You are on page 1of 28

• Home

• Gudang Buku
• Suara Pribumi
• Perlu Anda Ketahui
• Lowongan Kerja

Judicalsophie’s Blog
Jenis Jenis Prosesor
23 Januari 2009 · Disimpan dalam Komputer, Teknologi · Tagged Komputer, Pengetahuan,
prosesor, Teknologi
Perkembangan teknologi prosesor begitu pesatnya akhir-akhir ini. Dalam setahun bisa muncul
beberapa jenis prosesor yang baru.
Hal ini dipicu oleh
Pertama oleh tuntutan pengembangan itu sendiri
kedua oleh persaingan sengit antara 2 raksasa produsen prosesor, Intel dan AMD.
Sebagai orang awam, tentu kita tidak paham masalah-masalah teknis, itu adalah bagian orang IT.
Tapi setidaknya kita harus tahu jenis prosesor apa saja yang ada saat ini, sehingga saat kita akan
membeli komputer kita, sedikit banyak, tahu apa yang kita beli.
Intel vs AMD
Dari beberapa produsen prosesor, hanya ada 2 nama yang menguasai pasar, Intel dan AMD
(Advance Micro Device). Bagi sebagian besar orang awam, malah hanya tahu satu nama, yaitu
Intel. Bahkan ada yg hanya mengenal salah satu merk dagang dari Intel, yakni Pentium. Memang
Pentium adalah nama prosesor Intel yg paling melegenda.
Bagi orang yg agak “mengerti” tetek bengek komputer, mungkin sudah kenal nama AMD. Tapi
nama ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, panas, jelek dan imitasi dari prosesor
Intel. Persepsi ini tdk bisa dipersalahkan 100%. Awalnya AMD memang hanya membuat
prosesor dgn “menjiplak” teknologi Intel dan atas “restu” pihak Intel, tentu saja.
Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD
dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya.
Dari sejak itu, para engineer AMD terpaksa bekerja keras siang dan malam. Kucuran keringat
mereka itu tidak sia². Setelah beberapa tahun “tirakat” di dalam laboratorium, mereka berhasil
membuat prosesor yang bisa mengimbangi, bahkan dlm suatu periode waktu tertentu,
mengungguli “guru”nya, dlm hal ini Intel, tentu saja. Namun harus diakui bahwa dalam bidang
pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam bidang teknologinya.
Jadi persepsi bahwa AMD itu murahan, jelek, panas, imitasi dan yg negatif² lainnya, saat ini
sudah tidak berlaku lagi. Kita punya pilihan yang sama² mumpuni untuk prosesor, Intel atau
AMD.
Adu Balap Kecepatan Prosesor
Dulu kinerja prosesor dilihat dari kecepatannya, yang diukur dengan satuan MHz (Mega Hertz)
atau GHz (Giga Hertz). Produsen prosesor terus berlomba menciptakan prosesor dgn kecepatan
tertinggi. Sejak jamannya Pentium 4 kecepatan prosesor sudah lebih dari 1.000 MHz sehingga
mulai populer lah satuan GHz (1 GHz = 1.000 MHz) dalam mengukur kecepatan prosesor.
Perlombaan ini seakan tak ada batasnya, 2 GHz terlampaui, 3 GHz terlampaui. Sampailah pada
suatu titik dimana mulai terjadi keterbatasan (limitasi) dlm meningkatkan kecepatan prosesor.
Limitasi yg paling sulit diatasi adalah temperatur. Semakin cepat prosesor, semakin tinggi panas
yang dihasilkan, semakin diperlukan sistem pendinginan yg lbh canggih. Limitasi lain adalah
konsumsi daya, semakin cepat prosesor, semakin banyak pula energi yang dibutuhkan untuk
menjalankannya. Efisiensi lalu menukik tajam. Pada titik ini, para perancang prosesor mulai
menciptakan ajang adu balap yang baru, dlm hal ini adu kinerja dan efisiensi prosesor.
Adu Balap Kinerja Prosesor
Pihak pertama yg menyadari bahwa adu cepat, pada suatu titik, akan menjadi sebuah ke-sia²an
adalah AMD. Mereka sadar akan sulit bersaing dengan Intel kalau mereka berpacu di lintasan
balap yg sama. Mereka mengembangkan prosesor tdk lagi berbasis kecepatan tapi berbasis
kinerja. Yang jadi ukuran bukan lagi tingkat kecepatan (speed rating) melainkan tingkat kinerja
(perfromance rating). Dengan cerdik AMD menamai prosesornya tidak dengan kecepatan
(berapa GHz) tapi dengan angka perfromance ratingnya. Dan tolok ukurnya juga mereka sendiri
yg menentukan. Jadi orang akan sulit memperbandingkan apple to apple antara prosesor AMD
dan Intel pada saat itu.
Contohnya, AMD mengeluarkan prosesor dgn kecepatan “hanya” 1.8 GHz, mereka memberi
nama Athlon64 3000+. Angka 3000 secara tersamar mengacu ke angka 3 GHz. Mereka seakan
hendak mengatakan bahwa Athlon64 3000+ (sekalipun kecepatannya hanya 1.8 GHz) memiliki
kinerja mengimbangi prosesor (Intel) yg berkecepatan 3 GHz. Dan pada kenyataannya memang,
lebih kurang, demikian.
Dengan kecepatan yg relatif rendah itu, maka panas yg dihasilkan tdk terlampau tinggi dan lbh
hemat daya. Biaya produksinya pun bisa ditekan lbh rendah. Toh pada akhirnya para pengguna
komputer tdk peduli berapa GHz kecepatan prosesornya, yang penting seberapa banyak output
kinerjanya. Sesuai tidak dgn uang yg sdh mereka bayarkan.
Akhirnya , mau tak mau, Intel juga menganut filosofi yg sama. Mereka menamai prosesor dgn
kode² huruf dan angka yg tidak mengacu lagi kepada kecepatan. Pentium D 631 adalah salah
satu contohnya.
Prosesor Berinti Banyak
Ketika penggunaan komputer semakin meluas dan beragam, dituntut pula prosesor yang bisa
mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Sudah jamak sekarang ini orang mengetik laporan di
komputer sekaligus mendengarkan musik dan pada saat yang sama dia sedang merubah (convert)
file musiknya dari format CD ke format mp3 unt dipindah ke mp3 playernya. Istilahnya
kerennya multi-tasking, mengerjakan beberapa hal sekaligus di satu komputer yg sama.
Pada komputer yg inti (core) prosesornya hanya satu (single core), hal ini memang masih bisa
dikerjakan. Namum krn “otak”nya (core adalah otak dari prosesor) cuma 1 terpaksa bbrp tugas
itu dikerjakan secara bergantian dan bergiliran. Untuk tugas² yg “ringan” seperti mendengarkan
musik sambil mengetik surat, misalnya, prosesor single core masih mampu menanganinya tanpa
si pengguna merasa “terganggu”. Tapi kalau tugas² itu cukup “berat” seperti converting file,
main game 3D dsb, kadang terjadi lag atau program terhenti sejenak. Kalau mendengarkan
musik, maka alunan suara akan terdengar putus². Itu tandanya prosesor sdh kewalahan
menangani tugas yg ber-tumpuk².
Produsen prosesor merespons tuntutan para penggunanya dengan menciptakan prosesor yg
memiliki lebih dari 1 core (multi core). Angka yg terdekat setelah 1 tentu saja 2. Maka lahirlah
prosesor berinti 2 (dual core). Intel mulai dgn Pentium D (PD) dan AMD mulai dgn Athlon64
X2 (A64 X2).
Meskipun sama² memiliki 2 cores, secara prinsip keduanya berbeda arsitektur. PD menempatkan
kedua coresnya dlm 2 chip yg berbeda sedangkan A64 X2 kedua cores berada dlm 1 chip.
Biar gampang kita umpamakan saja prosesor itu sebuah rumah. Lalu chip adalah kamar dan core
adalah orang. Pada PD, dua orang itu menempati 2 kamar yg berbeda dlm 1 rumah itu. Otomatis
krn kamarnya berbeda, untuk bisa saling komunikasi mereka harus memakai interkom atau
telepon, misalnya. Sedang A64 X2 menempatkan kedua orang itu dlm 1 kamar sehingga
komunikasi diantara keduanya jauh lbh mudah. Jadi PD memiliki 2 chip dlm 1 prosesor, sedang
A64 X2 hanya punya 1 chip.
Istilah dual core jadi rancu ketika Intel mempromosikan PD sbg dual core, padahal pengertian
sesungguhnya dari dual core adakah struktur yg dipakai di A64 X2. Sejatinya struktur PD lbh
tepat disebut double core. Tapi okey lah, bagi kita orang awam tdk penting betul dual core atau
double core.
Kemudian Intel meluncurkan prosesor yg real dual core dgn nama dagang Core® 2 Duo (C2D).
Mereka ingin nama dagang Core bisa menggantikan Pentium, tapi rupanya konsumen masih
menempatkan nama Pentium dalam top-of-mind mereka. Sulit unt melupakan Pentium. Akhirnya
Intel meluncurkan juga Pentium Dual Core dgn serie E21xx. Nah, tambah membingungkan lagi
kan, ada Pentium D yg diklaim dual core, ada C2D yg memang betul² dual core, lalu ada pula
Pentium Dual Core E21xx. Yah, bahasa marketing memang kadang suka membuat bingung.
Apalagi kalau marketingnya kelewat canggih kayak Intel.
Tapi secara hirarkis berdasar kinerjanya (pada speed yg sama), untuk prosesor Intel berinti 2
(biar tdk bingung antara double core dan dual core) adalah sebagai berikut
· C2D serie E8xxx
· C2D serie E6xxx
· C2D serie E4xxx
· Pentium Dual Core E21xx
· Pentium D
Sekarang sudah ada prosesor dengan 4 cores. Intel punya Core 2 Quadro (C2Q) sedang AMD
punya Phenom X4. Memang persaingan di antara keduanya tdk pernah habis (dan semoga jangan
sampai habis) karena dgn adanya persaingan maka teknologi akan semakin cepat berkembang.
Konsekuensinya harus lbh sering ganti komputer, atau minimal upgrade, krn para pembuat
perangkat lunak pun akan berlomba menggunakan teknologi perangkat keras yg telah tersedia di
pasar. Siapkan dompet yg lebih tebal, terutama unt Anda yg selalu haus mencicipi teknologi
terbaru
AMD Triple-Core
Amerika Serikat, 17 September 2007. Tiga core prosesor, mengapa tidak? Sepertinya itulah yang
ada di benak para ahli di AMD. Kemarin baru saja AMD memberikan berita resmi bahwa awal
tahun 2008 mereka akan meluncurkan prosesor baru dengan triple-core. Prosesor baru ini
dimasukkan ke keluarga prosesor quad-core AMD (Phenom) yang rencananya dirilis tahun
depan. Pada dasarnya prosesor triple-core ini menggunakan desain yang sama dengan quad-core,
namun AMD “mematikan” satu core sehingga hanya tiga core yang berfungsi.
Bob brewer, corporate vice president of marketing and strategy dari AMD menjelaskan bahwa
sampai saat ini penjualan prosesor quad-core masih sedikit dan belum banyak software yang
mendukung optimalisasi empat core. Akan tetapi, banyak aplikasi dan pengguna yang
menginginkan “sedikit tenaga lebih” dibandingkan prosesor dual-core, di sinilah prosesor triple-
core mereka akan mengisi pasar.
Lebih lanjut Brewer mengaku bahwa kelahiran prosesor baru ini tidaklah direncanakan, namun
efek dari proses produksi quad-core AMD yang baru. “Quad-core kami menggunakan desain
yang berbeda dan lebih canggih (dari Intel), satu kesalahan kecil saja akan menghancurkan satu
batch prosesor di proses produksi”. Prosesor dengan tiga core inilah yang kemudian muncul dari
produksi quad-core AMD yang tidak berhasil lolos uji lab.
Belum diperoleh data yang akurat tentang gambaran kinerja prosesor triple-core AMD. Akan
tetapi jike memuaskan, tampaknya AMD bisa menambah ceruk pasarnya di dunia prosesor,
terutama bila perusahaan asal California ini pintar mematok harganya.
Prosesor Quad-Core Opteron
AMD memperkenalkan 4 prosesor Quad-Core AMD Opteron SE yang diklaim bakal membantu
para manager TI dalam mengembangkan kemampuan datacenter mereka dalam rangka
memenuhi kebutuhan komputasi di lingkungan perusahaan.
Dibandingkan investasi untuk proprietary hardware yang sangat mahal, prosesor produk ini
dijanjikan bakal mempermudah perusahaan mengembangkan datacenter mereka dengan lebih
mudah dan terjangkau ke server yang menawarkan fungsionalitas kelas enterprise pada harga
standar.
Penambahan inti menjadi 4 socket dan 8 socket pada server x86 ini memungkinkan pengguna
mendapatkan keuntungan terbaik dalam performa dan efisiensi, yang sangat penting untuk
menangani aplikasi-aplikasi database dan virtualisasi.
Sistem Prosesor Quad-Core AMD Opteron SE akan tersedia dari perusahaan OEM Global dan
penyedia solusi, termasuk Hewlett-Packard, Sun Microsystems, Dell dan IBM.
Prosesor Quad Core AMD Opteron dengan model 2360 SE (2,5 GHz), 2358 SE (2,4 GHz), 8360
SE (2,5 GHz) dan 8358 SE (2,4 GHz) telah tersedia dan telah mencatatkan rekor benchmark
untuk performa di industri.
Cara Sederhana Merakit PC
Sejarah Prosesor
Pernak Pernik Dunia Prosesor
Jenis Jenis Prosesor
Prosesor Terbaru Dari Intel dan AMD
Prosesor Tercepat di Dunia
4 Tanggapan sejauh ini »
1. 1

wijoyo berkata,
4 April 2009 @ 12:37
Great Job..!!!
terima kasih banyak, lebih dari cukup untuk menjawab kebingungan saya dalam hal
pengertian dual core dan core2duo.
regards, wijoyo
2. 2

ahmad sumargono berkata,


25 April 2009 @ 12:27
saya sangat berterimakasih banyak karena bagi saya yang baru mengenal komputer,
tulisan ini sangat bermanfaat di dalam memilih komponen komputer yang baik. harapan
saya, dikemudian hari ada uraian mengenai jenis-jenis atau tipe berbagai macam prosesor
dari berbagai merk beserta harganya yang dapat kami download.
3. 3

novri berkata,
10 Juli 2009 @ 14:57
mao nanya ni…
kalau VGA external untuk laptop ada gak kira2 y??
yg bisa di colok kan kayak USB atau apa lah gitu. .
thank’s
4. 4

CINTA berkata,
30 Juli 2009 @ 16:30
KMU ITU MENAWAN DAN ANGGUN

RSS Komentar · URI Lacak Balik


Ungkapkan pendapat Anda
Klik di sini untuk membatalkan balasan.

Top of Form
Nama (wajib)

E-mail/Pos-el (dibutuhkan, tersembunyi untuk publik)

URI (your blog or website)

Kirim Komentar 360 0

1250648104

Notify me of follow-up comments via email.


Bottom of Form

• Buah Pikiran Para Tokoh


○ Karl Marx – Tentang Proudhon
○ Roque Dalton: “Aku Senang Tertawa dan Mengasihi Rakyat”

• Arsip
○ Februari 2009
○ Januari 2009
○ Desember 2008

• Tulisan Terakhir
○ PERUBAHAN KALENDER DARI SISTEM JULIAN KE GREGORIAN
○ Sabath
○ The Sabbath Under Crossfire
○ Super Komputer
○ Mengenal Autis

• Kategori
○ Berita
 Massarakyat dan Politik
○ budaya
○ Gudang buku
 Biografi Para Tokoh
 Fisika
 Ideologi
 Matematika
 Novel
○ kritik
○ Lowongan Kerja
○ Pengetahuan
 Kesehatan
 Komputer
 Misteri yang belum terpecahkan
 Sejarah & Filsafat
 Teknologi
○ Puisi

Top of Form

Cari

Bottom of Form


Jumlah pengunjung
Blog pada WordPress.com. | Theme: Greenery by iLemoned.

Jenis-jenis processor
Filed under: Komputer — arifianto @ 09:32
Tags: Komputer, processor

Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba
menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan
ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan
yang kedua AMD Athlon 64 Family.
Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh
kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya
adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala
kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut,
melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi
yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk
kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan
mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-
beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4
adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775
untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan
3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki
panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-
bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan
multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga
telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache
ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit
CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di
antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan
FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan
mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini
telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung
operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D
adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya
semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor
ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX
Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun
beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap
aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory
single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua
menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga,
sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya
memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai
dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain
dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar
2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah
mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor
dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+
Pengertian dan Jenis Processor
Posted on 17 June 2009 by Babesajabu

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali


computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor
yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang

ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut


adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang
banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari
Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
• Aritcmatics Logical Unit (ALU)
• Control Unit (CU)
• Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor


Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi
buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali
dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor


Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor


Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak
terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor


Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor


Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor


Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai
4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Possibly related posts: (automatically generated)


• Processor Cepat Panas
• Processor Baru Tidak Terdeteksi Dengan Baik
• Processor Dual Core
• Senarai Blog Komputer Dalam Bahasa Melayu

Options
Disable

Get Free Shots


myDeden.Kom
Pemulung yang Berusaha Memanfaatkan Limbah Sebaik
Mungkin
• Home
• About Me
• myDeden
○ About Me

• Blog Stats
○ 919,892 hits

• Top Posts
○ Langkah Demi Langkah Merakit Komputer ...
○ Belajar sendiri pasang kabel UTP untuk jaringan
○ Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan
○ Mengenal Teknologi HARD DISK
○ Type dan Jenis Kabel
○ Cara Membobol Password dan Solusi Menangkalnya
○ Cara Aman Mengotak-atik Setting BIOS PC
○ Mengenal Lebih Dekat Dengan Motherboard
○ Cara Mengembalikan Data Yang Terhapus ?
○ Sekilas Mengenai Prosesor dan Memory

• Tulisan Terakhir
○ Ide Gila Anak IT – Dalam Berinvestasi Bagian 2
○ Cara Anak IT Mengatasi Krisis Keuangan .. Klik Banner ?
○ Mari Belajar ERP Bagian 1
○ Tak Hanya Sekedar Tulisan Doang …
○ Kunci Dunia Itu Adalah DUIT …!!
○ Emang Cuma Makanan Yg Palsu .. Anti Virus Juga Loh ..
○ Gimana Sih Kerjanya Flash Disk ??
○ Flash Disk Kena Virus … Kuno Dech ..!!
○ Ide Gila Anak IT – Dalam Berinvestasi .. Ada Yg Beminat ?
○ Konversi
○ me-reset setting BIOS/CMOS yg terpassword
○ Cara Membobol Password dan Solusi Menangkalnya
○ Solusi Menghemat Memory Otak Dalam Mengingat Password
○ Cara Mengembalikan Data Yang Terhapus ?
○ Apa Itu “Data Encapsulation” ?

• Top Clicks
○ http//www.ontrackdatareco…
○ freebsd.org/where.html
○ compsci.chester.ac.uk/CIS…
○ microsoft.com/windows/dir…
○ geovisite.com/zoom.php?co…
○ id.wordpress.com/tag/hard…
○ httpd.apache.org
○ infokomputer.com/inilah/i…
○ ikom.usd.ac.id
○ ismusurizan.com/how-to-fi…

• Powered
• a

• Umum
○ ARC – ITB
○ Google
○ Guru Spiritual
○ HelgeDuelBek
○ IT Division SMB
○ Kuliah Cisco
○ NOC
○ SI ITS
○ Sumeleh
○ Tabungan

• Komentar Terakhir
ukitake di Belajar sendiri pasang kabel U…
deny di Langkah Demi Langkah Merakit K…
siska di Langkah Demi Langkah Merakit K…
susi di Langkah Demi Langkah Merakit K…
susi di Langkah Demi Langkah Merakit K…
suliswanto di Belajar sendiri pasang kabel U…
aminhers di Belajar sendiri pasang kabel U…
yudi wibowo di About Me
yudi wibowo di About Me
semprul di Cara Membobol Password dan Sol…
ieu . magh di Langkah Demi Langkah Merakit K…
KOMUNITAS PELAJAR IL… di Belajar sendiri pasang kabel
U…
Riyan Boyuhu di Langkah Demi Langkah Merakit K…
Anang setiarto di Belajar sendiri pasang kabel U…
yazid di Konsep Dasar IP Address

• Dari …
counter

counter
« Mengenal Lebih Dekat Dengan Motherboard
TuneUp Komputer ?? .. Gemana Caranya Yach .. »
Sekilas Mengenai Prosesor dan Memory
Ditulis oleh kang deden di/pada 25 Juli, 2007

Sebelum kita membeli perangkat dan merakit komputer terlebih dahulu kita harus merancang atau
menetukan konfigurasi komputer yang akan dirakit sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan kata lain
komputer yang kita rakit yang dibutuhkan umpamanya komputer dipakai untuk aplikasi pengolah kata,
disain grafis, multi media, dan untuk aplikasi data base kepegawaian atau perkantoran perusahaan dll.
karena masing-masin akan membutuhkan perangkat keras yang berbeda.Kemudian juga harus
dipertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan komputer atau upgrade.

Komponen atau perangkat keras yang harus dipersiapkan dan dirancang diantaranya adalah; prosesor
dan memori, mainboard atau mother board, card expansi, disk drive, casing dan perangkat keras
penunjang komputer lainnya. Central Prosesor Unit (CPU) dan Memori

Central Prosesor Unit CPU adalah merupakan otak dari komputer, semakin tinggi kecepatan prosesor
semakin tinggi kecepatan kerjanya, sedangkan memori merupakan tempat atau ruang pengolahan data
serta tempat menjalankan sistem aplikasi, semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula
data yang dapat diolah dan semakin banyak sistim aplikasi yang mampu dijalankan oleh komputer. Jadi
prosesor dan memori dijadikan sebagai ukuran kecanggihan komputer yang akan kita rakit.
Kecepatan CPU dipengaruhi oleh tiga faktor utama:
1. Kecepatan Internal (Internal Bus) : yaitu dalam bahasa pasar dikenali sebagai CPU speed.
Kecepatan 1GHz, 2GHz dan sebagainya merujuk kepada kecepatan inetrernal. Semakin tinggi
maka semakin cepatlah data tersebut diproses
2. Kecepatan eksternal (External Bus) : merupakan kecepatan eksternal CPU harus disokong
dengan kecepatan motherboard. Ia juga dikenali sebagai Front Bus. Sekiranya eksternal Bus
untuk CPU tersebut adalah 400MHz maka motherboard harus mempunyai kecepatan Bus yang
sama. Ekternal Bus berbeda diantara CPU yang berlainan. Semakin tinggi kecepatan eksternal
bus maka prestasi komputer meningkat. Internal Bus boleh diibaratkan seperti highway 10
lorong, manakala External Bus pula adalah jalan jalur keluar highway yang hanya mempunyai 2
lorong. Walau besar atau lajunya suatu kederaan di highway, bila tiba lajur keluar kenderaan
tersebut terjadi kemacetan. Bayangkan sekiranya lorong lajur hanya satu lorong, maka
kesesakkan akan berlaku bukan saja dilorong lajur keluar malah akan menyebabkan highway
yang besar akan mengalami kemacetan. Jadi adalah perlu mempunyai External Bus yang besar
untuk memastikan tidak akan terjadi kemacetan. Dari Tabel berikut dapat dilihat bahwa Pentium
IV mempunyai kecepatan External Bus yang paling tinggi iaitu 400MHz sehingga 533MHz. Jadi
tentulah CPU Pentium IV menjadi pilihan yang tepat untuk pemakai komputer yang
mementingkan kecepatan.
[Jenis CPU ][Internal Bus] [External Bus ]
Intel celeron, 850MHz – 2.2GHz, 66 – 100MHz 400MHz (1.7GHz keatas)
Intel pentium 3, 450MHz – 1.33GHz , 133MHz
Intel pentium 4, 1.7 – 3.06 GHz, 400 – 533 MHz
AMD Duron, 1.0 – 1.3GHz, 200MHz
AMD Athlon, 1700+ – 2800+, 266 – 333MHz
3. Kapasitas memori Cache (Cache Memory)
Semakin besar kapasitas memori cache maka kemampuan CPU secara keseluruhan akan
meningkat. Fungsi utama memori cache adalah untuk menyimpan olahan data yang telah
diproses oleh CPU. Sekiranya terdapat olahan data yang sama, maka CPU tidak perlu
memproses dari awal olahan data tersebut. Cache juga berfungsi sebagai penimbal (buffer)
diantara CPU dengan memori utama kerana kecepatan cache lebih cepat. Sebagai contoh yang
menunjukkan fungsi cache memainkan peranan penting di dalam kemampuan komputer. Coba
lakukan pemasangan sistem operasi (operating system) Windows 98 dengan memori cache L1
(internal cache) dan L2 (external cache) dimatikan. Waktu pemasangan akan mengambil
sekurang-kurangnya 3 jam berbanding sebelum memori cache dimatikan hanya mengambil
waktu 45 minit. Ini kerana setiap file di dalam bentuk cab (cabinet) yaitu file tersebut telah
dimampatkan (compress). File pertama dibuka agak lambat kerana perlu mengetahui cara-cara
untuk uncompress dan file seterusnya CPU tidak perlu lagi belajar cara-cara untuk uncompress
kerana telah tersedia disimpan di dalam memori cache. Sekiranya memori cache dimatikan maka
setiap file, CPU terpaksa memproses dari awal cara-cara untuk uncompress file tersebut. CPU
AMD Athlon dan Intel Pentium IV mempunyai kapasitas External cache yang sama. Untuk itu,
pilihan Intel Pentium IV adalah lebih sesuai kerana kecepatan internal dan external Pentium IV
lebih pada saat sekarang sangat tinggi.
[Jenis CPU ] [Internal Cache (L1 Cache)] [External Cache(L2 Cache)]
Intel celeron, 32 KB, 128KB
Intel pentium 3, 32KB, 256KB
Intel pentium 4, 12k µop + 8KB, 256KB
AMD Duron, 128KB, 64KB
AMD Athlon, 128KB, 256KB
Memori (Memory) :
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang
beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer
tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Jenis memori yang terdapat dipasaran diantaranya :
1. SIMM (Single in-line memory module)

Mempunyai kapasitasz 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286
sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC
berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano
second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih
tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM.
DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik
(electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain)
data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia
memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer
akhir-akhir ini .
2. DIMM (dual in-line memory module)

Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini
berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit
penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti
dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori
supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam
dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM)

Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati
kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM.
Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer
membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk
pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz,
333MHz dan 400MHz.
4. DRDRAM (direct Rambus DRAM)

Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM
digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR
SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali
sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada
saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline
memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada
kecepatan 1066MHZ.
Teknik Meningkatkan ukuran atau kapasitas Memori

Seperti yang diketahui memori terdapat dalam berbagai jenis, ukuran dan kecepatan, yaitu :
1. Pemasangan memori jenis SIMM 30 pin memerlukan empat keping untuk dapat beroperasi.
Untuk meningkatkan kapasitas memori, empat keping memori perlu ditambah.pada motherboard.
Motherboard untuk CPU jenis DX seperti 386DX dan 486DX mempunyai 8 slot, apabila
motherboard untuk CPU jenis SX seperti 386SX dan 486SX mempunyai 4 slot.
2. Memori jenis SIMM 72 pin memerlukan dua keping untuk dapat beroperasi. Oleh itu ia
memerlukan tambahan memori sebanyak 2 keping untuk meningkatkan kapasitas memori.
Motherboard untuk Memori jenis DIMM 168 pin dan DDR SDRAM 184 pin hanya memerlukan
sekeping untuk beroperasi.
Kalau kita perhatikan, komputer yang ditingkatkan kapasitasz memori menunjukkan kemampuan
yang lebih baik. Membuka aplikasi atau memproses data akan menjadi lebih cepat.
Walaubagaimana pun kejadian ‘hang up’, ‘freeze’ dan ‘blue screen’ sering saja terjadi setelah
peningkatan memori dilakukan. Ini disebabkan oleh :
1. Modul memori yang ditambah tidak mempunyai kecepatan yang sama dengan card memori
yang tersedia. Sewaktu membeli pastikan jenis memori dan kecepatannya apakah sama dengan
card memori. Bentu modul memori mungkin saja sama untuk setiap jenis tetapi mempunyai
kecepatan yang bebeda.
2. Modul memori menggunakan produk pabrik yang berbeda. Walaupun kita telah memastikan
modul memori yang dibeli adalah dari jenis dan kecepatan yang sama tetapi setiap produk
mempunyai perbedaannya sendiri.
3. Kerusakkan static kerana kerusakakkan sewaktu proses pemasangan modul memori. Sewaktu
proses pemasangan kita mungkin telah memegang modul memori, tanpa menghindari diri dari
elektrik statik
Tabel Kecepatan dan Ukuran memori.
Merek, Kecepatan, Ukuran
Kingston, 266MHz, 128/256/512MB
Apacer, 266MHz, 128/256/512MB
Kingston, 333MHz, 256/512MB
Apacer, 333MHz, 256/512MB
Sumber : www.google.com
Entri ini dituliskan pada 25 Juli, 2007 pada 8:32 pm dan disimpan dalam Hardware dan PC,
Teknologi Informasi. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0
pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri.
19 Tanggapan ke “Sekilas Mengenai Prosesor dan Memory”

1.
rijaltaufik berkata
2 Agustus, 2007 pada 1:58 pm
Mantap Bos artikelnya, ini yang aku cari2 selama ini. Upgrade ilmu dibidang hardware.
Artikelnya boleh aku copy… kan..?
Balas

2.
ANDIKA BAYU CANDRA berkata
24 Agustus, 2007 pada 4:00 pm
Menurut, saya situs ini sangat dibutuhkan oleh para pemula, yang belum bisa merakit
komputer. Thanks …………………….!!!!!!!!!!!!!!!
Balas

3.
supry berkata
27 Agustus, 2007 pada 11:35 am
mas aku tuh mo instal printer LX-300+ di ubuntu, gag bisa2….. gimana ya mas?????
tolong dong ajarin, klo gag kirim ke mail ku ya mas..
Balas

4.
Rudi Fiyatno berkata
28 Agustus, 2007 pada 1:15 pm
thanks for this artikel,
bahas juga donk tentang instalasi WAN, tq
Balas

5.
ardeee berkata
19 Oktober, 2007 pada 1:09 am
gimana caranya memakai double memory??? yang baik dan benar supaya gak konflik,,,
Balas

6.
awania putri Husna berkata
25 Oktober, 2007 pada 7:32 pm
waduh thanks banget deh bwat artikelnya,,,
ini yg gw cari2,,berkat artikel ini gw jadi bsa ngumpulin tugas tepat waktu u/ pertama
kalinya deh,,,,hehe
Balas

7.
nataludin berkata
26 Januari, 2008 pada 11:15 pm
mohon penjelasan nih, pc saya memory menggunakan DDR II 256 mb dgn merk dynet,
kemudian saya tambah dengan DDR II 512 mb merk lain… hanya bisa jalan 1 hari, hari
berikutnya saat saya menjalankan program corel draw X3,Adobe photoshop cs3 atau
browsing firefox dengan banyak jendela tiba-tiba restart sendiri… Terus pernah saya
coba untuk format & install ulang windows XP sp2 dgn memory DDR II 512 Mb, proses
install windows tidak berjalan dan banyak file windows yg tidak terbaca. trims atas
infonya
Balas
8.
ni Nengah berkata
1 Februari, 2008 pada 12:41 pm
saya merasa tertolong dengan situs ini, banyak hal yang telah saya dapat dari sini ttng
komputer sebagai seorang pemula, hanya saja tak dijelaskan tentang cara memperbaiki
komputer jika terjadi kerusakan dengan segala penyebab yang dapat menimbulkan
kerusakan kompter.
Balas

9.
yanu berkata
20 Agustus, 2008 pada 6:59 pm
Aku masih bingung sama yang namanya prosesor….
Dapat tugas tapi soalnya cuman gini: “Jelaskan tentang Prosesor!”
Kalau ada yang puaham betul dan sanggup ngejelasin secara mudah dimengerti, maka
toloooong dooooonnngggggg………
Artikelnya, boleh di Copy kan?….
Plissss……..
Maksiiiieeehhhhhhhhh……….
Balas

10.
faizar berkata
3 September, 2008 pada 3:23 pm
mantap………… om deden artikelnya…. akhirnya aq mengerti jga ni… berkat
ni………… tq ya om…
Balas

11.
iyin berkata
3 Nopember, 2008 pada 9:24 pm
cari ja sendiri…buku kan masih banyak………….he..he….?
Balas

12.
Esa berkata
16 Januari, 2009 pada 12:00 pm

jazakallah buat artikelnya. Terima kasih banyak


Balas

13.
Eri Kurniawan berkata
19 Januari, 2009 pada 2:17 pm
Makasih buat artikelnya boss, mudah2an bermanfaat & bisa terus tambal artikel barunya
demi kemajuan anak bangsa…SUKSESSSSS!!!
Balas

14.
Chandra Kurniawan berkata
6 Februari, 2009 pada 11:09 am
ya terima kasih yaaa
Balas
15. Memory « Wahyutrizna’s Blog berkata
31 Maret, 2009 pada 1:26 pm
[...] Memory [...]
Balas

16.
ieta berkata
16 April, 2009 pada 5:29 pm
,, duch ,, q dpt t9az ,, makalah tentang FUN komp nie ,, ad yg biza bantu gAx
yeach ,,,,,,,,,
tolon9 dunx<,,,,,,,,,,
klu ad yg mau krim k’ieta yeach,,,,,,,
nieta.uchy@yahoo.co.id
muakacieh………………
Balas

17.
Fahmi berkata
1 Juni, 2009 pada 5:15 pm
Bagus banget artikelnya
Basic for beginner
Mas, boleh gax aq titip artikel di sini & bagi2 ilmu dengan mas
Balas

18.
alpin berkata
28 Juli, 2009 pada 10:01 am
OM SAYA MAU NANYA APA SIH ARTI PROSESOR DLM ARTI LUAS
Balas

19.
deky berkata
12 Agustus, 2009 pada 8:34 am
sip banget artikelnya …..!!!!?????????
Balas
Tinggalkan Balasan
Klik di sini untuk membatalkan balasan.
Top of Form

Nama (wajib)

Surat (tidak akan dipublikasikan) (wajib)

Situs web
XHTML: Anda dapat gunakan tag ini: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote
cite=""> <cite> <code> <pre> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Kirim Komentar 318 0


1250647515

Notify me of follow-up comments via email.


Bottom of Form
« Mengenal Lebih Dekat Dengan Motherboard
TuneUp Komputer ?? .. Gemana Caranya Yach .. »

Blog pada WordPress.com. | Theme: Andreas09 by Andreas Viklund.

You might also like