You are on page 1of 3

Pentingnya Makanan Berserat

OLEH :
Wika Elfayanti
1001705029/Sastra Jepang

FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA

Pentingnya Makanan Berserat


M
akanan berserat sangat berguna bagi tubuh, itulah yang sering

diungkapkan oleh para ahli gizi dan kesehatan. Makanan ini mampu

menyehatkan organ pencernaan,

mencegah kanker dan mengatasi sembelit. Oleh

karena itu makanan ini sangat penting untuk

dihidangkan.

Hasil penelitian Puslitbang Gizi Bogor

menunjukkan bahwa konsumsi serat rata-rata

penduduk Indonesia adalah sekitar 10-15 gram

per hari. Angka konsumsi tersebut tentu saja

masih sangat jauh dari angka kecukupan yang

dianjurkan.

Pada umumnya, penduduk di negara-negara maju mengalami gejala obesitas. Hal

ini berkaitan erat dengan meningkatnya kepadatan energi dari makanan sehari-

hari. Disinilah makanan berserat tinggi berperan penting untuk mencegah

timbulnya obesitas.

Ada beberapa alasan mengapa serat pangan dapat mencegah obesitas, yaitu:

1. Pangan tanpa serat mengandung energi jauh lebih banyak dibandingkan

dengan yang mengandung serat.

2. Serat meningkatkan intensitas pengunyahan, memperlambat proses makan,

dan menghambat laju pencernaan makanan.

3. Diet kaya serat dapat meningkatkan ekskresi lemak dan nitrogenmelalui

tinja atau feses.

4. Pangan yang mengandung serat akan memberikan rasa kenyang lebih lama

dibandingkan dengan tanpa serat.


Berikut ini beberapa fungsi serat bagi tubuh :

 Serat dapat menahan penyerapan zat gula sehingga baik untuk mengurangi

obesitas.

 Serat mampu menarik air dari sekitar pembuluh darah sehingga feses

menjadi lunak dan mudah untuk dikeluarkan.

 Serat dapat mengurangi jumlah bakteri jahat dan memperbanyak jumlah

bakteri baik di dalam organ pencernaan. Dengan berkurangnya bakteri

jahat dalam usus, maka pertumbuhan zat beracun dapat ditekan sehingga

mengurangi resiko terkena kanker usus besar.

 Serat berfungsi menyerap kolesterol sehingga kadar kolesterol dalam

darah akan turun.

 Serat juga berfungsi untuk mengatasi diabetes, dimana serat larutnya

dapat membantu memperlambat pemecahan dan penyerapan glukosa,

sehingga sekalipun hormon insulin penderita diabetes jumlahnya terbatas,

tidak akan sampai kewalahan melayani glukosa yang beredar dalam darah.

 Jika kekurangan makanan berserat dapat menimbulkan sembelit, dan

sembelit dalam tahap kronis dapat menimbulkan insomnia, pegal-pegal di

bagian bahu, sakit kepala, alergi, dan lainnya.

Sediakan makanan berserat bagi keluarga Anda. Jika anggota keluarga Anda

mulai bosan dengan menu sayuran yang Anda sajikan, cobalah untuk mengolah

sayuran menjadi makanan yang berbeda setiap harinya. Misalnya hari senin

memasak sayur sop, hari esoknya nugget dan sayur, dan besoknya sayur asam,

dan lainnya.

You might also like