Professional Documents
Culture Documents
PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.
Setelah tahap perancangan telah dilakukan, maka tahap berikutnya adalah pengujian
dan analisis terhadap tiap-tiap bagian pendukung sistem sebelum dilakukan pengujian
terhadap sistem secara keseluruhan. Berikut akan diuraikan hasil-hasil pengujian dan
4. Catu daya.
5. Keseluruhan Sistem.
mikrokontroler.
80
81
Osiloskop
SUPPLY
DC 5 Volt AT
Mega8
Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa saat data lewat akan
sebesar 239.3 Hz yang membentuk suatu pola, namun dalam pengamatan ini
sangat sulit melihat pola yang dihasilkan dikarenakan kecepatan transfer data
(baud rate) yang lewat berlangsung sangat cepat berkisar 19200 bit per
second.
dengan baik.
Hp
PC
Gambar 4.7. Hasil pengujian handphone dan kabel datanya dengan hyperterminal
86
kondisi untai keluaran dalam kondisi baik, sehingga dapat digunakan untuk
Catu
Daya
Driver RELAY
Multimeter
Mikro
sistem.
Catu daya merupakan bagian yang vital dalam sistem ini, sistem ini
tidak akan bekerja dengan baik jika pada bagian ini terjadi kerusakan atau
kesalahan. Kegunaan catu daya pada sistem ini yaitu sebagai sumber
pengecekan supaya tidak terjadi tegangan yang berlebihan (over voltage) atau
tegangan yang jauh dari minimal terhadap sistem, karena jika itu terjadi akan
batas toleransi sehingga sistem masih dapat bekerja dengan baik dan masih
program telah berjalan dengan baik sesuai dengan perintah yang diinginkan.
Pertama kali power supply disambungkan maka LED power di alat akan
menyala yang menandakan bahwa power supply sudah terkoneksi dengan alat
dan handphone dibiarkan dalam keadaan standby, lalu dicoba mengirim SMS
dengan karakter A1, setelah SMS ini diterima oleh handphone maka SMS ini
menunjukan bahwa relay 1 berarti on, lalu dicoba pula sms dengan karakter
89
A0 dimana SMS ini menunjukan bahwa relay 1 berarti off. Lampu yang
mengirim SMS sesuai dengan Tabel 4.3 untuk pengaktifan keluaran hidup
(on) , Tabel 4.4 untuk penonaktifan keluaran mati (off). Kemudian alat
Pengaktifan Satu-satu
1 00000 A1 00001
2 00000 B1 00010
3 00000 C1 00100
4 00000 D1 01000
5 00000 E1 10000
Penonaktifkan Satu-satu
1 11111 A0 11110
2 11111 B0 11101
3 11111 C0 11011
4 11111 D0 10111
5 11111 E0 01111
kondisi status keadaan relay dengan SMS perintah STATUS. Dengan begitu
maka dapat mengetahui kondisi relay mana yang aktif atau sebaliknya.
RELAY B OFF;
RELAY C OFF;
RELAY D OFF;
RELAY E OFF;
RELAY B OFF;
RELAY C O\N;
RELAY D ON;
RELAY E OFF;
RELAY B ON;
RELAY C ON;
RELAY D ON;
RELAY E ON;
92