You are on page 1of 25

Minggu I

•Bab I.
•Pembersihan dan
Peralatannya
Oleh :
• Ir. Musdar Effy Djinis,MP
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menyebutkan definisi dan tujuan
pembersihan
2. Menyebutkan klassifikasi peralatan
pembersih.
3. Menghitung kinerja peralatan
pembersih
Definisi Pembersihan
• Pembersihan adalah :
operasi pemisahan biji-bijian yang bernas
dari kotoran ((impurities).
• Kotoran terdiri dari bahan organik dan
bahan an-organik.
• Kotoran yang terdiri dari bahan organik
seperti biji hampa, biji rusak, biji muda,
jerami utuh, potongan jerami atau daun
padi dsb.
• Kotoran yang berasal dari bahan an-
organik adalah batu, kerikil, pasir, tanah,
lumpur, potongan logam dsb.
Tujuan Pembersihan

• Tujuan pembersihan adalah untuk :


• Membebaskan biji-bijian dari bahan-
bahan yang tidak diperlukan.
• Memudahkan pekerjaan berikutnya.
• Melindungi mesin-mesin pengolahan
selanjutnya dari kerusakan.
• Meningkatkan mutu produk akhir.
Prinsip kerja
pembersihan
• Pembersihan adalah pemisahan
(separation) antara biji-bijian
dengan kotoran berdasarkan:
• perbedaan ukuran,
• perbedaan berat jenis,
• perbedaan panjang dari kotoran,
• perbedaan sifat kemagnetan dr
kotoran.
Cara Pembersihan
• Kotoran yang lebih ringan dari pada biji-
bijian dapat dipisahkan dengan penyiliran
(penganginan), berdasarkan perbedaan
berat jenis.
• Kotoran yang lebih besar (atau lebih kecil)
dan lebih berat dari biji-bijian dapat
dipisahkan dengan pengayakan,
berdasarkan perbedaan ukuran.
• Kotoran-kotoran dengan ukuran partikel
yang sama besar tetapi lebih berat dari
biji-bijian dipisahkan berdasarkan berat
jenis.
Cara Pembersihan
(lanjutan)
• Kotoran-kotoran yang berukuran dan
berbobot sama dengan biji-bijian
sukar dipisahkan dan dikhawatirkan
akan terpecah sewaktu
penggilingan.
• Pada pembersihan gabah, biji-biji
gulma (berukuran lebih kecil dari
gabah) dipisahkan dengan
penyaringan, dan jika tidak
dipisahkan maka mutu beras akan
turun.
Metoda pembersihan
gabah
FAKTOR-FAKTOR FISIK METODA PEMISAHAN

1. berat jenis 1.1. winnower


1.2. aspirator (penghembus)
1.3. cyclone separator
2. bentuk gabah :
-2.1. ukuran 2.1.a. saringan
-2.2. ketebalan 2.1.b. scalper
-2.3. panjang
3. kekasaran permukaan 3.1. belt separator

4. warna gabah 4.1. optical sorter


Formula
Kecepatan Terminal
• Untuk mendapatkan akurasi pemisahan, maka
formula berikut dapat digunakan.
• Vt = (2g.M.(2 - 1)) / (Cd * A *.(2 * 1))
• dimana :
• Vt = kecepatan terminal (terminal velocity), m/det.
• g = percepatan gravitasi, m/det2.
• M = massa partikel, kg
• Cd = co efficient of drag partikel,
• A = luas proyeksi partikel, m2
 1= kerapatan udara = 1,2 kg/m3
 2= kerapatan gabah = 1000 kg/m3
Formula
Kecepatan Terminal
(lanjutan)
• Untuk benda yang jatuh bebas
maka : W = m* g ,
• Untuk benda yang melayang :
tahanan udara = gaya gravitasi.
• Cd * A ** Vt2 = M * g * (1-1/2)
• Jika benda sangat kecil maka
Cd * A ** Vt2 akan sama
dengan M*g.
Klassifikasi Alsin
Pembersih
1. Winnower
2. Ayakan Ganda Terbuka
3. Ayakan pembersihan sendiri
4. Aspirator Aksi tunggal
5. Aspirator Aksi ganda
6. Pembersih tipe drum tunggal
7. Pembersih tipe drum ganda
8. Pembuang batu(destoner)
9. Pemisah magnet (magnet separator)
Winnower
• Winnower adalah pembersih tipe
manual.
• Komponen-komponen utama
winnower :
1. kerangka utama (main frame),
2. corong gabah(hopper),
3. kipas (fan),
4. sistim transmisi (transmission
system).
Jenis-Jenis Winnower
1. Winnower Tipe Horizontal:gabah
dijatuhkan dr hopper, aliran udr
memotong arah jatuhnya gabah dan
karena perbedaan berat jenis
antara gabah dg kotoran maka
gabah akan terpisah dr kotoran.
Pembersihannya kurang sempurna
dibanding tipe berikutnya.
Jenis-Jenis Winnower
(lanjutan)
2. Winnower tipe vertikal: gabah
dijatuhkan secara vertikan,
kemudian aliran udr akan
meniup gabah dg arah
berlawanan dr bawah, shg
kotoran akan terhembus dg
sempurna, dan gabah akan
terpisah dari gabah hampa.
1. Ayakan Ganda
Terbuka

• Mesin td 2 lapisan ayakan terbuka yg


digrkan oleh penggerak eksentrik dr poros
utama. Frekuensi goyangan eksentrik :
300-400 langkah ganda/menit. Gabah
diumpankan ke mesin dan melalui ayakan
pertama dg lubang ayakan yg besar, shg
kotoran besar akan tertahan. Gabah
selanjutnya jatuh ke ayakan kedua dg
lubang yg lebih kecil dr gabah shg kotoran
halus akan jatuh dan gabah tertahan dan
dikeluarkan di ujung ayakan.
Ayakan pembersihan
sendiri

• Penyempurnaan dr ayakan
terdahulu. Td 2 ayakan dg 2
bola karet di dlm kotak ayakan
(ukuran 20 x 20 cm) yg akan
membantu mencegah akumulasi
kotoran shg ayakan tetap
bersih. Namun 1 x sehari
ayakan hrs dibersihkan dr debu-
debu yg menyumbat lubang.
Aspirator Aksi Tunggal

• Prinsip kerja berdasarkan perbedaan


ukuran dan berat jenis.
• Kostruksi mirip dg 2 ayakan,
ditambah dg aliran udara yg akan
menyedot kotoran.
• Cara kerja : gabah yg dijatuhkan dr
hopper akan berpapasan dg aliran
udr yg dibangkitkan blower, shg
kotoran ringan akan tersedot ke
katup udr dan dikumpulkan utk
dibuang.
Aspirator Aksi ganda

• Prinsip kerja berdasarkan perbedaan


ukuran dan berat jenis.
• Kostruksi mirip dg 2 ayakan, ditambah dg 2
aliran udara yg akan menyedot kotoran.
• Cara kerja : gabah yg dijatuhkan dr hopper
akan berpapasan dg aliran udr yg
dibangkitkan blower, shg kotoran ringan
akan tersedot ke katup udr dan
dikumpulkan utk dibuang.
• Gabah bersih jatuh ke penampung gabah
memotong aliran udr yg akan lebih
membersihkannya.
Pembersih tipe drum
tunggal
• Prinsip kerja berdasarkan perbedaan ukuran dan
berat jenis.
• Kostruksi mirip dg 2 ayakan, ditambah dg aliran
udara yg akan menyedot kotoran dan drum yg
mempunyai ayakan yg lbh besar dr gabah.
• Cara kerja : gabah yg dijatuhkan dr hopper akan
berpapasan dg aliran udr yg dibangkitkan blower,
shg kotoran ringan akan tersedot dan dibuang.
• Gabah akan dibawa ke bawah oleh drum sambil
dibersihkan dr kotoran besar dan dijatuhkan di atas
ayakan ganda.
• Gabah bersih jatuh ke penampung gabah.
Pembersih tipe drum
ganda
• Prinsip kerja berdasarkan perbedaan ukuran dan
berat jenis.
• Kostruksi mirip dg 2 ayakan, ditambah dg 2 aliran
udara yg akan menyedot kotoran.
• Cara kerja : gabah yg dijatuhkan dr hopper akan
dibawa oleh drum pertama ber-ayakan halus
berpapasan dg aliran udr yg dibangkitkan blower,
shg kotoran ringan akan tersedot dan dibuang.
• Drm kedua ber-ayakan lebih besar akan meloloskan
gabah, namun menahan kotoran besar dan
membawanya ke luar.
• Gabah bersih jatuh ke penampung gabah.
Pembuang batu
(destoner)
• Prinsip kerja : berdasarkan perbedaan
berat jenis.
• Konstruksi mesin : td hopper ayakan getar
miring, 2 blower dg tekanan dan kecepatan
udr yg berbeda.
• Cara kerja : Suatu eksentrik akan
menggerakkan ayakan shg batu-batu kecil
akan terangkat ke arah atas kmd ditiup
oleh blower kedua, sedangkan gabah akan
turun ke bawah dan kotoran-kotoran kecil
jatuh ke bawah serta kotoran besar akan
tertiup ke atas oleh blower pertama.
Pemisah magnet
(magnet separator)

• Prinsip kerja : perbedaan sifat


kemagnetan, utk melindungi mesin-
mesin prosesing berikutnya.
• Konstruksi : hanya berupa magnet
ladan atau batang yg ditempatkan di
dinding hopper shg besi-besi yg
terdapat di dlm gabah akan tertahan,
gabah akan lewat.
• Pembuangan besi dilakukan secara
manual.
Kinerja Peralatan
Pembersih
1. Kinerja Kuantitatif :
Kapasitas kerja pembersihan:
Bobot gabah kotor yg diumpankan
per jamnya.
2. Kinerja Kualitatif : Pengurangan
persentase kotoran sampai jumlah
yg diperbolehkan oleh pemerintah
misalnya SNI.
PERTANYAAN DAN
TUGAS
DAFTAR PUSTAKA

You might also like