Professional Documents
Culture Documents
EIGRP
(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Oleh :
Ayok Luthfi Hidayat (0810680028)
Renaldi Primaswara P. (0810680057)
ketika perubahan terjadi, hanya perubahan tabel routing yang disebarkan, bukan
keseluruhan routing table, ini mengurangi beban protokol routing sendiri pada jaringan
konvergensi cepat untuk perubahan dalam topologi jaringan (dalam beberapa situasi
konvergensi dapat hampir seketika)
KELEMAHAN EIGRP
Hanya dapat digunakan di router Cisco
Protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan
suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses
pertukaran rute router di sntara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP).
Ada dua revisi utama EIGRP, versi 0 dan 1. Cisco IOS versi awal dari 10.3 (11), 11.0 (8),
dan 11.1 (3)
Sebuah protokol vektor jarak khas menyimpan informasi berikut ketika menghitung jalur terbaik
ke tujuan: jarak (total metrik atau jarak, misalnya jumlah hop) dan vektor (hop
berikutnya). Untuk Misalnya, semua router di jaringan pada Gambar 1 adalah menjalankan
Routing Information Protocol (RIP). Router Dua memilih jalan ke Jaringan A dengan memeriksa
hop melalui setiap jalur yang tersedia. Karena jalan melalui Router Tiga adalah tiga hop, dan
jalur melalui Router Satu adalah dua hop, Router Dua memilih jalan melalui Satu dan membuang
informasi yang dipelajari melalui Tiga. Jika jalur antara Router Satu dan Jaringan A turun,
Router Dua kehilangan semua konektivitas dengan tujuan ini sampai kali keluar rute routing
tabel (update periode tiga, atau 90 detik), dan Router Tiga kembali mengiklankan rute (yang
terjadi setiap 30 detik di RIP). Tidak termasuk setiap saat-down terus, itu akan memakan waktu
antara 90 dan 120 detik untuk Router Dua untuk beralih jalur dari Router Satu untuk Router
Tiga.
MODUL-MODUL Protocol-Dependent.
Satu dari Fitur paling menarik EIGRP adalah ia menyediakan dukungan routing untuk
berbagai protokol layer network : IP, IPX dan AppleTalk. Satu-satunya routing protocol lain
yang hampir menyamai EIGRP dan mendukung banyak protokol layer network adalah
Intermediate System to Intermediate System (IS-IS) tetapi protocol ini hanya mendukung IP dan
Connectionless Network Service ( CLNS). EIGRP mendukung protocol-protocol layer Network
yang berbeda melalui penggunaan modul-modul yang disebut protocol-dependent modules
( PDMs). Setiap PDM dari EIGRP akan memelihara serangkaian table yang terpisah yang
mengandung informasi routing yang berlaku untuk sebuah protocol yang spesifik. Ini artinya
akan ada table-tabel IP/EIGRP, table-tabel IPX/EIGRP, dan table-tabel AppleTalk/EIGRP.
Tiad
Pencarian Tetangga ( Neighbor Discovery)
Sebelum router-router EIGRP bersedia untuk melakukan pertukaran route-route satu
dengan yang lain, mereka harus menjadi tetangga-tetangga. Ada tiga kondisi yang harus dipenuhi
untuk menetapkan apakah sebuah router menjadi tetangga atau tidak ( Neighborship
establishment ) :
Menerima Hello atau ACK
Nomor-nomor AS cocok
Metric-metric yang identik ( Nilai K )
Penting untuk dipahami bahwa network yang discontguous tidak akan bekerja sama
sekali dengan RIPv1 atau IGRP. Dan merekatidak akan bekerja secara default pada
RIPv2,EIGRP atau OSPF juga. EIGRP juga mendukung pembuatan summaries
( rangkuman) secara manual pada semua router-router EIGRP, yang dapat mengurangi ukuran
route table secara substansial.Namun EIGRP secara otomatis melakukan summarize
(merangkum) network-network pada batas-batas ( boundaries) classfull-nya.
Gambar Memperlihatkan bagaimana sebuah router EIGRP akan melihat network ditambah
batas-batas yang akan dirangkum secara otomatis ( auto summarize)
Gambar 1. Auto Summarization EIGRP
Tabel neighborship (biasanya disebut sebagai tabel tetangga atau neighbor table ) merekam
informasi tentang router-router yang telah membentuk hubungan bertetangga ( neighborship)
Tabel Topologi menyimpan pengumuman-pengumuman ( advertisements ) route tentang semua
route di inetnetwork yang diterima dari setiap tetangga .
Tabel route menyimpan route-route yang sekarang digunakan untuk membuat keputusan
routing. Akan ada copy-copy terpisah dari setiap tabel ini untuk masingmasing protocol yang
secara aktif didukung oleh EIGRP, apakah itu IP, IPX atau AppleTalk.
Metric-metric EIGRP
Satu lagi hal yang baik tentang EIGRP adalah bahwa tidak seperti banyak protocol lainnya yang
menggunakan sebuah factor tunggal untuk membandingkan route- route dan memilih jalur
terbaik yang mungkin, EIGRP menggunakan sebuah kombinasi dari empat buah factor :
Bandwith
Delay
Beban
Reliabilitas
Seperti IGRP, EIGRP secara default menggunakan hanya bandwidth dan delay dari sambungan
untuk menentukan jalur terbaik ke sebuah network remote. Cisco kadang suka menyebut
keduanya, masing-masing sebagai path bandwith value dan cumulative line delay. Dan penting
untuk diperhatikan bahwa ada sebuah unsure kelima, yaitu ukuran maximum transmission unit
( MTU ). Unsur ini tidak pernah digunakan dalam perhitungan EIGRP tetapi merupak sebuah
parameter yang dibutuhkan di beberpa perintah yang berkaitan dengan EIGRP, terutama yang
menyangkut redistribution. Nilai dari unsur MTU mewakili nilai MTU terkecil yang ditemukan
sepanjang jalur menuju network tujuan.
EIGRP menggunakan dan memelihara 3 jenis tabel. Tabel neighbor untuk mendaftar semua
router neighbor, tabel topologi untuk mendaftar semua entri route untuk setiap network
destination yang didapatkan dari setiap neighbor, dan tabel routing yang berisi jalur/route terbaik
untuk mencapai ke setiap destination.
Table Neighbor
Ketika router menemukan dan menjalin hubungan adjacency (ketetanggaan) dengan neighbor
baru, maka router akan menyimpan address router neighbor beserta interface yang dapat
menghubungkan dengan neighbor tersebut sebagai satu entri dalam tabel neighbor. Tabel
neighbor EIGRP dapat diperbandingkan dengan database adjacency yang digunakan oleh
protokol routing link-state yang keduanya mempunyai tujuan yang sama: untuk melakukan
komunikasi 2 arah dengan setiap neighbor yang terhubung langsung. Ketika neighbor
mengirimkan paket hello, ia akan menyertakan informasi hold time, yakni total waktu sebuah
router dianggap sebagai neighbor yang dapat dijangkau dan operasional. Jika paket hello tidak
diterima sampai hold time berakhir, algoritma DUAL akan menginformasikan terjadinya
perubahan topologi.
Topology Table
Ketika router menemukan neighbor baru, maka router akan mengirimkan sebuah update
mengenai route-route yang ia ketahui kepada neighbor baru tersebut dan juga sebaliknya
menerima informasi yang sama dari neighbor. Update-update inilah yang akan membangun tabel
topologi. Tabel topologi berisi informasi semua network destination yang di advertise oleh
router neighbor. Jika neighbor meng advertise route ke suatu network destination, maka neighbor
tersebut harus menggunakan route tersebut untuk memforward paket.
Tabel topologi di update setiap kali ada perubahan pada network yang terhubung langsung atau
pada interface atau ada pemberitahuan perubahan pada suatu jalur dari router neighbor.
Entri pada tabel topologi untuk suatu destination dapat berstatus active atau passive. Destination
akan berstatus passive jika router tidak melakukan komputasi ulang, dan berstatus active jika
router masih melakukan komputasi ulang. Jika selalu tersedia feasible successor maka
destination tidak akan pernah berada pada status active dan terhindar dari komputasi
ulang. Status yang diharapkan untuk setiap network destination adalah status passive.
Routing table
Router akan membandingkan semua FD untuk mencapai network tertentu dan memilih
jalur/route dengan FD paling rendah dan meletakkannya pada tabel routing; jalur/route inilah
yang disebut successor route. FD untuk jalur/route yang terpilih akan menjadi metric EIGRP
untuk mencapai network tersebut dan disertakan dalam tabel routing.
Paket-Paket EIGRP
EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan
menggunakan 5 jenis pesan (message) dalam berhubungan dengan neighbornya:
Hello: Router-Router menggunakan paket Hello untuk menjalin hubungan neighbor.
Paket-paket dikirimkan secara multicast dan tidak membutuhkan.
Update: Untuk mengirimkan update informasi routing. Tidak seperti RIP yang selalu
mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan
triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada
network (mis: ada network yang down). Paket update berisi informasi perubahan
jalur/route. Update-update ini dapat berupa unicast untuk router tertentu atau multicast
untuk beberapa router yang terhubung.
Query: Untuk menanyakan suatu route kepada tetangga. Biasanya digunakan saat setelah
terjadi kegagalan/down pada salah satu route network, dan tidak terdapat feasible
successor untuk route/jalur tersebut. router akan mengirimkan pesan Query untuk
memperoleh informasi route alternatif untuk mencapai network tersebut, biasanya dalam
bentuk multicast tapi bisa juga dalam bentuk unicast untuk beberapa kasus tertentu.
Reply: Respon dari pesan Query.
ACK: Untuk memberikan acknowledgement (pengakuan/konfirmasi) atas pesan Update,
Query, dan Reply.
Metric EIGRP
Protokol routing digolong-golongkan berdasarkan cara mereka memilih jalur terbaik dan
cara mereka menghitung metric suatu jalur (route). Metric adalah suatu ukuran yang digunakan
untuk menentukan nilai cost dari suatu route menuju network tertentu. Semakin kecil metric
suatu route network semakin bagus dan akan menjadi pilihan utama dalam pemilihan
route terbaik. EIGRP menggunakan komponen-komponen metric yang sama seperti pada IGRP:
delay, bandwidth, reliability, load, dan maximum transmission unit (MTU). EIGRP menggukaan
gabungan metric yang sama seperti pada IGRP untuk menentukan jalur terbaik, hanya saja
metric EIGRP dikalikan 256. EIGRP secara default hanya menggunakan 2 kriteria metric
berikut:
Bandwidth.
Delay: total lama delay interface sepanjang jalur. Kriteria berikut bisa dipakai, tetapi
tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan kalkulasi ulang yang terlalu sering
pada tabel topologi:
Reliability.
Loading.
MTU.
Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini
memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan informasi
mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum
fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang
dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media
yang dipakai.
Bandwidth Delay, diukur dalam 10 sekon keandalan load MTU (Maximum Transmission
Unit). Harus ditekankan bahwa bandwidth minimum memiliki path lengkap, yang berarti nilai
bandwidth tidak ditunjukkan dengan cara apapun kecuali jumlah hop router atau interface berapa
banyak bandwidth minimum yang ada di sepanjang jalan menuju tujuan (destination).
Keterlambatan bandwidth tidak seperti nilai kumulatif yang increment sebagai rute disebarkan
disepanjang jalur tersebut.
EIGRP menggunakan 50% dari bandwidth interface yang dikonfigurasi. Mengubah nilai
bandwidth yang berbeda sehingga EIGRP yang ter-update tidak mengkonsumsi banyak ruang
interface. Metrik disebut sebagai k (nilai), dan inilah nilai-nilai dalam proses routing EIGRP
yang perlu diubah untuk mematikan atau menyebabkan satu nilai metrik yang lebih disukai lebih
dari satu nilai. Keterlambatan (delay) dihitung dengan nilai kumulatif path lengkap. Penundaan
ini diukur dalam puluhan mikrodetik. Pengaturan penundaan interface pertama akan
menampilkan penundaan sebagai 10ms yang mewakili 0,01 ms, atau pengaturan penundaan
sampai 10 akan menampilkan penundaan sebagai 0,1 ms.
KL digunakan oleh cisco untuk menandai pesan EIGRP sehingga mereka dapat ditangani oleh
QoS
R2 (config-router) # bobot metrik 0?
0-4293967295 K1
K1 = Bandwidth, nilai ini merupakan Bandwidth K yang secara default di set ke 1
R2 (config-router) bobot metrik # 0 1?
0-4293967295 K2