Professional Documents
Culture Documents
Tujuanya agar siswa dapat melihat sendiri pabrik yang memproduksi berbagai macam penganan
ringan ini. Proses produksi, proses distribusi yang dilakukkan oleh perusahaan tersebut. Sebab
penganan ini tentu tidak asing bagi siswa tetapi selama ini tidak mengetahui proses yang sebenarnya
hingga kita bisa menndapatkanya di supermarket ataupun di took-toko di sekitar rumah kita.
Meskipun telah berusaha dengan kemampuan penulis menyadari bahan makalah ini belumlah
sempurna. Tetapi penuis berharap semoga makalah ini memberikan nilai tambah bagi siswa yang
memanfaatkanya.
Selamat Belajar
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………….ii
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………..iii
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………...1
Bab 2 Isi……………………………………………………………………………………………………………………....2
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………………………………………………..4
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………..5
Lampiran……………………………………………………………………………………………………………………..6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan saya mengunjungi PT.Indofood Fritolay Makmur adalah untuk mengetahui
barang-barang yang diproduksi oleh PT. Indofood Fritolay Makmur dan cara
produksi serta distribusinya. PT. Indofood Fritolay Makmur ini berada di Jl. Wisma
Damatex, Cikokol, Tangerang. Saya berkunjung pada hari Jumat, 18 Februari 2011.
1
BAB 2
ISI
Kunjungan saya ini memberikan manfaat untuk saya dan orang lain. Profil perusahaan
PT. Indofood Fritolay Makmur adalah perusahaan di bidang industri yang merupakan
produsen snack terbesar di Indonesia yang merupakan perusahaan joint venture antara
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk dengan PepsiCo International. Pabrik ini pertama kali
didirikan di daerah Ancol dan hanya memproduksi satu macam penganan yaitu Chiki Balls.
PT. Indofood Fritolay Makmur ini memproduksi berbagai macam snack yaitu Qtela, Chitato,
Lay’s, JetZ, Cheetos dan Chiki. PT.Indofood Fritolay Makmur hanya mempunyai dua cabang
yaitu di Semarang dan Tangerang. Chitato dan Lay’s berasal dari kentang kalau Qtela
berasal dari ketela. Sementara, Chiki Balls berasal dari tepung beras dan tepung jagung.
Untuk proses produksi contohnya seperti Chiki Balls. Chiki Balls dibuat dari tepung beras
dan tepung jagung yang diaduk dan dibentuk menjadi bola-bola kecil yang dibumbui oleh
rasa-rasa yang beragam memakai mesin seperti rasa Cokelat, Keju, dll. Penganan-penganan
ini masih diekspor oleh PT. Indofood Fritolay Makmur sampai sekarang ke berbagai negara
tetangga.
Terdapat beberapa mitos tentang snack-snack ini. Pertama, snack dapat menyebabkan
batuk atau radang tenggorokan. Makanan ini bersifat kering karena mengandung kadar air
yang rendah. Sifat kering ini cenderung menyerap air liur sehingga tenggorokan terasa kering
seperti halnya saat kita memakan kerupuk. Oleh karena itu sebaiknya meminum air
secukupnya setelah memakan snack-snack tersebut. Kedua, snack mengandung bahan
pengawet. Produk snack dapat bertahan sekitar 4 bulan karena menggunakan teknologi proses
penggorengan dan pemanggangan (oven) sehingga menghasilkan produk yang bersifat
kering dengan kadar air rendah (dibawah 3%) serta didukung dengan kemasan yang
berkualitas yang menjadikan produk tersebut awet. Terakhir, snack mengandung MSG yang
kurang baik untuk kesehatan. MSG atau Mono Sodium Glutamat aalah satu bahan tambahan
pangan yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu sodium (natrium(, glutamate, serta air
yang berfungsi sebagai penguat rasa dalam makanan. Bahan baku dari MSG adalah
tetes tebu pilihan yang kemudian difermentasi secara alamim oleh bakteri untuk memisahkan
glutamat yang terkandung dalam tetes tebu tersebut. Standart International WHO pernah
menetapkan batasan konsumsi MSG sebesar 120 mg/kg berat badan/hari. Namun saat ini,
Depkes beserta badan-badan dunia seperti Masyarakat Eropa, USDA, dan JECFA dari FAO
dan WHO, telah menyatakan bahwa MSG tergolong GRAS (Generally Recognized As Safe)
yang artinya aman untuk dikonsumsi dengan jumlah pemakaian secukupnya.
%AKG
Lemak Total 3g 5%
Protein 1g 2%
Karbohidrat Total 7g 2%
Natrium 125 mg 5%
Takaran saji : 20 g
%AKG
Protein 1g 2%
Karbrohidrat Total 16 g 5%
Natrium 70 mg
BAB 3
PENUTUP
Akhirnya setelah penulis mengunjungi dan melakukkann pengamatan ke PT.Indofood
Fritolay Makmur, penulis dapat menfetahui bagaimana proses produksi, proses distribusi dan
benda-benda hasil produksinya memenuhi standar keamanan untuk kesehatan manusia. Dan
aman untuk dikonsumsi dengan tidak berlebihan. Makanan yang dihasilkan sangat berguna
untuk kebutuhan hidup masyarakat.
Saran penulis agar perusahaan ini dapat mensosialisasikan pada masyarakat luas tentang
baik buruknya mengonsumsi makanan ini. Agar anak-anak tidak menjadikan makanan ringan
ini menjadi makanan yang dikonsumsi secara berlebihan.
Daftar Pustaka
Drs Darma, Dadan Surya, Drs Rachman, Dedi.M. Intisari Sains untuk kelas 4, 5,
dan 6. Bandung: CV Pustaka Setia
www.google.com
Lampiran
Pemasangan pembatas lemak secondary
Chitato
Cheetos