You are on page 1of 1

MOVING CLASS: SMA NEGERI 3 MALANG

SUDAH MELAKSANAKAN SEJAK TAHUN


2002/2003
Riwayat perjalanan pelaksanaan sistem belajar kelas bergerak (moving class) di SMA Negeri 3
Malang saya diskripsikan berikut ini.

Disain Kelas Matapelajaran Dimulai pada Tahun 2001/2002

Pada tahun 2001/2002, sebelum ada Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS
(mungkin saat itu masih draft), dan jauh sebelum Peraturan Pemerintah Nomer 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan disusun dan diberlakukan, di SMA Negeri 3 Malang telah
mendisain kelas matapelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan ruang matapelajaran diperoleh
setiap matapelajaran membutuhan 1 (satu) atau lebih ruang kelas, dan setiap ruang kelas tersebut
dilengkapi dengan perpustakaan kecil khusus matapelajaran tersebut, VCD player dan TV serta
CD pembelajaran, media, dan beberapa media hasil karya siswa, sehingga apabila kita masuk ke
ruang kelas tersebut akan ter-image bahwa ruang kelas tersebut adalah ruang matapelajaran
tertentu.

Pelaksanaan Moving Class MulaiTahun 2002/2003

Percobaan penyusunan jadwal pelajaran dengan moving class dimulai pada tahun 2001/2002,
dan baru pelaksanaan moving class dimulai pada tahun pelajaran 2002/2003. Pada saat mulai
dilaksanakan sistem ini, seperti biasa pro dan kontra selalu muncul, namun dengan kegigihan
Bapak Drs. Moh. Saleh, Kepala SMA Negeri 3 Malang saat itu maka sistem belajar kelas
bergerak ini terus berlanjut dan tidak sedikit sekolah-sekolah lain di sekitarnya yang mencoba.
Namun karena mereka belum mendisain kelas matapelajaran dengan matang, maka maksimum 2
tahun mereka melaksanakannya kemudian kembali kepada kelas konvensional.

Penggunaan Ruang Matapelajaran Yang Masih Belum Ideal

Pelaksanaan moving class di SMA Negeri 3 Malang berlanjut sampai dengan sekarang tahun
pelajaran 2010/2011, apalagi sejak terbitnya beberapa Permendiknas tentang 8 SNP, dan Juknis
KTSP, dan ditambahkan dalam instrumen Monev RSBI bahwa moving class adalah kewajiban,
maka kami semakin yakin bahwa yang kami lakukan adalah benar walaupun masih belum
sempurna. Ketidaksempurnaan itu di antaranya adalah: 1) keterbatasan ruang kelas sehingga ada
beberapa matapelajaran yang masih belum 100% menempati ruang kelasnya, 2) masih banyak
keterlambatan masuk kelas saat pergantian jam pelajaran, dan 3) kebersihan ruang kelas tidak
terkontrol. Solusi dari kelemahan-kelemahan ini kami melakukan 1) membuat ruang kelas
cadangan yang dapat dipakai oleh seluruh matapelajaran, 2) mengatur perpindahan ruang kelas
tidak terlalu jauh kecuali setelah istirahat, dan 3)membentuk pertangungjawaban ruang kelas
oleh rombongan belajar tertentu, di samping melaksanakan lomba kebersihan kelas dan Jumat
bersih. Dan tentunya agar pelaksanaan sistem belajar kelas bergerak (moving class) dapat
terlaksana dengan baik, kami menyusun Pedoman Sistem Belajar Moving Class SMA Negeri 3
Malang.

File-File Yang Dapat Saya Share-kan dan mohon masukan:

1. Tips dan Trik Menyusun Jadwal Pelajaran (Download)

2. Pedoman Sistem Belajar Moving Class SMA Negeri 3 Malang (Download)

Hariyanto - Waka Kurikulum SMA Negeri 3 Malang - Admin PSB SMA Negeri 3 Malang

You might also like