You are on page 1of 5

28 April 2011

Resume Kuliah Tamu | Tri Haryo Putra 2209106043

INSTITUT
TEKNOLO
GI
SEPULUH
PROYEK TELEKOMUNIKASI
NOPEMBE
R
PROYEK TELEKOMUNIKASI

Resume Kuliah Tamu 26 April 2011, pembicara Joedi Wisoeda dengan tema
“Spiritual Leadership –Memimpin dengan Hati”.

Pembicara menuangkan inspirasinya dalam bentuk komik karena beliau berasumsi


bahwa sebagian besar orang indonesia lebih tertarik untuk membaca sesuatu dalam bentuk
komik dibandingkan dalam “text book”. Asumsi beliau ini juga dikuatkan oleh berbagai
penelitian.

Mengapa spiritual leadership atau memimpin dengan hati diperlukan? karena


pembicara merasa bahwa saat ini banyak perusahaan yang maju dan berkembang hanya
mengandalkan pencapaian dari suatu target pada upaya horizontal saja berupa upaya fisik
yang keras dan penuh semangat saja. Pembicara juga mengungkapkan bahwa upaya sekeras
apapun tanpa ijin sang pencipta tidak akan menghasilkan apa-apa.

Komik terdiri dari beberapa bab, bab I ini membahas mengenai meminimalkan
paternalistic. Upaya untuk meminimalkan paternalistic adalah dengan menghilangkan
panggilan “pak” dan menggantikannya dengan panggilan yang lebih akrab agar tidak terjadi

Input

Inpu Inpu
t t

Input

Tri Haryo Putra 2209106043


2
PROYEK TELEKOMUNIKASI

batasan antara atasan dengan bawahan, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.

Leader

Model Spritual Leadership 1

Model Spiritual leadership 1 menunjukan bahwa leader harus berpikir bahwa dirinya
adalah bagian dari tim yang selalu berada ditengah-tengah tim bagaimanapun kondisinya,
bukan dibagian pinggir-pinggir atau bagian lainnya. Seorang leader harus selalu banyak
melihat, mendengar dan menganalisa daripada banyak berbicara karena allah menciptakan 2
telinga, 2 mata dan 1 mulut untuk mampu banyak mengamati, mendengar dan hanya sedikit
bicara. Selain itu leader harus sadar bahwa dia adalah pelayan bagi timnya, bukan seorang
raja yang harus selalu dilayani.

Pray

Pengaruh/ajakan
Pengaruh/ajakan utk cepat berubah
utk berdo’a sesuai environment
sekitar
Lead Tri Haryo Putra 2209106043
2 er

Pengaruh/ajakan
Spiri utk selalu saling Spe
t menyemangati ed
PROYEK TELEKOMUNIKASI

Model Spritual Leadership 2

Model Spiritual Leadership 2 menunjukan bahwa leader itu harus mempunyai 3 hal
yaitu Speed, Spiritual dan Pray. Speed disini mempunyai arti bahwa leader itu mempunyai
upaya untuk mempengaruhi timnya agar cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan
yang terjadi disekitarnya, sehingga apabila terjadi perubahan secara tiba-tiba maka tim itu
tidak terpengaruh terhadap dampak yg terjadi dari pengaruh lingkungan tersebut. Spirit
mempunyai arti bahwa leader itu mempunyai upaya untuk selalu memelihara semangat dan
memotivasi tim dalam posisi puncak, sehingga tim mampu mencapai suatu target yang telah
diberikan oleh perusahaan. Pray dimaksudkan upaya untuk mempengaruhi tim agar selalu
menyerahkan semua hasil kerja keras tim kepada sang pencipta, sehingga nantinya apabila
suatu target tidak tercapai maka tidak terjadi saling menyalahkan antara masing-masing
anggota tim dan menerima bahwa semuanya telah diatur oleh sang pencipta.

Pada Bab II Menghadapi Kondisi yang Kurang Baik, Mas JW panggilan akrab penulis
selalu terbuka terhadap timnnya, penulis sadar bahwa perusahaan itu layaknya kapal yang
sedang dinaiki bersama, sehingga tenggelam atau melajunya kapal itu semuanya tergantung
pada seluruh awak kapal, bukan dari nahkodannya saja. Mas JW selalu melibatkan timnya
untuk memecahkan suatu masalah dengan jalan diskusi karena beliau berpikir bahwa sesuatu
yang dipikrkan bersama pastinya kan menghasilkan suatu solusi yang baik dibandingkan
hanya dipikirkan oleh satu orang.

Pada bab selanjutnya mengenai target harus SMART dan SPIRIT ini mempunyai
makna bahwa dalam menerima target itu kita harus SMART atau mengetahui secara rinci
spesifikasi target yang diberikan, tidak abu-abu dan lainya, target itu juga harus terukur,
kemudian diketahui cara mencapainya dan realistic yang berarti target itu bisa dicapai. Selain
itu SPIRIT disini dimaksudkan bahwa kita harus mampu memberikan SPIRIT terhadap tim
apabila terjadi suatu perubahan target yang diberikan karena apabila terjadi perubahan secara
tiba-tiba akan menyebabkan efek negatif terhadap tim.

Pada Bab V ini mengenai The Power of 3 yang berarti leader dalam memberikan
arahan atau tugas diharapkan menyederhanakan maksimal menjadi 3 points saja, karena pada
umumny manusia hanya mampu fokus terhadap 3 tugas mereka, selain itu 3 point arahan
tersebut nantinya akan saling berkaitan dengan arahan-arahan lainya walaupun bukan

Tri Haryo Putra 2209106043


2
PROYEK TELEKOMUNIKASI

dikerjakan oleh mereka. Tentunya The Power 3 ini akan memaksimalkan hasil kerja yang
ingin dicapai.

Pada Bab terakhir ini membahas tentang merayakan kemenangan sekecil apapun, hal
yang dimaksudkan disini adalah dalam bentuk kesuksesan apapun hendaknya selalu
dirayakan, baik itu merupakan kesuksesan yang kecil maupun yang besar, dengan
dirayakannya kesuksesan itu nantinya akan menumbuhkan hal-hal yang positif karena tim
akan merasakan penghargaan atas upaya jerih keras mereka. Seperti halnya mas JW yang
memberikan ucapan selamat atau reward kepada seluruh anggota timnya melalui broadcast
email. Dengan merayakan kemenangan nantinya akan menjadikan suatu pompaan semangat
bagi tim, selain itu budaya berbagi juga akan memberikan kesempatan kepada sang juara
untuk berbagi kiat dalam upaya mencari yang terbaik.

Pesan terakhir mas JW adalah kita tidak cukup pintar dalam dunia akademik, namun
kita harus pintar dalam berkomunikasi. Maka dalam dunia perkuliahan kita diharapkan
mampu menimba pengalaman berorganisai sehingga nantinya komunikasi yang baik mampu
diimplementasikan dalam dunia kerja untuk memperoleh pekerjaan dengan hasil yang baik
pula.

Tri Haryo Putra 2209106043


2

You might also like