You are on page 1of 26

Pengukuran Besaran

Listrik
RE 1323

1
Metode Pengukuran

1. Metode penunjukan langsung:


Pembacaannya langsung menunjukkan hasil pengukuran.
-> biasanya dengan penyimpangan jarum penunjuk.

2. Metode Pembanding
dengan cara mengusahakan suatu peralatan untuk
menunjukkan di dalam keadaan setimbang.
-> secara umum dilakukan dengan metode Jembatan
-> Potensiometer.
Setelah terjadi keseimbangan, baru besaran yang di
ketahui dapat dihitung.

2
KLASIFIKASI ALAT UKUR

Berdasarkan prinsip kerja dan konstruksi alat ukur, maka alat ukur listrik
dapat diklasifikasikan sebagai berikut

1. Moving Coil Instruments


a. PMMC (permanent magnet moving coil) Instruments
b. Electrodynamic moving coil instruments

2. Moving Iron Instruments


a. Repultion Type
b. Attraction Type
3. Induction Instrument
4. Electrostatic Instrument
5. Instrumen Berdasarkan Efek Panas
6. Dsb.
3
1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument

gaya Lorentz:
charged particle
moving in an
electromagnetic field
will experience a force 4
1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument
Diantara 2 magnit permanent B (induksi magnit), jika kumparan dialiri arus
yang memotong B timbul gaya Lorenz (F).

b
B

U S
F a

i i

5
1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument
.Torsi/kopel ini diimbangi oleh torsi mekanis pegas2
pengatur yg diikat pada kumparan.

.alat ukur ini hanya digunakan untuk arus searah (DC).


Penunjukan harganya adalah rata – rata. Jika
dipergunakan untuk mengukur arus bolak balik, maka
alat ini harus dilengkapi dengan rectifier (penyearah).

Simbol PMMC adalah

Dengan
Rectifier

6
Instrumen penunjuk arus bolak-balik
 Arus bolak-balik -> torsi positif & negatif dlm 1
perioda
 Untuk memperoleh torsi 1 arah:
 Menyearahkan arus bolak-balik
 Memanfaatkan efek pemanasan arus bolak-balik

7
2. Electrodynamic Moving Coil Instruments

Prinsip kerja dari pada alat


ukur ini sama dengan prinsip
kerja tipe alat ukur kumparan
putar magnet permanent.

Hanya saja medan magnet


yang terjadi dibangkitkan oleh
kumparan tetap.

8
2. Electrodynamic Moving Coil Instruments
Medan magnit dihasilkan oleh
Scale kumparan tetap, jika diberi
Pointer Movable arus yang memotong medan
Coil
magnit timbul gaya yang akan
i1
menggerakkan jarum.

Simbol untuk alat ukur ini


i2 adalah :
Fixed Coil

T=B.A.I.n
Karena B ~ I, maka T ~ I2
Nilai sesaat kuadrat arus selalu positif -> dihasilkan torsi yg bergetar.
Namun gerakan jarum tdk dpt mengikuti perubahan torsi yg cepat shg dia
menempati suatu posisi saat torsi rata2 diimbangi oleh torsi pegas2 pengatur.
Maka defleksi alat ukur merupakan fungsi rata2 kuadrat arus.
9

**nilai rms atau nilai efektif arus bolak-balik


3. Moving Iron Instruments

.arus mengalir melalui kumparan -> timbul medan elektromagnetis ->


kedua besi lunak bersifat sebagai magnet permanent.

.Pasangan besi lunak tersebut akan mempunyai sepasang kutub yang


berhadapan yang sama. -> mengalami gaya tolak-menolak
->besi lunak yang berhubungan dengan sumbu jarum penunjuk ditolak 10
oleh besi lunak yang tetap menempel pada kumparan tetap.
3. Moving Iron Instruments
a.Tipe Repultion (Tolakan) -> sering digunakan
Dipakai pada amperemeter AC dan DC

b. Type Attraction (Tarikan)


Dipakai pada detektor

Simbol alat ukur ini :

11
4. Alat ukur elektrostatis

.Voltmeter elektrostatis / elektrometer -> tdk menggunakan efek arus.


.Bekerja berdasarkan hukum Coulomb -> reaksi 2 benda bermuatan
listrik -> medan elektrostatis
.Mekanismenya mirip kapasitor variabel -> gaya yg terjadi antara kedua 12

plat pararel merupakan fungsi dari beda potensial yg dihub kepadanya.


**review: Coulomb’s Law

The magnitude of the electrostatic


force between two point
electric charges is directly proportional
to the product of the magnitudes of
each charge and inversely proportional
to the square of the distance between
the charges.

13
4. Alat ukur elektrostatis

Bila terminal X dan Y dihubungkan ke titik-titik yg potensialnya


berlawanan, plat2 memiliki muatan yg berlawanan;
-> gaya antara kedua benda yg sama tapi bermuatan berlawanan
tersebut mendorong jarum bergerak.

Torsi ~ V2

Alat ukur ini dapat digunakan sebagai voltmeter AC/ DC. 14


f sebanding V2
Gambar Alat ukur elektrostatis

Simbol untuk alat ukur ini :

15
**5. Alat ukur induksi
Alat ukur ini terdiri dari piringan logam yang dapat berputar pada porosnya dan
dua buah kumparan tetap.

Bila kumparan induksi dilalui arus, maka


akan timbul medan magnet bolak-balik.
Medan magnet ini akan menimbulkan
arus putar pada piringan logam. Dan
arus pusar pada logam ini akan
membangkitkan pula medan magnet
sehingga interaksi dengan medan
magnet dari kumparan iniduksi
menimbulkan momen putar/ momen
gerak pada piringan logam.

Penggunaan alat ukur ini sebagai


voltmeter, amperemeter dan wattmeter
AC.
Simbol:
16
** 6. Alat ukur berdasarkan efek panas/ thermokopel

17
Peredaman dari gerakan osilasi

 Rem udara  Rem arus putar

18
Rectifier Instruments

Karena PMMC instruments hanya bisa digunakan untuk mengukur


besaran arus searah, maka bila digunakan untuk mengukur arus
bolak balik (AC) perlu dilengkapi dengan rectifier (penyearah),
diaman didalam menghubungkannya akan didapatkan beberapa
macam hasil pada outputnya. Secara umum digunakan half wave &
full wave

Ada 2 macam Rectifier


1. Half Wave
2. Full Wave

19
Half Wave Rectifier

Full Wave Rectifier

20
Dikenal istilah Faktor Bentuk (fb).

21
gelombang sinus

22
23
Tugas: pahami hal2 berikut, lalu tuliskan
pemahamanmu!
 **5. Alat ukur induksi
 **6. Alat ukur berdasarkan efek panas/ thermokopel
 Harga rms, harga efektif, & harga rata2 suatu tegangan/arus AC

24
Calibration
 In non-specialized use, calibration is often
regarded as including the process of adjusting
the output or indication on a measurement
instrument to agree with value of the applied
standard, within a specified accuracy.
 standardization of measuring instrument: the
checking of a measuring instrument against an
accurate standard to determine any deviation
and correct for errors

25
 Instruments for AC-> rms, effective value

26

You might also like