You are on page 1of 6

GESTALT

SIFAT DAN PERILAKU MANUSIA:


• selalu “membaca”/”mencoba mengenali” apa yang dilihatnya -->
persepsi
• dengan cara pattern seeking
• pattern seeking ini biasanya melihat/mencari pola atau konteks yang
terlihat pada gambar atau yang sudah diketahui oleh penglihat
• juga kecenderungan manusia untuk mengorganisasikan atau meng-
kelompok-kelompok-kan (gestalt principles of grouping)

PENGERTIAN GESTALT
• psikologi persepsi visual manusia dalam membaca/mengenal sebuah
gambar/ bentuk dari melihatnya/mengorganisasi-kannya secara
holistik/menyeluruh.
– holisitik: secara keseluruhan dari semua elemen-elemen pada
gambar, bukan elemen demi elemen atau satu per satu.

SEJARAH GESTALT
• berawal dari karya tulis Max Wertheimer (1912) dari Jerman, juga
psikolog Koffka (1935) dan Kohler (1940)
• juga oleh J.B. Watson dari Amerika (1913)
• istilah “gestalt” dalam bahasa Jerman sebenarnya sulit
diterjemahkan ke bahasa2 lain, tapi bisa diterjemahkan sebagai
“shape”; “form”; “configuration”; “pattern” (dlm bahasa Inggris), atau
“bentuk”; “hakekat”; “esensi”; “totalitas” (dlm bhs Indonesia)
• karena susah diterjemahkan secara pas, maka disepakati untuk
tetap menggunakan istilah yang original – “Gestalt”

A. Prinsip dasar Pengelompokkan/Grouping Gestalt


• proximity (kedekatan)
• similarity (kemiripan)
• closure (ketertutupan)
• continuity (kesinambungan)
• symmetry (simetri)

+ tambahan:
• simplicity (kesederhanaan)

Proximity
sebuah kesatuan atau pengelompokan yang terbentuk karena adanya
elemen-elemen yang saling berdekatan.
Similarity
objek yang sama akan terlihat secara bersamaan sebagai kelompok.
Hal ini dapat ditentukan lewat bentuk, warna, tekstur, ukuran,
maupun arah.
Closure
Kita lebih menyukai bentuk yang tertutup/complete atau menyambung
daripada yang tidak/incomplete.

Continuity
Penataan visual yang dapat menggiring gerak mata mengikuti ke
sebuah arah tertentu.
Symmetry
Kecenderungan untuk menata stimuli ke dalam bentuk2 yang sama
dan sebangun.
+Simplicity
Prinsip yang mencakup ke-5 prinsip Gestalt sebelumnya, menyatakan
bahwa manusia secara intuitif cenderung memilih pengorganisasian
yang paling simple/sederhana atau paling stabil.
B. Prinsip Figure-Ground organization:

sebuah organisasi perseptual yang paling dasar

•figure: objek yang kita lihat/fokus/pusat perhatian


•ground: background/latar

Proses persepsi akan berusaha membedakan obyek dari latar.

The Role of Experience

•Pengalaman pribadi menentukan sekali dalam persepsi


•ada yang beranggapan bahwa kecenderungan pengorganisasian
dalam berpersepsi ada/dibawa sejak lahir; namun banyak psikolog
kontemporer merasa bahwa kecenderungan2 tsb adalah hasil dari
pengalaman & pembelajaran semasa hidup.

The Role of Context

•Pengalaman berguna karena membuat memori dari stimuli lama yang


dapat dijadikan sebagai konteks dalam mempersepsikan stimuli baru
•Konteks bisa dari dalam diri (pengalaman, pengetahuan, budaya,
karakter, gaya hidup, hati nurani,…) ataupun dari luar diri (visual,
lingkungan, hukum, etika,…)

Sumber : http://belajardekavedua.blogspot.com/2006/06/gestalt.html

You might also like