Professional Documents
Culture Documents
Pertumbuhan Mikroorganisme
Seperti yang tlah kita ketahui bahwa pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran. Hal
ini ditandai dengan adanya pertambahan panjang, volume, berat maupun kandungan tertentu.
Kuantitas atau ukuran pertumbuhan mikroorganisme dapat diukur dari 5 segi, yaitu :
Segi pertambahan dimensi satu panjang, diameter, jari-jari dan jumlah sel.
Segi pertambahan dimensi tiga volume, berat segar serta berat kering
sebagai bertambahnya kuantitas individu dalam suatu populasi atau bertambahnya ukuran
pertumbuhan. Kurva ini umumnya terdiri dari 7 fase, namun hanya 4 yang merupakan
1. Fase lag disebut juga fase persiapan, fase permulaan, fase adaptasi atau fase
penyesuaian yang merupakan fase pengaturan suatu aktivitas dalam lingkungan baru.
Oleh karena itu selama fase ini pertambahan massa atau pertambahan jumlah sel
belum begitu terjadi, sehingga kurva fase ini umumnya mendatar. Selang waktu fase
lag tergantung kepada kesesuaian pengaturan aktivitas dan lingkungannya. Semakin
2. Fase akselerasi merupakan fase setelah adaptasi, sudah dapat memulai aktivitas
perubahan bentuk maupun pertambahan jumlah namun dengan kecepatan yang masih
rendah.
kurvenya dalam bentuk eksponensial. Peningkatan aktivitas ini harus diimbangi oleh
banyak faktor, antara lain yaitu faktor biologis, misalnya : bentuk dan sifat
dalam medium kultur, suhu, kadar oksigen, cahaya, bahan kimia dan lain-lain. Jika
faktor-faktor di atas optimal, maka peningkatan kurve akan tampak tajam atau
4. Fase retardasi atau pengurangan merupakan fase dimana penambahan aktivitas sudah
mulai berkurang atau menurun yang diakibatkan karena beberapa faktor, misalnya :
penurunan aktivitas atau dalam pertumbuhan koloni terjadi keseimbangan antara yang
mati dengan penambahan individu. Oleh karena itu fase ini membentuk kurve datar.
Fase ini juga diakibatkan karena sumber hara yang semakin berkurang, terbentuknya
6. Fase kematian merupakan fase mulai terhentinya aktivitas atau dalam pertumbuhan
seperti yang telah dijelaskan di atas jika faktor-faktor lingkungan yang menyertainya tidak
memenuhi persyaratan. Beberapa penyimpangan akan terjadi, misalnya : fase lag yang terlalu
lama karena faktor lingkungan kurang mendukung, tanpa fase lag karena pemindahan ke
lingkungan yang identik, fase eksponensial berulang-ulang karena medium kultur continue,
Reproduksi Mikroorganisme
Salah satu contoh dari mikroorganisme adalah bakteri. Pada umumnya bakteri
melakukan reproduksi atau berkembang biak dengan cara aseksual (vegetative = tidak kawin)
dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel
membelah menjadi 2. Perkembang biakan pada bakteri secara seksual yaitu dengan cara
pertukaran materi genetic dengan bakteri lainnya. Pertukaran tersebut disebut rekombinasi
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari
Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya
Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui
kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang