Professional Documents
Culture Documents
OKSIDASI – REDUKSI
DALAM PEMUTIH PAKAIAN
Disusun oleh :
Monica Sabrina Widiapranolo 108114104
Ribka Alvianita Susetyo 108114105
Priskila Agnes Salviana 108114114
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
Monica Sabrina Widiapranolo 罗莉香
BAB I
REAKSI REDOKS
Reaksi redoks merupakan suatu reaksi dimana terjadi reaksi oksidasi dan reaksi
reduksi sekaligus. Unsur yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan unsur
yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator. Konsep reaksi redoks selalu mengalami
perkembangan. Konsep – konsep reaksi redoks antara lain :
1. Konsep Kuno
Konsep ini mendefinisikan reaksi redoks dengan melibatkan atom oksigen.
Oksidasi adalah reaksi pengikatan atom oksigen oleh suatu unsur
Contoh : C + O₂ → CO₂
Reduksi adalah reaksi pelepasan atom oksigen oleh suatu unsur
Contoh : 2ZnO + C → 2Zn + CO₂
Kelemahan dari konsep ini adalah tidak semua unsur mengandung atom oksigen.
2. Konsep Elektron
Konsep ini mendefinisikan reaksi redoks ditinjau dari elektronnya.
Oksidasi adalah reaksi dimana terjadi pelepasan elektron dari suatu atom
Contoh : ₁₁Na , konfigurasi elektron = 1s2, 2s2, 2p6, 3s1
Na• → Na+ + 1e
Reduksi adalah reaksi dimana terjadi penambahan elektron dari suatu atom
Contoh : 8O , konfigurasi elektron = 1s2, 2s2, 2p4
•
2e + :O: → O2-
•
Reaksi redoks merupakan reaksi yang terdiri dari reaksi oksidasi dan reduksi
sekaligus. Reaksi redoks banyak diterapkan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari antara
lain sebagai pemutih pakaian.
Zat yang terdapat dalam pemutih pakaian adalah NaOCl. Cl- berfungsi sebagai
oksidator yang mengoksidasi noda dalam kain berwarna putih. Penggunaan pemutih pakaian
memerlukan beberapa perhatian khusus antara lain dalam pemilihan kain yang diberi
pemutih.