You are on page 1of 2

TEORI RELATIVITAS EINSTEIN

1. Postulat Einstein
Ketidakmampuann transformasi Galileo dan relativitas Newton dalam menerangkan
kesimpulan percobaan Michelson dan Morley, menunjukkan ketidakmampuannya dalam
memecahkan problem gerak dengan kecepatan tinggi (mendekati kecepatan cahaya).
Untuk memecahkan masalah di atas, Einstein mengemukakan dua postulat yang
menjadi dasar teori relativitas khusus-nya.
Postulat pertama

Pada semua kerangka inersial, hukum-hukum fisika tetap sama bentuk


perumusannya
Postulat kedua

Pada semua kerangka inersial, kecepatan rambat cahaya di ruang hampa


itu tetap sama dengan c
Hal ini sesuai dengan percobaan Michelson-Morley dan bertentangan dengan
transformasi Galileo (kecepatan relatif)
Jadi, menurut Einstein, “Semua hukum fisika berlaku sama untuk semua kerangka acuan
inersial, dan cepat rambat cahaya c sama unntuk semua kerangka acuan inersial, tidak
bergantung pada gerak relatif antara pengamat dan sumber”

2. Transformasi Lorentz
Jika ada dua kerangka dan kerangka kedua tersebut bergerak dengan arah x dengan
kecepatan v yang tetap terhadap yang pertama, maka akan diperoleh :
x−v . t
x '=
v2
√ 1− 2
c

y '= y dan z '=z


vx
t− 2
c
t '=
v2
√ 1− 2
c
x ', y ', z ' = tempat kedudukan peristiwa menurut O’ (kedudukan acuann kedua)
x , y , z = tempat kedudukan peristiwa menurut O (kedudukan acuan pertama)
v = kecepatan pengamat O’

3. Kontraksi Lorentz
Panjang benda yang diamati oleh pengamat yang bergerak terhadal L’ akan lebih
kecil/pendek daripada oleh pengamat yang diam atau ada bersama-sama dengannya.
v2 L

4. Dilatasi Waktu

L '=L 1− 2 =
c b

Selang waktu yang diamati oleh pengamat yang bergerak terhadap yang diamati (∆t’)
akan lebih besar daripada oleh pengamat yang diam atau ada bersama-sama dengan yang
diamati (∆t).
∆t
∆ t'= ↔ ∆ t'= b. ∆t
v2

1− 2
c
5. Massa relativistik
Jika m dan m0 masing-masing menyatakan massa benda dalam keadaan bergerak
dengan laju v dan massa pada saat diam. Maka hubungan natara keduanya dinyatakan :
m0
m= =b. m0
2
v
√ 1− 2
c
6. Momentum relativistik
Jika p menyatakan momentum relativistik maka hubungannya dengan massa benda
pada saat bergerak (m) dan pada saat diam (m0) dapat dirumuskan :
m0. v
p=mv= b.m0 . v
v2
√ 1− 2
c

You might also like