Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010-2014 dinyatakan bahwa
pembangunan bidang agama merupakan pemenuhan salah
satu hak dasar rakyat yang dijamin konstitusi, sebagaimana
dinyatakan pada Pasal 28 dan 29 Undang Undang Dasar
1945. Pembangunan bidang agama merupakan bagian
takterpisahkan dari sistem pembangunan Nasional yang
bertujuan untuk mewujudkan Indonesia damai, adil,
demokratis dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005−2025
yang mengamanatkan agar pembangunan bidang agama
diarahkan pada pencapaian sasaran pokok, yaitu terwujudnya
masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral,
beretika, berbudaya, dan beradab, serta bangsa yang berdaya
saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur, adil,
dan sejahtera.
1
Renstra BLD Kementerian Agama RI
3
Renstra BLD Kementerian Agama RI
5
Renstra BLD Kementerian Agama RI
7
Renstra BLD Kementerian Agama RI
14
Renstra BLD Kementerian Agama RI
20
Renstra BLD Kementerian Agama RI
b. Permasalahan
Sejumlah permasalahan yang dihadapi yang
dapat mempengaruhi kinerja dan peran
kelitbangan dalam ranah kebijakan, antara lain:
21
Renstra BLD Kementerian Agama RI
22
Renstra BLD Kementerian Agama RI
2. Bidang Kediklatan
a. Potensi
23
Renstra BLD Kementerian Agama RI
b. Permasalahan
Sejumlah permasalahan yang dihadapi di
bidang kediklatan, antara lain:
1) Belum meratanya kesempatan mengikuti diklat.
Jumlah pegawai Kementerian Agama Tahun 2009
menurut Biro Kepegawaian Kementerian Agama
sebanyak 225.905 ribu. Jika idealnya setiap
pegawai memperoleh diklat minimal 4 tahun
sekali atau siklus empat tahunan maka Badan
Litbang dan Diklat harus mampu mendiklat lebih
kurang rata-rata pertahun 55 ribu orang. Sampai
saat ini, jumlah pegawai yang mengikuti diklat
baru mencapai 40.000-an pertahun atau siklus
6(enam) tahunan. Kondisi ini jauh lebih baik
dibanding 7 (tujuh) tahun yang lalu yaitu masih
dalam kisaran 19 tahunan. Belum meratanya
kesempatan mengikuti diklat disebabkan antara
lain terbatasnya jumlah anggaran, jumlah UPT
kediklatan, belum memadainya kapasitas
27
Renstra BLD Kementerian Agama RI
30
Renstra BLD Kementerian Agama RI
32
Renstra BLD Kementerian Agama RI
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
33
Renstra BLD Kementerian Agama RI
34
Renstra BLD Kementerian Agama RI
C. Sasaran
Dengan mempertimbangkan kondisi umum, potensi
dan permasalahan yang ada, tugas dan fungsi kelembagaan,
visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai, maka sasaran
strategis Badan Litbang dan Diklat 2010-2014, adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian dan Pengembangan Kehidupan Keagamaan
Sasaran utama penelitian dan pengembangan
kehidupan keagamaan adalah meningkatnya ketersediaan
36
Renstra BLD Kementerian Agama RI
39
Renstra BLD Kementerian Agama RI
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
40
Renstra BLD Kementerian Agama RI
41
Renstra BLD Kementerian Agama RI
42
Renstra BLD Kementerian Agama RI
43
Renstra BLD Kementerian Agama RI
44
Renstra BLD Kementerian Agama RI
46
Renstra BLD Kementerian Agama RI
47
Renstra BLD Kementerian Agama RI
49
Renstra BLD Kementerian Agama RI
50
Renstra BLD Kementerian Agama RI
51
Renstra BLD Kementerian Agama RI
55
Renstra BLD Kementerian Agama RI
56
Renstra BLD Kementerian Agama RI
60
Renstra BLD Kementerian Agama RI
63
Renstra BLD Kementerian Agama RI
BAB IV
PENUTUP
64
Renstra BLD Kementerian Agama RI
DAFTAR PUSTAKA
65
Renstra BLD Kementerian Agama RI
66
Renstra BLD Kementerian Agama RI
68
Renstra BLD Kementerian Agama RI
69
Renstra BLD Kementerian Agama RI
70