Professional Documents
Culture Documents
logo
DISUSUN OLEH :
NIM.
AKADEMI KEBIDANAN………………….
2010 - 2011
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan laporan asuhan kebidanan dengan judul “Asuhan
Kebidanan ibu hamil pada NY “F” GII PI000I UK 32 minggu dengan Kehamilan
Fisiologis di ………………….. ” Periode Tanggal 19 Juli 2010 - 14 Agustus 2010. Telah
diperiksa, disetujui, dan disahkan pada tanggal 13 Agustus 2010.
……………………………..
NIM: ……………….
Mengetahui
………………… ………………………
NIDN : Nip : ……………………….
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan
ibu hamil Pada Ny “F” G II PI000I UK 32 minggu dengan kehamilan fisiologis” di Puskesmas -
Palengaan.
Laporan ini kami susun dalam rangka memenuhi Tugas Belajar Praktek, sesuai
kurikulum yang ada.
Dalam menyusun laporan ini kami banyak mendapat bantuan bimbingan dan sarana
praktek dari pembimbing praktek maupun pembimbing pendidikan. Maka dari itu kami
ucapkan terimakasih kepada :
1. dr. H. Saifudin, M. Si selaku Kepala Puskesmas …………
2. Ibu Nur Rahma,S.ST selaku bidan coordinator yang telah membimbing
praktek selama di Puskesmas Palengaan.
3. Ibu H.Suprapti,SST,S.Pd.MM selaku direktur Akademi Kebidanan ……….
4. Ibu Nurul Hikmawati,S.ST selaku pembimbing akademik di Akademi
Kebidanan ……………….. dan teman-teman sekalian yang telah mendukung
terselesainya makalah ini.
Makalah ini belum sempurna. Maka kritik dan saran yang membangun akan
diperlukan untuk perbaikan laporan yang akan datang.Semoga laporan ini berguna bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umunya.
Penulis
DAFTART ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN ...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Tujuan Umum.................................................................................................1
1.3. Tujuan Khusus................................................................................................1
1.4. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................3
2.1. Konsep Dasar Kehamilan....................................................................................3
2.1.1 Definisi Kehamilan.........................................................................................3
2.1.2 Diagnosis Kehamilan....................................................................................3
2.1.3 Diagnosis Banding Kehamilan ......................................................................6
2.1.4 Perubahan Fisiologis pada saat Kehamilan ....................................................7
2.1.5 Pertumbuhan Dan Perkembangan Janin Dalam Rahim...............................12
2.1.6 Umur Kehamilan...........................................................................................13
2.1.7 Prognosa (Ramalan) Kehanialan ..................................................................14
2.1.8 Perubahan Adaptasi Fisiologis Pada Trimester I dan II........................15
2.1.9 Perubahan Adaptasi Psikologis Pada Trimester I dan II...............................16
2.1.10 6 Tanda Bahaya Kehamilan........................................................................17
2.1.11 Usaha Yang Diperlukan Dalam Mengatasi Masalah Psikologis Ibu hamil 18
2.2. Konsep Dasar Dokumentasi HellenVarney.......................................................18
2.2.1 Prinsip Manajemen Kebidanan Menurut Hellen Varney............................18
2.2.2 Langkah – Langkah Manajemen Varney....................................................18
I Pengkajian atau Pengumpulan Data ...................................................18
II Interpretasi Data atau Diagnosa ..........................................................24
III Indentifikasi Masalah Potensial ..........................................................24
IV Indentifikasi Kebutuhan Yang Memerlukan Penanganan Segera Atau
Konsultasi Atau Kolaborasi.................................................................24
V Merencanakan Asuahan Menyeluruh Atau Planning ...........................24
VI Melaksanakan perencanaan atau komplikasi .......................................24
VII Evaluasi ..............................................................................................25
BAB III : TINJAUAN KASUS ......................................................................................26
I Pengkajian Data Subyektif...............................................................................30
II Data Obyektif...................................................................................................33
III Indentifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial...............................................33
1V Indentifikasi Kebutuhan Segera ...................................................................33
V Planing Atau Intervensi....................................................................................33
VI Melaksanakan Perencanaan Atau Implementasi .............................................34
VII Evaluasi .........................................................................................................35
BAB III : PENUTUP ......................................................................................................38
4.1 Kesimpulan .....................................................................................................38
4.2 Saran ...............................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................vi
BAB I
PENDAHULUAN
b. Dinding perut
- Striae livide
- Striae albikan
- Linea alba makin hitam
c. sekitar payudara
- Pembesaran perut,tetapi tidak di sertai tanda hamil
9. Epulis
- Hipertrofi gusi di sebut epulsi dapat terjadi bila hamil
- Tanda chadwicks
- Teraba ballotement
c. Kista ovarium
- pembesaran perut,tetapi tidak disertai tanda hamil
d. Hematometra
- terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur kehamilan
- perut terasa sakit setiap bulan
- terjadi tumpukan darah dalam rahim
- tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukkan hasil positif
- sebab himen in perforata
e. Kandung kemih yang penuh
- dengan melakukan kateterisasi,maka pembesaran perut akan hilang
Sebagai pelengkap dapat dilihat diagnosis banding antara primipara dan
multipara pada tabel berikut:
Perbedaan Primipara Multipara
Perut Tegang Longgar, terdapat striae
Pusat Menonjol Dapat datar
Rahim Tegang Agak lunak
Payudara Tegang, tegak Menggantung, agak lunak,
terdapat striae
Labia mayora Bersatu Agak terbuka
Himen Koyak beberapa tempat Karunkula himenalis
Vagina Sempit dengan rugae utuh Lebar, rugae kurang
Servicks Licin, lunak, tertutup Sedikit terbuka, teraba bekas
robekan persalinan
Pembukaan servicks Mendatar dulu di ikuti Membuka bersamaan dengan
pembukaan mendatar
Perineum Masih utuh Bekas luka episiotomi
( Prof. Dr. Ida bagus Gde Manuaba, SpOG : hal 127 )
a. Estrogen berfungai :
- Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
- Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam payudara tampak makin
membesar
- Tekanan serat saraf akibat peninbunan lemak, air dan garam menyebabkan
payudara terasa sakit.
b. Progesteron berfungsi :
- Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi
c. Somatomamotropin befungsi :
- Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin, laktoglobulin
h. Traktus urinarius
Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil tua
terjadi gangguan meski dalam bentuk sering kencing. Desakan tersebut
menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh. Terjadinya hemodilusi
menyebabkan metabolisme ini makin lancar sehingga pembentukan air senipun
akan bertambah. Filtrasi pada glomerulus bertambah sekitar 69 % - 70 % pada
kehamilan ureter membesar untuk dapat menampung banyaknya pembentukan
urine. Terutama ureter kanan karena peristaltik ureter terjadi putaran ke kanan,
dan terdapat kolon dan sigmoid di sebelah kiri yang menyebabkan perputaran
rahim ke kanan. Terkanan rahim pada ureter kanan dapat menyebab infeksi
pielonefritis ginjal kanan.
i. perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pitmen dan hiper pigmentasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone lobus hipoeisis anterior dan
pengaruh kelenjar suprarenalis.hiperpigmentasi ini terjadi pada striae
gravidarum livide/alba,areola mamae,papila mamae,linia nigra,pipi,(cloasma
gravidarum)setelah persalinan hiperpigmentasi akan hilang
j. metabolisme
dengan terjadinya kehamilan,metabolisme tubuh mengalami perubahan yang
mendasar,dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi,untuk pertumbuhan janin dan
persiapan memberikan asi.
Perubahan metabolisme adalah
a. Metabolisme basal naik sekitar 15%-20%dari semula,terutama pada trimester
III
b. Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEg perliter
menjadi 145 mEg per liter di sebabkan hemodilusi darah dan kebutuhan
mineral yang di perlukan janin.
c. Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan, dan persiapan laktasi
dalam makanan di perlukan protein tinggi sekitar ½ gr/kg BB atau sebutir telur
ayam sehari.
d. Kebutuhan kalori di dapat dari karbohidrat, lemak, dan protein.
e. kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil :
kalsium, 1,5 gr setiap hari, 30 – 40 gr untuk pembentukan tulang janin
fosfor, rata – rata 2gr dalam sehari.
Zat besi, 800 mgr sehari
Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.
f. Berat badan ibu hamil bertambah.
Berat badan ibu hamil bertambah antara 6,5 – 16,5 kg selama hamil atau terjadi
kenaikan berat badan sekitar ½ kg/minggu.
Pertambahan berat badan ini dapat di perinci sebagai berikut :
Umur kehamilan : 3 – 3,5 kg
Placenta : 0,5 kg
Air ketuban : 1 kg
Rahim : 1 kg
Timbunan lemak : 1,5 kg
Timbunan protein : 2 kg
Retensi air – garam: 1,5 kg
Memperhatikan hal tersebut dalam di kemukakan bahwa ibu hamil
membutuhkan makanan yang bergizi tinggi. Oleh karena itu, perlu di
perhatikan susunan makanan “ empat sehat lima sempurna” kini di indonesia
sudah banyak menawarkan gizi ibu hamil dengan susu berkualitas. Kombinasi
vitamin dan mineral yang di perlukan bamyak di tawwarkan untuk ibu seperti
obimin AF, ficanata, obiron, ultravita. Dan grevital dengan susunan yang di
butuhkan.
( Prof. Dr. Ida bagus Gde Manuaba, SpOG : hal 106 – 111 )
2.1.5 Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
Pertumbuhan dan perkembangan janin di pengaruhi beberapa faktor dan
subfaktor sebagai berikut:
a. Faktor Ibu
Keadaan kesehatan ibu saat hamil
Penyakit yang menyertai kehamilan
Penyulit kehamilan
Kelainan pada uterus
Kehamilan tunggal atau ganda atau triplet
Kebiasaan ibu, merokok, alkohol, kecanduan
b. Faktor Janin
Jenis kelamin janin
Penyimpangan genetik: kelainan kongenital, pertumbuhan abnormal
c. Faktor Plasenta
Plasenta adalah akarnya janin untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik dalam rahim. Karna itu plasenta sangat penting artinya untuk menjamin
kesehatan janin dalam rahim, yang ditetapkan dengan indeks plasenta.
Berat plasenta
Indeks plasenta =
berat bayi
2.1.7 Prognosa(ramalan)kehamilan
Setelah melakukan pemeriksaan dengan rinci dapatlah di tetapkan beberapa aspek
kehamilan sebagai berikut :
a. Kehamlilan normal dengan resiko rendah
Sikap yang diambil:
* Lanjutkan pemeriksaan rutin sebagaimana biasanya
* Pemberian obat suportif seperti fitamin dan FE
* Memberikan nasehat tentang gizi,kebersihan pakaian,dan sebagainya
b. Kehamilan disertai komplikasi hamil
sikap yang diambil:
* Mengatasi komplikasi,kehamilan dilanjutkan sehingga mencapai
Well born baby dan well health mother
* Pemeriksaan rutin dipercepat
* Diberikan nasehat segera segera datang bila dijumpai gejala yang memberatkan
* Berkonsultasi pada doktor spesialis yang terkait
* Merujuk penderita kerumah sakit
c. kehamilan disertai penyakit yang lain
Pemeriksaan hamil rutin dipercepat
Berkonsultasi dengan spesialis yang terkait
d. kehamilan dengan resiko meragukan dan rendah.sikap yang diambil:
Memberikan perhatian yang seksama terhadap jalannya kehamilan
Pemeriksaan hamil rutin dipercepat
Memberi nasehat segera datang apabila terjadi keadaan meragukan/abnormal
Melakukan rujukan kerumah sakit
Rencana persalinan sebaeknya dirumah sakit.
Demikian beberapa sikap dapat diambil berkaitan dengan hasil pemeriksaan ibu hamil.dimana
para bidan dapat menyesuaikan diri dengan pertimbangan beberapa aspek keberadaan
didaerah masing-masing.
( Prof. Dr. Ida bagus Gde Manuaba, SpOG : hal 156 )
- Eliminasi : BAB, BAK berapa kali, konsistensi, ada gangguan atau tidak.
- Kebersihan : mandi, gosok gigi, keramas, ganti pakaian / celana dalam berapa
kali perhari.
- Aktifitas : apa saja yang di lakukan oleh ibu.
- Kesadaran : composmentis
- TTV : Tekanan darah : tekanan darah normal adalah antara 90/60 mmHg
sampai 140/90 mmHg dan tidak banyak meningkat selama kehamilan
(Pusdisnakes, 2000 : 1 - 70)
o Nadi : dalam keadaan santai denyut nadi ibu sekitar 60
– 80 x/mnt, denyut nadi 100x/mnt atau lebih dalam keadaan santai itu
pertanda burauk.(Pusdisnakes, 2000 1 -69)
o Pernapasan ; pernapasan normal adalah 16 – 24x/mnt.
(Depkes RI, 1994 : 11)
o Suhu : suhu tubuh ibu hamil lebih dari 37°C di katan
demam berate ada infeksi dalam kehamilan (Depkes RI, 1994 : 11)
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi yaitu periksa pandang yang meliputi :
Rambut : lurus apa tidak, hitam apa tidak, bersih apa tidak, dan rontok
apa tidak
Muka : oedem apa tidak, terdapat kloasma gravidarum apa tidak dan
sianosis apa tidak
Mata : simetris apa tidak, konjungtiva anemis apa tidak, juling apa
tidak dan penglihatan normal apa tidak.
Hidung : bersih apa tidak, penciuman baik apa tidak, dan cuping nidung
bersih apa tidak
Mulut/gigi : jumlah gigi lengkap atau tidak, caries apa tidak, stomatitis apa
tidak, lidah bersih apa tidak.
Telinga : simetris apa tidak, bersih apa tidak, terdapat serrumen apa tidak,
dan pendeengaran baik apa tidak.
Leher : leher ada pembesaran tiroid dan vena jugularis apa tidak.
Mamae : simetris apa tidak, membesar apa tidak.
Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan apa tidak, terdapat linea
nigra apa tidak, terdapat striae apa tidak, dan perut tegang apa tidak.
Vulva : oedema ap tidak, varises apa tidak, terdapat fluor albus apa
tidak, dan terdapat sekret vagina apa tidak
Ekstremitas bawah : simetris apa tidak, pergerakan kaki baik apa tidak,
oedema apa tidak, terdapat varises apa tidak, dan sianosis apa tidak
Untuk mengetahui kebersihannya dan apakah terdapat kelainan.(Depkes RI,
2000 ; 19)
Palpasi
- Leopold I :menentukan UK (TFU)dan bagian apa yang terdapat di fundus
- Leopold II :menentukan di mana puka atau puki dan bagian terkecil janin
- Leopold III :untuk mengetahui bagian terendah dari janin dan apakah
sudah masuk PAP apa belum.
- Leopold IV:sejauh mana bagian terendah janin masuk PAP(Obstetri
Fisiologi, 1993 : 160 - 136)
Auskultasi : mendengarkan Denyut jantung janin (DJJ) normal apa tidak,
frekuensi/mnt,tedengar di sebelah mana. Jumlah DJJ normal 120 – 140x/mnt
(Ida Bagus Gde Manuaba,1998 : 136)
Perkusi : normalnya tungkai bawah akan bergerak sedikit ketika tenadon di
ketuk (Depkes RI,2000 : 20)
3. Pemeriksaan Antropologi Atau Antropometri
Meliputi :
- BB : pertambahan berat badan sekitar 6,5 kg – 15 kg selama hamil, kenaikan
berat badan tidak boleh lebih dari 0,5 kg/minggu. (Ida Bagus Gde Manuaba,
1998 : 136)
- TB : jika tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm, di curigai ibu
mempunyai panggul sempit. (Depkes RI, 1994 : 10).
- LILA : lila kurang dari 23,5 cm merupakan indicator kuat untuk status gizi
ibu kurang / buruk.(Depkes RI, 1994 : 10).
4. Pemeriksaan Obstetri
Meliputi: ukuran panggul luar
Dilakukan untuk di gunakan sebagai gambaran apakah ibu hamil tersebut mempunyai
panggul sempit, yang meliputi :
- Distansia spinarum normalnya 23 – 26 cm
- Diagnosa atau masalah keduanya di gunakan karena beberapa masalah tidak dapat di
selesaikan seperti diagnosa, serhingga membutuhkan penanganan yang perlu di
tuangkan dalam rencana.
- Perasaan takut tidak termasuk dalam katagori “NOMENKLATUR STANDAR
DIAGNOSA” tetapi akan menciptakan masalah, membutuhkan pengkajian, perencana
atau penata laksanaan sendiri.
III. Identifikasi Masalah Potensial
- Mengidentifikasi diagnosa atau masalah yang potensial lain berdasarkan rangkaian
diagnosa atau masalah yang sudah teridentifikasi.
- Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan di lakukan pencegahan,
sambil mengamati klien di harapkan dapat bersiap – siap bila diagnosa atau masalah
potensial benar – benar terjadi.
IV. Identifikasi Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan Segera atau Konsultasi atau
Kolaborasi.
- Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter untuk di
konsultasikan atau di tangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai
kondisi klien.
V. Merencanakan Asuhan Menyeluruh atau Planing
- Merencanakan asuhan menyeluruh di tentukan oleh langkah – langkah sebelumnya
dengan rasional.
- Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap diagnosa atau masalah
potensial.
- Pada langkah ini informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat di lengkapi.
- Perencanaan ini biasa di lakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian oleh klien, atau
tim kesehatan yang lain.
VII. Evaluasi
- Lakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah di berikan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
PADA Ny ”F” GII PI000I UK 32 MINGGU
DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS
DI PUSKESMAS PALENGAAN PAMEKASAN
3.1. Pengkajian, Data Subyektif, Tanggal : 05-08-2010 Jam : 16.00 WIB.
A. Biodata / Identitas
Nama : NY. F Nama Suami : TN. S
Umur : 25 Th Umur : 27 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Bangsa/ Suku : Indonesia Bangsa/ Suku : Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : - Penghasilan : Tidak tentu
Alamat : Palenga’an daya Alamat : Palemga’an daya
No. Telp. : -
No. Register : -
B. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ke-2, dengan usia kehamilan 8 bulan, ibu
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu merasa sering sakit pinggang
dan sering buang air kecil.
C. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus / lama : 28 hari / 7 hari
Banyaknya : + 2-3 pembalut /hari (1-3 hari pertama)
Sifat darah : merah segar
Dismenorhoe : Tidak pernah
HPHT : 20-12-2009
- Trimester 2 : 2x
- Trimester 3 : 2x
Imunisasi : T4
Kebiasaan minum jamu : tidak
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah / sedang diderita
- Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit kronis
seperit ,hypertensi, dan jantung.
- Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular seperti;
HIV/AIDS, hepatitis
- Ibu mengatakan tidak pernah / sedang menderita penyakit menurun seperti:
DM dan asama
F. Riwayat Psikososial
Psikologis : ibu dan keluarganya mengatakan sangat senang dengan kehamilannya
Sosial : ibu mengatakan hubungannya dengan suami baik, begitupun dengan
keluarga dan tetangganya, dan mereka semua menerima dengan baik
kehamilan ini
7. Spiritual
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan selalu mengerjakan sholat 5 waktu kadang di iringi ibadah sunnah
serta mengaji setelah selesai sholat magrib
Selama hamil :
Ibu mengatakan selalu mengerjakan sholat 5 waktu dan di iringi ibadah sunnah serta
mengaji setiap selesai shalat dan berdoa untuk keselamatan ibu dan janinnya.
8. Perilaku Kesehatan
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan jika ada ganguan atau keluhan dalam kesehatannya ibu segera pergi
periksa ke nakes.
Selama Hamil :
Ibu mengatakan jika ada ganguan atau keluhan dengan kehamilannya ibu segera pergi
periksa ke bidan dan ibu tidak mempunyai kebiasaan minum jamu dan merokok.
Palpasi
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
- Axilla : tidak ada pembesaran limfe
- Mammae : Tidak ada benjolan abnormal dan nyeri tekan,
colostrum (+)
- Estrimitas
Atas : Tidak odem.
Bawah : tidak odem, tdak varises.
- Abdomen : Membesar sesuai umur kehamilan,
TFU : 30cm
Leopold I : TFU pertengahan px pusat dengan UK 32 Minggu, pada
fundus terasa bulat,lunak dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Pada kanan perut ibu terasa datar, keras’memanjang seperti
papan (Puka), pada kiri perut ibu terasa bagian-bagian
kecil(ekstrimitas).
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu terasa bulat, keras, melenting,
dan masih dapat digoyang (let kep V).
Leopold IV : kepala belum masuk PAP
Auskultasi
1. DJJ : (11+12+12) x 4 = 140 x / menit
2. tempat : pada punctum maximum sebelah kiri perut ibu.
Perkusi
- Refleks patella : +/+
C. Pemeriksaan Antropometri
1. TB/BB : 156 cm / 59 kg
2. LILA : 25 cm
3. TBJ : (30-12) x 155 = 2790 gram
D. Pemeriksaan Obstetri
Ukuran panggul luar
1. Distansia Spinarum: - cm
2. Distansia Cristarum: - cm
Tidak ada alat
3. Boedelogue : - cm
4. Lingkar panggul : - cm
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Darah
HB : 11 gr%
Urine
Albumin : tidak di lakukan
Reduksi : tidak di lakukan
Hbs Ag : tidak di lakukan
2. Rongten : tidak di lakukan
III.DIAGNOSA
NY. ‘’F’’ GIIP10001 UK 32 minggu, Tunggal/Hidup, letkep V, intra uterin, kesan jalan
lahir normal, K/U ibu dan janin baik dengan kehamilan Fisiologis.
Data Subyektif
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ke-2, dengan usia kehamilan 8 bulan, ibu
mengatakan sering sakit pinggang dan sering buang air kecil.
Data Obyektif
K/U : baik
Kesadaran : composmentis
TTV
N : 80 x/menit TD : 120/70 mmhg
S : 36,6oc RR : 20 x / menit
Antropometri
BB : 59 kg
TB : 156 cm
LILA : 25 cm
TBJ : (30-12) x 155 = 2.790 gram
Palpasi
TFU : 30cm
-Leopold I : TFU pertengahan px pusat, UK 32 Minggu, pada fundus teraba
bulat,lunak dan tidak melenting (bokong).
-Leopold II: Pada bagian kanan perut ibu teraba datar, keras memanjang seperti papan
(Puka), pada kiri perut ibu terasa bagian-bagian kecil(ekstrimitas).
-Leopold III:Pada bagian bawah perut ibu terasa bulat, keras, melenting, dan masih
dapat digoyang (let kep V).
-Leopold IV: kepala belum masuk PAP
Auskultasi
1. DJJ : (11+12+12) x 4 = 140 x /
2. Tempat : pada punctum maximum sebelah kiri perut ibu
VI . PLANNING / INTERVENSI
1. Lakukan pendekatan kepada ibu dengan komunikasi terapiutik
R/: Agar pasien lebih kooperatif sehingga memberikan kemudahan kepada petugas untuk
memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara menyeluruh.
2. Lakukan pemeriksaan kehamilan dengan 14 T
R/: Agar kita dapat mendeteksi kelainan pada kehamilan secara dini yang dapat menjadi
penyulit yang dapat menyertai kehamilan dan mengancam proses persalinan.
3. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
R/: Diharapkan ibu mengetahui kondisinya dan tumbuh kembang janinnya saat ini serta
dapat mengantisipasi / mencegah suatu keadaan yang tidak di inginkan
4. Lakukan dan ajari ibu untuk melakukan masase/pemijatan ringan pada daerah pinggang
ibu
R/ untuk mengurangi rasa sakit pada daerah pinggang ibu
5. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan
R/: Agar ibu dan janin terhindar dari infeksi
6. Berikan terapi Fe 1x1, kalk 1x1, Vitamin C 1x1
R/: Agar kesehatan ibu dan janin lebih terkontrol dan masalah yang dihadapi dapat
berkurang.
7. Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur
R/: Kondisi ibu dan janin akan lebih baik dan terkontrol
8. Jelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan kepada ibu
R/ : agar ibu dapat mengetahui tanda-tanda kehamilan.
9. Anjurkan pada ibu untuk control 2 minnggu lagi atau jika ada keluhan.
R/: Untuk memantau kembali keadaan ibu dan janin agar tidak terjadi komplikasi
VIII. EVALUASI
1) Melakukan pendekatan dengan komunikasi terapeutik
Evaluasi S : ibu mengatakan mengerti apa yang dijelaskan bidan
O : ibu dapat mengulang penjelasan bidan dan ibu dapat menjawab
pertanyaan bidan.
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
2) Melakukan pemeriksaan dengan 14T
Evaluasi S : ibu bersedia untuk diperiksa
O : ibu melakukan apa yang dikatakan bidan
A : tujuan tercapai
P : Intervensi di lanjutkan
3) Menjelaskan hasil pemeriksaan
Evaluasi S : ibu mengatakan dapat menerima hasil pemeriksaan
O : ibu menganggukkan kepala
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
4) Melakukan dan mengajari ibu masase/pemijatan ringan daerah pinggang
Evaluasi S : ibu mengatakan bersedia melaksanakan yang telah bidan anjurkan
O : ibu menyebutkan kembali cara masase/pemijatan ringan daerah pinggang
A : tujuan tercapai
P : intervensi dilanjutkan
5) Mengajurkan pada ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri
Evaluasi S : ibu mengatakan mau melaksanakan yang di anjurkan bidan
O : ibu menyebutkan kembali secara benar tentang cara menjaga
kebersihan diri
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
6) Memberikan terapi
Evaluasi S : ibu mengatakan mau minum obat
O : ibu menganggukkan kepala
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
7) Menganjurkan kepada ibu untuk minum obat secara teratur
Evaluasi S : ibu mengatakan mau minum obat secara teratur
O : ibu dapat menyebutkan kembali aturan minum obat yang benar
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
8) Memberitahu ibu tentang tanda – tanda bahaya kehamilan
Evaluasi S : ibu mengatakan mengerti dengan tanda bahaya kehamilan
O : ibu menganggukkan kepala
A : tujuan tercapai
P : Intervensi di lanjutkan
9 ) Anjurkan kepada ibu untuk control setengah bulan lagi atau sewaktu – waktu apabila ada
keluhan
Evaluasi S : ibu mengatakan akan control setengah bulan lagi.
O : ibu menganggukkan kepala
A : tujuan tercapai
P : Intervensi dilanjutkan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada kasus yang ditemukan oleh Ny. “F” GII P10001 Dengan usia kehamilan 32 minggu
merupakan Kehamilan yang fisiologis, tetapi perlu melakukan pendekatan lebih lanjut
kepada ibu karena melihat dari faktor kehamilan ibu yang sudah mempunyai keturunan.
Dari hasil pemeriksaan, keadaan ibu dan janin cukup baik. Ibu dianjurkan
memperhatikan kesehatannya selama hamil, nifas dan laktasi. Sebagai pengawasan,
kecukupan gizi ibu hamil berdasarkan kenaikan berat badannya.
Tujuan pengawasan pada wanita hamil ialah menyiapkan sebaik-baiknya mental
dan fisiknya seoptimal mungkin dengan penanganan penyulit serta komplikasi dapat di
atasi sedini mungkin yang nantinya anak yang dilahirkan sehat serta ibunya juga sehat.
4.1. Saran
a. Bagi pasien
- diharapkan pasien dapat mematuhi anjuran bidan
- diharapkan pasien dapat kontrol tepat waktu
b. Bagi tenaga kesehatan / bidan
- bidan diharapkan dalam menentukan diagnosa dan pendeteksian dini harus
tepat dan sesuai agar langkah selanjutnya dapat dilaksanakan dengan efektif
dan seefisien mungkin untuk mencegah kematian ibu dan janin dalam
kehamilan, persalinan dan nifas
- dalam pemberian KIE bidan hendaknya lebih ramah dan terbuka sehingga
pasien lebih kooperatif dan terjalin rasa saling percaya antara pasien dan
petugas
c. Bagi institusi
- diharapkan dapat meningkatkan fasilitas da sarana penunjang mahasiswa guna
pengembangan ilmu kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Ana I, dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan (Varney’s Midwifery) Edisi 4 Volume I. Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
: 2001.
Mochtar Rustam, Prof. dr. Sinopsis Obstetri Jilid I, Buku Kedokteran EGC, Jakarta : 1998.
Saifuddin, AB, Prof. Dr. S.P.Og, MPH. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
dan Neonatal. YBP- SP. Jakarta : 2003.
Manuaba, IBG, Prof, dr. DSOG. Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan dan KB. Cetakan I
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta : 1998.
Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume I. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta : 2003.
Varney, Helen. Buku Saku Bidan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta : 1999