You are on page 1of 8

Identifikasi Morfin dalam Urine

ElisabetDwi S. L (41206002040009)
Febrian Isharyadi (41206002040010)

Meyar Dewi R. ( 41206002040023)


NARKOTIKA
UU RI no. 22 tahun 1997

 Zat/ obat yang berasal dari


tanaman atau sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menurunkan
kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
PENGGOLONGAN
PENGGOLONGAN NARKOTIKA
NARKOTIKA dandan PSIKOTROPIKA
PSIKOTROPIKA SESUAI
SESUAI
UU
UU NO.
NO. 22
22 TH
TH 1997
1997 &
& 55 TH
TH 1997
1997

CONTOH
NO
JENIS
. GOL I GOL II GOL III GOL IV

1. Narkotika Papaver, opium Petidin Kodein


Kokain/Crack Morfin Difenoksilat
Ganja/Marihuana Fentanil Dll.
Heroin/Putaw Metadon
Cannabis
(tdk digunakan
utk pengobatan)
2. Psikotropika MDMA/Ecstasy Sekobarbital Amobarbital Allo barbital
Lisergida/LSD Metamfetamin/ Pentazosine Diazepam
Shabu Dll Halozepam
(tdk digunakan (tdk digunakan Lorazepam
utk pengobatan) utkpengobatan) Triazolam
Dietil propion
Klordiazepok
sida
Penyebaran Opium dan Candu
Afganistan

Bangkok

Medan Singapore

Jakarta Denpasar

Australia
SEJARAH OPIUM

 Papaver somniferum (tanaman candu)


 Tahun 400 SM Hipocrates menuliskan
resep opium kepada penderita
insomnia
 Tahun 1803, Friedrich Wilhelm Adam
Stuerner mampu mengisolasi zat aktif
dalam opium yaitu morfin
MORFIN

 Berasal dari kata Morpheus (dewa


tidur yunani)
 Analgesik yang kuat,tidak berbau,rasa
pahit,kristal putih
 Efek Penggunaan :
Gangguan hormonal , pernafasan
bahkan kematian.
Kerja Narkoba
Narkoba  Susunan Syaraf Pusat
Otak adalah organ yg dpt memberikan
informasi ttg siapa diri kita, apa yg sdg kita
kerjakan dan apa yg telah kita lakukan

SSP juga mengendalikan beberapa fungsi


penting pada organ tubuh yg mengatur
detak jantung, tekanan darah, pernafasan

Fungsi ini akan terpengaruh jika


seseorang m’gunakan narkoba dgn kata
lain organ lain ikut berubah fungsinya

Otak mempunyai ribuan sel yang


menerima pengaruh narkoba yang bisa
berbeda pada tiap orang sehingga bisa
menghasilkan efek yang tidak sama pada
setiap pengguna.
METODE IDENTIFIKASI MORFIN DALAM URINE

+ Sodium
35 ml bicarbonate + etil asetat Lapisan etil
Filtrat
urine ekstraksi asetat
disaring

+1.5 ml H2O disaring


+ 0.2 ml
+0.2 ml H2SO4 7%
HCl 0.5%
Larutan
Residu Hasil ekstrak
dilarutkan diuapkan

Biarkan 20’ + 0.2 ml amm


molibdate 10% +0.1 ml amm
H2O
vanadat 2% Endapan
Filtrat warna putih
Larutan
(+)
disaring dan dicuci

You might also like