ANALISA PENGUJIAN VSAT NET PADA

MODEM PES (PERSONAL EARTH STATION)

METODOLOGI PENELITIAN

ROSALINA ASTRI WULANDARI

10224721

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

 2011

ANALISA PENGUJIAN VSAT NET PADA

MODEM PES (PERSONAL EARTH STATION)

Rosalina Astri Wulandari (10224721)

Teknik Elektro ISTN
Email : ochal_cute@yahoo.com

Abstract
One of the evolving communications services today is the VSAT (Very Small Aperture
Terminal) useful for data communications, voice and images. Many application systems
communication using VSAT, because it has high efficiency, especially where the system
communication and its wide bandwidth, so it is not influenced by geography network
communication. With the advantages that VSAT performance for more efficient and effective
is needed testing in the Personal Earth Station installation of devices that work on VSAT Net
as a medium for data and voice communications in one region to another. So run with
maximum communication.

Key words : VSAT, satellite, data communication, Personal Earth Station

I. PENDAHULUAN. Salah satu layanan komunikasi yang

I.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi
satelit saat ini sangatlah pesat karena
komunikasi satelit memiliki banyak
keuntungan, salah satu contoh yaitu dapat
mengirimkan informasi dari satu lokasi ke
lokasi lain , baik dengan jarak jauh ataupun
jarak dekat tanpa menggunakan kabel
sehingga lebih efisien.
berkembang saat ini adalah VSAT (Very
Small Aperture Terminal) yang berguna
untuk komunikasi data, suara maupun
gambar. Aplikasi dari sistem komunikasi
satelit VSAT dapat diterapkan di dunia
perbankan yang lebih banyak memerlukan
transfer data.
I.2. Tujuan
Tujuan penulisan laporan penelitian ini
adalah untuk melakukan pengujian dan
menganalisa perangkat Personal Earth
Station yang bekerja pada VSAT Net
sebagai media penghubung komunikasi
data dan suara pada satu daerah ke daerah
lainnya.
1.3 Alasan Penelitian
Laporan penelitian ini dibuat untuk
melaksanakan penerapan dalam melakukan
komunikasi data dan informasi dengan
menggunakan suatu perangkat yang dalam
hal ini digunakan modem Personal Earth
Station sehingga akan sangatlah efektif dan
akan mengurangi kekeliruan dalam
penginstalasian perangkat tersebut dengan
VSAT.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi VSAT terdiri dari
bermacam-macam tipe yaitu VSAT-Net,
VSAT IP, VSAT Link dan VSAT
broadband. Pada pembahasan ini akan
difokuskan pada VSAT-Net.
Teknologi VSAT-Net dapat digunakan
untuk menghubungkan komunikasi antara
terminal VSAT (remote) yang satu ke
terminal VSAT yang lainnya dengan
menggunakan stasiun pusat bumi atau
disebut stasiun HUB yang berfungsi
sebagai pengendali jalannya komunikasi
antar remote dengan menggunakan antena
parabola yang berdiameter lebih besar dari
antena remote yaitu lebih besar dari 5
meter.
Sedangkan perangkat ODU adalah
suatu perangkat yang diinstalasi dan
ditempatkan di luar area gedung. Perangkat
ODU terdiri dari antena parabola yang
memiliki sebuah reflektor / dish yang
berdiameter 1.8 m- 5 m, sebuah feedhorn
yang berfungsi untuk memfokuskan sinyal
pada saat ditransmisikan dan diterima,
LNB (Low Noise Block) digunakan untuk
merubah sinyal yang diterima dari
feedhorn dan sebuah RF (Radio Frekuensi)
yang digunakan untuk mengirimkan sinyal
yang akan ditransmisikan.
Komunikasi VSAT-Net menggunakan
topologi star dengan metode akses TDMA
(Time Division Multiple Access).
VSAT-Net memiliki dua jenis
perangkat yaitu perangkat indoor (IDU)
dan perangkat outdoor (ODU). Berikut
adalah gambaran dari instalasi rangkaian
VSAT-Net pada stasiun bumi :
Gambar 2.1
Modem DIU
Berikut adalah bentuk asli dari modem
DIU :
DIU PES 5000 ( tampak depan ) mencatat hal-hal yang penting yang
berhubungan dengan penelitian. Metode
ini dilakukan dengan bimbingan dari
perusahaan.
Gambar 2.2 b. Study Literature
DIU PES 5000 (tampak belakang ) Pencarian data baik melalui buku,
majalah maupun situs internet untuk
dijadikan referensi dalam pengerjaan
makalah ini.
Gambar 3.14

Adapter N Female to F Male konektor

c. Perancangan
tampak seperti gambar dibawah ini yang
Melakukan proses perancangan dari
berfungsi sebagai penyambung, apabila
apa yang telah didapat pada tahap study
kabel IFL yang digunakan tipe RG 8
literature. Pada tahap ini penulis
( Belden 9392 ) konektornya N maka harus
melakukan pengimplementasian dari teori-
akan bertemu dngan ujung adapter seperti
teori dasar vsat. Dalam hal ini dilakukan
gambar dibawah ini:
pemasangan dan penginstalasian VSAT.
d. Analisa
Pada tahap ini penulis akan melakukan
analisa dari spesifikasi modem vsat, hasil
Gambar 3.13
rancangan dengan perangkat
pendukungnya. Penganalisaan meliputi
III. METODOLOGI PENELITIAN
karakteristik modem.
Dalam penyusunan laporan penelitian
ini diperlukan data dari lapangan yang
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat dipertanggungjawabkan
4.1 Topologi Jaringan
kebenarannya. Proses pengumpulan data-
Topologi sistem VSAT-Net berupa
data di lapangan, menggunakan beberapa
star dengan satu sistem HUB (stasiun yang
metode yaitu :
berfungsi sebagai pengendali jalannya
a. Metode Observasi
komunikasi antar remote) dan sejumlah
Metode ini dilakukan dengan KONFIGURASI VSAT NET

remote. Di setiap remote station, komputer

mengadakan kunjungan langsung ke Satellite

dan perangkat pelanggan dihubungkan ke

lapangan untuk melihat, mengamati dan
teminal perangakat Digital Indoor Unit
Computer DIU
ANTENA REMOTE 1.8M

ANTENA REMOTE 1.8M

Computer DIU ANTENA HUB 7.2M

TERESTERIAL
( 440 / DPN )

ANTENA REMOTE 1.8M

Computer
DIU
RF & BASEBAND VSAT
NET
(DIU). Berikut ini adalah konfigurasi dari ini pada umumnya diletakkan pada remote
VSAT – Net : atau pelanggan. Antena parabola yang
akan diletakkan pada remote harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Usahakan pemasangan mounting
antena diletakkan dipermukaan
yang rata dan solid sehingga tiang
dan tower antena tidak goyang.
Pemasangan antena diletakkan
Gambar 4.1 dipermukaan yang tidak rata atau
menggunakan mounting yang
4.2 Instalasi VSAT –Net
goyang dan tidak kokoh dapat
Langkah-langkah yang harus dilakukan
mempengaruhi kualitas penerimaan
pada proses instalasi VSAT – Net, yaitu :
(Rx) dan kualitas pengiriman sinyal
a. Survey lokasi pemasangan antena
(Tx) selain itu hal ini akan
VSAT-Net. Hal ini diperlukan agar
menyulitkan pada saat instalasi dan
arah antena tepat menuju arah
pointing.
satelit.
b. Posisi antena harus bebas dan tidak
b. Instalasi perangkat ODU VSAT –
ada halangan (line of sight)
Net, seperti FR 2 Watt, LNB, feed
terhadap satelit yang digunakan.
horn serta kabel (IFL dan
Hindari antena dari halangan
Connection kit) sesuai dengan
seperti tembok, atap bangunan dan
survey yang telah dilakukan.
pohon (seperti pada gambar
c. Setting parameter DIU.
dibawah ini) halangan tersebut
d. Pointing antenna.
akan mengakibatkan sinyal akan
e. Apabila proses commisioning telah
ditransmisikan atau yang akan
berhasil maka dilanjutkan proses
diterima akan sulit untuk
hubungan ke pelanggan.
ditransmisikan atau diterima oleh
remote.
4.2.a Survey lokasi pemasangan
c. Arah satelit yang akan dituju harus
antena VSAT – Net
diketahui agar memudahkan proses
Antena yang digunakan pada VSAT-
pointing. Berikut adalah tabel arah
Net adalah antena parabola dengan
satelit:
diameter 1.8 meter sampai 5 meter. Antena
No Nama Posisi
 Satelit (derajat) RF U n it
T o D MV

TELKOM To LNB / Rx
1 108
1 AG C T es t Poin t
To OM T / Tx
PALAPA
2 113
C2
PALAPA
3 118
B4
Tabel 4.1
LN B

Tabel diatas akan membantu untuk

proses polarisasi. Dengan mengetahui
nama satelit dan posisinya maka
Gambar 4.2
dengan menggunakan GPS akan dapat
Pada sisi pemancar RF 2 Watt berfungsi
diketahui posisi remote (tempat akan
sebagai up converter, yaitu mengubah
dipasangnya antena) itu berada baik
Frekuensi Intermediate yang berasal dari
latitude maupun longitudenya.
modem DIU menjadi Frekuensi Radio
untuk ditransmisikan melalui feed horn.
4.2.b Instalasi perangkat ODU
Sedangkan pada sisi penerima RF 2 Watt /
Sesuai dengan namanya, perangkat ODU
RF Head berfungsi sebagai down
merupakan perangkat yang dipasang di
converter yang mengubah Frekuensi Radio
bagian outdoor yang berfungsi sebagai
yang berasal dari feed horn menjadi
pemancar sinyal yang berasal dari
Frekuensi Intermediate yang akan
perangkat IDU dan sebagai penerima
dihubungkan ke LNB. Jadi RF 2 Watt
sinyal yang berasal dari satelit.Perangkat
dipasang berhubungan dengan feed horn.
ODU pada VSAT – Net secara garis besar
LNB dan perangkat IDU melalui kabel
terdiri dari beberapa perangkat yaitu RF 2
IFL.
Watt, LNB, feed horn dan kabel IFL.
• Instalasi LNB
• Instalasi RF 2 Watt
LNB bekerja pada sisi penerima yang
RF 2 Watt memiliki fungsi yang sama
dipasang berhubungan dengan feed horn
yaitu bekerja pada sisi pemancar (Tx) dan
pada inputnya dan berhubungan dengan
penerima (Rx) sebagai up down converter.
RF 2 Watt pada sisi outputnya. LNB
Berikut adalah gambar dari pemasangan
berfungsi untuk menekan noise yang
RF 2 Watt pada remote :
diterima dan sebagai penguat sinyal dari
feed horn.
Berikut adalah gambar instalasi dari LNB
OMT

Pasang LNB sesuai

pada remote : gambar disamping,

buka OMT dan
putar OMT sesuai
arah panah , putar
OMT 180 derajat
sebelumnya posisi
konektor ada
dibawah setelah
diputar konektor
harus ada diatas.
LNB
Perhatikan Gb.
selanjutnya.
 IDU dan ODU. Pastikan semua perangkat
yang akan dismbungkan dengan DIU
memiliki sumber ground yang sama.
Setelah semua konektor terpasang maka
dilanjutkan dengan pemasangan splicing
tape, cara pemakaian splicing tape ini
harus searah dengan jarum jam.
Gambar 4.3 Minimalpemasangan splicing tape pada
• Instalasi Feed Horn konektor adalah 2 lapis (dari pangkal
Feed horn adalah penghubung radiasi konektor ke atas dan kembali lagi ke
gelombang elektromagnetik dari antena pangkal konektor), konektor pada sisi
dengan LNA / LNB dan RF 2 Watt / RF ODU dibalut hingga menutupi semua
Head. Salah satu bagian dari feed horn permukaan logam pada sisi IDU hanya
adalah OMT yang berfungsi sebagai sampai pada baut yang dapat bergerak
pemisah antara sisi pemancar dengan sisi bebas. Berikut gambar dari pemasangan
penerima. kabel IFL pada DIU mulai dari ODU
Berikut adalah gambar dari pemasangan sampai IDU.
feed horn pada remote :
4.2.c Pengecekkan perangkat DIU

Putar posisi
RF mounting No. Step Display
connector
180 derajat
1 Check parameter
2 Setting 2/3.
parameter
3 Install 1/F.
Setelah konektor diputar 180 derajat
pasang kembali OMT berikut RF mounting 4 Commissioning
setelah itu Pasang RF Unit pada RF
mounting sesuai dengan Gb. selanjutnya. Kualitas Link 3/h.
LNB
Ranging 3/b.
5 Normal /.
Gambar 4.4 Tabel 4.2
• Instalasi kabel IFL 4.2.d Pointing Antena
Setelah proses instalasi ODU, hal yang Pada mode ini peralatan penerima dari
perlu dilakukan adalah pemasangan kabel DIU (MPC / CPC, IFM, dan RF 2 Watt)
IFL dan grounding. Caranya yaitu dengan akan bekerja. Pada saat pointing, mode ini
memasang konektor pada kabel IFL di sisi digunakan untuk melihat besarnya AGC.
perangkat ODU dan IDU, konektor F pada Nilai AGC dapat dilihat pada RF 2 Watt
ODU dan konektor N pada IDU. dengan menggunakan voltmeter DC,
Hubungkan kedua kabel tersebut antara
sedangkan besarnya Eb/No dapat dilihat
pada komputer dengan mengaktifkan
fungsi ”monitor” pada DIU configuration
editor, ”MPC / CPC ” berfungsi
menampilkan status kegiatan DIU.
1. Pindahkan switch dari
diagnostik ke posisi installation
2. Carilah nilai AGC yang paling baik
(<2 VDC) dan lihatlah besarnya
Eb/No (biasanya di atas 10 dB)
dengan menggunakan fasilitas
monitor. Tunggu beberapa menit
hingga display IFM menunjukkan
status ” 1 / F . ” dan display port
card menunjukkan status ” 5 / 6 . ”
Perhatikan perubahan yang terjadi
pada display dan juga amati status
DIU menggunakan komputer.
Setelah DIU berhasil melakukan semua
proses pengujian di atas maka modem DIU
tersebut dikatakan baik.
V. PENUTUP
Kesimpulan
VSAT merupakan suatu perkembangan
teknologi dari sistem komunikasi satelit.
Perangkat VSAT terdiri dari IDU (Indoor
Unit) dan ODU (Outdoor Unit). Untuk
melakukan pengujian modem Personal
Earth Station terlebih dahulu
melakukan penginstalasian
pemasangan dengan peranggkat ODU
yaitu Feed horn, reflector, RF 2 Watt,
LNB, OMT dengan media penghubung
IFL.
VSAT - Net adalah salah satu jenis
teknologi VSAT yang memiliki frekuensi
outroute 512 kbps dan frekuensi inroute
posisi yang sama ke setiap remote yaitu sebesar
128 kbps. Suatu stasiun bumi yang
menggunakan teknologi VSAT Net terdiri
dari perangkat indoor dan outdoor yang
fungsinya saling mendukung satu sama
lain.
Saran
1. Penelitian selanjutnya diharap lebih
terperinci dalam pengujian modem
PES sampai proses pengiriman data
terjadi.
2. Diadakan studi lebih lanjut tentang
perbedaan modem PES 5000 , 6000
dan 8000
VI. DAFTAR PUSTAKA
Integrated Satellite Business Network
(ISBN) TM , Remote Troubleshooting Guide
(Release 7.A- Revision 2 ), Hughes
Network System, Inc, San Diego
harus
atau