You are on page 1of 3

Tugas

MANAJEMEN MUTU TERPADU


(MMT)

Oleh

TANTI IRYANTI
H311 07 035

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Mutu Terpadu (MMT)?
Jawaban: Manajemen mutu terpadu adalah suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya
saing organisasi melalui perbaikan yang terus menerus atas produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan.
2. Apa guna dari Manajemen Mutu Terpadu (MMT)?
Jawaban: Mendayagunakan sumber – sumber daya yang ada dalam organisasi
melalui tahapan – tahapan manajemen secara terkendali dengan
pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan secara efektif dan
efisien
3. Bidang apa saja yang membutuhkan Manajemen Mutu Terpadu (MMT)?
Jawaban: Pada dasarnya, baik organisasi non-profit misalnya bidang
pendidikan dan organisasi profit misalnya perusahaan, keduanya
membutuhkan penerapan manajemen mutu terpadu, karena tujuan
dari manajemen mutu terpadu adalah untuk meningkatkan kualitas
produk atau output. Jadi, kedua bidang akan membutuhkan
implementasi manajemen mutu terpadu secara kontinu untuk terus
meningkatkan kualitas mereka dan memberikan kepuasan kepada
pelanggan.
4. Bisakah anda memberikan contoh keberhasilan Manajemen Mutu
Terpadu (MMT) dalam bidang apa saja?
Jawaban: misalnya dalam organisasi profit, saya menemukan jurnal dengan
judul: Pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000
terhadap produktivitas kerja karyawan PTPN VIII Gunung Mas
Bogor.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: Manajemen PTPN VIII
Gunung Mas telah menetapkan kebijakan mutu yang sesuai dengan
visi perusahaan, mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan untuk perbaikan berkelanjutan dan memastikan
bahwa kebijakan mutu tersebut dipahami, diterapkan dan dipelihara
pada semua tingkat organisasi. Kebijakan mutu perusahaan PTPN
VIII Gunung Mas berkomitmen untuk:
1. Menghasilkan produk bermutu sesuai standar
2. Menjamin kepuasan pelanggan dan keinginan pasar.
3. Melakukan perbaikan berkelanjutan dengan didukung SDM
yang profesional.
Peubah kebijakan mutu perusahaan berkontribusi 0,82 dalam membentuk
efektifitas penerapan SMM ISO 9001:2000. Kontribusi ini lebih besar
dibandingkan dengan komitmen manajemen. Hal ini menunjukan bahwa
kebijakan mutu perusahaan mempunyai hubungan positif terhadap
penerapan SMM ISO 9001:2000 dan pengaruhnya besar dalam
membentuk efektifitas penerapan SMM ISO 9001:2000. Penerapan SMM
ISO 9001:2000 di PTPN VIII Gunung Mas sudah efektif. Hal ini dapat
dilihat dari kondisi lapang seperti karyawan di bagian produksi melakukan
pendokumentasian dan pengujian mutu dari tahap pelayuan sampai
pengepakan. Penerapan SMM ISO 9001:2000 di PTPN VIII Gunung Mas
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan sebesar 36%.

You might also like