You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan inti dalam rangka pencapaian keberhasilan pelaksanaan proses

pendidikan di negara kita Indonesia tercinta adalah kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Oleh karena itu, profesionalisme pendidikan memiliki peran penting

dalam pembangunan yaitu menyiapkan kader pembangunan yang berpengetahuan

serta memiliki keterampilan yang dapat diandalkan.

Upaya menciptakan manusia Indonesia seutuhnya seperti yang termuat

dalam Tujuan Pendidikan Nasional yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki

pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, Kepribadian yang

mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

(Depdibud, 1989 : 8).

Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengembangan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berakhlak Mulia, sehat berilmu, cakap, kreaktif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis dan bertanggungjawab (UU. NO. Thn 2003).

Pengembangan media Layanan Bimbingan Karier sangat penting bagi siswa untuk

mampu mengenal setiap karier yang dimilikinya berkaitan dengan motivasi siswa

1
itu sendiri. Layanan Bimbingan Karier sendiri merupakan suatu kegiatan

pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah.

Kegiatan Layanan Bimbingan Karier dilakukan melalui kegiatan pelayanan

konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial serta kegiatan

kurikuler yang mengarah kepada pengembangan kreaktifitas dan karier. Adapun

upaya Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun

2006 tentang standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang

memuat Pengembang Karier dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan.

Layanan Bimbingan Karier berbasis komputer dapat mempermudah siswa

dalam merencanakan masa depan tentang apa yang menjadi bakat dan minat, serta

menemukan potensi diri sesuai dunia karier yang dimilikinya, menemukan

kelemahan dan kelebihan kepribadian siswa secara obyektif, nalar dan logis bagi

setiap siswa di sekolah. Hal inilah yang menarik perhatian bagi penulis untuk

mengadakan penelitian menyangkut keterbatan siswa tentang karier masa

depannya serta pengembangan media layanan bimbingan karier berbasis komputer

yang diberikan kepada setiap siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pengembangan media melalui Layanan Bimbingan Karier berbasis

komputer ini sangat mempermudah penulis dalam membantu dan memotivasi

siswa yang dianggap masih kurang pemahaman tentang dunia karier, juga dapat

menolong siswa untuk bias mengambil keputusan sendiri setelah selesai atau lulus

dari sekolah.

Adapun berbagai masalah yang dihadapi siswa dewasa ini berkait dengan

Layanan Bimbingan Karier adalah sebagai berikut: (Sumbernya.....)

2
1. Siswa mayoritas belum memiliki gambaran atau pandangan untuk mengenal

jati dirinya tentang karier masa depannya masing-masing.

2. Aktifitas kegiatan siswa di sekolah setiap hari yang datang ke sekolah hanya

untuk menuntut ilmu semata, tapi tidak memiliki gambaran tentang apa tujuan

sebenarnya siswa tersebut datang ke sekolah yang berkaitan dengan karier

masa depannya.

3. Siswa beranggapan bahwa yang penting dan sudah cukup bagi dirinya adalah

pergi ke sekolah setelah itu pulang.

4. Pemahaman dan motivasi siswa terhadap karier masih sangat terbatas.

5. Minimnya informasi dari orangtua, guru dan masyarakat kepada siswa tentang

karier.

Permasalahan di atas memberikan motivasi kepada penulis untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Layanan Bimbingan

Karier Berbasis Komputer pada Siswa SMA”. Adapun lokasi yang menjadi

tempat penelitian adalah SMA Negeri 1 Biak Kota, Kabupaten Biak, Numfor,

Propinsi Papua. Adapun obyek penelitiannya adalah siswa SMA Negeri I Kelas ....

Biak Kota.

B. Identifikasi Masalah

Dalam melakukan suatu penelitian, penulis dihadapkan dengan berbagai

persoalan dalam penelitian atau dengan kata lain masalah-masalah yang terdapat

dalam judul penelitian terebut. Adapun identifikasi masalah yang dimaksudkan

antara lain:

3
1. Keterbatasan pemahaman peserta didik (siswa) tentang karier masa depan

setelah selesai studi atau tamat dari sekolah.

2. Peserta didik (siswa) dapat termotivasi melalui pengembangan media berbasis

komputer lewat informasi layanan bimbingan karier di sekolah.

3. Peserta didik (siswa) dengan mudah memilih dunia karier yang sesuai dengan

potensi atau bakat dari kemampuan yang dimilikinya sendiri.

4. Peserta didik (siswa) harus memiliki rasa percaya diri agar mampu

menyesuaikan diri terhadap dunia kariernya.

5. Pengembangan media berbasis komputer, sangat diperlukan untuk layanan

informasi tentang bimbingan karier kepada siswa

6. Guru lebih mudah memberikan layanan bimbingan karier kepada siswa

dengan bantuan media komputer.

7. Materi layanan bimbingan karier dapat mudah dipahami siswa melalui

informasi dari guru.

C. Pembatasan Masalah

Pengembangan Layanan Bimbingan Karier berbasis Komputer yang

diberikan kepada siswa SMA, memiliki asumsi bahwa :

1. Pengembangan Layanan Bimbingan Karier sangat tepat diberikan kepada

siswa agar lebih mudah menentukan masa depannya dalam dunia karier

2. Pengembangan Layanan Bimbingan Karier ini diberikan agar guru dapat

memberikan bantuan kepada siswa menyangkut informasi Layanan

Bimbingan Karier

4
3. Siswa akan memahami dengan baik tentang layanan bimbingan karier yang

akan diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki siswa tersebut.

Software layanan Bimbingan Kareir Berbasis Komputer ini memiliki

keterbatasan antara lain:

1. Layanan Bimbingan Karier yang disampaikan dalam produk ini berfokus

kepada siswa untuk mengenal potensi yang dimilikinya

2. Istilah layanan bimbingan karier yang dipakai dalam judul pengembangan

media bimbingan konseling kepada siswa yang membutuhkan karier yang baik

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan Pengembangan Media Layanan Bimbingan

Karier berbasis komputer.

2. Mengapa Pengembangan Media Layanan bimbingan Karier berbasis computer

sangat perlu untuk dipelajari

3. Bagaimana mengembangkan Media Layanan Bimbingan Karier berbasis

komputer diberikan kepada siswa di SMA

E. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan Rumusan Masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk :

1. Mengembangkan media layanan bimbingan karier dengan menggunakan

media komputer sebagai sumber belajar yang paling baik.

5
2. Mengungkapkan kemudahan penggunaan media produk bagi layanan

bimbingan karier kepada siswa di SMA.

3. Mempermudah guru dalam memberikan bantuan layanan bimbingan karier

melalui media berbasis komputer

4. Mengetahui sampai sejauh mana peneliti dalam menyelesaikan Proposal Tesis

untuk dilanjutkan pada tahapan penyusunan Tesis.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang diharapkan dari hasil penelitian pengembangan ini berupa software

multimedia pembelajaran untuk layanan bimbingan karier. Karakteristik dari software ini

antara lain sebagai berikut:

1. Software multimedia ini mencakup berbagai komponen media, yaitu teks, gambar,

animasi, suara, dan video sehingga memudahkan siswa mempelajari materi. Tampilan

video dimaksudkan untuk memberikan visualisasi mengenai kejadian nyata yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari sehingga pembelajaran bersifat kontekstual

dan bermakna.

2. Software multimedia ini bersifat interaktif dan dapat digunakan untuk pembelajaran

individual maupun kelompok, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif selama

proses pembelajaran, baik dalam belajar secara mandiri maupun dalam kelompok.

3. Software multimedia untuk layanan bimbingan karier ini dikembangkan berdasarkan

teori belajar kognitif, yang mementingkan keterlibatan siswa secara aktif dalam

belajar. Karena itu software multimedia ini dapat bermanfaat dalam layanan

bimbingan karier. Jadi siswa tidak hanya secara pasif dalam mendapatkan informasi/

pengetahuan.

6
4. Software multimedia untuk layanan bimbingan karier ini berisi materi tentang

penempatan siswa dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

5. Software multimedia interaktif ini disimpan dalam kepingan CD-ROM. Kepingan

CD-ROM tersebut hanya dapat digunakan dengan perangkat komputer yang memiliki

CD ROM drive.

G. Manfaat Pengembangan

Hasil penelitian dan pengembangan software produk multimedia ini

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak antara lain sebagai

berikut:

1. Bagis Siswa

Secara teoritis dapat dipakai sebagai masukkan untuk para guru, ahli

media dan pendidik yang ingin mengembangkan media layanan bimbingan

karier melalui media komputer

Secara praktek mempermudah siswa untuk mampu menerima layanan

bimbingan karier melalui media komputer

2. Bagi Guru

Mempermudah guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar

mengajar bagi siswa

3. Bagi Lembaga

Memberikan masukkan kepada setiap lembaga formal maupun non

formal yang bersedia membantu mengembangkan Layanan Bimbingan Karier


7
berbasis komputer kepada akrifitas yang berlangsung dalam lembaga itu

sendiri.

Terwujudnya proses layanan bimbingan karier berbasis komputer yang

akan diberikan kepada siswa di setiap lembaga pendidikan formal

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Adapun beberapa asumsi dan keterbatasan pengembangan produk

multimedia ini antara lain:

1. Pengembangan Layanan Bimbingan karier dianggap tepat diberikan kepada

siswa akibat banyak kendala dalam menyampaikan layanan bimbingan karier

yang sifatnya klasikal

2. Pengembangan ini dirancang untuk belajar mandiri lewat web layanan

bimbingan karier.

Sofware Layanan Bimbingan Karier berbasis Komputer ini memiliki

keterbatasan antara lain :

1. Informasi yang disampaikan dalam produk ini penekanannya lebih pada

menambah wawasan siswa dalam mengenal dunia kerjanya sesuai keahliannya

masing-masing.

2. Istilah layanan bimbingan karier dalam judul pengembangan Layanan

Bimbingan Karier pada siswa SMA hanya lebih mengarah kepada

penyampaian informasi-informasi yang diperlukan siswa

3. Dalam merevisi produk hanya terbatas oleh 2 orang ahli media dan 2 orang

ahli materi

8
4. Uji coba hanya dilakukan pada 1 sekolah dan pada siswa 2 kelas, masing-

masing kelas 40 orang di ruang laboratorium komputer.

I. Definisi Istilah

Dari judul penelitian yaitu Pengembangan Media Layanan Bimbingan

Karier berbasis Komputer pada Siswa SMA, dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Pengembangan yaitu pemakaian secara sistematis pengetahuan ilmiah yang

diarahkan pada produk bahan, alat, sistem, metode, termasuk proses

perancangan model

2. Media yaitu segala sesuatu yang dapat digunaka sebagai penghantar atau

penyalur pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan, sehingga dapat

menerima atau menangkap pesan sesuai dengan yang diharapkan oleh

pengirim pesan.

3. Layanan Bimbingan Karier yaitu pelayanan informasi berupa bantuan yang

diberikan kepada peserta didik mengenai karier masa depan setelah selesai

dari sekolah.

4. Komputer yaitu alat bantu pemrosesan data secara elektronik dan cara

pemrosesan datanya berdasarkan urutan instruksi atau program yang

tersimpan dalam memori masing-masing komputer. (Dudi Misky, 2005 :59)

You might also like