Professional Documents
Culture Documents
Kelas/Semester : XI/ 3
b. Psikomotor
1. Membersihkan saluran bahan bakar bensin
2. Mendemonstrasikan aliran bahan bakar bensin
c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) Jujur,
b) Peduli,
c) Tanggung jawab
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) Bertanya,
b) Menyumbang ide atau pendapat
c) Menjadi pendengar yang baik
d) Berkomunikasi
b. Psikomotor
1. Diberikan system bahan bakar yang sudah di modifikasi, siswa dapat
menerangkan aliran tersebut.
c. Afektif
1. Perilaku Berkarakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter
meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.
2. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi
V. Materi Ajar
URAIAN
Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki
bahan bakar (fuel tank) sampai pada charcoal canister. Bahan bakar yang tersimpan dalam
tangki dikirim oleh pompa bahan bakar (fuel pump) ke karburator melalui pipa – pipa dan
selang – selang. Air dan pasir, kotoran dan benda – benda lainnya dikeluarkan dari bahan bakar
oleh saringan (fuel filter). Karburator (pada kendaraan yang dilengkapi EFI) menyalurkan ke
mesin sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan berupa campuran udara dan bahan bakar.
Sejumlah gas HC yang timbul di dalam tangki dikurangi oleh charcoal canister (digunakan pada
beberapa model). Keseluruhan bagian ini membuat sistem bahan bakar. Bensin dialirkan dari
tangki melalui saringan, selang dan pipa hisap (suction tube). Bensin yang sudah disaring dikirim
ke karburator oleh pompa bahan bakar dan karburator mencampurnya dengan udara dengan
suatu perbandingan tertentu menjadi campuran udara dan bahan bakar. Sebagian campuran
udara dan bahan bakar menguap dan menjadi kabut saar mengalir melalui intake manifold ke
silinder – silinder. Komponen sistem bahan bakar
Ket:
1. Tangki bensin.
2. Ventilasi Udara.
3. Saringan bensin.
4. Pompa bensin.
5. Karburator.
6. Saluran pengembali.
SARINGAN BENSIN
Bensin adakalanya mengandung kotoran & air, dan bila masuk ke dalam karburator akan
menyumbat saluran – saluran yang kecil, jet-jet, nosel dan sebagainya di dalam karburator, yang
dapat menimbulkan problem pada mesin. Saringan bensin (fuel filter) yang letaknya antara
tangki dan pompa bahan bakar (fuel pump) akan menyaring benda asing dari bahan bakar.
Elemen saringan menahan aliran bahan bakar dan
menyaring air, pasir, kotoran dan benda asing lainnya
yang lebih berat dibandingkan dengan bensin. Kotoran
akan mengendap dibagian bawah saringan, sedangkan
kotooran benda asing yang ringan menempel pada
elemen. Saringan bensin tidak dapat diperbaiki dan harus
diganti dalam satu unit.
POMPA BAHAN BAKAR
Karena letak tangki bahan bakar yang
lebih rendah dari karburator maka bahan
bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya
dari tangki bahan bakar ke karburator, untuk
mengalirkan bahan bakar tersebut diperlukan
pompa bahan bakar. Ada 2 tipe pompa
bensin, yaitu tipe mekanik dan tipe elektrik.
Pompa bahan bakar tipe mekanik
menggunakan diaphragma dan biasa
digunakan pada mesin yang menggunakan
karburator. Pompa bahan bakar tipe elektrik
dipakai pada mesin yang menggunakan
sistem EFI.
KARBURATOR
Dasar kerja karburator sama dengan prinsip pengecatan dengan semprotan. Ketika
udara ditiup melalui bagian ujung dari pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan turun
(rendah). Sehingga cairan dalam tabung penyemprotan akan terhisap ke dalam pipa dan
membentuk partikel – partikel kecil saat terdorong oleh udara. Semakin cepat aliran udara yang
memotong pipa, maka akan semakin rendah pula tekanan di dalam pipa dan semakin banyak
cairan yang terhisap ke dalam pipa.
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (± 5 menit)
Inti (± 80 menit)
1. Dalam keadaan siswa duduk dalam seting kelompok, guru menjelaskan Terlaksana/Tidak
prinsip kerja system bahan bakar. (Fase 3 dan 4 MPL)
2. Pada awal fase ke 5, guru bertanya pada siswa: pada komponen system Terlaksana/Tidak
bahan bakar yang bertugas mengkabutkan campuran bahan bakar dan udara
adalah ?
Terlaksana/Tidak
3. Fasilitasi kelompok akan menjawab pertanyaan itu dengan mengacu pada
hasil percobaan yang telah dilakukan para siswa (Fase 5 MPL)
4. Membimbing latihan awal serta memberi umpan balik kepada setiap Terlaksana/Tidak
kelompok untuk mencoba melakukan percobaan guna melihat terjadinya
proses aliran pada gambar 2.2 (Fase 3 dan 4 MPL)
Penggalan Pertama
Penutup (± 5 menit)
Pertemuan kedua
Pendahuluan (± 5 menit)
Penggalan ketiga
Catatan: Evaluasi sumatif dilakukan pada jam sendiri, dan lembar pengamatan aktivitas siswa
dapat digunakan untuk melakukan evaluasi ini.
b) Jawaban
1. – Gambar 1 : Tangki bahan bakar yaitu
digunakan untuk menampung bahan bakar
selama perjalanan dalam kendaraan
sehingga kendaraan akan dapat suplai dari
tangki tersebut dan dapat terus berjalan.
Gambar 2 : Tutup tangki bahan bakar yaitu sebagai sirkulasi udara bahan bakar yang
berada dalam tangki, supaya bahan bakar bisa turun ke bawah sesuai dengan volumenya.
- Gambar 3 : saringan bahan bakar/ filter yaitu digunakan untuk menyaring bahan bakar
agar sebelum di masukkan ke dalam karburator bahan bakar bersih terhadap kotoran-
kotoran yang terbawa olehnya.
- Gambar 4 : pompa bahan baar digunakan untuk memompa bahan bakar agar bisa
didistribusikan ke dalam karburator karena kedudukan tangki berada di bawah
karburator.
- Ganbar 5 : karburator yaitu digunakan untuk mencampurkan dan mengkabutkan
campuran bahan bakar dan udara sebelum dimasukkan ke dalam ruang bakar.
- Gambar 6 : saluran pengembali yaitu digunakan untuk mengembalikan bahan bakar
yang sudah memenuhi selang bahan bakar untuk dikembalikan ke dalam tangki.
XI. Nilai Akhir
Keterangan:
NP : Nilai Praktek
Rumus NT :
3 P+1Q+2 R
NT=
6
Keterangan:
NT : Nilai Teori