Professional Documents
Culture Documents
N. J. Krom
4. Teori SUDRA
Menyatakan bahwa agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia melalui Kasta Sudra.
Mereka datang ke Indonesia ingin merubah hidupnya karena mereka di India hanya
dijadikan sebagai budak.
KEGIATAN SISWA
Diskusikan bersama kelompokmu tentang permasalahan berikut :
Arca Ganesha
Arca Ganesha
d) Prasasti-prasasti
2. Kerajaan Tarumanegara
Keajaan Hindu tertua kedua adalah Kerajaan Tarumanegara yang terletak di lembah
sungai Citarum, Jawa Barat.
Sumber-sumber sejarah
1. Prasasti-prasasti Tarumanegara
Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ditulis dengan menggunakan
huruf pallawa dan berbahasa sanskerta, yaitu :
Prasasti Ciaruteun (Citarum)
Ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, Bogor. Pada prasasti ini hurufnya
terdiri dari empat baris berbentuk puisi India dan juga terdapat lukisan
laba-laba dan tapak kaki. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa
tapak itu sebagai tapak kaki Raja Purnawarman yang merupakan
penjelmaan kaki Dewa Wisnu.
Prasasti Kebun Kopi
Ditemukan di daerah perkebunan kopi, Kampung Muara Hilir,
Cibungbulang, Bogor. Pada prasasti ini terdapat tapak kaki gajah yang
disamakan dengan tapak kaki Gajah Airwata yang merupakan kendaraan
Dewa Wisnu
Prasasti Jambu (Koleangkak)
Ditemukan di bukit Koleangkak di daerah perkebunan jambu, sebelah barat
Bogor.
Prasasti Tugu
Prasasti Tugu
Prasasti Tugu ditemukan di desa Tugu, Cilincing, Jakarta. Prasasti ini
merupakan prasasti terpanjang dari semua peninggalan prasasti
Purnawarman.
Prasasti Cidanghiang,
Ditemukan di tepi sungai Cidanghiang, Kecamatan Munjul, Banten
Selatan. Isi prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman adalah
seorang raja yang agung, pemberani, dan perwira
Prasasti Pasir Awi,
Ditemukan di Pasir Awi, Bogor. Yang memuat tapak kaki namun prasati
ini belum bisa dibaca.
Prasasti Muara Cianten,
Ditemukan di Muara Cianten, Bogor, namun prasasti mengunakan huruf
ikal yang belum bisa di baca.
3. Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Holing terletak di Salatiga, Jawa Tengah. Kerajaan
Kalingga diperkirakan berkembang sekitar abad ke-7 sampai abad ke-9 M.
Sumber-sumber sejarah
a. Berita Cina dari Dinasti Tang yang menyebutkan adanya Kerajaan Kalingga
yang berlokasi di Cho-po (Jawa).
b. Berita dari I-Tsing, seorang pendeta Budha dari Cina.
c. Prasasti Tuk Mas yang ditemukan di Desa Tuk Mas, dilereng Gunung
Merbabu.
Politik
Berdasarkan berita dari Cina dapat diketahui bahwa Kerajaan Kalingga
diperintah oleh seorang raja perempuan bernama Ratu Sima pemerintahannya
sangat keras namun adil dan bijaksana sehingga pada saat pemerintahannya
Kerajaan Kalingga mengalami kemajuan yang pesat.
Sosial
Pada masa kerajaan Kalingga pembangunan sudah mulai digalakkan
misalnya saja pembangunan benteng-benteng kayu dan rumah-rumah yang beratap
daun kelapa. Karena pemerintahan Ratu Sima yang yang adil dan bijaksana maka
masyarakat Kalinggapun dapat tertata rapi.
Melalui prasasti dan berita dari Cina dapat diketahui bahwa rakyat Kalingga
banyak yang menganut agama Hindu dengan bukti adanya prasasti Tuk Mas yang
melukiskan gambar Trisula, kapak, kendi, cakra yang melambangkan dewa agama
Hindu.
Ekonomi
Masyarakat telah mengenal hubungan dagang dan telah terbentuk pasar. Di
pasar itu mereka melakukan hubungan dagang yang teratur.
Candi Dieng
2. Dinasti Syailendra
Pada pertengahan abad ke-8, di Jawa Tengah terdapat beberapa prasasti
yang berasal dari Dinasti Syailendra yang telah membuka tabir tentang asal-
usul Dinasti Syailendra. Prasasti ini menyebutkan tentang nama seorang
pejabat tinggi yang bernama Dapunta Syailendra, sehingga dapat disimpulkan
bahwa Dinasti Syailendra berasal dari Jawa Tengah.
Secara politis, Dinasti Syailendra tidak memberikan pengaruh yang besar
bagi perkembangan sejarah, tetapi meninggalkan karya seni bangun yang
banyak dan indah, misalnya : Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Sewu,
dan Candi Mendut.
Candi Borobudur
Dinasti Syailendra mengalami penyatuan dengan Dinasti Sanjaya karena
adanya perkawinan politik antara Pramodhawardhani, anak dari Raja
Samaratungga dari Dinasti Syailendra dengan Rakai Pikatan dari Dinasti
Sanjaya. Namun setelah Raja Samaratungga wafat terjadi perebutan kekuasaan
antara Rakai Pikatan dengan Balaputradewa. Balaputradewa akhirnya terdesak
dan pergi ke Sriwijaya dan menjadi raja di sana. Akhirnya pemerintahan
kembali ke tangan Dinasti Sanjaya.
Pernikahan antara Rakai Pikatan dengan Pramodhawardhani ternyata
dapat menyatukan pemerintahan. Dipihak lain berkat kecakapan dan keuletan
Rakai Pikatan kebudayaan Hindu dapat di hidupkan kembali. Rakai Pikatan
wafat ketika pembangunan Candi Prambanan yang ia rencanakan belum
terselesaikan. Diantara raja-raja yang memerintah di Jawa Tengah, Raja
Balitunglah yang paling dikenal karena pada masa pemerintahannya keadaan
di Jawa Tengah sangat aman dan tertib.
Candi Prambanan
3. Pemindahan Kekuasaan ke Jawa Timur
Gejala untuk memindahkan pusat pemeintahan ke daerah Jawa Timur
mulai tampak sejak Raja Tulodhong memerintah yakni pada tahun 919-927 M
dengan berdasarkan pertimbangan ekonomi sebagai berikut :
a) Adanya sungai-sungai besar yang memudahkan bagi lalu lintas
perdagangan.
b) Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan untuk menanam
padi secara besar-besaran.
c) Lokasi Jawa Timur berdekatan dengan jalur perdagangan utama waktu itu.
Sejak terjadi perpindahan pusat pemerintahan, Mataram diperintah oleh
raja-raja keturunan Dinasti Isana. Pengganti Empu Sindok adalah putrinya
yang bernama Sri Isanatunggawijaya yang kemudian menikah dengan
Lokapala dan melahirkan Makutawangsawardhana yang kemudian
menggantikan ibunya sebagi raja di Medang. Yang kemudian di gantikan oleh
Dharmawangsa Teguh Ananta Wikramatunggadewa.
Berdasarkan berita dari Cina Raja Dharmawangsa melakukan serangan
terhadap kerajaan Sriwijaya untuk menguasai jalur lalu lintas perdagangan
antara Cina dan India di peraiaran Nusantara yang dikuasai oleh Sriwijaya.
Pada tahun 1016 Kerajaan Dharmawangsa diperkiraka mengalami keruntuhan
akibat serangan Kerajaan Wurawari karena didukung oleh Kerajaan Sriwijaya
sebagai wujud balas dendam terhadap Dharmawangsa.
Sosial
Sumber dari berbagai prasasti menyebutkan adanya stratifikasi atau pelapisan
sosial berdasarkan pembagian kasta dan kedudukan seseorang di dalam
masyarakat. Hubungan antara raja dan rakyat secara langsung sulit terlaksana,
sedangkan hubungan antara raja dan para pejabat tnggi kerajan hanya terjadi
secara formal. Jika diperhatikan nama-nama penduduk desa di dalam berbagai
prasasti, tampak bahwa sebagian besar di antara mereka itu memakai nama
Indonesia asli, hanya sebagian kecil saja penduduk desa memakai nama dari
bahasa sanskerta, hal itu menunjukkan bahwa pengaruh budaya India tidak terbatas
pada golongan elite di pusat dan daerah, tetapi ada juga penduduk desa yang dapat
mengeyam pendidikan membaca kitab-kitab suci dan menulis.
Ekonomi
Masalah perekonomian mendapat perhatian besar pada zaman Balitung.
Misalnya dalam Prasasti Purworejo menyebutkan tentang pendirian suatu pusat
perdagangan. Raja Tulodhong juga sangat memperhatikan masalah ekonomi,
buktinya dapat dilihat dari Prasasti Sukabumi yang menyebutkan tentang waduk
untuk mengatur air sungai Harinjing. Waduk itu dibuat untuk kepentingan irigasi
sawah dan mencegah terjadinya banjir.
5. Kerajaan Sriwijaya
Berdasarkan penemuan prasasti, letak Kerajaan Sriwijaya di tepi Sungai Musi, kota
Palembang, Sumatera.
Sumber-sumber Sejarah
Prasasti Kedukan Bukit di tepi Sungai Tatang, Palembang.
Prasasti Talang Tuwo, ditemukan di desa Gandus, sebelah barat kota
Palembang.
Prasasti Kota Kapur, ditemukan di Pulau Bangka.
Prasasti Telaga Batu berbentuk batu lempeng mendekati segi lima tidak
berangka tahun.
Prasasti Karang Brahi, ditemukan didaerah Jambi.
Prasasti Ligor, ditemukan di Tanah Genting Kra daerah Ligor.
Berita dari Cina, India dan Arab serta benda purbakala.
6. Kerajaan Kahuripan
Kerajaan ini terletak di Muara Sungai Brantas, Jawa Timur.
Politik
Menurut prasasti Calcuta, Airlangga adalah putra Udayana dengan putri
Mahendradatta. Pada tahun 1016 Airlangga datang ke Jawa untuk melangsungkan
perkawinannya dengan putri Dharmawangsa, namun pada saat itu Kerajaan
Dharmawangsa diserang oleh Kerajaan Wurawari. Pada tahun 1041 Airlangga
mengundurkan diri sebagai raja, kemudian atas saran Empu Bharada kerajaan
dibagi menjadi dua yaitu Janggala dan Panjalu. Pada tahun 1049 Airlangga wafat
dan di makamkan di Tirtha (Candi Belahan) yang diwujudkan dalam bentuk arca
Wisnu yang sedang menaiki Garuda.
7. Kerajaan Kediri
Politik
Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah sebagai berikut :
1. Raja Jayawarsa
2. Rakai Sirikan Sri Bameswara
3. Raja Jayabaya
4. Raja Sarweswara
5. Sri Aryyeswara
6. Sri Gandra
7. Kameswara
8. Kertajaya
Pada masa pemerintahan Kameswara, seni sastra berkembang pesat, hal ini
dikarenakan :
Adanya pujangga-pujangga yang pandai
Adanya perlindungan terhadap para pujangga
Penghormatan kepada raja melalui hasil sastra
Adanya kebebasan berpikir dalam mengembangkan kesusastraan
Pengganti Kameswara adalah Raja Kertajaya yang kemudian dikalahkan oleh
Ken Arok dari Singosari dalam perang di Pujon, Malang.
Ekonomi
Kediri merupakan negara yang agraris dan maritim. Masyarakat yang
hidup di daerah pedalaman bermata pencaharian sebagai petani dengan hasil
yang melimpah karena di dukung dengan kondisi tanah yang subur sehingga
memberikan kemakmuran bagi rakyat.
Sosial
Kondisi masyarakat Kediri sudah teratur, penduduknya sudah memakai
kain sampai bawah lutut, rumahnya bersih dan rapi serta berlantai. Hukum
yang berlaku adalah sistem denda dengan membayar emas bagi yang
bersalah, tetapi pencuri dan perampok dihukum mati. Rakyat membayar
denda dengan hasil bumi.
DETEKTIF SEJARAH
Anda adalah seorang Detektif sejarah. Coba anda cari dari beberapa
sumber seperti Internet, Buku Perpusatakaan, atau sumber relevan yang
lain. Siapakah Jayabaya itu ? Apakah Raja Jayabaya dari Kediri sama
dengan Jayabaya yang suka meramal dan dikenal dengan “Jangka
Jayabaya” ?
Apabila kamu telah dapat mengetahui profil
mengenai Jayabaya, susunlah laporan (essai) kamu
dan kabarkan pada pihak yang berwajib (Guru
Sejarah). Pasti kamu akan dapat nilai tambah.
Selamat bekerja Detektif.
8. Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok yang kemudian ia wafat pada
tahun 1227 karena dibunuh oleh seseorang atas perintah Anusapati yang
kemudian dicandikan di daerah Kagenengan dalam bentuk perpaduan Syiwa
Budha. Setelah berhasil membunuh Ken Arok, Anusapati naik tahta namun
lambat laut pembunuhan itu terdengar sampai pada Panji Tohjaya yang kemudian
membalas kematian ayahnya dengan cara membunuh Anusapati, keberhasilan itu
membuat Tohjaya naik tahta sebagai raja.
Pemerintahannya hanya berlangsung tidak lama karena pada tahun itu
terjadi pemberontakan oleh Ranggawuni dan Mahisa Cempaka yang
menyebabkan Tohjaya mengungsi dan pemerintahan berada pada tangan
Ranggawuni. Pada tahun 1254 ia mengangkat anaknya Kertanegara sebagai
putra mahkota yang kemudian ia wafat pada tahun 1268.
Candi Jawi
9. Kerajaan Majapahit
Lokasi Kerajaan ini adalah di Trowulan Mojokerto. Dalam sejarah Indonesia,
periode Majapahit merupakan periode yang paling mengesankan karena periode
ini di Nusantara terdapat suatu kerajaan besar yang disegani oleh mancanegara
dan membawa keharuman nama Indonesia sampai jauh ke luar wilayah
Indonesia.
Sumber Sejarah
Prasasti Gunung Butak, Brumbung, Kudadu, Gajah Mada, dan Jiu.
Kitab Negarakertagama yang menceritakan tentang perjalanan Hayam
Wuruk ke Jawa Timur
Kitab Pararaton yang menceritakan tentang pemerintahan raja Singosari
dan Majapahit
Pararaton Sutasoma
Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama
Politik
Setelah Kerajaan Singosari runtuh, Raden Wijaya berhasil
menyelamtakan diri dari kejaran pasukan Kediri. Atas nasihat Arya Wiraraja,
Raden Wijaya menyerahkan diri kepada Jayakatwang dan menghamba
kepadanya. Setelahnya Raden Wijaya kemudian menghimpun orang-orang
Tumapel dan Madura menjadi pasukan untuk bersiap-siap merebut kembali
kekuasaan yang ada di tangan Jayakatwang, setelah selesai datanglah bala
tentara dari Cina-Mongol atas perintah Kubilai Khan untuk menghukum
Kertanegara yang telah menghina utusannya, namun mereka belum
mengetahui bahwa Kertanegara sudah meninggal. Akan tetapi mereka tidak
percaya dan kemudian menyerbu Jayakatwang. Maka kesempatan ini di
ambil oleh Raden Wijaya untuk membalas dendam kepada Jayakatwang.
Dalam pertempuran itu tentara Kediri dapat dengan mudah di
taklukkan, Jayakatwang pun tertangkap dan dibunuh. Pada waktu tentara
Tartar hendak kembali ke pelabuhan, Raden Wijaya kembali menyerang.
Dan setelah berhasil Raden Wijaya dinobatkan sebagai Raja Majapahit.
1. Masa Pemerintahan Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
Menurut Prasasti Gunung Butak dan Kitab Pararaton, Raden
Wijaya memperistri anak Kertanegara, yaitu :
Dyah Dewi Tribhuwaneswari;
Dyah Dewi Narendraduhita;
Dyah Dewi Prajnaparamita Jayendradewi;
Dyah Dewi Gayatri.
Akan tetapi perkawinan itu lebih berlatar belakang agar tidak terjadi
perebutan kekuasaan di dalam anggota keturunan Kertanegara. Pada
masa pemerintahannya, Raden Wijaya lebih mengutamakan konsolidasi
kekuatan dalam kerajaan. Pada tahun 1309, Raden Wijaya wafat dan
dimakamkan di Candi Simping sebagai Syiwa, dan di Artahpura sebagai
Dhyani Budha. Arca perwujudannya berbentuk Harihara (Arca
perwujudan Wisnu dan Syiwa dalam satu Arca).
2. Masa Pemerintahan Jayanegara (1309-1328 M)
Pemberontakan yang penting yang pernah terjadi salah satunya
adalah pembarontakan Kuti yang hampir membawa keruntuhan bagi
Majapahit karena berhasil menduduki ibukota Majapahit.
Ekonomi
Berdasarkan berita dari Ma-Huan di Majapahit telah bermukim orang-
orang asing. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan di Majapahit sudah
ramai. Selain itu juga diperkuat adanya relief-relief di Candi Tigawangi dan
Penataran yang menggambarkan para pedagang dari desa sedang memikul
hasil bumi.
Salah satu upacara kebaktian agama di Bali yang masih bertahan hingga sekarang
Ekonomi
Masyarakat bali umumnya hidup bercocok tanam dan memelihara
binatang ternak. Bidang perdagangan pada masa itu sudah cukup maju hal itu
dapat dilihat dari Prasasti Julah yang menyebut tentang perdagangan dari
seberang yang datang dengan kapal dan perahu berlabuh di Manasa.
Menurut ajaran agama Budha orang yang ingin mencapai nirwana wajib menjalani hidup
samsara (sengsara) dengan meninggalkan hidup kedunia dan memerangi hawa nafsu
dalam ajaran agama budha terdapat empat kenyataan hidup yaitu :
1) Hidup adalah sengsara
2) Samsara di sebabkan oleh mengikuti hawa nafsu ingin menguasai dunia
3) Samsara dapat dihilangkan dengan cara memerangi hawa nafsu
4) Hawa nafsu dapat di hilangkan dengan cara menempuh delapan jalan kebenaran
atau Dharma
Karena dalam ajaran budha dikenal adanya sistem kasta maka banyak masyarakat
Indonesia yang berpindah menganut agama budha karena tidak memandang status sosial
atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Beberapa sumber sejarah menjeleskan tentang sistem dan proses pendidikan di
Indonesia antara lain prasasti, candi, arca, kraton maupun naskah kuno. Beberapa
pengaruh tradisi Hindu-Budha di Indonesia atara lain bentuk seni arsitektur seperti
bangunan candi. Bangunan candi yang bercorak agama Budha di India umumnya
berbentuk stupa,tetapi di Indonesia berbentuk punden berundak yang merupakan tempat
tinggal para Hyang (nenek moyang). Candi sebagai tempat sementara dewa merupakan
bangunan tiruan dari tempat yang sebenarnya,yaitu gunung mahameru selai itu biasanya
candi juga di hiasi oleh berbagai hiasan dan pahatan seperti hiasan bunga teratai,hewan
keramat,bidadari dan arca-arca dewa adalah khas alam Indonesia,selain candi Indonesia
juga ditemukan bangunan kuil atau pura sebagai tempat peribadatan penganut agama
Hindu.
Pada masa pengaruh tradisi Hindu-Budha teknik bercocok tanam masih dilakukan
secara sederhana seperti berladang yang dilakukan secara berpindah-pindah tempat dan
dikerjakan dengan peralatan yang sederhana.
Dalam bidang teknologi pengangkutan terjadi perubahan dan perkembangan dari
waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan IPTEK yang dikuasai oleh masyarakat.
Apabila unsur kebudayaan asli di suatu tempat kuat, unsur kebudayaan asli akan
bertahan dan berpadu dengan kebudayaan hindu-Budha dan sebaliknya.
Runtuhnya kerajaan Majapahit pada awal abad ke-16 menyebabkan kekuasaan
Hindu-Budha lenyap di Nusantara,namun sampai zaman sekarang agama Hindu masih
tetap ada seperti Hindu Bali yang juga disebut Hindu Dharma yang merupakan
percampuran antara Animisme, Hindu dan Budha.
Menurut tradisi masuknya agama Hindu ke kepulauan Bali diduga terjadi sejak
abad ke-7 dengan tibanya rombongan dari Jawa yang dipimpin oleh Markandeya, dalam
proses akulturasi antara kebudayaan Bali asli dengan kebudayaan Hindu yang
menyebabkan adanya aliran Hinduisme
Permasalahan
Masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sudah menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain
di Asia dan dunia, misalnya dengan hubungan perdagangan dan pelayaran. Dengan hubungan
perdagangan tersebut masuk berbagai pengaruh asing ke dalam kebudayaan Indsonesia.
Hubungan antara Indonesia dan India, menimbulkan adanya pengaruh-pengaruh yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada amasyarakat Indonesia.
Analisa Diskusi
1) Sebutkan jalur-jalur yang menjadi penghubung antara kebudayaan India (Hindu-Budha)
dengan budaya lokal (Indonesia) !
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2) Bagaimana keadaan masyarakat Indonesia setelah mendapat pengaruh kebudayaan Hindu-
Budha ?
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3) Jelaskan berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia yang mendapat pengaruh
kebudayaan Hindu-Budha !
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Kesimpulan
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
7. Kerajaan Kutei didirikan oleh Kudungga namun seiring berjalannya waktu, kerajaan
ini mengalami kemajuan pesat. Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaan pada saat
pemerintahan…..
a. Mulawarman d. Kudungga
b. Aswawarman e. Purnawarman
c. Ratu Sima
8. Kisah mengenai Kerajaan tarumanegara atau yang dikenal dengan Tolomo oleh berita
Cina dapat dilihat dari beberapa prasasti. Kerajaan Tarumanegara telah meniggalkan
tujuh buah prasasti yang salah satunya ditemukan di kampung Lebak, Banten yaitu…..
a. Tugu d. Cidanghiang
b. Pasir Awi e. Muara Cianten
c. Jambu
9. Perkembangan kerajaan di Jawa Timur tak lepas dari peran Mpu Sindok yang
mengalihkan pusat perkembangan kerajaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Salah
satu kerajaan yang terkenal di Jawa Timur adalah Singosari. Setelah Tohjaya
mengungsi ke Pasuruan, pemerintahan Singosari jatuh pada tangan…..
a. Ken Arok d. Panji Sudatu
b. Ranggawuni e. Ken Umang
c. Ken Dedes
10. Pada prasasti Tuk Mas terdapat beberapa gambar yang melambangkan Dewa agama
Hindu. Dibawah ini mana yang bukan termasuk gambar tersebut….
a. Trisula d. Cakra
b. kendi e. kapak
c. Pedang
11. Kerajaan Singosari banyak mengalami masa suksesi atau peperangan. Pada tahun1227
pemerintahan ken Arok telah berakhir dan Singosari jatuh ke tangan Anusapati. Hal
ini dikarenakan……..
a. Ken Arok telah gagal memimpin Singosari
b. Ken Arok telah dibunuh oleh Anusapati
c. Ken arok mengundurkan diri karena ibunya meninggal
d. Anusapati lebih cakap dari pada Ken Arok
e. Anusapati lebih memiliki strategi pemerintahan yang bagus
12. Dalam prasasti Kelagen telah menunjukkan bahwa Raja Airlangga sangat
memperhatikan bidang pertanian dengan adnya pembangunan sebuah waduk
yaitu……
a. Wringin sapta d. Waduk Gondang
b. Waduk Brantas e. Waduk Gomatti
c. Waduk Kahuripan
13. Kerajaan Majapahit memiliki banyak peninggalan sejarah, salah satunya adalah
sebuah kitab yang menceritakan tentang pemerintahan raja Singosari dan Majapahit.
Peninggalan kitab sejarah yang di maksud adalah……
a. Kitab Sutasoma d. Kitab Parahyangan
b. Kitab Negarakertagama e. Kitab Pararaton
c. Kidung Harsawidjaya
14. Majapahit mengalami banyak perang dan pemberontakan yang disebabkan oleh
perebutan kekuasaan baik itu dari luar maupun dari dalam klan Majapahit sendiri.
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk telah terjadi perang hebat hingga
menewaskan Sri Baduga beserta anaknya. Perang tersebut dinamakan….
a. Paregreg d. Bubat
b. Majapahit e. Pemberontakan Kuti
c. Pemberontakan Sadeng
15. Candi di Indonesia dapat di bagi menjadi tiga kelompok salah satunya adalah jenis
Jawa Tengah Selatan yang memiliki sifat……
a. Hindu d. Budha
b. Syiwa e. Hindu dan Budha
c. Syiwa, Budha, dan lokal
16. Gajah Mada adalah salah seorang patih terkenal dari Majapahit. Pada saat Gajah Mada
di angkat menjadi patih Mangkubumi Majapahit, ia telah mengucapkan sumpah
yaitu…..
a.Sumpah Tan Amukti Palapa d.Sumpah Majapahit
b.Sumpah Mangkubumi e. Sumpah Patih Majapahit
c. Sumpah Pemuda
17. Raja Airlangga terkenal sebagai Raja yang bijaksana. Setelah Raja Airlangga
mengundurkan diri dari jabatannya, Kerajaan Kahuripan terbagi menjadi dua yaitu….
a. Kediri dan Pamekasan d. Jenggala dan Panjalu
b. Panjalu dan Klaten e.Klaten dan Kediri
c. Pamekasan dan klaten
18. Di Jawa Tengah terkenal ada 2 dinasti yang paling dikenal karena hasil budaya dan
pemerintahannya. Pada masa pemerintahan siapakah Dinasti Syailendra berhasil
menggeser Dinasti Sanjaya….
a. Rakai Pikatan d. Rakai Panangkaran
b. Hayam Wuruk e. Ranggawuni
c. Ratu Sima
19. Sebelum munculnya raja perempuan di Bali, kerajaan Bali di pimpin oleh Jayasingha
Warmadewa yang membangun sebuah pemandian di Manuk raya. Apa nama
pemandian tersebut….
a. Pemandian Manukraya d. Pemandian Jayasingha
b. Tirta Empul e. Tirta Manukraya
c. Pemandian Tapak Siring
20. Setelah dipimpin oleh Raja Jayasingha Warmadewa kerajaan Bali dipimpin oleh
seorang ratu yang memerintah dengan gelar…
a. Sri Maharaja,Sri Wijaya Mahadewi
b. Sisinga Maharaja
c. Trijaya Maharaja Wijaya
d. Tirta Wijaya Mahadewi
e. Dharwa Jaya
8. Sebutkan beberapa sumber sejarah yang menjelaskan tentang sistem dan proses
pendidikan di Indonesia?
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
9. Masyarakat Bali pada umumnya hidup berkelompok dalam satu daerah dan membagi
menjadi dua kelompok, sebutkan !
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
10. Dimana letak kerajaan Majapahit ?
Jawab : ............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
J A R A W A R N A P U R M A N
I S G I N T
T A S K A P I A R A
C A R A W A S Y I
P A U L U A N G K A B
D A C I N L E B A H A N
D. Carilah kata-kata dalam kotak dibawah yang berhubungan dengan materi sekarang
B S I D C E A R S V C B F D G H J P G R
G R J M J B K I P V G B H D D R V N J M
C K A A E X K U T A B R C G Y S F F C S
E B I H I P E R A N G B U B A T D H A J
H O L A M U R B A L I K U N O R R H T S
I R H K N A R H I E T V K D F D G T U R
F O W A G H N O G U T T K N D S E F R I
B B E M U K N A G R F B M J Y H F C W W
A U K A D F G H H J J U C A N D A L A I
M D Y U T U N D A Y A J I K U B N C R J
E U T A T A Y I W U H J J T G H F H N A
B R D I S A H B A P E A T P S B Q G A Y
A A N H I K I L N A S R T U O I K L R A
R I N G A N M Q A G E T Y D A B N E I Z
K J S E L A T M A L A K A V I D Q G R Y
Candi Jago
18. Kisah mengenai kehidupan di kerajaan Majapahit dapat dilihat dari kitab
Negarakertagama. Kitab Negarakertagama menceritakan tentang perjalanan……..
a. Raja Kertanegara d. Raja Dharmakusuma
b. Raja Airlangga e. Raja MPu Sindok
c. Raja Hayam wuruk
19. Kertanegara adalah salah satu raja terkenal dari Majapahit. Arca apa yang merupakan
perwujudan dari Kertanegara …
a. patung Buddha d. Lingga
b. Amoghapasa dan Jokodolog e. patung Gajahmada
c. Keris Mpu Gandring
20. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Tugu. Berikut ini
yang tidak dapat disebut dalam prasasti Tugu adalah …
a. Punawarman memerintahkan penggalian sungai
b. Pada masa pemerintahannya ke 22
c. Sungainya bernama Gomati
d. pemberi hadiah 1000 ekor sapi
e. kutukan terhadap musuh