You are on page 1of 8

RPP SMK : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Sidayu

Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Mata Pelajaran : Bahan Bakar Bensin

Kelas/Semester : XI/ 3

Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Memelihara/ servis Bahan bakar bensin


II. Kompetensi Dasar : 1. Memelihara komponen system bahan bakar bensin
III. Indikator
a. Kognitif
1. Produk:
a) Menjelaskan secara kualitatif komponen-komponen system Bahan bakar bensin
b) Menjelaskan secara kualitatif cara mengidentifikasi komponen-komponen pada
system Bahan bakar bensin
c) Menjelaskan secara kualitatif cara instalasi bahan bakar bensin
2. Keterampilan Proses:
a) Menyelidiki proses terjadinya aliran bahan bakar bensin

b. Psikomotor
1. Membersihkan saluran bahan bakar bensin
2. Mendemonstrasikan aliran bahan bakar bensin

c. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a) Jujur,
b) Peduli,
c) Tanggung jawab
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a) Bertanya,
b) Menyumbang ide atau pendapat
c) Menjadi pendengar yang baik
d) Berkomunikasi

IV. Tujuan Pembelajaran :


a. Kognitif
1. Produk
a) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menyebutkan
komponen-komponen system bahan bakar.
b) Diberikan gambar system bahan bakar bensin, siswa dapat menjelaskan aliran
bahan bakar bensin.
2. Keterampilan Proses
a) Diberikan sebuah rumusan masalah, siswa dapat merancang eksperimen untuk
menjawab rumusan masalah tersebut sesuai rincian tugas kinerja yang
ditentukan.
b) Diberikan rancangan eksperimen, siswa dapat melaksanakan eksperimen itu
sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan
c) Diberikan hipotesis yang dirumuskan secara deduktif, siswa dapat merancang
eksperimen sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan

b. Psikomotor
1. Diberikan system bahan bakar yang sudah di modifikasi, siswa dapat
menerangkan aliran tersebut.

c. Afektif
1. Perilaku Berkarakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter
meliputi: kejujuran, peduli, dan tanggung jawab.
2. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai dapat membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
berkomunikasi

V. Materi Ajar
URAIAN
Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki
bahan bakar (fuel tank) sampai pada charcoal canister. Bahan bakar yang tersimpan dalam
tangki dikirim oleh pompa bahan bakar (fuel pump) ke karburator melalui pipa – pipa dan
selang – selang. Air dan pasir, kotoran dan benda – benda lainnya dikeluarkan dari bahan bakar
oleh saringan (fuel filter). Karburator (pada kendaraan yang dilengkapi EFI) menyalurkan ke
mesin sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan berupa campuran udara dan bahan bakar.
Sejumlah gas HC yang timbul di dalam tangki dikurangi oleh charcoal canister (digunakan pada
beberapa model). Keseluruhan bagian ini membuat sistem bahan bakar. Bensin dialirkan dari
tangki melalui saringan, selang dan pipa hisap (suction tube). Bensin yang sudah disaring dikirim
ke karburator oleh pompa bahan bakar dan karburator mencampurnya dengan udara dengan
suatu perbandingan tertentu menjadi campuran udara dan bahan bakar. Sebagian campuran
udara dan bahan bakar menguap dan menjadi kabut saar mengalir melalui intake manifold ke
silinder – silinder. Komponen sistem bahan bakar
Ket:

1. Tangki bensin.
2. Ventilasi Udara.
3. Saringan bensin.
4. Pompa bensin.
5. Karburator.
6. Saluran pengembali.

TANGKI BAHAN BAKAR (Tangki Bensin)


Tangki bahan bakar (fuel tank) terbuat dari plat baja tipis. Tangki ini biasanya
ditempatkan di bawah atau di bagian belakang kendaraan untuk mencegah terjadinya
kebocoran dan mencegah benturan. Bagian dalam dilapisi dengan bahan anti karat. Tangki
bahan bakar dilengkapi dengan pipa untuk pengisian bensin, sebuah baut penguras (drain plug)
untuk mengeluarkan bensin, dan sebuah alat pengukur (fuel sender gauge) yang dapat
menunjukkan jumlah bensin yang tersimpan di dalam tangki. Selain itu pada tangki dibagi – bagi
dalam beberapa bagian dengan pemisah (separator). Pemisah – pemisah ini berfungsi sebagai
“damper” bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang
kasar.
Bila tangki bahan bakar tidak dibagi-bagi dengan pemisah, maka bensin akan
menimbulkan bunyi dan juga dapat keluar SALURAN BAHAN BAKAR Bensin dialirkan dari tangki
ke karburator melalui saluran bahan bakar (pipa/selang). Umumnya saluran diletakkan di bawah
rangka atau lantai mobil yang dilindungi oleh penahan untuk mencegah terjadinya benturan
batu atau kondisi jalan. Oleh sebab itu pipa bahan bakar dibuat dari plat seng (zinc plated) dan
tembaga (copper lined steel). Bagian lain yang dihubungkanke mesin dibuat dari selang – selang
karet (rubber hose)

SARINGAN BENSIN
Bensin adakalanya mengandung kotoran & air, dan bila masuk ke dalam karburator akan
menyumbat saluran – saluran yang kecil, jet-jet, nosel dan sebagainya di dalam karburator, yang
dapat menimbulkan problem pada mesin. Saringan bensin (fuel filter) yang letaknya antara
tangki dan pompa bahan bakar (fuel pump) akan menyaring benda asing dari bahan bakar.
Elemen saringan menahan aliran bahan bakar dan
menyaring air, pasir, kotoran dan benda asing lainnya
yang lebih berat dibandingkan dengan bensin. Kotoran
akan mengendap dibagian bawah saringan, sedangkan
kotooran benda asing yang ringan menempel pada
elemen. Saringan bensin tidak dapat diperbaiki dan harus
diganti dalam satu unit.
POMPA BAHAN BAKAR
Karena letak tangki bahan bakar yang
lebih rendah dari karburator maka bahan
bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya
dari tangki bahan bakar ke karburator, untuk
mengalirkan bahan bakar tersebut diperlukan
pompa bahan bakar. Ada 2 tipe pompa
bensin, yaitu tipe mekanik dan tipe elektrik.
Pompa bahan bakar tipe mekanik
menggunakan diaphragma dan biasa
digunakan pada mesin yang menggunakan
karburator. Pompa bahan bakar tipe elektrik
dipakai pada mesin yang menggunakan
sistem EFI.

KARBURATOR
Dasar kerja karburator sama dengan prinsip pengecatan dengan semprotan. Ketika
udara ditiup melalui bagian ujung dari pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan turun
(rendah). Sehingga cairan dalam tabung penyemprotan akan terhisap ke dalam pipa dan
membentuk partikel – partikel kecil saat terdorong oleh udara. Semakin cepat aliran udara yang
memotong pipa, maka akan semakin rendah pula tekanan di dalam pipa dan semakin banyak
cairan yang terhisap ke dalam pipa.

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung (MPL)


Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
2. Metode Pembelajaran : Presentasi, diskusi, pemberian tugas

VII. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Pendahuluan (± 5 menit)

1. Memotivasi dan sekaligus menerangkan komponen-komponen dan proses Terlaksana/Tidak


kerja system bahan bakar yang terdapat pada buku siswa (Fase 1 dan 2
MPL)
Terlaksana/Tidak
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi produk, proses,
psikomotor, dan keterampilan sosial (Fase 1 MPL)

Inti (± 80 menit)

1. Dalam keadaan siswa duduk dalam seting kelompok, guru menjelaskan Terlaksana/Tidak
prinsip kerja system bahan bakar. (Fase 3 dan 4 MPL)

2. Pada awal fase ke 5, guru bertanya pada siswa: pada komponen system Terlaksana/Tidak
bahan bakar yang bertugas mengkabutkan campuran bahan bakar dan udara
adalah ?
Terlaksana/Tidak
3. Fasilitasi kelompok akan menjawab pertanyaan itu dengan mengacu pada
hasil percobaan yang telah dilakukan para siswa (Fase 5 MPL)

4. Membimbing latihan awal serta memberi umpan balik kepada setiap Terlaksana/Tidak
kelompok untuk mencoba melakukan percobaan guna melihat terjadinya
proses aliran pada gambar 2.2 (Fase 3 dan 4 MPL)

Penggalan Pertama

1. Menyampaikan informasi atau penjelasan masalah komponen utama syatem Terlaksana/Tidak


rem, mengacu pada Buku Siswa halaman 50 (Fase 2 MPK)

2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok dan membagikan LKS1:


Terlaksana/Tidak
Mengidentifikasi setiap komponen system bahan bakar, serta memfasilitasi
setiap kelompok dengan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
mengerjakan tugas itu (Fase 3 MPK)

3. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan identifikasi pada setiap Terlaksana/Tidak


komponen utama system bahan bakar bensin untuk menjawab pertanyaan
itu dengan mengacu pada kunci LKS 1 (Fase 4 MPK)

4. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta


Terlaksana/Tidak
satu-dua kelompok mempresentasikan hasil identifikasi komponennya yang
kemudian ditangaapi oleh kelompok lainnya (Fase 5 MPK)

Penutup (± 5 menit)

1. Merangkum secara konseptual proses kerja dan komponen-komponen pada Terlaksana/Tidak


system rem

Pertemuan kedua

Pendahuluan (± 5 menit)

1. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan: “Berdasarkan gambar Terlaksana/Tidak


2.5 yaitu system bahan bakar, system komponen bahan bakar mana yang
berfungsi menyaring kotoran pada bahan bakar” Siswa mungkin belum
dapat menjawab pertanyaan itu. Hari ini kita akan mempelajari komponen-
komponen system bahan bakar mulai dari tangki, selang, pompa bahan
bakar, filter dan karburator. (Fase 1 MPK)

2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran meliputi produk, proses, Terlaksana/Tidak


psikomotor, dan keterampilan sosial (Fase 1 MPK)
Inti (± 80 menit)

Penggalan ketiga

1. Menyampaikan informasi tentang prediksi dan hipotesis dengan mengacu Terlaksana/Tidak


pada makalah berjudul Penyebab karburator terjadi banjir (Fase 2)

2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar. (Fase 3)


Terlaksana/Tidak

3. Membimbing setiap kelompok merumuskan hipotesis secara deduktif


berdasarkan proses kerja dan identifikasi komponen system bahan bakar Terlaksana/Tidak
dengan mengacu pada kunci LKS 3 (Fase 4)

4. Melakukan evaluasi formatif pekerjaan setiap kelompok dengan meminta


satu-dua kelompok mempresentasikan hipotesisnya, dan ditanggapi oleh
Terlaksana/Tidak
kelompok lain. (Fase 5)

5. Membimbing setiap kelompok merancang eksperimen untuk menguji


hipotesis itu dengan mengacu pada kunci LKS 3. (Fase 4 MPK) Terlaksana/Tidak

6. Melakukan evaluasi formatif rancangan setiap kelompok dengan meminta


satu-dua kelompok mempresentasikan rancangannya dan ditanggapi Terlaksana/Tidak
kelompok lainnya.

Penutup (±10 menit)

1. Menutup pelajaran dengan menugasi siswa melakukan identifikasi Terlaksana/Tidak


komponen system bahan bakar sebagai kegiatan diluar jam pelajaran

Catatan: Evaluasi sumatif dilakukan pada jam sendiri, dan lembar pengamatan aktivitas siswa
dapat digunakan untuk melakukan evaluasi ini.

VIII. Sumber Pembelajaran


1. Buku Siswa BAB system bahan bakar
2. Lab Mini: system Bahan bakar
3. LKS 1: Identifikasi komponen-komponen system bahan bakar
4. LKS 2: Identifikasi Komponen system bahan bakar (Tangki, selang dan filter)
5. LKS 3: Identifikasi komponen system bahan bakar (pompa bensin dan karburator)
6. Satu makalah yang berjudul Penyebab karburator terjadi banjir.
7. LP 1: Produk
8. LP 2: Proses
9. LP 3: Identifikasi Komponen system bahan bakar (Tangki, selang dan filter)
10. LP 4: Identifikasi Komponen system bahan bakar (pompa bensin dan karburator)
11. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

IX. Alat dan Bahan (Kebutuhan setiap kelompok)

1. Gambar aliran bahan bakar


2. Komponen utama system bahan bakar meliputi: tangki bahan bakar, selang, filter,
pompa bahan bakar, dan karburator

X. Soal dan Jawaban


a) Soal
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen-komponen bahan bakar yang ada pada
gambar berikut?

b) Jawaban
1. – Gambar 1 : Tangki bahan bakar yaitu
digunakan untuk menampung bahan bakar
selama perjalanan dalam kendaraan
sehingga kendaraan akan dapat suplai dari
tangki tersebut dan dapat terus berjalan.

Gambar 2 : Tutup tangki bahan bakar yaitu sebagai sirkulasi udara bahan bakar yang
berada dalam tangki, supaya bahan bakar bisa turun ke bawah sesuai dengan volumenya.
- Gambar 3 : saringan bahan bakar/ filter yaitu digunakan untuk menyaring bahan bakar
agar sebelum di masukkan ke dalam karburator bahan bakar bersih terhadap kotoran-
kotoran yang terbawa olehnya.
- Gambar 4 : pompa bahan baar digunakan untuk memompa bahan bakar agar bisa
didistribusikan ke dalam karburator karena kedudukan tangki berada di bawah
karburator.
- Ganbar 5 : karburator yaitu digunakan untuk mencampurkan dan mengkabutkan
campuran bahan bakar dan udara sebelum dimasukkan ke dalam ruang bakar.
- Gambar 6 : saluran pengembali yaitu digunakan untuk mengembalikan bahan bakar
yang sudah memenuhi selang bahan bakar untuk dikembalikan ke dalam tangki.
XI. Nilai Akhir

Rumus NA = 30%NT + 70%NP

Keterangan:

NA : Nilai Akhir Standart Kompetensi


NT : Nilai Teori

NP : Nilai Praktek

Rumus NT :

3 P+1Q+2 R
NT=
6
Keterangan:

NT : Nilai Teori

P : Rata-rata nilai tes formatif

Q : Rata-rata nilai tugas

R : Nilai ujian ahir standar kompetensi (teori)

Mengetahui, Sidayu, 09 Mei 2011

Dosen Pembimbing Guru Kelas XI

Dra. Ir. Srihartati Hennu Pradipta Endrantoro

NIP.194905151976032001 NIM. 085524051

You might also like