You are on page 1of 11

RESORPSI AKAR PADA PERAWATAN ORTODONTI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi


syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

STEFFIE
NIM : 060600022

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara


TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 26 April 2010

TIM PENGUJI

KETUA : Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort(K)

ANGGOTA : 1. Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K)

2. Siti Bahirrah, drg.

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 26 April 2010

Pembimbing : Tanda tangan :

1. Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K)

NIP : 194912301978022002

Universitas Sumatera Utara


Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ortodonti

Tahun 2010

Steffie

Resorpsi Akar pada Perawatan Ortodonti

ix + 42 Halaman

Perawatan ortodonti merupakan suatu usaha menggerakkan gigi untuk

memperoleh oklusi yang normal dan harmonis. Namun kekuatan yang diberikan

untuk menggerakkan gigi dapat menyebabkan terjadinya resorpsi akar. Resorpsi akar

terjadi pada hampir setiap pasien yang dirawat ortodonti. Resorpsi akar dianggap

fisiologis bila resorpsi akarnya ringan (0.5-2mm). Bila terdapat resorpsi akar sedang

(>2mm-1/3 panjang akar) sampai berat (>1/3 panjang akar), maka resorpsi tersebut

merupakan proses yang patologis.

Resorpsi akar dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu resorpsi akar internal

dan resorpsi akar eksternal. Resorpsi akar yang terjadi pada perawatan ortodonti

umumnya adalah resorpsi akar eksternal. Namun pada beberapa kasus, resorpsi

internal juga dapat dijumpai pada pasien ortodonti. Oleh karena itu, seorang dokter

gigi harus mengetahui pengertian, mekanisme, dan penanganan dari kedua jenis

resorpsi tersebut.

Masing-masing individu memiliki tingkat kerentanan yang berbeda terhadap

resorpsi akar. Dalam skripsi ini akan dibahas beberapa faktor predisposisi yang dapat

mempercepat terjadinya resorpsi akar, sehingga menjadi pertimbangan bagi

Universitas Sumatera Utara


dokter gigi sewaktu melakukan rencana perawatan. Foto periapikal gigi yang sedang

dirawat harus diambil setelah 6 bulan perawatan. Penanggulangan resorpsi akar

pada perawatan ortodonti meliputi perawatan endodonti, dan LIPUS

(Low-Intensity Pulsed Ultrasound). Apabila terjadi inflamasi pada gigi yang sedang

dirawat, obat anti inflamasi dapat diberikan untuk mencegah terjadinya resorpsi.

Perawatan endodonti dilakukan apabila resorpsi akar masih berlanjut setelah

perawatan ortodonti dihentikan. Apabila resorpsi terdeteksi selama perawatan, LIPUS

dapat digunakan karena LIPUS berfungsi memicu pembentukan fibrobas dan

memperbaiki jaringan gigi serta dapat berfungsi sebagai anti inflamasi. LIPUS dapat

digunakan tanpa menghentikan perawatan ortodonti.

Daftar Rujukan : 37 (1982-2010)

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Pertama-tama, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Resorpsi akar pada perawatan ortodonti”, yang merupakan salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini telah banyak menerima

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Nurhayati

Harahap,drg.,Sp.Ort (K) yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua

orang tua tercinta, ayahanda Arifin Thaib dan Ibunda Lini Wijaya yang telah

mendidik serta senantiasa memberi kasih sayang, dorongan semangat dan doa

sehingga pendidikan S1 dapat diselesaikan. Demikian juga kepada abang Rudi Elisa

yang juga banyak memberikan bantuan dan dorongan semangat untuk menyelesaikan

skripsi ini. Selanjutnya, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Ismet Danial Nasution,drg., PhD., Sp.Pros (K) selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Erna Sulistyawati,drg.,Sp.Ort (K) selaku Ketua Departemen Ortodonti.

3. Muslim Yusuf,drg.,Sp.Ort (K) dan Siti Bahirrah, drg selaku dosen penguji yang

telah memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara


4. M. Zulkarnain, drg., M.Kes selaku pembimbing akademik yang telah

membimbing penulis selama masa perkuliahan.

5. Seluruh Staf pengajar dan pegawai di Departemen Ortodonti dan Fakultas

Kedokteran Gigi USU.

6. Teman-teman yang selalu memberikan bantuan dan semangat selama ini terutama

Lydia, Yose, Yumira, Jupita, Nelly, Lenny, Amanda, Dorinda, Dienk dan teman-

teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

7. Kakak-kakak kelas yang sedang mengambil pendidikan spesialis ortodonti

atas bantuannya dalam melengkapi bahan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh

karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pengembangan displin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen

Ortodonti.

Medan, 26 April 2010

Penulis

( Steffie )
NIM. 060600022

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….

LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………

KATA PENGANTAR……………………………………………………. iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………….... vi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….... viii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat penulisan ..................................... 2
1.4 Ruang Lingkup............................................................. 2

BAB 2 RESORPSI AKAR


2.1 Pengertian Resorpsi Akar............................................... 3
2.2 Klasifikasi Resorpsi Akar .............................................. 4
2.2.1 Resorpsi Internal......................................................... 4
2.2.2 Resorpsi Eksternal....................................................... 5
2.2.2.1 Resorpsi Permukaan................................................. 6
2.2.2.2 Resorpsi Akibat Inflamasi......................................... 6
2.2.2.3 Resorpsi Penggantian............................................... 7
2.2.2.4 Resorpsi Akibat Tekanan.......................................... 8
2.2.2.5 Resorpsi Sistemik..................................................... 10
2.2.2.6 Resorpsi Idiopatik..................................................... 11

BAB 3 RESORPSI AKAR PADA PERAWATAN ORTODONTI


3.1 Resorpsi Akar Internal.................................................... 13
3.1.1 Mekanisme Resorpsi Akar Internal............................. 13
3.2 Resorpsi Akar Eksternal................................................. 16
3.2.1 Mekanisme Resorpsi Akar Eksternal........................... 16
3.2.2 Faktor Predisposisi Resorpsi Akar Eksternal............... 18
3.2.2.1 Faktor Biologis......................................................... 18
3.2.2.1.1 Faktor Genetik....................................................... 19

Universitas Sumatera Utara


3.2.2.1.2 Keadaan Gigi......................................................... 20
3.2.2.1.3 Kesehatan Rongga Mulut....................................... 21
3.2.2.1.4 Kondisi Sistemik.................................................... 22
3.2.2.1.5 Kebiasaan............................................................... 23
3.2.2.1.6 Jenis Kelamin......................................................... 23
3.2.2.1.7 Usia........................................................................ 23
3.2.2.2 Faktor Mekanis......................................................... 24
3.2.2.2.1 Jenis Pesawat......................................................... 24
3.2.2.2.2 Tipe Pergerakan..................................................... 24
3.2.2.2.3 Besar Kekuatan...................................................... 25
3.2.2.2.4 Lama Perawatan..................................................... 25
3.2.3 Prevalensi Resorpsi Akar pada Perawatan Ortodonti.. 29

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN RESORPSI AKAR


4.1 Pencegahan Resorpsi Akar............................................. 30
4.1.1 Sebelum Perawatan...................................................... 30
4.1.2 Selama Perawatan........................................................ 31
4.1.3 Setelah Perawatan........................................................ 32
4.1.4 Alat Diagnosa............................................................... 33
4.2. Penanggulangan Resorpsi Akar..................................... 36
4.2.1 Penanggulangan Resorpsi Akar Internal...................... 36
4.2.2 Penanggulangan Resorpsi Akar Eksternal................... 38
4.2.2.1 Perawatan Endodonti................................................ 38
4.2.2.2 Penggunaan LIPUS................................................... 39

BAB 5 KESIMPULAN.................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 43

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Pink spot ……….................................................................................... 5

2. Resorption lacunae ................................................................................ 7

3. Resorpsi inflamasi ................................................................................. 9

4. Resorpsi penggantian ............................................................................ 9

5. Resorpsi akar akibat gigi impaksi .......................................................... 10

6. Resorpsi akibat perawatan ortodonti ..................................................... 10

7. Resorpsi servikal idiopatik ..................................................................... 12

8. Foto radiografi resorpsi akar ................................................................... 15

9. Dentinoklas multinuklear ....................................................................... 15

10. Permukaan dentin yang kasar akibat resorpsi ......................................... 15

11. Histologi apikal akar ............................................................................... 19

12. Klasifikasi bentuk akar ........................................................................... 21

13. Akar premolar........... .............................................................................. 25

14. Gambaran resorpsi setelah 2 minggu perawatan...................................... 27

15. Gambaran resorpsi setelah 3 minggu perawatan..................................... 27

16. Gambaran resorpsi setelah 4 minggu perawatan .................................... 28

17. Gambaran resorpsi setelah 6 minggu perawatan ................................... 28

18. Sefalogram setelah perawatan ............................................................... 34

19. Foto CT scan ......................................................................................... 35

20. Foto panoramik sebelum perawatan ...................................................... 37

Universitas Sumatera Utara


21. Foto periapikal......................................................................................... 38

22. Penggunaan LIPUS ................................................................................ 40

23. Perbandingan gigi yang dirawat LIPUS dengan gigi kontrol ................. 41

Universitas Sumatera Utara

You might also like