You are on page 1of 2

Modifikasi perilaku

Modifikasi perilaku adalah penerapan prinsip_prinsip teori belajar yang telah diuji secara
eksperimental untuk mengubah perilaku yang tidak adaptif. Kebiasaan-kebiasaan tidak adaptif
dilemahkan dan dihilangkan sedangkan perilaku ditimbulkan serta dikukuhkan (wolpe, 1973).
Modifikasi perilaku adalah sebuah metode untuk memperbaiki atau menghilangkan perilaku yan
negative dan bias juga digunakan untuk meningkatkan dan menguatkan perilaku-perilaku positif.
Modifikasi perilaku merupakan sebuah metode yang berdasarkan paradigma teori belajar
behaviorism yang menekankan pada pengamatan perilaku nyata. Modifikasi perilaku
berlandaskan pada teori belajar operantyang menegasakan bahwa sebuah perilaku akan
cenderung diulang jika dikuatkan oleh sebuha ganjaran positif sebuah hadiah atau sesuatu yang
menyenangkan. Sebaliknya sebuah perilku akan cenderung tidak diulang/berhenti jika disertai
dengn [emberian sebuah hukuman.

Kebanyakan orang tua sebenarnya telah melaksanakan prinsip-prinsip modikiasi perilaku secara
tidak sadar, sehingga menjadi menetap, sedangkan perilaku-perilaku positif yang dimunculkan
anak malah diabaikan sehingga menghilang. Anak belajar melalui banyak cara antara lain
melalui peniruan , observasi, dan penguatan baik itu positif maupun negative. Misalnya, ketika
orang tua melihat anaknya mampu menyapu kamarnya sendiri, kemudian anak dipuji atas
perilakunya,maka hal ini sudah merupakan penerapan dari modifikasi perilaku. Sementara itu
orang tua lain akan member hukuman pada anak merusak barang di kamarnya. Pemberian pujian
merupakan penguatan positif atau bahasa ilmiahnya disebut reinforcement, sedangkan pemberian
hukuman disebut juga sebagai penguatan negative.

Modifikasi perilaku berdasarkan pada analisis fungsi, yaitu melihat sebab-akibat dari munculnya
perilaku tertentu. Analisis fungsi berdasarkan konsep A-B-C yaitu : A- antesenden yaitu segala
sesuatu yang menyebabkan munculkan perilaku yang dipermasalahkan. B- bbehavior yaitu
segala sesuatu yang dipermalsalahkan. Dan C- consequence yaitu akibat yang diperoleh saat
perilaku itu muncul.

Modifikasi perilaku adalah mengamati perilaku anak dan mengidentifikasi perilaku yang hendak
dihilangkan. Orang tua perlu mengamati secara cermat perilaku mana yang perlu untuk
dilakukan modifikasi. Perilaku yang menjadi target adalah perilaku negative dan membahayakan
seperti perilaku anak yang suka berteriak, perilaku anak yang sgresif, perilaku anak yang suka
merusak barang, atau perilaku lain yang dianggap orang tua negative atau membahayakan. Dapat
disimpulkan bahwa ada beberapa macam perubahan yang dituju dari metode modifikasi perilaku,
yaitu:

1. Untuk tujuan peningkatan kemuncukan perilaku tersebut.


2. Untuk tujaun pemeliharaan agar perilaku tersebut tidak hilang, menurun frekuensi atau
intensitasnya.
3. Untuk tujuan pengurangan atau penghilangan sebuah perilaku yang tidak diinginkan
(perilaku negatif)
4. Untuk tujuan perkembangan dan perluasan sebuah perilaku.

You might also like