Professional Documents
Culture Documents
Beberapa remaja putri dikabarkan hilang dan diculik setelah bertemu dengan teman barunya
melalui situs jejaring sosial. Begitu merusakkah internet? Tentu tidak.
Internet adalah sebuah alat, yang tergantung bagaimana dan untuk apa kita menggunakan alat
itu. Berikut tips bagaimana menggunakan internet secara cerdas sehingga bermanfaat bagi
kehidupan.
1. Internet adalah gudang ilmu, gunakan semaksimal mungkin untuk mencari informasi
yang menunjang pelajaran, kuliah, penelitian, pekerjaan dan hal-hal yang
mencerdaskan lainnya.
2. Jangan mengumbar atau memberikan data diri Anda dengan mudah di Internet, sebab
data diri Anda bisa saja disalahgunakan pihak lain.
3. Internet bersifat anonimous, mengaku perempuan tapi lelaki, bernama X tapi ternyata
Y, tinggal di kota A tapi sesungguhnya di B, sehingga jangan percaya begitu saja akan
informasi yang disampaikan.
4. Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, Twitter, My Space dan sebagainya baik
untuk mempererat tali silaturahmi, berdiskusi akan banyak hal, tapi gunakanlah secara
bijak, atur waktu mengakses agar tetap produktif dan jangan sembarangan menerima
ajakan ”kopi darat”/bertemu dengan orang yang belum dikenal.
5. Internet mempermudah transaksi bisnis, perbankan maupun jual-beli barang, untuk itu
gunakan transaksi dengan tingkat security yang aman, berhati-hati dengan nomor
kartu kredit, PIN e-banking, sebab penjahat internet siap mengintai setiap saat.
6. Bagi orang tua, dampingi putra-putri saat mengakses internet dan berikan penjelasan
serta batasan apa saja yang boleh diakses.
7. Untuk membatasi putra-putri yang di bawah umur mengakses situs
pornografi.pornoaksi, gunakan program-program filter (seperti netnanny, K9 web
protection) di komputer sehingga akses internet dapat terbatasi untuk situs-situs yang
aman saja.
8. Saat ini, koneksi internet Indonesia yang terhubung ke luar negeri memerlukan
kapasitas lebar pita yang besar, untuk itu utamakan membuat dan mengakses konten-
konten lokal dan tidak mendownload file-file yang tidak perlu dari situs di luar negeri.
9. Selalu log out setelah Anda log in suatu aplikasi maupun transaksi apapun. Keadaan
tetap log in beresiko jika ada pihak lain yang kemudian melanjutkan aplikasi maupun
transaksi terutama untuk akses internt di tempat umum seperti Warnet.
10. Bahasa tulis berbeda dengan bahas lisan, sehingga gunakanlah tata bahasa yang baik
dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak lain. Kalaupun dirasa ada yang tidak
pas dengan bahasa yang tertulis, pemakluman diperlukan mengingat tingkat
pendidikan dan pengalaman yang berbeda ataupun kesulitan dalam menerjemahkan
bahasa lisan ke tulisan, apalagi internet terutama dengan booming jejaring sosial,
masih merupakan ”mainan’ baru bagi kita semua.
11. Internet bukan wilayah bebas tanpa hukum, dimana kejahatan yang dilakukan secara
off line (tradisional) kemudian beralih dengan memanfaatkan teknologi informasi
(online) kini juga dapat diproses secara hukum. Penjahat cyber seperti cracker, carder,
pencuri data/informasi elektronik kini juga dapat dijerat secara hukum. Begitu juga
bagi pihak-pihak yang melakukan penipuan, pemerasan, atau penghinaan/pencemaran
nama baik secara online.
12. Perhatikan soal hak cipta saat menyalin (copy-paste) maupun menyebarkan tulisan,
gambar atau video dari pihak/situs lain agar tidak ada tuntutan dikemudian hari.
13. Tidak memproduksi maupun menyebarkan spam, virus, HOAX, termasuk juga
gambar/foto pornoaksi dan pornografi, terutama pornografi anak.
14. Karena akses internet berbiaya, terutama yang menggunakan waktu (seperti dial up
ataupun di warnet-warnet) maupun volume, maka gunakan internet seperlunya agar
biaya tidak membengkak. Kalaupun bersifat unlimited, tetap matikan akses jika sudah
tidak dipakai agar jika ada pengguna lain yang ingin menggunakan, mendapatkan
kualitas layanan yang seperti diharapkan.
1. Tunjukkan wewenang Anda sebagai orangtua.
Lakukan hal ini secara bijaksana dan lembut. Tunjukkan bahwa Anda tetap orangtuanya walau
hubungan Anda dengannya terjalin seperti sahabat.
Sebagai orangtua, Andalah yang berhak mengambil keputusan akhir tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan keamanan anak. Anda berhak mengetahui siapa saja temannya, di mana ia berada,
dan apa yang sedang ia lakukan.
Hindari memberikan komputer atau televisi pribadi sepanjang anak belum membutuhkannya.
Namun, jika ia memilikinya, Anda harus mengetahui password komputer atau akun jaringan
sosialnya supaya tetap bisa melakukan pengawasan terhadap anak.
8. Dampingi saat menonton televisi atau menggunakan internet, terutama untuk yang masih kecil.
Sebaiknya Anda yang memegang remote control-nya. Setiap kali muncul adegan yang kurang pantas,
segera ganti salurannya dan tunjukkan ketidaksukaan Anda. Tujuannya agar anak menjadi terbiasa
dan tahu bahwa yang seperti itu memang tidak pantas. Ia pun tak akan tertarik pada hal-hal
semacam itu meskipun sedang tidak berada dalam pengawasan Anda. Lakukan tindakan yang sama
pada media lain. Ketika ia sudah lebih besar, Anda bisa berdiskusi soal seks dan memberikan
penjelasan lebih mendalam.
Sebagai sesama orangtua, katakan bahwa Anda menginginkan yang terbaik untuk masa depan kedua
anak. Apabila cara ini tidak berhasil, jauhkan anak dari sang teman.