You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan Praktikum ke: 1 Hari/Tanggal : 28 Maret 2008


Mata Kuliah : Integrasi Proses Nutrisi Tempat: Lab, GFM
Asisten : Evrin safrilya
Ratna Mahajati
Tresnia P
Joko Sulistyo

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

Nama : Krisna Praditya Johsn


NRP : D14061865
Kelompok : 2/G1

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
Alat-alat yang ada di laboratorium

1. Mortal
fungsi menghaluskan atau menggeruskan
sample yang akan di analisa.

2. Gelas Arloji
fungsi sebagai alas pada penimbangan
atau alat penutup waktu memanaskan larutan
.
3. Spatula
fungsi sebagai alat untuk mengambil atau
memindahkan sample berupa serbuk dalam
jumlah sedikit, untuk yang lebih banyak
pakai sendok.

4. Gelas Piala 1000 ml, 250 ml, dan 25 ml


fungsi membuat larutan dalam takarannya
tertentu.

5. Labu Ukur
fungsi untuk membuat larutan dengan
volume yang sudah sesuai dan tertera
di labunya.

6. Labu Erlenmeyer
fungsi untuk membuat larutan tapi bisa
juga sebagai wadah bahan yang akan
di titrasi.
7. Gelas Ukur
fungsi untuk mengukur larutan.

8. Botol Film
fungsi untuk tempat menyimpan sample.

9. Pipet Volumetrik
fungsi untuk mengambil atau memindahkan
larutan dalam satu volume.

10. Pipet Mohr


fungsi untuk mengambil larutan dalam
bermacam-macam volume.

11. Pipet Tetes


fungsi mengambil larutan dan meneteskannya,
ada yang kecil juga yang besar.
Pengambilan larutan disesuaikan dengan
ukuran pipet yang dibutuhkan.

12. Pengaduk Kaca


fungsi menghomogenkan larutan.

13. Corong
fungsi untuk membantu memindahkan
larutan ketempat yang bermulut lebih
kecil

14. Eppendorft
fungsi sebagai wadah untuk
mensentrifuse darah.
15. Tutup Karet/Sumbat Karet
fungsi menutup tabung reaksi.

16. Spot Plate


fungsi untuk wadah pada saat
melakukan uji kualitatif.

17. Botol Pereaksi Terang


fungsi untuk menyimpan reaksi
dan lebih tahan terhadap matahari.

18. Botol Pereaksi Gelap


fungsi menyimpan reaksi tetapi
lebih sensitif.

19. Botol Semprot


fungsi untuk menyimpan aquades
dab membilas alat-alat.

20. Buret
fungsi untuk melakukan titrasi.
Buret di bagi dua yang karet
buat basa dan yang kaca buat asam.

21. Rak Tabung Reaksi


Fungsi menyimpan tabung
reaksi saat digunakan sebelum
atau sesudahnya.

22. Tabung Reaksi


fungsi untuk mereaksikan larutan.
23. Tabung Sentrifuse
fungsi sebagi wadah bahan
yang akan di sentrifuse
Terbagi dua, plastik untuk
Konsentrasi rendah dan
Kaca untuk konsentrasi
Tinggi..

24. Bulp
fungsi membantu menyedot larutan.
Ada tiga bagian:
Bagian A untuk mengeluarkan udara
saat menyedot larutan,
Bagian S untuk menyedot larutannya,
dan Bagian E untuk mengeluarkan larutan.

25. Objek Gelas


fungsi sebagi tempat untuk membuat
preparat yang akan di amati pada mikroskop.

26. Cover Gelas


fungsi untuk mengukur objek gelas.

27. Spoit
fungsi mengambil kulture bakteri
biasanya pada kondisi anaerob,
tetapi untuk aerob juga bisa.

28. Spreyer / Semprotan


fungsi menyimpan larutan
alkohol 70% yang digunakan
untuk cuci tangan.
29. Schott
fungsi sebagai tempat membuat
media anaerob dan aerob.

30. Pembakar Spirtus


fungsi untuk membakar bahan
atau bisa juga untuk membantu
mengeringkan preparat.

31. Cawan Petri / Petridish


fungsi untuk menumbuhkan
koloni bakteri.

32. Jarum Ose


fungsi mengambil koloni bakteri
dan meratakanya pada media objek gelas.

33. Gegep Besi


fungsi mengambil atau menjepit objek.

34. Mikroskop
Fungsi elihat atu mengmati benda
yang ukurannya sangat kecil.

35. Eksikator
fungsi untuk menghilangkan dan
mengeringkan uap air dari sample
setelah diambil dari oven.
Butirannya disebut silika gel yang
berfungsi untuk emnyerap uap airnya.
36. Ruang Asam
fungsi mereaksikan zat untuk
pemanasan atau pekerjaan
lain yang menghasilkan zat
yang membahayakan kesehatan.

37. Molen
fungsi untuk mencampur atau
menghomogenkan bahan-bahan
dalam pembuatan konsentrat.

38. Inkubator
fungsi untuk menginkubasi dan
menumbuhkan bakteri anaerob
serta sebagai tempat untuk
mempertahankan mikroba rumen
tetap hidup sesuai suhunya.
.
39. Freezer
fungsi untuk menyimpan media
putih dan kuning, untuk pertumbuhan
bakteri

40. Kulkas
fungsi untuk menyimpan bahan
kimia dan kapang anaerob.

41. Waterbath
fungsi untuk mereaksikan zat
yang suhunya diatas suhu ruangan.
Percobaan aktivitas enzim.
42. Shaker Waterbath
fungsi untuk menirukan kondisi
perut ruminansia.

43. Magnetik Stearer


fungsi untuk emnghomogenkan larutan.

44. Tabung Gas CO2


fungsi dalam pembuatan media
anaerob (gasnya).

45. Roller Tube


fungsi untuk memutar tabung agar
permukaan media menjadi lebih luas
sehingga bekteri tidak menumpuk
dan mudah dihitung.

46. Autoclave
fungsi untuk mensterilkan atau
mematikan mikroba yang tidak
diharapkan pada alat atau bahan
yang akan digunakan.
Bagiannya terdiri dari timer yang
berfungsi untuk mengatur waktu
dan panel yang berfungsi untuk
mengatur suhu dan tekanan.

47. Laminar Air Flow


fungsi untuk mensterilkan ruangan.
48. Mikroskop / Luv
fungsi untuk melihat kristal tekstur
suatu bahan dengan bantuan sinar matahari.

49. Timbangan Digital


fungsi untuk menimbang sample yang
akan dipakai untuk percobaan.
Angka yang dipakai dua angka dibelakang koma.

50. Timbangan Ohauss


fungsi untuk menimbang sample.
Angka yang diambil satu angka di belakang koma.

51. Sentrifuse
fungsi untuk memisahkan endapan cairan atau padatan.

You might also like