You are on page 1of 4

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022

Yogyakarta, 16 Juni 2007

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISA


PENYEBAB KERUSAKAN KOMPUTER
Ilham M. Said, Jazuli
Universitas Muhammadiyah Gresik
e-mail: ilham@umg.ac.id, jazuli@umg.ac.id

ABSTRAKSI
Dalam mengoperasikan komputer tentu sering mengalami masalah dengan sistem operasi Windows,
seperti komputer lambat ketika membaca data, icon-icon yang hilang di dekstop, sistem crash aplikasi atau file
yang tidak dapat dijalankan, ataupun muncul pesan kesalahan yang tidak dimengerti, masalah-masalah yang
muncul ini tidak jarang berakibat fatal sehingga mengganggu pekerjaan atau aktifitas yang sedang di
lakukan.Salah satu solusi yang tepat untuk masalah tersebut diatas dengan menerapkan perancangan
berorientasi obyek yang mengikuti aturan Hierarki (aturan pohon) yaitu setiap tahapan akan memunculkan
beberapa tahapan baru dan teknik inferensi Forward Reasoning dengan teknik penelusuran data Dept First
Search, dengan metode penalaran maju sistem akan memberikan informasi untuk permasalahan yang
dihadapi.Hasil pengujian menunjukkan solusi permasalahan untuk setiap masalah kerusakan komputer dapat
membantu pemakai komputer untuk mengenali dan menangani kerusakan komputer.

Kata kunci: Sistem Pakar, Basis Pengetahuan, Forward Reasoning, Dept First Search.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang kecuali media penyimpanan seperti Hardisk atau
Pada umumnya pengguna komputer PC disket. Bagian kedua yang tidak kalah pentingnya
(Personal Komputer) menggunakan Sistem Operasi adalah Software yaitu berupa kumpulan instruksi
Windows. Dalam mengoperasikan komputer tentu yang berupa kode-kode dalam bahasa mesin yang
sering mengalami masalah dengan sistem operasi dapat dijalankan oleh sistem komputer, software ini
Windows, seperti komputer lambat ketika membaca terdiri dari sistem operasi dan program aplikasi.
data, icon-icon yang hilang di dekstop, sistem crash Sistem Operasi adalah sekumpulan sumber daya
aplikasi atau file yang tidak dapat dijalankan, untuk memindahkan, menyimpan, memproses data,
ataupun muncul pesan kesalahan yang tidak dan mengendalikan fungsi-fungsi tersebut, serta
dimengerti, masalah-masalah yang muncul ini tidak bertanggung jawab mengelola semua sumber daya
jarang berakibat fatal sehingga mengganggu komputer.[1] Program aplikasi adalah sekumpulan
pekerjaan atau aktifitas yang sedang dilakukan. instruksi yang di jalankan di atas sistem operasi.
Seringkali pengguna PC (Personal Komputer) Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini maka
pada pagi hari kebingungan karena menemukan komputer tidak dapat bekerja secara normal dan bisa
komputernya dalam keadaan berbunyi, atau menyebabkan program hang atau crash. Untuk
komputer bekerja sebagaimana mestinya tetapi tidak membetulkannya harus mengetahui kode-kode
ada tampilan di monitor. Masalah diatas bagi kesalahan yang diperlihatkan, kemudian kita
pengguna komputer pemula atau yang tidak tahu lakukan sesuatu sesuai dengan kode kesalahan
sama sekali tentang komputer dapat membuat tersebut.
pengguna komputer merasa kebingungan, Berdasarkan latar belakang tersebut diatas
sebenarnya masalah tersebut dapat dibetulkan maka penulis mengambil judul penelitian yaitu
sendiri jika mengerti sebab dan cara “Aplikasi sistem pakar untuk menganalisa
membetulkannya. kerusakan komputer“ sebagai judul skripsi dengan
Untuk dapat mengetahui permasalahan alat bantu (tool) Borland Dephi 5.0.
tersebut dan memaksimalkan kinerja sistem operasi
Windows, maka perlu diketahui prinsip kerja dari 1.2 Rumusan Masalah
komputer dan peripheral apa saja yang Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
berhubungan dengan komputer. sebagai berikut:
Komputer atau sering kali disebut PC 1. Bagaimana mengimplementasikan sistem pakar
(Personal Komputer) terdiri dari dua bagian penting didalam sistem komputer.
yaitu Perangkat keras (Hardware) dan Perangkat 2. Apakah sistem pakar yang diimplementasikan
Lunak (Software), bagian pertama adalah Hardware dapat mendeteksi kerusakan pada komputer.
komputer berupa alat yang dapat di lihat dan di
pegang seperti: monitor, keyboard, mouse, printer, 1.3 Batasan Masalah
CPU (Central Processing Unit) dan semua Batasan dalam penelitian ini, adalah sebagai
perangkat didalamnya, kerusakan pada perangkat berikut:
keras tidak terlalu mengganggu kinerja komputer

D-1
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 16 Juni 2007

1. Komputer dengan spesifikasi Processor pentium dibuat, pada tahap berikutnya selalu dikembangkan
100Mhz sampai pentium III 800 Mhz . perincian-perincian [2], untuk lebih jelasnya dapat
2. Perangkat lunak yang diimplementasikan pada dilihat pada gambar 1.
penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar
3. “Aplikasi sistem pakar untuk menganalisa Pengumpulan data
komputer”, dibuat dengan menggunakan alat
bantu (Tool) Borlan Delphi versi 5.0 dengan
DBMS (Database Managemen Sistem) Paradox Analisis
7.0. Dokumentasi
4. Program “Aplikasi sistem pakar untuk
menganalisa kerusakan komputer“, hanya Perancangan
berkerja pada komputer normal artinya tidak
bekerja pada komputer mengalami kerusakan. Implementasi
5. Program “Aplikasi sistem pakar untuk
menganalisa kerusakan komputer“, digunakan
untuk menganalisa kerusakan komputer Pengujian
terutama pada bagian CPU (Central Processing
Unit) dengan Operating Sistem windows 98. Gambar 1. Tahapan Pembangunan Software
6. Untuk memperbaiki komputer dilakukan secara
manual, sesuai dengan jenis kerusakannya. Dari gambar di atas dijelaskan bahwa
pembangunan software dimulai dengan
1.4 Tujuan Penelitian pengumpulan data untuk selanjutnya diadakan
Adapun tujuan membangun aplikasi sistem analisis terhadap data yang diperoleh, tahap
pakar ini, adalah sebagai berikut: selanjutnya adalah perancangan yaitu berupa
1. Mewujudkan sebuah aplikasi sistem pakar yang pembuatan prototype sistem yang akan dibuat untuk
khusus untuk membantu menganalisa kerusakan selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk
pada komputer program, tahap terakhir yaitu pengujian terhadap
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang program yang dibuat. Hal pengembangan sistem
menyebabkan kerusakan pada komputer. yang paling berguna adalah proses dokumentasi
3. Memberikan langkah-langkah penyelesaian sistem di mana di dalamnya tersimpan semua hal
masalah kerusakan pada komputer. penting yang dapat menjadi tolak ukur
pengembangan sistem dari awal hingga akhir dan di
1.5 Metode Penelitian masa yang akan datang temasuk di dalamnya adalah
Metodologi penelitian yang digunakan dalam kamus pengetahuan masalah yang diselesaikan.
penelitian ini, adalah sebagai berikut:
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.5.1 Pengambilan Data 2.1 Analisa Kerusakan Komponen Komputer
Dalam metode pengambilan data ini Setiap komponen diatas memiliki fungsi dan
digunakan metode deskriprif, yaitu mengumpulkan karakteristik yang berbeda-beda sehingga apabila
data, menyajikan data dan membahas analisis data terjadi kerusakan, setiap komponen memiliki ciri
dengan menggunakan metode statistic tertentu. dan dampak yang berbeda pula. Penjelasan
Dalam pengambilan data digunakan beberapa cara, mengenai kerusakan masing-masing komponen akan
yaitu: dijelaskan lebih rinci di bawah ini:
1. Studi Literatur 1. Mainboard/Motherboard
Menggunakan landasan literature dengan 2. Processor
mempelajari teori-teori dari buku-buku, 3. Extended Memory
majalah, koran, maupun tulisan–tulisan yang 4. VGA (Video Grafik Adapter)
dapat membantu pemecahan masalah dengan 5. Sound Card
menguji kebenaran dari hasil penelitihan. 6. Hardisk
2. Analisa Permasalahan 7. Cdroom
Melakukan analisa secara langsung terhadap 8. Keyboard
permasalahan kerusakan pada komputer. 9. Mouse
10. Printer
1.5.2 Tahap-tahap (metode) membangun
softwarenya 2.2 Perancangan Sistem
Setelah didapatkan data, tahap selanjutnya Pengembangan perangkat lunak yang kedua
adalah tahap membangun sofware, pada tahap ini setelah analisis kebutuhan adalah tahap
penulis menggunakan metode top-down yaitu perancangan. Dilakukan dengan menerapkan
analisis sistem dimulai dari abstraksi tingkat tinggi perancangan berorientasi obyek yang mengikuti
misalnya tentang konseptualisasi sistem yang akan aturan Hierarki (aturan pohon) yaitu setiap tahapan

D-2
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 16 Juni 2007

akan memunculkan beberapa tahapan baru dan 2.7 Perancangan Basis Pengetahuan (Knowledge
teknik inferensi Forward Reasoning dengan teknik base)
penelusuran data Dept First Search. Struktur basis data yang akan dirancang disini
nantinya digunakan untuk mendukung perancangan
2.3 Representasi Pengetahuan dengan basis pengetahuan dan merupakan suatu data yang
Menggunakan Kaidah Produksi tersimpan dalam file basis data. Berikut ini adalah
Dalam metode kaidah produksi dituliskan struktur table deklarasi variabel dari data penyakit.
dalam bentuk jika - maka (IF– THEN). Kaidah ini a. Macam Kerusakan
terdiri dari dua bagian yaitu bagian premis (IF) b. Ciri Kerusakan
berisi hal-ihwal atau informasi yang dianggap benar c. Jenis Kerusakan
dan bagian konklusi (THEN) berisi kesimpulan atau d. Bagian Kerusakan
hasil dari premis yang saling berhubungan. Apabila
bagian premis benar maka demikian juga bagian 2.8 Perancangan Antarmuka (Interface)
konklusinya. Spesifikasi kebutuhan antar muka merupakan
Selain kaidah reproduksi, sistem pakar ini spesifikasi yang didasarkan pada hubungan
juga menggunakan pengisian Exsys. Dengan perangkat lunak dengan lingkungan luarnya.
menggunakan Exsys maka seorang pembangunan
sistem pakar hanya memasukkan masalah yang
dihadapi dan menyusun aturan-aturan atau Masalah/Informasi
kemungkinan yang akan terjadi, kemudian Sistem
digabungkan dengan beberapa penerangan pakar
(qualifier) dan pilihan (choice) yang telah dibuat. Jawaban/Solusi

2.4 Penerangan (Qualifier) Gambar 2. Interface(Antar muka)


Berikut penerangan yang mungkin timbul
pada sistem pakar yang akan dibangun: Pada gambar 2 di atas menggambarkan
1. Apakah komputer tidak bisa booting interaksi antara pengguna dengan sistem
2. Apakah komputer bisa booting pakar.Interaksi antara pengguna dengan sistem pakar
tersebut dapat diperinci sebagai berikut:
2.5 Pilihan (Choice) 1. Interaksi antar muka sistem pakar
Berikut pilihan yang mungkin timbul pada Menerima masukan dari pengguna mengenai
sistem pakar yang akan dibangun: masalah atau informasi masalah baru yang
a. Extended memory kotor kemudian dianalisis pada mesin inferensi,
b. Extended memory rusak setelah diketahui solusinya, sistem pakar akan
c. VGA cart tidak menancap dengan benar pada mengeluarkan informasi yang berupa solusi
slot permasalahan.
d. VGA cart kotor 2. Pengguna
e. VGA cart rusak Memasukkan informasi atau masalah yang
f. Program Bios rusak dihadapi untuk di olah sistem pakar, setelah
diolah pada mesin inferensi pengguna
2.6 Aturan-aturan mendapatkan jawaban sesuai dengan
Berikut aturan-aturan yang ditetapkan untuk permasalahan yang dihadapi.
sistem pakar ini sesuai dengan gambar 1.
1. IF Apakah komputer tidak bisa booting YA Setelah User mengisi bagian komponen
AND Apakah komputer berbunyi beep YA komputer pada index pencarian maka macam
AND Apakah bunyi beep kerusakan akan ditampilkan pada form bagian
(tiiiiiiiiiiit…..tiiiiiiiiiiiit…..tiiiiiiiiiiiit…tiiiiiiiiiiii kanan.
it) YA THEN komputer Extended memory
kotor ELSE komputer tidak ada masalah dengan
Extended memory
2. IF Apakah komputer tidak bisa booting YA
AND Apakah komputer berbunyi beep YA
AND Apakah bunyi beep
(tiiiiiiiiiiit…..tiiiiiiiiiiiit…..tiiiiiiiiiiiit…tiiiiiiiiiiii
it) YA THEN komputer Extended memory
rusak ELSE komputer tidak ada masalah dengan
Extended memory

D-3
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 16 Juni 2007

Penelusuran Basis Tip & Help Keluar 3. KESIMPULAN


Aturan trik Berdasarkan rancangan dan implementasi
program dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Index Anda telah a. Penggunaan komputer yang berbasis sistem
memilih: pakar sangat diperlukan dalam pengembangan
Kerusakan pengetahuan (rule base). Pengetahuan ini bisa
kerusakan
windows digunakan oleh siapapun yang memerlukan.
windows
Gejala kerusakan b. Hasil pengujian menunjukkan solusi
Kembali awal yang anda temui permasalahan untuk setiap masalah kerusakan
adalah: muncul komputer dapat membantu pemakai komputer
pesan error untuk mengenali dan menangani kerusakan
"Cannot Find komputer.
Sistem.ini" berarti c. Pada program ini pelacakan mesin inferensinya
file sistem ini pada adalah penelusuran maju dengan cara
mencocokkan permasalahan yang sedang
Tampilkan Selesai dihadapi dengan gejala yang sudah direkam
oleh sistem.
Gambar 3. Tampilan Akhir Form dan Solusi d. Solusi yang diberikan hanya bersifat informasi
Kerusakan untuk sekedar diketahui oleh user, informasi
tersebut berisi cara sederhana mengatasi
2.9 Perancangan Mesin Inferensi kerusakan komputer dengan cepat. Untuk
Mesin inferensi merupakan bagian yang permasalahan yang berat seperti kerusakan IC
mengandung mekanisme fungsi berfikir dan pola- (Integrated Circuit) dan penggantian komponen
pola penalaran sistem yang digunakan oleh sistem elektornika lainnya tidak dapat dilakukan
pakar. Mekanisme ini yang akan menganalisa suatu sendiri karena dapat berakibat fatal jika terjadi
masalah dan selanjutnya akan mencari jawaban dan kesalahan.
kesimpulan, mesin inferensi melakukan pencocokan e. Tampilan program sistem pakar didesain sangat
antara fakta yang ada dalam basis pengetahuan sederhana, agar mudah dioperasikan oleh user
dengan inputan yang diberikan dari user atau yang sama sekali tidak mengerti dalam bidang
pemakai. komputer.
Teknik pencocokan yang digunakan dalam
mesin inferensinya adalah pelacakan ke depan
(Forward Reasoning) yaitu palacakan yang dimulai PUSTAKA
dari kondisi awal yang dinyatakan, kemudian [1] Andri Kristanto, 2004, Kecerdasan Buatan,
bergerak maju sampai mendapat solusi yang Penerbit Graha Ilmu,Yogyakarta.
kemudian ditampilkan dalam kotak solusi. Mesin [2] Anton Mulyono, 1990, Pengantar Kecerdasan
inferensi akan menampilkan ruang kerja (work Buatan, Penerbit Dinastindo, Jakarta.
space) dengan menampilkan bagian dari komponen [3] Henry C.Lucas JR, 1993, Analisis, Desain, dan
komputer. Bila sudah dipilih oleh user, maka Implementasi Sistem Informasi, Penerbit
ditampilkan pertanyaan gejala atau ciri-ciri Erlangga, Jakarta.
kerusakan komputer. Berikut ini gambar 4 [4] Winarno Surakhmad, 1998, Pengantar
menjelaskan gambar diagram mesin inferensi. Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik
edisi kedelapan, Penerbit Tarsito, Bandung.
Mulai
[5] Suparman, 1991, Mengenal Artificial
Tampilkan macam-macam
kerusakan
Intelligence, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
[6] Sri Kusumadewi, 2003, Artificial Intelligence
Data Simpan (Teknik dan Aplikasi), Penerbit Graha Ilmu.
Tampilkan ciri-ciri kerusakan

Data Simpan

Basis

Tampilkan jenis kerusakan dan


solusi

Selesai

Gambar 4. Desain Flowchart Mesin Inferensi

D-4

You might also like