Professional Documents
Culture Documents
= Rekonstruksionisme =
Latar Belakang
Rekonstruksionisme
Rekonstruksi Sosial
& Progresivisme
Teori Pendidikan
Potret Guru
Rekonstruksionisme
I
Latar Belakang Rekonstruksionisme
• Pelopor Rekonstruksionisme :
George Count dan Harold Rugg (1930)
II
kelas dalam
pengajarannys harus ada
interaksi ekstensif
antara guru dan siswa itu
sendi
III
Implikasi pendidikan
menggunakan neoprogresivisme
untuk aliran rekonstruksionisme
Tema
Tujuan Pendidikan
Kurikulum
Kedudukan siswa
Metode
Peranan guru
IV
Pendidikan
dilaksanakan disini
dan sekarang
Masyarakat hidup
demokratis dan sejati
Peninjauan kemabali
penyusunan kurikulum,
isi pelajaran, metode,
struktur administrasi
dan cara bagaimana
guru dilatih
V
Martha Perkins seorang guru SMU mengajar IPS dan sejarah
memiliki reputasi sebagai seorang aktivis sosial. Suaranya yang
lembut dan senyuman yang hangat mengingkari intensitas
pengaruhnya mengenai tekanan isu-isu dunia, dari terorisme
internasional dan kelaparan sampai pada pemanfaatan ruang
angkasa yang damai dan pentingnya semua manusia untuk
bekerja pada suatu komunitas global.
Selama awal tahun 1970-an, Martha berpartisipasi sebagai
siswa sekolah menengah dalam kegiatan beberapa demonstrasi
menentang peperangna di Vietnam. Ini juga menandai awal dari
peningkatan kepekaan terhadap ketidak adilan sosial secara
umum. Seperti orang-orang muda pada zamannya, Martha
dengan giat mendukung suatu kurikulum yang memfokuskan pada
siswa yang tidak memahami ketidakadilan ini dan
mengidentifikasikan sumber-sumber daya yang dapat
menghilangkan ketidakadilan itu dari masyarakat. Ia sangat
merasakan pentingnya mendorong siswa mempelajari mengenai
permasalahan-permasalahan sosial dan juga menemukan apa yang
dapat mereka lakukan untuk permasalahan-permasalahan sosial
tersebut.
Bagi Martha untuk mencapai tujuan-tujuannya sebagai
seorang guru, ia sering kali harus menangani isu-isu
kontroversial, isu yang banyak dihindari rekan-rekannya dikelas.
Ia merasa bahwa siswa tidak akan belajar bagaimana menangani
permasalahan atau kontroversi jika ia menghindari permasalahan
dan kontroversi tersebut.
VI