You are on page 1of 49

MAKROMOLEKUL

OLEH WARSITI, S.Pd


INDIKATOR
 Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet,
karbohidrat, protein, plastik)
 Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer
 Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi)
dari monomernya
 Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya
terhadap lingkungan
 Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
 Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida
dengan bantuan enzim
 Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen
 Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
 Menentukan gugus peptida pada protein.
 
MAKROMOLEKUL
 STANDAR KOMPETENSI
 Memahami senyawa organik dan reaksinya,
benzena dan turunannya, dan makromolekul
 Kompetensi Dasar
 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi makromolekul siswa diharapkan dapat :
 Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet,

karbohidrat, protein, plastik)


 Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer
 Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari
monomernya
 Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya
terhadap lingkungan
 Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
 Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan
bantuan enzim
 Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen
 Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
 Menentukan gugus peptida pada protein

 
MAKROMOLEKUL
 

Makromole
kul

polimer karbohidrat protein

Adisi,kondensasi Asam amino


monodipolisakarida essensial dan non
essensial
POLIMER
MATERI POKOK
1. Pengertian polimer
2.Struktur polimer

3. Klasifikasi polimer berdasarkan

a. monomernya
b. asalnya
c. sifat termalnya
d.reaksipembentukan
4. Macam dan Kegunaan
5. Penanganan limbah polimer
KLASIFIKASI POLIMER
Polimer diklasifikasikan atas dasarjenis
monomer, asal, sifat termal, dan reaksi
pembentukannya.
 Jenis monomer ada 2 yaitu monomer
dan kopolimer.
 Reaksi pembentukannya : addisi,
kondensasi.
 Asalnya : alam, sintetis.
 Sifat thermalnya : termosetting,
termoplatik.
POLIMER

JENIS REAKSI SIFAT


ASALNY THERMA
MONOM PEMBEN
A L
ER TUKAN

KOPOLI HOMOP KONDEN THERMO THERMO


ALAM SINTETIS ADDISI
MER OLIMER SASI PLASTIK SETTING
POLIMER
REAKSI
PEMBENTUKAN

POL.ADDISI POL.KONDENSASI

PROTEIN,-COOH,
POL. SINTETIS PVC
-NH2
POLIMER
ASALNYA

POLIMER ALAM
POLIMER
SINTETIS

KARBOHIDRAT KARET.NILON,
PVC,TEFLON,SBR
PROTEIN
,BAKELIT,NEOPR
ISOPRENA ENA
POLIMER
JENISNYA

KOPOLIMER
HOMOPOLIMER
DUA/LEBIH
SATU JENIS
MONOMER-A-B-A-B-
POLIMER ..-A-A-A-..
A-

SBS
STIRENA PVC
BUTADIENA (POLIVINILKLORIDA)
STIRENA
POLIMER
SIFAT
THERMALNYA

THERMOPLASTIK
THERMOSETTING
POL. ADISI POL.
KONDENSASI

POLIETILEN BAKELIT
vinil klorida , propena,
tetra-fluoroetilena
stirena
GAMBAR SELULOSA,
KOMPONEN UTAMA TUMBUHAN
POLIMER BERDASARKAN JENIS
MONOMERNYA
HOMOPOLIMER ...-A – A-A-A-..
H Cl H Cl H Cl H Cl

C C C C C C C C

H H H H H H H H
VINIL KLORIDA POLIVINILKLORIDA
KOPOLIMER
TERDIRI DUA ATAU LEBIH MONOMER CONTOH SBS (pol
stirenabutadienastirena
_ A- B-A-B-A-B-A-...
POLIMER KONDENSASI
POLIMER BERDASARKAN SIFAT
THERMALNYA

Plastik termoplas Plastik termoset


Mudah diregangkan Keras dan rigid
Fleksibel Tidak fleksibel
Melunak jika dipanaskan Mengeras jika dipanaskan
Tidak meleleh jika
Titik leleh rendah
dipanaskan
Dapat dibentuk ulang Tidak dapat dibentuk ulang
MACAM DAN KEGUNAAN POLIMER

 a. Karet Alam
 Karet alam adalah polimer dari isoprene.

H2C C CH CH2

CH3
 Proses vulkanisasi oleh Charles Goodyear di
Amerika tahun 1884.
 b. Karet Sintetis ada beberapa macam,
diantaranya polibutadiena, polikloroprena dan
SBR.
POLIMER SINTETIS
KARET
SINTETIS

SBR POLIKLORO- POLIBUTA-


PRENA DIENA
STIRENA,BUTA
DIENA

BAN MOTOR
STRUKTUR SBR UNTUK BAN
MOTOR

CH2 CH CH C H CH C H2 C CH CH2
GBR BAN MOTOR SBR
KARBOHIDRAT
 Susunan dan struktur
 karbohidrat
 MATERI POKOK
 Klasifikasi karbohidrat
 Fungsi karbohidrat
 Uji karbohidrat
KARBOHIDRAT

MONOSAKARIDA DISAKARIDA
POLISAKARIDA
C6H12O6 C12H22O11
(C6H10O5)n

GLUKOSA,
SUKROSA,LAKTOS AMYLUM,GLIKOGE
GALAKTOSA,FRUK
A,MALTOSA N,SELULOSA
TOSA
 HIDROLISA DISAKARIDA

 SUKROSA GLUKOSA + FRUKTOSA


 LAKTOSA GLUKOSA + GALAKTOSA
 MALTOSA GLUKOSA + GLUKOSA

 Derajat kemanisan monosakarida dan disakarida


 Fruktosa > Glukosa > Galaktosa > Sukrosa >
maltosa > laktosa
 Monosakarida
 Monosakarida dapat berupa aldosa
(polihidroksialdehida) atau ketosa
(polihidroksiketon). Pada heksosa antara gugus
karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH) pada atom
nomor 5 dapat terbentuk ikatan, sehingga suatu
monosakarida membentuk suatu struktur siklik yang
disebut hemiasetal.
 Sifat-sifat monosakarida
 Kelarutan dalam air
 Semua monosakarida merupakan zat padat berwarna
putih yang mudah larut dalam air. Sifat ini berkaitan
dengan terdapatnya gugus-gugus –OH yang polar,
ikatan hidrogen yang kuat.
 Oksidasi
 Larutan monosakarida bereaksi positif dengan
pereaksi Fehling ,Benedict ,Tollens.
STRUKTUR KARBOHIDRAT
Struktur
karbohidrat
CHO OH
CH2OH

H OH H C
H O H

HO H HO H O OH H

H OH H OH OH OH

H OH H H OH

CH2OH CH2OH

glukosa glukosa dalam bentuk hemiasetal


POLISAKARIDA
 yaitu amilum, glikogen, dan selulosa. Semua
polisakarida sukar larut dalam air dan tidak
mereduksi pereaksi Fehling, Benedict atau
Tollens.
 Amilum C6H10O5
 Amilum merupakan polimer dari α-D-
Glukosa. Amilum terbentuk dari CO2 dan H2O
pada bagian yang hijau dari tumbuhan
(klorofil) dengan bantuan sinar matahari.
Proses itu kita sebut fotosintesis
GLIKOGEN
G
SELULOSA
 Selulosa
 Bagian terbesar dari glukosa yang terbentuk
pada proses fotosintesis diubah menjadi
selulosa, yaitu untuk membangun dinding
sel dan serat tumbuhan
REAKSI PENGENALAN KARBOHIDRAT

 Uji umum untuk karbohidrat adalah uji


Molisch larutan alfanaftol, asam sulfat pekat
secukupnya bidang batas kedua lapisan akan
terbentuk warna merah ungu.
 Gula pereduksi, yaitu monosakarida dan
disakarida (kecuali sukrosa), dapat
ditunjukkan dengan pereaksi Fehling atau
pereaksi Benedict endapan merah bata CuO.
Pereaksi Benedict adanya gula dalam urine.
 Amilum memberi warna biru ungu dengan
larutan iodin
UJI KETOSA DG SELIWANOF
CONTOH SAMPEL MADU
UJI AMYLUM DG YODIUM
TITRASI YODOMETRI
NA2S2O3 (AQ) + I2 + C6H10O5
PROTEIN
 MATERI POKOK
 Penyusun protein : Asam Amino
 Ion Zwitter
 Penggolongan Asam amino
 Ikatan peptida
 Struktur protein
 Penggolongan dan Fungsi protein
 Uji protein
PROTEIN???
 Protein polimer 20 jenis asam α-amino.
Massa molekul relatifnya berkisar dari 6000
hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun
protein adalah C, H, O dan N. Banyak juga
protein yang mengandung belerang (S) dan
dalam jumlah yang lebih sedikit, Fosfor (P).
Beberapa pro tein mengandung Fe, Mn, Cu
dan
UJI KARBOHIDRAT

Identifikasi reaksi oksidasi dapat dilakukan


dengan mereaksikan karbohidrat dengan
pereaksi tertentu seperti fehling, benedict
maupun barfoed. Karbohidrat yang
memiliki gugus karbonil dalam kondisi
bebas akan memberikan reaksi positif yang
ditandai terbentuknya endapan merah
bata. Semua monosakarida dan sebagian
disakarida memberi reaksi positif.

ASAM AMINO

Gugus R asam amino sangat berperan


dalam menentukkan struktur, kelarutan,
serta fungsi biologis dari protein, kecuali
glisin semua asam amino bersifat optis
aktif karena adanya atom C-α asimetris

H O

H2N C C OH

R
atom C alfa
ION ZWITTER ???

 Gugus karboksil (-COOH) adalah gugus yang


bersifat asam (dapat melepas H+). Sedangkan
gugus amino (-NH2) adalah gugus yang
bersifat basa (dapat menyerap H+). Oleh
karena itu molekul asam amino dapat
mengalami reaksi asam basa intra molekuler
membentuk suatu ion dipolar yang disebut
ion zwitter.

SIFAT AMFOTER ASAM AMINO??

H O H O

NH3+ C C O- H+ NH3+ C C OH

R R

H O H O

NH3+ C C O- OH- NH2 C C O-

R R
Asam
amino

Asam amino Asm amino


essnsial non essnsial
EXAMPLE ASAM AMINO???
 Asam amino essensial :
 Fenilalanin, valin, leusin, isoleusin,
triptofan, lisin, arginin, histidin, metionin,
treonin
  
 Asam amino non essensial :
 Alanin, asparagin, asam aspartat, sistein,
asam glutamate, glutamine, glisin, prolin,
serin, tyrosin
Ikatan Peptida

H O H O H O H H O

H2N C C OH H2N C C OH H2N C C N C C OH H2O

R1 R2 R1 R2
Monopeptida Monopeptida Ikatan peptida
STRUKTUR PROTEIN DAPAT DIBEDAKAN KE
DALAM 4 TINGKATAN, YAITU
Struktur primer adalah urut-urutan asam amino dalam rantai
polipeptida yang menyusun protein
Struktur skunder berkaitan dengan bentuk dari suatu rantai

polipetida. menggulung seperti spiral (alfa heliks)


Struktur tertier merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu

protein, menentukkan fungsi biologis protein tersebut


Struktur kuartener protein berbobot molekul tinggi dapat
berada struktur kuartener.
ContohHemoglobin yaitu protein pengangkut
oksigen dari sel merah yang merupakan agregasi
ini.Hemoglobin terdiri atas empat unit yang nyaris
membulat, dua unit α dengan 141 asam amino dan dua unit
βdengan 146 asam amino. Keempat susunan tetrahedral..
 
SOAL KUIS
1. GABUNGAN MONOMER.
2. POLIMER KARET ALAM.
3. BAN MOTOR
4 PLASTIK ANTI LEWNGKET.
5. ASAM AMINO ESSENSIAL.
6. REAGEN SELIWANOF
KUIS BERHADIAH
P O L I M E R
S
I S O P R E N A
P
S B R
T E F L O N
N
V A L I N
K E T O S A
DZALIKUM KHOIRULLAKUM
LA’ALAKUM TUFLIKHUN
 JADILAH ORANG YANG BERIMAN DAN BERILMU
DAN TRANSFER ILMU KAMU KE YG
MEMBUTUHKAN INSYAALLOH JADI AMAL
JARIYAH!
 JALINLAH SILAHTUROHMI TERUS AGAR DAPAT
MEMPERPANJANG UMUR DAN JANGANLAH
MEMUTUSKA N PERSAUDARAAN KARENA
NERAKA PAHALANYA.

 THANK’S YOU VERRY MUCH

You might also like