Professional Documents
Culture Documents
TOPAN SANDI
E3 C1 09 047
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2011
BAB I
PENDAHULUAN
sedangkan sisanya berasal dari sektor lain termasuk rumah tangga yang
1990 – 1998 saja mencapai 100 % ( tahun 1990 sekitar 4.322.862 ton
dan pada tahun 1998 mencapai 8.722.696 ton ). Jumlah ini akan naik
kita hanya mengejar short-term benefits nya saja. Padahal konsep clean
seadanya saja.
telah ada, baik itu untuk limbah yang dihasilkan di dalam negeri maupun
untuk lintas batas limbah B3. Peraturan yang ada seperti AMDAL masih
Kadmium, Krom, Nikel, Tembaga dan Timbal) dalam jumlah yang cukup
dipungkiri bahwa sumber daya kita masih sangat lemah dan minim
sehingga ada partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta dalam
Sebab bukanlah rahasia bahwa kita pun tidak ingin Indonesia disebut
LANDASAN TEORI
Limbah dalam artian umum adalah sisa suatu usaha dan atau
ditetapkan menteri.
sanksi pelanggarannya.
Penghasil wajib:
pemanfaat.
negeri).
pengolah / penimbun.
• Wajib menyampaikan catatan di atas sekurang-kurangnya
Bupati/walikota.
pengolah / penimbun.
Bupati/walikota.
a) Reduksi Limbah
b) Pengemasan
c) Pengumpulan
ketentuan sbb:
kecelakaan.
• Memiliki konstruksi bangunan kedap air dan bahan
d) Pengangkutan
e) Pemanfaatan : meliputi 3R
f) Pengolahan
1) Chemical Conditioning
conditioning ialah:
• Menstabilkan senyawa-senyawa organik yang
dalam lumpur.
sebagai berikut :
a) Concentration thickening
press.
d) Disposal
injection well.
2) Solidification/Stabilization
golongan, yaitu:
mikroskopik
c) Precipitation
mekanisme adsorpsi.
3) Incineration
g) Penimbunan
wilayah setempat.
tidak diperlukan.
penularan oleh agen infeksius yang berasal dari limbah ini. Resiko
tipe, yaitu : limbah benda tajam, limbah padat dan cair. Ketiganya
memiliki perbedaan besar secara fisik , kimia, dan resiko yang dapat
lain :
• Autoclaving