A Misi Kerasulan Nabi Muhammad Saw

1. Menyempurnakan akhlak manusia

Salah satu misi terpenting rasulullah SAW adalah

menyempurnakan akhlak manusia. Hal ini ditegaskan oleh nabi
sendiri:

Artinya: sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak.

(H.R.bukhari dan muslim).
Dalam cacatan sejarah, masyarakat Arab sebelum kelahiran
Muhammad dikenal dengan masyarakat jahiliyah yang artinya
bodoh. Kebodohan itu bukan dari kemampuan otaknya, akan tetapi
jahiliyah itu tampak dalam persoalan aqidah dan akhlaqnya.
Setelah diangkatnya Muhammad sebagai nabi dan rasul, perubahan
besar telah terjadi di masyarakat Arab. Kemulian akhlaq para
sahabat telah tertulis dalam tinta emas sejarah yang hingga saat
ini bisa diteladani oleh generasi – generasi sesudahnya.
Keberhasilan tersebut dapat diraih dengan kepribadian mulia
yang dimiliki oleh nabi Muhammad SAW. Mengenai kepribadian
yang mulia ini, Allah memujinya dalam firmannya surat Qalam/68:
ayat 4

‫ظيٍم‬
ِ‫ع‬
َ ‫ق‬
ٍ ‫خُل‬
ُ ‫ك َلَعلى‬
َ ‫َوِإّن‬
Artinya:dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung.
Dalam banyak literature disebutkan bahwa semasa hidupnya,
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai orang yang penyanyang,
suami yang bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya,
serta sebagi sahabat yang tulus dan setia. Sebagai seorang
pemimpin, beliau juga sebagi seorang perwira yang gagah dan
pemberani, komandan militer yang cakap, administrator yang
piawai, hakim yang adil, negarawan yang ulung, dan kepribadian
yang luhur.
Nabi Muhammad SAW juga dikenal dekat dengan kaum
mustadh’afin ( orang-orang yang lemah ), seperti fakir miskin dan
orang – orang tertindas lainnya. Beilau sangat memperhatikan dan
menyayangi mereka. Dia juga tidak pernah dendam kepada orang
lain walau pun orang itu telah menyakitinya. Bahkan ketika orang-
orang kafir Quraisy menteror dan menyakiti nabi, beliau malah
mendo’akan mereka:

Artinya: Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-dosa kaumku karena

sesungguhnya mereka tidak mengetahui. (H.R.bukhari)
Keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW, ketulusan hati,
keadilan sikap, kepekaan rasa, keteguhan, dan kesungguhannya
dalam menjalankan tugas dan misi yang diamanahkan allah
kepadanya merupakan karakter nabi yang khas. Hal ini ditegaskan
dlm surat At-Taubah/9:128:

Artinya : Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari

kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Dalam mengajak umatnya untuk mengamalkan kebaikan, maka

nabi lebih dahulu mencontohkan teladan yang jelas. Sehingga
umatnya mau mengikuti ajrannya dengan senang hati tanpa ada
keraguan,kebimbangan, dan keterpaksaan .
Jadi kesempurnaan akhlak yang dimilikinya menjadikan beliau
teladan bagi seluruh umatnya. Allah berfirman dalam surat al –
ahzab/33 ayat 21:

ٌ‫سَنة‬
َ‫ح‬َ ‫سَوٌة‬
ْ ‫ل ُأ‬
ِّ ‫ل ا‬ِ ‫سو‬ ُ ‫ن َلُكْم ِفي َر‬
َ ‫َلَقْد َكا‬
َ‫ل‬
ّ ‫خَر َوَذكََر ا‬ِ‫ل‬ْ ‫ل َواْلَيْوَم ا‬َّ ‫جو ا‬
ُ ‫ن َيْر‬َ ‫ّلَمن َكا‬
‫َكِثيرًا‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.

2.Membangun manusia yang mulia dan bermanfaat

Nabi Muhammad SAW mempunyai misi yang dapat dilihat

dari beberapa konsep yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW di
antaranya sebagai berikut:

a. Manusia mempunyai derajat yang sama, yang membedakannya

hanya kualitas ketakwaannya saja

Terdapat dalam surat al – hujurat ayat 13 :

‫شُعوًبا‬
ُ ‫جَعْلَناُكْم‬
َ ‫ن َذَكٍر َوُأْنَثى َو‬ ْ ‫خَلْقَناُكْم ِم‬
َ ‫س ِإّنا‬
ُ ‫َيا َأّيَها الّنا‬
‫ل َأْتَقاُكْم‬
ِّ ‫عْنَد ا‬
ِ ‫ن َأْكَرَمُكْم‬ ّ ‫ل ِلَتَعاَرُفوا ِإ‬
َ ‫َوَقَباِئ‬
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari
laki-laki dan perempuan serta menjadikan kalian berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling
bertakwa di sisi Allah (QS al-Hujurat [49]:13).

b. Manusia sebagai makhluk yang paling baik diciptakan

sekaligus sebagai hamba allah dan khalifahnya di muka bumi.

Terdapat dalam surat al-baqarah ayat 30:

‫خِليَفًة َقاُلوا‬
َ ‫ض‬ِ ‫لْر‬ َ ‫ل ِفي ا‬ ُ‫ع‬ ِ ‫جا‬
َ ‫لِئَكِة ِإّني‬َ ‫ك ِلْلَم‬
َ ‫ل َرّب‬
َ ‫َوِإْذ َقا‬: ‫قال ال تعالى‬
َ ‫س َل‬
‫ك‬ ُ ‫ك َوُنَقّد‬
َ ‫حْمِد‬
َ ‫ح ِب‬
ُ ‫سّب‬
َ ‫ن ُن‬
ُ‫ح‬ْ ‫ك الّدَمآَء َوَن‬
ُ ‫سِف‬
ْ ‫سُد ِفيَها َوَي‬ِ ‫ل ِفيَها َمن ُيْف‬
ُ ‫جَع‬
ْ ‫َأَت‬
{30} ‫ن‬ َ ‫ل َتْعَلُمو‬
َ ‫عَلُم َما‬
ْ ‫ل ِإّني َأ‬
َ ‫َقا‬

[30] Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada

Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang
khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan
padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan
darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Sebagai hamba allah manusia semestinya harus beribadah

kepada allah seperti : sholat,zakat,puasa,haji, dan sebaginya.
Karena manusia merupakan khalifah fil-ardhi yaitu tugas yang
sangat mulia yang diberikan kepada makhluk allah yang bernama
“manusia”. Terdapat dalam firmannya yaitu surat at-tiin ayat 4:
 َ ‫قنا النسان في أ‬
‫م‬ ‫وي‬ ‫ق‬
ْ ‫ت‬ ‫ن‬
ٍ ِ َ ِ َ ْ ‫س‬‫ح‬ ِ َ َ ْ َ ْ َ ‫خل‬ َ َ‫ل‬
َ ْ ‫قد‬
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik

c. Membebaskan manusia dari perbudakan

secara berangsur-angsur tetapi pasti, system perbudakkan

yang melekat pada kebudayaan arab, bahkan terjadi di masyarakat
Yunani,Romawi, yahudi, bahkan nasrani memperlakukan budak
secara tidak manusiawi. Sementara nabi menetapkan sejumlah
peraturan yang membantu meninggikan status mereka.

d. mengangkat derajat kaum perempuan

Nabi SAW mengajarkan untuk mengangkat derajat kaum wanita

yang sebelumnya dianggap hina. Kehadiran rasulullah menghapus
perlakuan tersebut. Hal itu terdapat dalam surat an-nisa’ ayat
124:

Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki

maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu
masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.

e. nabi Muhammad mengajarkan bahwa manusia yang paling baik

itu yaitu adalah manusia yang memberikan manfaat bagi
orang lain
3. Sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
kedamaian,kesejahteraan, dan kemajuan bagi

Dan tiadalah kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi alam semesta.

Adapun perubahan yang berhasil dilakukan oleh nabi Muhammad

adalah:

a. Segi keamanan
Sebelumnya, bangsa arab yang dikenal dengan zaman
jahiliyah menyembah patung dan batu-batu berhala.
Kemudian dengan diutusnya nabi Muhammad SAW,
kepercayaan itu berganti dengan keyakinan tauhid, dimana
hanya allah yang patut untuk disembah.

b. Segi keagamaan
zaman jahiliyah juga ditandai dengan buruknya system
kemasyaraktan. Hukum yang berlaku adalah hokum rimba
yaitu “ yang kuat menindas yang lemah”.
Kedatangan islam yang mengajarkan kemuliaan manusia dan
pentingnya saling menjaga dan menyayangi satu sama yang
lainnya telah membawa perubahan terhadap bangsa arab dan
dahkan dunia.

c. Segi politik
Misalnya masyarakat yang sering berperang antara satu
kelompok dengan kelompok lainnya. Mereka tidak memiliki
rasa persaudaraan setanah air. Islam telah merubahnya
menjadi ikatan persaudaraan sedarah itu dengan ikatan
persaudaraan seaqidah.
 Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kepada manusia
untuk menyayangi makhluk allah yang lainnya seperti:
1. kepada hewan dan tumbuhan hendaklah manusia
memelihara dan menyayangi.
2. sebagai khalifah di muka bumi ini manusia berhak
memanfaatkan alam untuk kesejahteraannya dan juga
harus menjaga kelestarian alam tersebut.

Qs al-‘araf ayat 56:

Dan janganlah kamu membuat kerusakkan di muka

bumi,sesudah (allah) memperbaikinya dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat allah
amat dekat kepada orang- orang yang berbuat baik.
3. kepada makhluk ghaib seperti malaikat kita harus
mengimaninya bahwa mereka adalah makhluk ciptaan
allah.
4. kepada makhluk ghaib lainnya seperti jin kita harus
mempercayai keberadaannya dan kita hidup saling
berdampingan tanpa saling mengganggu.
B. PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW DAN
PARA SAHABAT DALAM MENGHADAPI
MASYARAKAT MEKKAH
Sebelum islam masuk ke mekkah masyarakat masih berada
dalam zaman jahiliyah dan semua perbuatan yang dilarang oleh
islam. Dalam kondisi seperti itu allah mengutus nabi untuk
menyampaikan kebenaran dan kesempurnaan wahyu allah dengan
misi menyeru agama tauhid kepasa seluruh umat manusia. Adapun
cara nabi berdakwah yaitu secara sembunyi-sembunyi dan terang-
terangan.
Dakwah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi dilakukan
kepada orang – orang terdekat. Adapun orang-orang pertama yang
menyatakan masuk islam adalah: khadijah, ali bin abi thalib, zaid
bin harisah dan abu baker assidiq. Mereka yang pertama
menyatakan beriman disebut “ assabiqunal awwalun ”
Sekitar dua tahun kemudian nabi beserta sahabatnya pun
melakukan dakwah secara terang-terangan. Yang terdapat dalam
surat al-hijr ayat 94-95

َ ‫شِرِكي‬
‫ن‬ ْ ‫ن اْلُم‬
ِ‫ع‬َ ‫ض‬
ْ ‫عِر‬
ْ ‫ع ِبَما ُتْؤَمُر َوَأ‬
ْ ‫صَد‬ ْ ‫َفا‬
َ ‫سَتْهِزِئي‬
‫ن‬ ْ ‫ك اْلُم‬
َ ‫ِإّنا َكَفْيَنا‬
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang
musyrik.
Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-
orang yang memperolok-olok (kamu).

Beliau menyeru mereka untuk hnya meyembah allah dan

meniggalkan berhala. Abu lahab, berteriak “celaka engkau
Muhammad, ketika itu turunlah wahyu allah:
1)‫)تبت يدا أبي لهب وتب‬
2)‫)ما أغنى عنه ماله وما كسب‬
3)‫)سيصلى نارا ذات لهب‬
4)‫)وامرأته حمالة الحطب‬
5)‫)في جيدها حبل من مسد‬
Binasalah kedua tangan abu ahab dan sesungguhnya dia akan
binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa
yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar . yang
di lehernya ada tali dari sabut.
Sejak peristiwa itu, aksi-aksi penentang dakwah nabi pun
bermunculan. Orang-orang kaya bergabung membentuk
perlawanan. Mereka selalu berusaha untuk menghentikan dakwah
nabi dengan berbagai cara.
Adapun cobaan,ancaman dan gangguan bertubi-tubi
dilakukan oleh orang-orang kafir dlm menentang dakwah nabi
yaitu:
1. Ejekan, hinaan, dan tuduh-tuduhan yang sering diucapkan
oleh orang-orang kafir dengan tujuan melecehkan dan
menurunkan mental umat islam.
2. menjelek-jelekkan serta membangkitkan keraguan ats ajaran
rasulullah
3. melawan ajaran allah dengan dongeng – dongeng agar manusia
lupa dan meninggalkan ajaran allah
4. menawarkan rasulullah untuk menyembah berhala dan
mereka pun akan menyembah allah
5. mengancam akan membunuh rasulullah jika tidak berhenti
berdakwah dan sebagainya

C. MENELADANI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW

DAN PARA SAHABAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT
MEKKAH.

Diantara berikut ada beberapa hal yang harus diteladani dari

perjuangan nabi dan para sahabatnya :

1. Keteguhan hati
Dalam menegakkan dan perjuangannya nabi dan para
sahabatnya mendapat banyak rintangan, sehingga nabi dan
sahabatnya menghadapi semua itu dengan keteguhan hati
 mereka sehingga islam tetap berdiri dan di terima di
masyarakat khususnya mekkah.
2. Keberanian
Contoh keberanian nabi dalam memperjuangkan islam terjadi
pada kisah Bilal bin Rabah yang disiksa ditengah padang pasir
dengan meletakkan batu di ats dadanya. Bahkan kedua orang
tua Amr bin Yasir syahid dibunuh oleh kafir Quraisy. Semua
itu mereka hadapi dengan keberanian, walau harus
mengorbankan nyawanya.
3. Strategi kepemimpinan
Nabi dan sahabatnya memberikan contoh kepemimpinannya
yang baik yaitu contohnya pada saat kaum muslimin mendapat
tekanan dari kaum Quraisy, nabi memerintahkan hijrah ke
Habsy,sedangkan nabi sendiri tetap di mekkah untuk
berdakwah menghadapi kaum Quraisy dengan segala resiko.
4. Kedisiplinan
Disiplin dalam beribadah maupun dalam urusan
mu’amalah,seperti : shalat tepat pada waktunya,serta
bekerja dengan sungguh- sungguh mencari karunia allah dan
sebagian dinafkahkan kepada orang yang membutuhkan.
5. Kejujuran
Hal ini telah dicontohkan oleh nabi sendiri dalam berdagang
ketika masih berusia muda.
6. Keikhlasan
Ikhlas dalam berjuang menegakkan dan menyiarkan agama
islam tanpa mengharapkan keuntungan duniawi,akan tetapi
semata-mata mengharapkan ridho allah SWT.
7. Kedermawanan
Abu bakar pernah menyumbangkan seluruh hartanya untuk
persiapan perang. Ketika itu nabu bertanya :aku tinggalkan
kepada mereka allah dan rasulnya hal itu di lakukan abu
bakar dengan keimanan yang kuat bahwa rezki yang
diperoleh hanya karena perintah allah semata.
Adapun selain itu keteladanan nabi Muhammad dan sahabatnya
adalah:
a. rasulullah memiliki akhlaq yang mulia sehingga ia menjadi
teladan bagi orang lain.
b. Rasulullah dan para sahabatnya memiliki iman yang kuat
serta keteguhan hati.
c. Rasulullah adalah sosok pemimpin yang bisa menyatukan hati
manusia.
d. Rasulullah dan para sahabat memiliki tanggung jawab yang
besar untuk meluruskan manusia dari kesesatan
e. Rasulullah dan para sahabat sangat yakin kepada hari
akhirat dan adanya yaumul hisab.
f. Umat islam senantiasa diberi petunjuk dengan turunnya
surat dan ayat al-qur’an