Professional Documents
Culture Documents
Bedside Teaching
Prof. Dr. dr. A. Guntur H., SpPD-KPTI / RSUD Dr. Moewardi / FK UNS Surakarta.
Anamnesis
didapatkan :
- Sesak
- Jantung berdebar-debar
- Oedem tungkai (ekstremitas inferior)
- Gangguan GIT (gastrointenstin) ex: sebah, perut membesar
- Riwayat batuk lama, batuk darah => adakah COPD ?
- Riwayat sesak sebelumnya => adakah COPD ?
- Riwayat merokok lama
* COPD = (Chronic Obstructive Pulmonary Disease).
Pemeriksaan
*Tanda dis-Oksigenasi : Dada emfisematous (barrel chest) , Jari tabuh /Clubbing
finger
*Tanda decomp. Kanan (+) : JVP meningkat, RVH (Right Ventrikel Hipertrophy),
Hepatosplenomegali, Oedem tungkai & asites.
*Adanya kelainan di paru : Ronkhi.
Planning
- Laboratorium lengkap
- ECG
- Foto thorax
Penatalaksanaan
1. Bed rest total ½ duduk
2. Oksigen 2-3 liter/menit
3. Lasix 1x1 pagi (furosemid, indikasi : Oedem, liver asites, hipertensi
ringan hingga sedang)
4. Aminofilin injeksi (Indikasi : Asma bronkial, dll)
5. Ampicillin 1 gr/8 jam (Indikasi : Infeksi saluran pernapasan, dll)
Patogenesis
PPOK
Hipertensi pulmonal
Decomp. kanan
Harga normal :
pH darah : 7,36 – 7,44
[HCO₃] : 22 – 26 mEq/L
PaCO₂ : 36 – 44 mmHg
Asidosis metabolik
Turun Turun Normal *belum kompensasi
Turun Turun Turun *kompensasi sebagian
Normal Turun Turun *kompensasi penuh
Asidosis respiratorik
Turun Normal Naik *belum kompensasi
Turun Naik Naik *kompensasi sebagian
Normal Naik Naik *kompensasi penuh
Alkalosis metabolik
Naik Naik Normal *belum kompensasi
Naik Naik Naik *kompensasi sebagian
Normal Naik Naik *kompensasi penuh
Alkalosis respiratorik
Naik Normal Turun *belum kompensasi
Naik Turun Turun *kompensasi sebagian
Normal Turun Turun *kompensasi penuh
Turun Turun Naik Mix asidosis
Naik Naik Turun Mix alkalosis
DECOMPENSASIO CORDIS
Gambaran Klinik
- Sesak, dispnoe de’effort, paroximal nokturnal, ortopnoe, berdebar-debar (takikardi).
- Adakah : - Anemia, Hipertensi, Obesitas, COPD, CRF ?
Pemeriksaan
1. JVP meningkat
2. Bentuk thorax
3. Jari tabuh / clubbing finger
4. Anemia
5. Batas jantung melebar
6. Ronchi
7. Hepatomegali
8. Oedem tungkai
Planning
1. ECG
2. Foto thorax
3. Laboratorium lengkap (meliputi ?).
Diagnosis
1. Diagnosa fungsional : decomp. Kanan/ kiri / CHD (Chronic Heart Disease)
2. Diagnosa anatomi : RVH / LVH
3. Diagnosa etiologi : COPD / hipertensi, anemia.
*COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
Penatalaksanaan
1. Bed rest total ½ duduk
2. Oksigenasi 2-3 liter/menit
3. Diet lunak TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein) rendah garam
4. Lasix 1 x 1 pagi (Furosemid, Indikasi : Oedem, liver asites, hipertensi ringan
hingga sedang).
5. Aspar K 1 x 1 (Kalium L-aspartat, Magnesium L-aspartat, Bisbentiamin, vit-
B6, Indikasi : Tonikum pada kelelahan fisik, dll).
6. Neurobion 1 x 1 ( Vit-B1, Vit-B6, Vit-B12, Indikasi : Polineuritis ,dll).
7. Lanoxin 2 x 1 (digoxin 0,25mg, Indikasi : payah jantung, aritmia).
Digitalis
Indikasi penggunaan digitalis :
1. Decomp. Cordis
2. Atrial fibrilasi
3. Flutter atrium
4. Ekstraistole supraventrikel.
Kontra indikasi:
1. Alergi
2. Intoksikasi (keracunan)
Pemberian digitalis
Cepat Lambat
Intoksikasi digitalis
1. Gangguan GIT : mual, muntah, anorexia
2. Gangguan jantung : takikardia, ekstra-sistole , AV block.
3. Neuralgia, nyeri kepala, gangguan mental.
Cardiac Sirosis
Patogenesis
Pembuluh darah hepar ada 2 macam :
1. Arteria hepatica => fungsional
2. Vena cava => nutrisi
Jika terjadi bendungan vena cava (decomp. Kanan) maka nutrisi hepar terganggu
sehingga terjadi kerusakan sel-sel hepar => kardiak sirosis.
GUILLAIN-BARRE SYNDROM
Anamnesa:
- Sebelum tetra-parese ada panas dulu
- Parese ascendern
- Tidak ada kelainan otonom
- Tidak ada riwayat trauma
Pemeriksaan fisik :
Pukulan sepanjang tulang belakang (nyeri ketok) poliradiculair (?)
DD (Diagnosis banding) :
- Kompresi fraktur
- Tumor VC / VTh => usulkan foto Cervical / Thorakal
Diagnosis pasti :
LP (Lumbal Pungsi) => Disosiasi sito albumin (albumin meningkat , sel sedikit ) (?)
Terapi:
- Anti-inflammasi
- Roboransia (?)
- Indikasi pemberian gamma globulin dari luar.