keahlian
Agribisnis Produksi Tanaman dan Seni Pertunjukan dapat menyelesaikan
pendidikannya dengan baik. Diharapkan mereka yang telah lulus nantinya,
akan dapat memberikan dampak positif terhadap perubahan pola pikir
masyarakat terhadap program studi keahlian tersebut. Masih banyak upaya
lain yang dapat dilakukan oleh pihak SMK agar program studi keahlian
tersebut tetap menjadi tujuan pendidikan masyarakat untuk membangun
kehidupan pertanian dan seni di lingkungannya. Oleh karena itu SMK harus
senantiasa proaktif membantu ikut mempromosikan dengan pendekatan
yang lebih relevan dengan kondisi daerahnya.

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan (panlak) ini diharapkan SMK


dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui upaya
pengajuan proposal program bantuan yang ditawarkan oleh Direktorat
Pembinaan SMK tahun 2010.

Diharapkan pula bagi semua pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan
program ini baik langsung maupun tidak langsung dapat terlebih dahulu
memahami isi Panduan Pelaksanaan program bantuan ini, sebelum
memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan
demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.
Program Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus ini akan berjalan
lancar, apabila berorientasi pada kepuasan bersama, yaitu seluruh warga
sekolah dan stakeholders, ikut terlibat mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan.

13
Lampiran 1

Daftar Usulan Calon Penerima


Beasiswa Program Keahlian Khusus SMK

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Provinsi :

Jenis
No NIS Nama Siswa Kelamin Kompetensi Keahlian Kelas
L P
1
2
3
dst
Jumlah … …

…….., ….. …………. 2010


Kepala Sekolah..................

(nama lengkap)
NIP. (bila ada)

14
Lampiran 2

FORMAT PELAPORAN UNTUK SEKOLAH

COVER (LENGKAP MENYEBUTKAN PROGRAM BANTUAN, NAMA SMK,


ALAMAT, KABUPATEN/KOTA, PROVINSI)
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Tujuan
- Sasaran
- Hasil yang diharapkan
B. PELAKSANAAN
- Realisasi penggunaan bantuan oleh siswa penerima, menjelaskan
peruntukan dana bantuan yang diterima.
- Mekanisme/Metoda Penyaluran Dana Bantuan Beasiswa yang
dilaksanakan di sekolah
- Kendala yang dihadapi
C. PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
LAMPIRAN
Lampiran berisi:
- Tanda terima dana bantuan dari siswa sesuai lampiran 3
- Bukti pengembalian dana yang tidak tersalurkan (bila ada)

15
Lampiran 3

DAFTAR PENERIMA
DANA BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS
Tahun ………………

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Provinsi :

Jenis Jumlah Tanda


Nama Kompetensi
No Kelamin Kelas diterima Tangan
Siswa Keahlian
L P (Rp) siswa
1 ……….. 1. ………
2 ……….. 2. ………
3 ……….. 3. ………
dst ………..
Jumlah ... ... …………

………, ……. …………. …………….


Kepala
Sekolah.............................

(nama lengkap)
NIP. ……………………..

16

You might also like