You are on page 1of 5

MODUL 2

AKAR, PANGKAT, LOGARITMA

A. ATURAN PEMANGKATAN DAN PEMFAKTORAN

1. PEMANGKATAN
Sering suatu variabel, konstanta, atau suku dapat dipangkatkan dengan suatu
bilangan nyata. Misalnya, X3 atau 52 atau (X2 + Y2). Bilangannyata yang menjadi pangkat
tersebut adalah bilangan nyata yang terdiri dari: bilangan bulat positif atau negatif;
bilangan pecah positif atau negatif; dan bilangan nol. Aturan dalam operasi
pemangkatan berbeda dengan aturan operasi dalam matematika lainnya (misalnya,
penjumlahan atau pengurangan; perkalian atau pembagian). Oleh karena itu, disini akan
dibahas mengenai definisi dan cara-cara perhitungnnya serta aturan pemangkatan.
Pangkat dalam aljabar digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu variabel atau
konstanta dikalikan dengan variabel atau konstanta itu sendiri dan perkaliannya
tergantung pada bilangan yang menjadi pangkatnya. Jika Variabel X adalah bilangan
nyata yang akan dipangkatkan, dan n adalah bilangan bulat positif sebagai pemangkat,

Xn = X harus dikalikan dengan X itu sendiri secara berturut-turut sebanyak n kali.

Contoh:
75 = 7x7x7x7x7
83 = 8.8.8
105 = 10.10.10.10.10
10-5 = 1/10.1/10.1/10.1/10.1/10
34 = 3.3.3.3

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Luna Haningsih SE.ME. MATEMATIKA EKONOMI 1


KAIDAH PEMANGKATAN BILANGAN

1. jika n = 0, maka dapat didefinisikan,

X0 = 1 ; X ≠ 0

2. jika X adalah bilangan nyata dan n adalah bilangan pecah positif. Misalnya 2/3.

X2/3 = 3
X2

Secara umum dapat ditulis,

Xm/n = n
X m = (n X )m

3. X1 = X
4. 0x = 0
5. 1
-a
X = ------
Xa

6. xxa
(----- )a = -----
y ya
7. (X ) =X
a b ab

8. Xab = Xc
Dimana c = ab

KAIDAH PERKALIAN BILANGAN BERPANGKAT


9. Xa . Xb = Xa+b
10. Xa . Ya = (XY)a

KAIDAH PEMBAGIAN BILANGAN BERPANGKAT


11. Xa : Xb = Xa-b
X
12. X : Y = ( ----)a
a a

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Luna Haningsih SE.ME. MATEMATIKA EKONOMI 2


Y
AKAR
Akar merupakan bentuk lain untuk menyatakan bilangan berpangkat. Akar dari
sebuah bilangan adalah basis yang memenuhi bilangan tersebut berkenaan dengan
pangkat akarnya. Berdasarkan konsep pemangkatan kita mengetahui, bahwa jika
bilangan-bilangan yang sama (misalnya x) dikalikan sejumlah tertentu sebanyak
(katakanlah a kali) maka kita dapat menuliskannya menjadi xa; x disebut basis dan a
disebut pangkat. Andaikata xa = m, maka x dapat juga disebut sebagai akar pangkat a
dari m.

KAIDAH PENGAKARAN BILANGAN


1. a
√ m = X jika Xa = m (X adalah basis)
2. b
√ xa = X a/b
3. b
√ x/y = (b√ x) / ( b√y)

KAIDAH PERKALIAN BILANGAN TERAKAR


1. (b√ x) . ( b√y) = b√xy
2. b
√ c√xa = bc
√xa

KAIDAH PEMBAGIAN BILANGAN TERAKAR


1. (b√ x) / ( b√y) = b√ x/y

3. LOGARITMA
Logaritma pada hakikatnya merupakan kebalikan dari proses pemangkatan dan/atau
pengakaran. Ia dapat dipakai untuk menyederhanakan operasi-operasi perkalian,
pembagian, pencaraian pangkat dan penarikan akar.
Andaikata sebuah bilangan berpangkat (xa) sama dengan bilangan positif
tertentu (m). Pangkat a disebut juga logaritma dari m terhadap basis x, yang jika
dituliskan menjadi :

a = x log m atau a = logx m

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Luna Haningsih SE.ME. MATEMATIKA EKONOMI 3


selain dalam bentuk pemangkatan, bentuk logaritma juga erat hubungannya dengan
bentuk pengakaran. Keeratan hubungan di antara ketiga macam bentuk ini dapat
dilihat sebagai berikut :

Bentuk pangkat Bentuk akar Bentuk logaritma

Xa = m a
m=x x
log m = a

Kaidah-kaidah Logaritma

1. x
log x = 1
2. x
log 1 = 0
3. x
log xa = a
4. x
log ma = a x
log m
5. x x log m = m
6. x
log mn = x log m + x log n
7. x
log m/n = x log m – x log n
8. x
log m . m log x = 1
9. x
log m. m log n . n log x = 1

SOAL LATIHAN

1. Sederhanakanlah hingga bentuk yang paling sederhana


a. ½ - ¾ + 7/8
1
/3 + ¾ - 7/8
b. 5[-1(7+12-16)+4]+2

2. 2
log X = 5 - 2log (X + 4)
3. Tentukan hasil jumlah dari soal-soal berikut ini

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Luna Haningsih SE.ME. MATEMATIKA EKONOMI 4


a. 3/8 dan 4/12
b. 5/6 dan 2/12
c. 3/7 dan 7/3
d. 1/8 dan 4,5

4. Apabila x = 100 dan y = 50, hitunglah


a. log xy
b. log x/y
c. log x2y
d. log x2/y

5. Dengan logaritma, hitunglah 3x+1 = 27

6. Sederhanakan, kemudian selesaikan :


a. 10√5 + 2√5 - 7√5
b. (5√16) : (2√4)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Luna Haningsih SE.ME. MATEMATIKA EKONOMI 5

You might also like