Professional Documents
Culture Documents
DAN INDUKSI
N S
ELEKTROMAGNETIK
Adaptif
MEDAN MAGNETIK
N S
S N
Keterangan:
B = induksi magnet (T)
P µo = permeabilitas ruang hampa
(4π x 107 Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
Keterangan:
µo I
N = jumlah lilitan BO = N
r = jari-jari kawat (m) 2r
µ o I r sin θ
BS = 2
O r P 2a
Keterangan:
a = jarak antara titik p dengan titik s (m)
r = jari-jari kawat ( m )
θ = sudut antara SP dengan SO
Source: www.societyofrobots.com
r
µo I
B= N
2π r
Keterangan:
r = jari-jari toroida ( m )
l = arus listrik ( A )
N = jumlah lilitan
Source: http://rocky.digikey.com
Contoh
Berapa induksi magnetik pada jarak 5 cm dari pusat sebuah kawat
lurus yang berarus 3A?
Penyelesaian
µo = 4 π x 107 Tm/A µo I
B=
I =3A 2π r
r = 5 cm = 0.05 m
(4π × 107 Tm )(3 A)
B = …? = A
2 π (0,05 m)
= 1,2 ×105 T
Jadi, induksi magnetik yang dihasilkan adalah 1,2 x 105
T.
Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Adaptif
GAYA LORENTZ
Keterangan:
FL= gaya lorentz (N)
B = induksi magnet (T)
Source :http://ima.dada.net/image/medium/4080766.jpg = sudut antara B dan I
Ibu jari menyatakan arah arus I = arus listrik (A)
listrik, arah jari-jari menyatakan
arah induksi magnet dan hadap l = panjang kawat (m)
telapak menyatakan arah gaya
Lorentz.
I1 I2 I1 I2
F1 F2 X B1F1 X B2 X F2
B2 B1 Keterangan:
r = jarak kedua kawat (m)
I = arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
r r
X FLX X X X X
v
B -
X X X X X X Keterangan:
Keterangan:
= moment gaya (Nm)
I = arus listrik pada kumparan (A)
B = induksi magnet (T)
A = luas kumparan (m2)
= sudut antara B dengan bidang kumparan
Contoh
Seutas kawat mempunyai panjang 2 meter dialiri arus listrik sebe-
sar 50 A. Jika kawat tersebut mengalami gaya magnet sebesar 1,5
N dalam medan magnet yang serba sama dengan B = 0,03 T, maka
tentukan sudut antara B dan I?
Penyelesaian
FL = 1,5 N
B = 0.03 T
I = 50 A
l =2m
α = …?
Fluks magnet
N B
φ = A B cos α
α A
Keterangan:
= fluks magnet (Wb)
B = induksi magnet (T)
A = luas permukaan (m2)
= sudut antara B dengan garis normal bidang
Hukum Faraday-Lenz’s
∆φ
εind = −N
∆t
Keterangan:
εind = gaya gerak listrik induksi (volt)
Source: www.radioelectronicschool.net
Contoh
Sebuah kumparan mempunyai 100 lilitan dan dalam waktu 0,01 s
menimbulkan perubahan fluk magnetik sebesar 10-4 Wb, hitung
gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumpatan?
Penyelesaian
N = 100
dφ = 10-4 Wb
dt = 0,01 s
εind = …..?
ε ind = − N A B ω cosωt
Keterangan:
N = jumlah lilitan
B = induksi magnet (T)
A = luas bidang kumparan (m2)
Source: http://members.shaw.ca/len92/acdc_inside_generator.gif
Skema generator AC
2
1
5 3
4 Source: http://www.ncert.nic.in/html
1. cincin
2. kumparan
3. rangkaian luar
4. sikat
5. Rotor luar
Skema generator DC
1. sikat
2. pelindung
3. komutator
Nilai gaya gerak listrik induksi diri yang terjadi pada rang-
kaian atau kumparan tergantung pada laju perubahan arus.
Keterangan:
εind = gaya gerak listrik insduksi diri (volt)
∆I = perubahan arus listrik (A)
L = induktansi
∆t = selang waktu (s)
Contoh
Sebuah kumparan mempunyai induktansi 5 H dan sebuah resistor
yang mempunyai hambatan 20 W. Keduanya dipasang pada sumber
tegangan 100 volt. Hitung energi yang tersimpan pada kumparan
jika arus mencapai nilaimaksimum?
2 2
= 63 J
Jadi, energi yang tersimpan pada kumparan adalah 63
J
Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Adaptif
TRANSFORMATOR
Keterangan:
Vp = tegangan primer (volt) Ip = arus listrik primer (A)
Vs = tegangan sekunder (volt) Is = arus listrik sekunder (A)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Efisiensi transformator
Keterangan :
η = transformator
P1 = daya primer (watt)
P2 = daya sekunder (watt)