You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Trauma mata merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Meskipun termasuk


kasus yang masih dapat dicegah, trauma mata tetap menjadi salah satu penyebab
mortalitas, morbiditas dan disability. Dalam kenyataannya, trauma mata menjadi kasus
tertinggi penyebab kebutaan unilateral di seluruh dunia terutama pada anak dan dewasa
muda. Dewasa muda terutama laki-laki merupakan kelompok yang kemungkinan besar
mengalami trauma. Tetapi, lebih banyak usaha dan rujukan dilakukan secara klinis atau
penanganan bedah suatu trauma mata dibandingkan dengan usaha pencegahannya
sehingga penyebab trauma mata dianggap sebagai suatu kecelakaan dan bukan suatu
masalah masyarakat.
Walaupun mata mempunyai sistem pelindung yang cukup baik seperti rongga
orbita, kelopak, dan jaringan lemak retrobulbar selain terdapatnya refleks memejam atau
mengedip, mata masih sering mendapat trauma dari dunia luar. Trauma dapat
mengakibatkan kerusakan pada bola mata, kelopak, saraf mata dan rongga orbita.
Kerusakan mata akan dapat mengakibatkan atau memberi penyulit sehingga
mengganggu fungsi penglihatan.
Penanganan dan penatalaksanaan yg cepat dan terpadu pada penderita yang
mengalami trauma tumpul pada mata, dapat mencegah penyulit maupun komplikasi
yang timbul akibat trauma tersebut. Berdasarkan National for the prevention of
blindness (WHO) memperkirakan bahwa 55 juta trauma mata terjadi di dunia setiap
tahunnya, 750.000 dirawat di rumah sakit dan kurang lebih 200.000 adalah trauma pada
bola mata. Berdasarkan National program for control of blindness (NPCB) 1992,
kebutaan akibat trauma menempati urutan ke 6 setelah katarak, kelainan retina, kelainan
konea, glaukoma dan optik atropi.

1
Berdasarkan hasil Survey Mobiditas Mata dan Kebutaan Departemen Kesehatan
tahun 1993, kebutaan karena trauma tidak termasuk didalam 10 besar penyakit mata
penyebab kebutaan, meskipun demikian, keluhan akibat trauma mata mempunyai
dampak yang sama dengan kebutaan lainnya, yaitu turunnya kwalitas sumber daya
manusia. Hal-hal tersebut di atas menjadi latar belakang untuk mempelajari materi
mengenai trauma tumpul pada mata.

You might also like