Professional Documents
Culture Documents
KEHAMILAN
KEP. MATERNITAS _
Indra/april/09
FISIOLOGI KEHAMILAN
Proses kehamilan merup. Mata rantai yg
berkesinambungan td/ :
– Ovulasi pelepasan ovum
– Migrasi spermatozoa & ovum
– Konsepsi kmd pertumbuhan zygot
– Nidasi/implantasi pd uterus
– Pembentukan placenta
– Tumbuh kembang s/ aterm
OVULASI PELEPASAN
OVUM
• Ovulasi ad. Proses pelepasan ovum dari folikel de
graff yg dipengaruhi oleh lonjakan LH
( Lutheinizing Hormone )
• Jumlah Oogonium ad :
- BBL : 750.000
- 6 – 15 Th : 439.000
- 16 – 25 Th : 159.000
- 26 – 35 Th : 59.000
- 35 – 45 Th : 34.000
- Masa Menopouse :0
• Selama ms reproduksi hy ± 420 ovum yg mengikuti
proses pematangan & terjd ovulasi
• Lap. Ovum :
- Zona pellusida ( lap.dalam ) Oosi
- Korona radiata ( lap. Luar ) te Vitel
• Inti ovum dlm bentuk metafase us
ditengah sitoplasma = VITELUS
• Dlm perjalanan pd tuba corona
radiata semakin berkurang, nutrisi
dialirkan kevitelus melalui canalis
pd zona pellusida
• Ovum dianggap subur selama 24
jam post ovulasi
• Ovum siap dibuahi 12 jam post
ovulasi & bertahan s/ 48 jam
Korona
Zona
Radiata
• Bila tdk terjd fertiliasi m/ ovum
akan berdegenerasi & diabsorpsi Pellusida
Urutan Pertumbuhan Ovum
( Oogenesis )
Epitel germinal
Oogonia
Folikel Primordial
O• Proses Fertlilisasi :
- Spermatozoa msk kedlm canalis servikalis
P - Stl caput/kepala sperma msk kedlm ovum, ekornya akan terlepas &
tertinggal diluar
O
N 2 5
S
E
P 3 6
S
I ZIG
• Pertemuan inti ovum & sperma menyebabkan kromosom bergabung
menjd diploid, konsepsi menghasilkan :
- XX-Zygot : bayi perempuan
- XY-zygot : bayi laki-laki
( manusia td/ 46 kromosom :
44 kromosom otosom, 2 kromosom kelamin XX a/ XY )
• Mitosis dimulai saat zygot berjln disepanjang tuba uterine menuju uterus
membutuhkan waktu 3 – 4 hr
• pembelahan dg ukuran tidak bertambah, terbentuk sel kecil-kecil mulai
2 sel, 4 sel s/ stadium MORULA (16 sel) sementara pd bag. Luar
terbentuk TROFOBLAST dr korona radiata yg akan berkembang menjd
KORION, PLACENTA
(Trofoblast menghslkan hormon korionik gonadotropin yg
mempertahankan corpus luteum gravidarum)
• Didlm morula terbentuk ruangan berisi cairan (BLASTULA), & massa
padat berkembang menjd EMBRIO & membran embrio menjd AMNION
Zona
Pellusida
4-cells Trophoblast
Morula
2-cells
6 Blastula
DAY
Fertilization
Blastocyst
Cells that
Ovulation
will become
the embryo
Implantation
• Zona pellusida berdegerasi & trofoblast
melekat pd endometrium dg bantuan
enzim proteolitik yg disekresi trofoblast s/
seluruh bag.blastocit tertanam
(NIDASI/IMPLANTASI) Pd bag. Fundus
ant a/ post uteri ± 7 – 10 hr post
konsepsi
• Sementara endometrium dlm fase
sekresi semakin lunak, halus byk
mengandung glikogen yg akan
berkembang menjd DESIDUA
• Pd saat tertanamnya blastula kedlm
endometrium sebagian wanita akan
mengalami perdarahan ringan =
TANDA HARTMAN
• VILI KORION spt jari terbentuk diluar
trofoblast yg menyusup msk kedlm
daerah yg byk mengandung darah pd
endometrium
PEMBENTUKAN PLACENTA
D. BASALIS
D. VERA
PEMBENTUKAN
• VILI KORION spt jari terbentuk
diluar trofoblast yg menyusup msk PLACENTA
kedlm daerah yg byk
mengandung darah pd
endometrium CAVUM AMNION
KORION
• Pembentukn placenta berasal dr FRONDOSUM
Vili korion
• Vili korium yg bd/ D.basal yg
tumbuh bercabang2 = korium
frondosum
& yg bd/ D. capsularis yg krng
mendpt mak. Yg akhirnya
menghilang = korium leave
• Blastula berdeferensiasi KORION
membentuk embryonal plate LEAVE
(endoderm, mesoderm,
ektoderm), yolk sac, ruang
amnion
Ectoderm
kel.pituitary, saraf, otak, musculus pd Amnion
bag. Cranium, mata, telinga, rongga
hidung, mulut,gusi, gigi, Epidermis,
melanocit, fasia, ginjal, medula Ectoderm
spinalis Mesoderm
Endoderm
Mesoderm
Dermis, jantung & pembuluh darah,
kelenjar, otot, tulang
Endoderm
Organ viseral spt Sal. Cerna, hepar,
pangkreas, Lining of gastrointestinal
tract, vesica urinaria, kel. Tymus,
Thyroid, Parathyroid, Tonsils
1 2
3
D. BASALIS
CAVUM AMNION
KORION FRONDOSUM
TALI PUSAT
YOLK SAC
EMBRIO
KORION LEAVE
CAVUM UTERI
D. CAPSULARIS
D. VERA
• Ruang amnion bertumbuh hingga mendekati korion, mesoblast
diantarax akan bertumbuh menjd body stalk/tali pusat td/ 2
arteri & 1 vena yg bersatu dg pembuluh drh pd desidua basalis
melalui vili korion shg terjd pertukarn nutrisi & eksresi sisa
metabolisme fetus-maternal
• Vili korion menghancurkan vena pd endometrium pd hr 10 – 11
& arteri pd hr 14 -15 post konsepsi
• Bagian desidua yg tdk dihancurkan membagi placenta, dg
bagian:
- Bag. Maternal : 15 – 20 kotiledon
- Bag. fetal : 200 kotiledon
- Bag. Maternal
td 15 – 20 kotiledon, sirkulasi utero-placenta berjln
keruang intervili melalui tali pusat
- Tali pusat
P= 25 – 60 cm, diameter 1 – 2,5 cm
Td/ 2 arteri umbilikalis & 1 vena umbilikalis, diliputi o/ jelly
wharton yg berfungsi melindungi p. darah
FISIOLOGI PLACENTA
• Nutrisasi
• Respirasi
• Eksresi
• Produksi
• Penyalur antibodi
• Barier
1. Nutrisasi
Menyalurkan bhn mak dr ibu kejanin dg jalan :
- Difusi
air & bahan larut dlm air, garam kalium, natrium
- Sistem enzimatik
nutrien dipecah/disintesis dlm vili korion dg
bantuan enzim ( Protein-As.Amino, lemak-
As.lemak, KH-glukosa, Glikogen-fruktosa, vit &
obat )
- Pinositosis
cara kerja spt amoben : Imunoglobulin G &
albumin
2. Respirasi
Fetal Hb memiliki afinitas tinggi thp O2 &
mdh melepas Co2 melalui sistem difusi dlm
placenta
3. Eksresi
ginjal, hati, intestinum blm berfungsi dg baik
sbg alat eksresi, sisa metabolisme dieksresi
melalui placenta
4. Penyalur antibodi
Janin mempunyai kekebalan pasif s/ 4
bulan,selanjutx berkurang, antibodi dipero/ ibu
melalui placenta shg mencegah infeksi, post
partum antibodi disalurkan u/ janin melalui ASI
shg kolostrum hrs diberikan
5. Produksi
- Corionik somato-mammotropin (placenta lactogen)
Metabolisme protein, bersifat lactogenik
pertumbuhan janin
metab. KH & lemak
- Progesteron
Penenang otot rahim
Perkembangan tubulus lactiferus
Menghambat pematangan fol. De graff & menghambat
lonjakan LH
6. BARIER
• Sel trofoblast berperan sbg barier thp infeksi
bakteri, virus & obat yg membhykan janin
• Obat yg berpengaruh thp tumbang janin :
Tetracycline
Gang. Pertumbuhan tlng, perub. gigi
Streptomicin
gang. Keseimbangan, gang. pendengaran
Preparat sulfa
gang. Metab bilirubin = kernikterus
Narkosa
gang. Jantung & pernafasan
Liquor
• Ruangan yg dilapisi o/ selaput
Aminii
janin/lap.amnion berisi LA (Air
• Ciri kimiawi :
- 1000 – 1500 cc
Ketuban)
- Putih keruh
- Bau amis & berasa manis
- reaksi alkali/netral,BJ 1,08
- Kompisisi :
98% air,
2% td/
albumin ± 2,6%/liter, urea, asam
urik, kreatinin, sel epitel, rambut
lanugo, verniks caseosa, garam
organik, lesitin & sfingeomielin
(kadar yg tinggi merup. Tanda
permukaan paru diliputi zat
surfactan yg menandakn paru2
janin sdh matang)
Fisiologi LA
Saat hamil Saat
inpartu
• Memberi kesempatan
berkembangnya janin
kesegala arah
• Menyebarkan kekuatan
• Menyebarkan tek. Bl his shg servix dpt
terjd trauma langsung membuka
• Regulasi suhu • Membersihkan jln lahir
• Menghindari trauma kr memp/ kemamp.
langsung thp janin Desinfektan
• Sbg pelicin saat
persalinan
Sumber LA Cara
mengenali
• Fetal urine air ketuban
• Transudasi drh ibu •
Lakmus
• Sekresi dr epitel • Mascroscopi :
amnion bau amis, lanugo +,
• Asal campuran rambut, venix
(mixed origin) kaseosa,meconium
• Microscopi :
lanugo & rambut