You are on page 1of 9

BAGIAN 1

KEDUDUDUKAN HUKUM
PERKAWINAN DALAM
ISLAM

Hukum perkawinan merupakan bagian dari


ajaran Islam yang wajib ditaati dan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang
terdapat dalam Al-Quran dan Sunah Rasul.
SUMBER-SUMBER HUKUM
PERKAWINAN
 Al-Quran
 Sunah Rasul, mengatur hal-hal yang tidak
diatur oleh Al-Quran
 Ijtihad, hal yang tidak disinggung dalam Al-
Quran atau Sunah Rasul tetapi memerlukan
ketentuan hukum.
HUKUM PERKAWINAN ISLAM
DI INDONESIA
Sebelum diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, ketentuan mengenai perkawinan diatur
dalam:
 B.W (KUHPerdata)
 Ordonansi Perkawinan Indonesia Kristen Staatblad
1933 No. 74
 Peraturan Perkawinan Campuran Staatblad 1898 No.
158
 Undang-Undang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk,
Lembaran Negara 1954 No. 32
 Peraturan-peraturan Menteri Agama mengenai
pelaksanaannya
BAGIAN 2
PENGERTIAN PERKAWINAN
MENURUT ISLAM
SUATU AKAD ATAU PERIKATAN UNTUK
MENGHALALKAN HUBUNGAN
KELAMIN ANTARA LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DALAM RANGKA
MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN HIDUP
KELUARGA, YANG DILIPUTI RASA
KETENTRAMAN SERTA KASIH SAYANG
DENGAN CARA YANG DIRIDAI ALLAH
TUJUAN PERKAWINAN
UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN NALURI
HIDUP MANUSIA, BERHUBUNGAN
ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
KEBAHAGIAAN KELUARGA SESUAI
AJARAN ALLAH DAN RASUL-NYA.

You might also like