You are on page 1of 10

KATABOLISME PROTEIN

K3
Hai manusia, Apakah yang telah
memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah.
yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh)mu
seimbang,
(Q.S. Al infithor 6-7)
PENDAHULUAN

 Metabolisme protein dimulai setelah protein dipecah menjadi asam


amino. Sebagian besar asam amino digunakan untuk pembangunan
protein tubuh. Bila ada kelebihan atau bila tidak tersedia cukup
karbohidrat dan lemak untuk kebutuhan energi, sebagian dipecah
melalui jalur yang sama dengan glukosa untuk menghasilkan energi.
 Saat kelaparan, tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak baru
mengkatabolis protein.

Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: EGC. h. 308


Almatsier, S. 2009 . Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta . Gramedia Pustaka Utama. H.124-127
JENIS-JENIS ASAM AMINO
(Sunita Almatsier h. 82)
ASAM AMINO
ESENSIAL ESENSIAL TIDAK ESENSIAL
BERSYARAT
1. Leusin 1. Prolin 1. Asam Glutamat
2. Isoleusin 2. Serin 2. Alanin
3. Valin 3. Arginin 3. Asam Aspartat
4. Triptofan 4. Tirosin 4. Glutamin
5. Fenilalanin 5. Asparagin
6. Metionin 5. Sistein
7. Treonin 6. Glisin
8. Lisin
9. Histidin
Asam amino esensial: Asam amino yang tidak dapat disentesis tubuh, yang
harus ada dalam makanan.
Asam amino esensial bersyarat : Asam amino yang dapat disintesis dari asam
amino lain atau metabolik mengandung nitrogen kompleks lain.
Asam amino tidak esensial: Asam amino yang dapat disintesis melalui
aminase reduktif asam keton atau melalui transaminase
Penjelasan Bagan
 Deaminase asam amino, melibatkan pelepasan satu Hidrogen dan
satu gugus amino membutuhkan Vit. B6 dalam bentuk PLP
sehingga membentuk amonia (NH3).
 Asam amino dikatabolisme 3 cara:
1) Separuh asam amino diubah menjadi piruvatAsam amino
glukogenik
2) Separuhnya lagi diubah menjadi Asetil KoA, digunakan untuk
memperoleh energi atau dapat diubah menjadi lemak. Asam
amino ketogenik,
3) Sisa asam amino keculai asam aspartat diubah menjadi asam
glutamat, dideaminase kemudian memasuki siklus TCA (-
ketoglutarat, suksinil KoA, fumarat atau oksaloasetat), dapat
menghasilkan energi atau keluar dari siklus dan diubah menjadi
glukosa Asam amino glukogenik.

Almatsier, S. 2009 . Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta . Gramedia Pustaka Utama. H.122
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: EGC. h. 308
Lubert Stryer. Biokimia Vol.2. Ed.4. (Jakarta: EGC.)2000. h.638
RANGKA RANTAI KARBON ASAM AMINO DALAM SIKLUS
TCA
Penggolongan 20 Asam Amino
 leusin dan lisin : ketogenik
 Isoleusin, fenilalanin, triptofan dan trionin adalah
ketogenik dan glukogenik
 Sebagian kerangka karbonya membentuk asetil-KoA
atau asetoasetil-KoA, sedangkan lainnya membentuk
senyawa yang potensial untuk sintesis glukosa
 14 asam amino yang lain digolongkan sebagai asam
amino glukogenik

Lubert Stryer. Biokimia Vol.2. Ed.4. (Jakarta: EGC.)2000. h.638


DEAMINASE &
TRANSAMINASE
Bila asam amino digunakan sebagai sumber energi atau
membentuk lemak tubuh, terlebih dahulu harus mengalami
deaminase. HasilASAM KETO & AMONIAK.
Transaminase merupakan sintesis asam amino nonesensial
melalui pengubahan jenis asam amino menjadi jenis
lainnya. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gugus
amino dari suatu asam amino ke asam keto. Sehingga
menghasilkan ASAM AMINO baru dan satu ASAM KETO.
Amoniak dalam hati merupakan sumber nitrogen,
selebihnya harus didetoksikasi dengan CO2 menghasilkan
ureum melalui siklus ureum. Ureum dari hati masuk ke
darah hingga ke ginjal. Kemudian ginjal membersihkan
darah dari ureum dan mengeluarkannya melalui urine.
Almatsier, S. 2009 . Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta . Gramedia Pustaka Utama. H.123-125
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: EGC. h. 308
THANKS

You might also like