Professional Documents
Culture Documents
transportasi dan angkutan yang rumit dan lemahnya sistem kelembagaan yang
Seperti halnya kota Solo, yang termasuk kategori kota sedang, walaupun
agak terlambat saat ini sedang dilakukan survei secara menyeluruh tentang
karakteristik lalu lintas dan angkutan jalan. Kegiatan yang dilakukan oleh para
taruna dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dengan dibantu oleh Dinas
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Solo ini diharapkan dapat diperoleh
data yang nantinya dapat dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan sistem
lalu lintas dan angkutan jalan yang memadai di Kota Solo. Penentuan kebijakan
ini tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek tapi juga jangka panjang
secara berkesinambungan.
Dari segia geografis, kota Solo merupakan kota yang cukup unik, dimana
luas wilayahnya relatif kecil dengan dikelilingi ‘kota-kota’ satelit yang sudah
termasuk dalam wilayah kabupaten lain, seperti pada sebelah barat terletak kota
Kartasura, yang masuk wilayah Sukoharjo, sebelah selatan Solo Baru (Sukoharjo),
(Sragen). Disamping itu, dilihat dari jalur transportasi Jawa, Kota Solo merupakan
pertemuan dari tiga jalur utama kota besar yaitu jalur ke Yogyakarta, Semarang
dan Surabaya. Kota Solo juga merupakan kota budya dan perdagangan yang
memungkinkan terjadinya lalu lintas orang, barang dan jasa yang cukup besar.
Artikel BENGAWAN POS 2
yang strategis dan mempunyai peran yang sangat vital, sehingga sejak dini perlu
Tiga Aspek
yaitu aspek sarana dan prasarana, kebijakan dan pelayanan. Ketiga aspek ini
dalam penanganannya.
memadai. Sistem jaringan jalan berpola grid dan radial yang terbatas. Namun
jaringan jalan hampir sudah ada di seluruh wilayah kota Solo, dan lahan-lahan
Empat jalur utama kota Solo yakni jalan lingkar utara (Sumber-Mojosongo),
jalan Achmad Yani, jalan Slamet Riyadi dan jalan Veteran, kondisi arus lalu
kemacatan permanen. Demikian juga dengan sub-sub jalur dalam kota, bahkan
tak jarang sudah mengalami kemacetan pada saat jam-jam sibuk, seperti jam
juga dalam meningkatnya kepadatan arus lalu lintas di jalan, yang bila tidak
transportasi.
Artikel BENGAWAN POS 3
horisontal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus mendekati dan bekerja sama
kota Solo ini akan berdampak pada pengurangan penumpukan lalu lintas
baru dan memungkinkan munculnya kota-kota satelit baru yang dapat menopang
pengembangan jaringan jalan arah vertikal seperti jembatan dan jalan layang.
Seperti kasus perlintasan jalur rel kereta api dan jalan di sebelah timur Stasiun
Balapan (utara Pasar Legi), lalu lintas kereta api yang padat dan lokasi lansir
kereta menyebabkan arus lalu lintas kendaraan yang padat sering mengalami
kendala luas lahan yang ada, karena disekitarnya sudah merupakan wilayah
Prasarana lain yang cukup penting adalah terminal yang memadai untuk
tepat dangan kapasitas yang memadai dan sistem operasi yang baik akan sangat
Kota Solo ternyata hanya memiliki satu terminal utama yaitu terminal
Tirtonadi, yang hanya melayani pemberhentian untuk bus-bus besar dan sedang.
Itupun saat ini sudah kurang memadai lagi karena semakin meningkatnya jumlah
armada bus yang masuk ke terminal. Apalagi pada saat lebaran, jumlah bus-bus
Solo juga berupaya untuk memindahkan terminal Tirtonadi ini agar pelayanannya
lokasi karena keterbatasan lahan yang dimiliki oleh kota Solo. Hampir semua
Kaliyoso dan lainnya. Seperti angkutan bis kota tingkat dan sedang DAMRI yang
melayani trayek dari sub terminal Kartasura sampai Palur melewati Jalan Slamet
Riyadi dan Jalan Veteran. Sedang bus-bus kota sedang lainnya walaupun
yang telah dilakukan ternyata hanya ada empat buah halte yang dapat berfungsi
dengan optimal. Lainnya kurang optimal bahkan tidak optimal sama sekali
(Bambang Triratma, 1998). Lainnya bus-bus dan angkutan kota lebih memilih
arus lalu lintas kendaraan lainnya. Sehingga dalam perencanaan halte-halte dan
pemberhentian lainnya harus didesain dengan baik agar berfungsi optimal dan
Kebijakan
bergantung pada kebijakan yang diambil oleh instansi terkait dan pemkot.
penetapan jenis dan jumlah armada, sistem tarif, proses perijinan dan aspek lain
penentuan jumlah armada yang dibutuhkan disesuaikan dengan data survei load
factornya.
Pemberian ijin baru pada angkutan juga tidak hanya berpatokan pada
dampak lalu lintas yang akan muncul. Bagi kota Solo yang juga perlu
diperhatikan dalam penentuan jaringan trayek ini adalah adanya kerja sama
melintasi kota Solo akan berdampak pada karakteristik lalu lintas dan angkutan
kota Solo sendiri. Permasalahan yang muncul tidak dapat diatasi hanya oleh
angkutan umum lama dengan yang baru yang pernah terjadi beberapa waktu
yang lalu dapat dihindari. Atau perselisihan antara bus bumel (ekonomi) jurusan
dan menurunkan penumpang dapat dicegah. Juga masalah yang belakangan ini
sebagainya.
masalah tarif dan biaya operasi kendaraan angkutan umum menjadi masalah
depan secara berjenjang harus sudah direncanakan dengan baik seiring dengan
angkutan pada lima tahun ke depan akan sengat berbeda dengan kondisi pada
sepuluh tahun, lima belas tahun atau dua puluh tahun ke depan. Kebijakan
Penyelesaian masalah kasus per kasus (case by case problem solving) masih
Pelayanan
Dalam hal pelayanan transportasi dan angkutan umum kota Solo, dapat
dibedakan atas angkutan umum dalam kota dan luar kota yang dapat dilayani
Artikel BENGAWAN POS 7
oleh kereta api, bus besar, bus sedang, angkutan kota, taksi, jasa travel, becak,
dan ojek.
Angkutan umum luar kota Solo seperti kereta api, bus besar AKAP yang
menjadikan kota Solo sebagai lintasan trayek dan tujuan pemberhentian tak
melewati jalur-jalur ‘luar kota’ dan langsung ke stasiun atau terminal dan
angkutan kereta api sendiri sudah mempunyai kebijakan dan jalur rel sendiri
utama yakni keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Ketiga unsur itu akan
Kondisi angkutan yang laik jalan sesuai dengan persyaratan dari instansi terkait
akan memberikan nilai keselamatan bagi konsumen. Kir kelaikan jalan yang
harus dilakukan sesering mungkin. Tindakan tegas perlu dilakukan bila terbukti
suatu angkutan umum yang tidak laik jalan mengangkut penumpang. Disamping
pengguna jalan yang lain, pelanggaran lampu dan rambu-rambu lalu lintas. Sopir
berlalu lintas.
mendapatkan penghargaan yang tinggi atas upaya seorang kernet bus beberapa
hari yang lalu, yang telah dapat menyelamatkan seorang penumpang dari
kawanan copet tersebut. Oleh karena itu upaya pencegahan kejahatan di atas
dan strategi khusus untuk mengantisipasi, seperti pemakaian kode khusus dan
rahasia oleh awak angkutan atau penumpang bila terjadi kejahatan di atas
angkutan.
bersifat karena ‘keterpaksaan’, dalam arti hanya melihat angkutan umum melulu
sebagai sarana dasar transportasi yang memindahkan orang dan barang dari
impitan.
umum adalah proporsi wilayah (coverage area) yang dapat dilayani oleh
tujuan tertentu.
kota Solo yang ideal sangat perlu untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan
yaitu kebijakan secara umum tentang sistem transportasi dan angkutan umum
Artikel BENGAWAN POS 9
kota Solo yang mendasarkan pada kebutuhan pelayanan dan sistem operasi
transportasi dan angkutan umum (yang saat ini baru dilakukan survei terbaru),
***
Alamat : Jurusan Teknik Sipil FT UNS Jl. Ir. Sutami 36 A Solo 57126.