You are on page 1of 18

Migrasi OSS di Instansi 

Pemerintahan

Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan TI
Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Bogor, 14 Oktober 2009 
Upaya Penanggulangan Pelanggaran HKI

Regulasi
● UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
● Deklarasi Bersama IGOS tanggal 30 Juni 2004
● Kesepakatan Bersama IGOS Summit 2 tanggal 27 Mei 2008 (komitmen 18 instansi
pemerintah)
● Surat Edaran Menkominfo No.05/SE/M.KOMINFO/10/2005 Tentang Pemakaian dan
Pemanfaatan Penggunaan Piranti Lunak Legal di Lingkungan Instansi Pemerintah.
● Surat Edaran Menpan No. SE/01/M.PAN/3/2009 tentang Pemanfaatan Perangkat
Lunak Legal dan Open Source Software (OSS)
● Surat Edaran Menristek No. 030/M/IV/2009 perihal Tindak Lanjut Migrasi Open
Source di Instansi Pemerintah.

Kelembagaan
● Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DeTIKNas) dengan salah satu
Flagship programnya adalah software legal (PP No. 20 Tahun 2006)
● Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (KEPPRES
No. 4 Tahun 2006)
● AOSI, Tim Implementasi Open Source Indonesia (TIOSI)
Jenis Perangkat Lunak

Free - Gratis
(linux, open solaris, dll)
Open Source
(sumber kode terbuka)
Komersial - Berbayar
(Solaris, Oracle, dll)

Perangkat Lunak
(sistem operasi dan Aplikasi)

Free - Gratis
(winamp, star office)
Close Source
(sumber kode tertutup)
Komersial - Berbayar
(Microsoft Office, Norton, dll)
Bahasa Pemograman
Open Source : C+
+,Java,Xml,php dll
Bagaimana memilih software ?

Kebutuhan vs fitur
SDM dan yang disediakan Efisiensi anggaran
lapangan kerja lokal

PILIHAN CERDAS

Kemandirian
Ketersediaan dan keamanan (vendor
Dokumen pemerintah Kebutuhan
perangkat lunak dan teknologi)
(Format data & akses data)
legal
Apa itu Open Source Software ?

Perangkat lunak yang dikembangkan secara bersama-sama, menggunakan


kode program (source code) yang tersedia secara bebas, serta dapat
didistribusikan.
Perangkat lunak dapat di redistribusikan bebas
Kode program dapat didistribusikan dalam bentuk awal dan pekerjaan yang
diturunkannya
Diperbolehkannya segala bentuk dimodifikasi terhadap kode program tersebut
Tidak ada perbedaan lisensi perorangan dan kelompok
Tidak ada perbedaan peruntukan penggunaan
Lisensi tidak spesifik terhadap suatu produk
Lisensi tidak mempengaruhi software lain

Kekurangan:
Kurangnya dukungan driver dari vendor hardware
Banyaknya varian
Indonesia, Go Open Source! (IGOS)

Upaya bersama dalam rangka memperkuat sistem teknologi


informasi nasional dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi global, melalui pengembangan dan
pemanfaatan Open Source Software (OSS).

Sasaran:
● Alternatif piranti lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau.

● Kemandirian Nasional dalam penguasaan teknologi dan tidak tergantungan dengan vendor

● Peningkatan kemampuan riset pengembangan teknologi informasi nasional, bidang perangkat


lunak, sehingga meningkatkan kemampuan SDM.

● Menjadikan industri teknologi informasi Indonesia menjadi salah satu pemain di percaturan
global
Implementasi di Pemerintahan

Surat Edaran Menpan No. SE/01/M.PAN/3/200:


● Diwajibkan kepada instansi pemerintah untuk menggunakan perangkat legal lunak open source
guna menghemat anggaran pemerintah
● Anggaran dan sumber daya untuk kegiatan ini disiapkan oleh masing-masing instansi
● Instansi pemerintah baik pusat dan daerah wajib menggunakan software legal berbasis OSS
dengan batas waktu Desember 2011

Menyikapi Surat Edaran Menpan No. SE/01/M.PAN/3/200:


● Pemimpin Instansi membuat surat edaran lanjutan kepada seluruh unit kerja (SKPD) di
bawahnya.
● Penyediaan Anggaran untuk pelaksanaan Migrasi tahun 2009 – 2011.
● Sosialisasi & Strategi dan Penganggaran (2009)
● Tim migrasi dengan Autoritas yg tinggi dan kompeten di bidangnya terdiri dari :
– Bagian Pengarah dan koordinasi yang merupakan pimpinan tertinggi di instansi
yang dibantu oleh pejabat eselon 2 lainnya.
– Bagian Pelaksana Teknis (Pegawai Teknis dan Profesional OSS)
– Bagian Pendamping (1 orang bertanggung jawab terhadap 10-20 PC beserta
usernya)
● Migrasi:
– Migrasi Tahap Pertama (2010)
– Migrasi Tahap Kedua (2011)
Dukungan Suprastruktur Instansi Pemerintah

Menyusun SOP :
● Tata kelola pengumpulan, pengolahan, pendistribusian informasi setiap unit kerja
● Tata kelola pembelian/pengadaan peralatan komputer (hardware) dan pembuatan
atau implementasi aplikasi (software) serta dokumentasi sistem.
● Tata kelola penggunaan komputer (user dan administrator), standardisasi topologi
jaringan.
Penganggaran(Alternatif solusi):
● Pada anggaran pemerintah terdapat Standar Biaya Umum (SBU), yaitu “Maintenance
Komputer” sebesar Rp.650.000,- per Komputer per Tahun.
● Biaya tersebut cukup, untuk digunakan :
– Inventarisasi hardware dan kebutuhan software
– Instalasi OSS
– Training Open Office (User) dan TOT pengelolaan jaringan dan server
(Administrator)
– Pendampingan selama 6 bulan
Mekanisme Monitoring:
● Bekerjasama dengan Badan Pengawas Internal Inspektorat, BPKP dan BPK
● Menggunakan Aplikasi Monitoring: Aset Management atau Desktop management
Model Migrasi

● Tahap Persiapan Migrasi


– Sosilisasi tahap pimpinan; pengguna dan admin
– Survei/Inventarisasi: SDM, perangkat keras, infrastruktur TI, jenis berkas dan perangkat lunak
– Pembentukan Tim migrasi internal untuk helpdesk lokal
– Pelaksanaan Training for Trainer (TOT) untuk Tim migrasi internal
– Menentukan aplikasi open source yang digunakan (kostumisasi bila diperlukan)
– Pembuatan repositori lokal
– Pelatihan untuk pengguna di lingkungan instansi yang akan migrasi untuk pimpinan, pengguna, admin
– Pilot migrasi dan evaluasi
● Tahap Migrasi OSS
– Backup data
– Instalasi, setup dan kostumisasi OSS
– Konversi data
– Pendampingan dan finishing (penanganan trouble shooting)
● Tahap Evaluasi
– Monitoring dan evaluasi
– Upgrade SDM pengguna

● Strategi Migrasi:
– Tingkat Migrasi yang dilakukan tingkat client (pengguna desktop) atau backoffice
– Jenis Migrasi pada client: migrasi aplikasi perkantoran; migrasi full OSS; dual boot
– Proprietary Corner
Identifikasi Pemda Yang Berencana Migrasi

Prov NAD (2007)

Medan
Deli Serdang
Bolaang
Langkat
Mongondow Halmahera Barat
Humbang Hasundutan

SInggigi Ketapang
Prov. Gorontalo
Pontianak
Sijunjung Sanggau Kendari
Waringin
Timur
Muna
Musi Banyuasin
Rejang Lebong Muara Enim Hulu Sungai Tengah
Barito Kuala Kab.Sinjai
Kab.Bantaeng
Way Kanan Semarang Kab.Bulukumba
Lampung Utara Temanggung
Kab Bogor Kota Pekalongan
Kota Surabaya
Klungkung
Prov Yogyakarta Kab BanyuwangiProv. NTB
Probolinggo Sumbawa
Madiun Kab Jembrana

●Inisiasi oleh Air Putih dan Ristek (2007)


●Inisiasi oleh Depkominfo
●Inisiasi oleh BPPT dan Ristek (2008)

●SE Menpan dan Surat Edaran Menristek


Lingkungan Pendukung

● Pengembangan Teknologi: IGOS Desktop (2005); IGOS Nusantara Ver.1 (2006);


IGOS Nusantara Ver.2 (2007); Nusantara Ver.3 (2008)

● Pengembangan Infrastruktur Pendukung:


– Jaringan Pendayagunaan Open Source Software (POSS) -
http:www.poss.or.id
– IGOS Center - http:www.igos-center.or.id
– ICT Center, Komuntas OSS
– Repositori - http: www.opensource.telkomspedy.com; www.igos.web.id;
sourceforge.telkomspedy.com
– Helpdesk - http: www.foss-id.web.id ; www.nusantara.web.id

● TOT dan Pelatihan

● Panduan Kebijakan dan dokumentasi


Pengembangan Teknologi Software

Perangkat Lunak utk Desktop
2005: Sistem Desktop Nasional (SDN) IGOS, berbasis Suse 9.0
2006: IGOS Nusantara 2006, berbasis Fedora core 5
2007: IGOS Nusantara 2007, berbasis Fedora core 7
2008: Nusantara 3, berbasis Fedora core 9

Perangkat Lunak utk Server
IGOS Dwi Warna, berbasis Fedora core 8

Perangkat Lunak utk E­Gov
PASIR (Program Arsitektur Sistem Informasi dan Interoperabilitas)
Software E-Gov dari Direktorat E-gov Depkominfo
JARINGAN POSS

Unsyiah

Pol DEL

Poltek Batam
Untan

Unmul
Gunadarma
President Univ.
Poltek Astra UI
Tarumanegara Trisakti
UAI
Unair
Unhas
ITS Udayana
IPB
ITB
UPI Unibraw
UGM
Unpad

Pusat penelitian pengembangan produk (aplikasi dan interoperabilitas dengan hardware), repositori konten, pelatihan SDM dan
pengembangan model bisnis OSS, yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri/swasta atau lembaga penelitian.

Unsyiah; PolDel; Poltek Batam; Poltek Astra; UI; President Univ.; Al Azhar; IPB; ITB; UGM; Unair; ITS; Udayana, Gunadarma;
Tarumanegara; Trisakti; Brawijaya; Tanjungpura; Mulawarman; Hasanuddin; UPI*)
JARINGAN IGOS CENTER

Medan

Balikpapan

Muna
Jakarta (2)
Tegal Semarang (2)
Surabaya
Warung Panjang Denpasar
Bandung (3) Pekalongan
Jembrana

IGOS Center adalah pusat kegiatan dan layanan program IGOS kepada masyarakat seperti display dan distributor produk, instalasi
dan supporting, pusat interoperabilitas hardware dengan perangkat lunak OSS, pelatihan serta layanan konsultasi dan informasi.

STMIK Bandung-Bali (Denpasar); BPPT (Jakarta); Pinux (Semarang); IGOS PenaJasa, KPLI Bandung (Bandung); Bina Putra Mandiri
(WarungPanjang), Poltek Purbaya (Tegal); Nurul Fikri (Balikpapan); Jimbarwana (Jembrana); IGOS Sumatera (Medan), Apkomindo
(Jakarta); Udinus (Semarang); STIMK (Surabaya); Widya Pratama (Pekalongan); Ntiarasi (Palu); UPI (Bandung)
Dokumen Referensi

1. Dokumen Pendayagunaan Open Source Software :


Bahasa Pemrograman Open Source (Open Source Programming Language)
Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (Free/Open Soure Software)
CMS, CRM dan ERP (Content Management System, Costumer Relationship
Management and Enterprise Resource Planning)
Petunjuk Instalasi IGOS Nusantara (IGOS Nusantara Instalation Guide)
RDBMS : MySQL (Relational Database Management System : MySQL)
Aplikasi Perkantoran OpenOffice.org (OpenOffice.org Productivity Suite)
Konfigurasi Server Linux (Linux Server Configuration)
Aplikasi untuk Server (Aplication Servers)
2. Materi Pelatihan dan TOT OSS
3. Direktori Open Source Indonesia 2009
4. Buku BSE OSS untuk tingkat SMA, SMK dan SMP
5. Panduan JENI (Java Education Network Indonesia)
Repositori

www.igos.web.id www.foss-id.web.id opensource.telkomspeedy.com

www.nusantara-linux.web.id kambing.ui.edu repo.ugm.ac.id


Terimakasih
http://www.ristek.go.id

You might also like