You are on page 1of 18

KEPEMIMPINAN

KELOMPOK 1
Andri
Berri
Risa
Surya
RUMUSAN MASALAH!!!
 DEFINISI KEPEMIMPINAN
 PERBEDAAN KEPEMIMPINAN & PEMIMPIN
 SYARAT – SYARAT KEPEMIMPINAN
 FUNGSI KEPEMIMPINAN
 TIPE KEPEMIMPINAN
 TEORI KEPEMIMPINAN
 PENTINGNYA PEMIMPIN BAGI ORGANISASI
 PERANAN SEORANG PEMIMPIN SELAKU PENGGERAK ORGANISASI
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Menurut Para Ahli :
 Stogdill, 1950,
Kepemimpinan merupakan proses yang
mempengaruhi kegiatan kelompok untuk
menetapkan tujuan dan mencapai tujuan
DUBIN, 1951.

KEPEMIMPINAN ADALAH
AKTIVITAS PARA PEMEGANG
KEKUASAAN DAN PEMBUAT
KEPUTUSAN.
GEORGE P. TERRY.
DEFINISI DARI KEPEMIMPINAN ADALAH
KEGIATAN DALAM MEMPENGARUHI ORANG LAIN
UNTUK BEKERJA KERAS DENGAN PENUH
KEMAUAN UNTUK TUJUAN KELOMPOK.

Robert Tennenbaun, Irving R. Wischler, Fred


Massarik.
Definisi kepemimpinan menurut mereka adalah
kepemimpinan sbg pengaruh antar pribadi yang
terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan
melalui proses komunikasi, kearah tercapainya
sesuatu tujuan ataupun tujuan-tujuan yang sudah
di tepapkan
TEAD; TERRY; HOYT (DALAM KARTONO, 2003)
ADALAH KEGIATAN ATAU SENI MEMPENGARUHI ORANG
LAIN AGAR MAU BEKERJASAMA YANG DIDASARKAN
PADA KEMAMPUAN ORANG TERSEBUT UNTUK
MEMBIMBING ORANG LAIN DALAM MENCAPAI TUJUAN-
TUJUAN YANG DIINGINKAN KELOMPOK.

Young (dalam Kartono, 2003)


Menurutnya kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang
didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat
sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat
bagi situasi yang khusus.
PRBEDAAN KEPEMIMPINAN & PEMIMPIN

 Kepemimpinan  Pemimpin
Proses mempengaruhi Orang yang mempunyai
kegiatan kelompok tugas mengarahkan dan
membimbing bawahan dan
yang terorganisaskan mampu memperoleh
dalam usaha dukungan bawahan
menentukan tujuan sehingga dapat
dan pencapaiannya. menggerakan mereka
kearah tujuan organisasi.
(pemimpin adalah orang
yang melakukan
kepemimpinan)
SYARAT – SYARAT KEPEMIMPINAN

Menurut Floyd Ruch


Social perception, pemimpin harus dapat memiliki
ketajaman dalam menghadapi situasi
Ability in abstract thinking, pemimpin harus memiliki
kecakapan secara abstrak terhadap masalah yang
dihadapi
Emotional stability, pemimpin harus memiliki perasaan
yang stabil, tidak mudah terpengaruh dari pihak luar.
MENURUT STOGDILL
 Kapasitas, yaitu kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara atau
Verbal Facility, keaslian dan kemampuan untuk menilai.
 Prestasi atau Achievement, yaitu gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan
perolehan dalam olah raga dan atletik, dll.
 Partisipasi, yaitu pimpinan yang aktif, memiliki sosialibilitas yang tinggi,
mampu beragaul dan koperatif.
 Kepercayaan diri, percaya diri yang tinggi mampu memimpin, sehingga
anggota tampak lebih mantap melaksanakan tugas-tugas kelompok
 Kecakapan bergaul, pimpinan yang mempunyai kecakapan bergaul dengan
anggotanya dapat mempermudah pelaksanaan tugas.
 Inisiatif dan ketekunan, sifat ini akan menghindarkan diri dari kesulitan yang
dihadapi, sehingga tugas-tugas tetap berjalan lancar.
 Dominasi, sifat ini memudahkan ia menguasai kelompoknya dalam kondisi
apapun kelompoknya.
 Perhatian pada situasi, memperhatikan situasi yang dihadapi kelompok,
sehingga mudah untuk mengendalikan kelompoknya.
 Status sosial yang baik.
FUNGSI PEMIMPIN YANG HAKIKI

 Pemimpin sebagai penentu arah


 Pemimpin sebagai Wakil dan juru
bicara Organisasi
 Pemimpin sebagai komunikator
yang efektif
 Pemimpin sebagai mediator
 Pemimpin sebagai integrator
TIPE – TIPE KEPEMIMPINAN

 Tipe Kepemimpinan Kharismatis


Tipe kepemimpinan karismatis memiliki
kekuatan energi, daya tarik dan
pembawaan yang luar biasa untuk
mempengaruhi orang lain.
 Tipe Paternalistik
Pemimpin yang menganggap dirinya
sebagai orang tua ( Kebapakan) atau orang
yang dituakan yang dihormati.
TIPE MILITERISTIK

Tipe kepemimpinan militeristik ini sangat


mirip dengan tipe kepemimpinan otoriter.

Tipe Otokratis
Pemimpin yang menganggap bahwa kekuasaan itu
berasal dari dirinya sendiri sehingga menganggap
bahwa orang lain itu hanya ditakdirkan untuk
dipimpin dan mengabdi kepada dirinya.
TIPE KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE

Pada tipe kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak


memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap
orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak
berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan
kelompoknya.

Tipe Populistis
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-
nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai
dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri.
 Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
Kepemimpinan tipe administratif ialah kepemimpinan yang
mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi
secara efektif.

 Tipe Kepemimpinan Demokratis


Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan
memberikan bimbingan yang efisien kepada para
pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua
bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab
internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik.
TEORI KEPEMIMPINAN
 Teori Genetik
Menurut teori ini pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat
kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin
diperoleh secara genetic dari orang tuanya.
 
 Teori Sifat
Teori ini menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan tergantung pada
karakter pemimpinnya. Sifat-sifat yang dimiliki antara lain kepribadian,
keunggulan fisik, dan kemampuan sosial.
 
 Teori Behavioristik
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu
hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek
mental.
 Teori Kontingensi
Teori ini mencoba mengembangkan
kepemimpinan sesuai dengan situasi
dan kebutuhannya.

 Teori Humanistik
Teori ini lebih menekankan pada prinsip
kemanusiaan. Teori humanistic biasanya
dicirikan dengan adanya suasana saling
menghargai dan adanya kebebasan.
PENTINGNYA PEMIMPIN BAGI ORGANISASI
 Mampu membawa kearah sasaran dan tujuan yang
akan dicapai.
 Mampu merumuskan rencana-rencana yang akan
dilakukan.
 Mampu Menentukan strategi yang akan dilakukan dgn
efesien dan efektif.(dana, waktu dan tenaga)
 Mampu menggerakkan semua potensi yg ada.
 Mampu memelihara hubungan dengan baik dan
Mempunyai integritas yang tinggi.
 Mampu mengintegrasikan semua kegiatan.
PERANAN SEORANG PEMIMPIN SELAKU
PENGGERAK ORGANISASI
 Memahami sepenuhnya berbagai faktor yang merupakan kekuatan
bagi organisasi
 Mengenali secara tepat berbagai bentuk kelemahan yang terdapat dlm
organisasi
 Memanfaatkan berbagai peluang yg mungkin timbul.
 Menghilangkan berbagai bentuk ancaman bagi keberhasilan
organisasi.
 Memiliki sifat yg proaktif dan antisipatif terhadap perubahan yg selalu
terjadi oleh faktor-faktor intern dan ekstern.
 Mendorong para bawahan untk bekerja dengan efesien, efektivitas
dan produktifitas yang tinggi.
 Menciptakan cara dan iklim kerja yang medukungan wawasan
kebersamaan dlm mencapai tujuan.

You might also like